A. PENDAHALUAN
Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik,
psikologis maupun intelektual. Pola karakteristik pesatnya tumbuh kembang ini menyebabkan remaja
dimanapun ia menetap mempunyai sifat khas yang sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar,
menyukai pertualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya
tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Sifat tersebut dihadapkan pada ketersediaan sarana
disekitarnya yang dapat memenuhi keingintahuan tersebut. Keadaan ini sering kali mendatangkan konflik
batin dalam dirinya, apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tersebut tidak tepat,
mereka akan jatuh kedalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat lanjutnya dalam
bentuk berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial, yang bahkan mungkin harus ditanggung seumur
hidupnya (Depkes RI, 2009).
Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan
mereka selanjutnya, oleh Bank Dunia masa ini disebut sebagai masa transisi kehidupan remaja yang
penuh dengan permasalahan. Permasalahan yang sangat kompleks dan sangat menonjol dikalangan
remaja adalah yang berkaitan sekitar seksualitas terutama kehamilan yang tidak di inginkan, aborsi,
terinfeksi penyakit menular seksual (infeksi menular seksual), HIV-AIDS serta penyalahgunaan Napza.
Masalah inilah yang menjadi satu alasan pentingnya penyuluhan Kespro di Sekolah.
O = Orientasi kesehatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mendapat penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi remaja dapat memahami dan
mengerti mengenai kesehatan reproduksi remaja.
2. Tujuan khusus
Setelah di berikan penyuluhan, di harapkan siswa /siswi kelas VII, VIII dan IX dapat :
a. Menjelaskan Pengertian Kesehatan Reproduksi
b. Menjelaskan Pentingnya penyuluhan kespro pada remaja
c. Menjelaskan tentang Remaja
d. Menjelaskan tentang Pubertas
e. Menjelaskan tentang Perkembangan Perilaku Seksual Remaja pada Masa Pubertas
C. SASARAN
Sasaran adalah siswa /siswi SMP Negeri Op, SMK Negeri Op, SMP Negeri Hoineno dan SMA Negeri
Nunkolo yang berjumlah …..
D. FASILITATOR
Fasilitator pada pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja ini adalah Tenaga Promosi
Kesehatan di Puskesmas Nunkolo.
E. TEMPAT DAN WAKTU
F. METODE
Metode yang digunakan adalah Ceramah, Tanya Jawab
H. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini seluruhnya dibiayai oleh Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar
Rp.600.000
I. PELAPORAN
Pelaporan keuangan dan hasil kegiatan ini akan dipertanggungjawabkan oleh panitia BOK dan
penanggungjawab kegiatan dengan menyertakan dokomen – dokumen sebagai berikut :
1. Kwitansi
2. Kerangka Acuan Kegiatan.
3. Surat Tugas
4. Hasil Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di SMP dan SMA.
5. Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
6. Dokumentasi.
J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini di buat untuk pelaksanaan kegiatan dan sebagai dasar mengajukan
dana bulan Agustus 2019.
Mengetahui
A.n Dinas Kesehatan Kabupaten TTS
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Samuel Sine, SE
NIP.19620130 198903 1 001
Lampiran
Perincian Pengeluaran Biaya Penyuluhan Kespro Bulan Agustus 2019 :
Uang Harian Nakes Bulan Agustus : 1 org x 3 Sekolah x Rp.200.000 = Rp. 600.000,