Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR


PUSKESMAS DOKO
Jl. Sersan Toyib No. ….. Telp. (0342) 692118 Kode Pos 66186
Desa Suru - Kecamatan Doko
Kabupaten Blitar
e-mail : puskesmassuru@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA ASI EKSLUSIF

A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat. Mutu hidup, produktifitas tenaga
kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta
terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah gizi yang paling
utama pada saat ini di Indonesia adalah kurang kalori dan protein. Tingginya angka kekurangan gizi pada bayi
karena Air Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol dengan cara dan jumlah yang tidak memenuhi
kebutuhan. Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI tersebut. ASI tanpa
bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia sekitar 6 bulan. Setelah itu ASI hanya
berfungsi sebagai sumber protein, vitamin, dan mineral utama untuk bayi yang mendapat makanan tambahan
yang tertumpu pada beras.

B. LATAR BELAKANG
Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia adalah pemberian ASI. Pemberian ASI
semaksimal mungkin merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di
masa depan.
Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan tersebut
dapat tercukupi dengan memberikan ASI secara ekslusif pada bayi selama 6 bulan pertama sejak lahir karena ASI
merupakan makanan ideal untuk bayi yang mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan
energy dalam susunan yang diperlukan.
ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberikan perlindungan terhadap
berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI disbanding dengan bayi yang minum susu
bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti
pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa
pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang
mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan
otak bayi. Uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQnya (Intelegenscia Quotient)
lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu lebih mudah menumbuhkan EQ bayi
dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.
Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat terutama ibu yang
mempunyai balita tentang pengertian ASI, manfaat ASI, prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI.
1. Visi Kabupaten Blitar

“MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA,MAJU DAN BERDAYA SAING”


2. Misi Puskesmas Doko
a. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
b. Mengembangkan dan meningktkan penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan
c. Meningkatkan kemitraan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
d. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan pengelolaan manajerial
3. Tata Nilai ‘’BERIMAN’’
a. BERSIH
Menciptakan lingkungan kerja yang bersih meliputi manusianya (petugas,penderita) dan lingkungannnya.
b. EMPATI
Petugas selalu menunjukkan sikap empati serta memahami perasaan pelanggan dalam memberikan
layanan pada pelanggan internal dan external
c. RAMAH
Petugas selalu menunjukan sikap ramah, sopan dan santun bagi semua pelanggan dalam memberikan
pelayanan
d. INOFATIF
Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan meningkatkan kemampuan dan
bertanggung jawab
e. M U T U
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman.Peningkatan kwalitas yang terus menerus
(UKM,ADMEN,UKP dan audit 3 bulan sekali
f. AKUNTABLE
Memberikan layanan kesehatan secara akuntable sesuai pedoman dan setandar pelayanan yang ditetapkan
sehingga dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.
g. NYAMAN
Menciptakan lingkungan kerja dengan rasa nyaman untuk petugas dan pelanggan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang ASI Ekslusif diharapkan para ibu dapat memahami dan
menerapkan penggunaan ASI ekslusif dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang ASI Ekslusif diharapkan para ibu dapat memahami :
 Pengertian ASI Ekslusif
 Manfaat ASI dan hal yang mempengaruhi produksi ASI
 Posisi menyusui yang benar
 Penyimpanan dan pemberian ASI pada ibu yang bekerja

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi atau ceramah oleh pembicara dan
Tanya jawab
2. Rincian kegiatan
 Petugas memperkenalkan diri
 Petugas menyebarkan daftar hadir untuk diisi oleh masyarakat
 Petugas menjelaskan materi penyuluhan
 Petugas melakukan Tanya jawab kepada masyarakat
 Petugas menyimpulkan hasil penyuluhan
 Salam penutup

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menentukan waktu dan tempat kegiatan
2. Menentukan tempat pembicara
3. Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

F. SASARAN
Ibu hamil dan ibu bayi yang berumur 0-6 bulan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Penyuluhan ASI ekslusif dilakukan dipuskesmas serta di posyandu

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Penilaian keberhasilan kegiatan ditinjau dari beberapa hal berikut :
 Kehadiran jumlah peserta
 Antusias para peserta dengan adanya pertanyaan dari peserta.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
 Pencatatan dan pelaporan dibuat tertulis menggunakan format laporan bulanan promkes disertai dengan
daftar hadir, notulen, dan dokumentasi kegiatan.
 Pelaporan dibuat setiap akhir bulan
 Pelaporan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

J. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

K. SUMBER DANA KEGIATAN

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Doko

dr. yudia supradini


NIP. 19670303 200212 2 004

Anda mungkin juga menyukai