A. PENDAHULUAN
Vitamin A merupakan zat gizi yang penting (essensial) bagi manusia, karena zat gizi ini
tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar. Vitamin A penting untuk
kesehatan mata dan mencegah kebutaan, dan lebih penting lagi, vitamin A meningkatkan daya
tahan tubuh. Anak-anak yang cukup mendapat vitamin A, bila terkena diare, campak atau
penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah , sehingga
tidak membahayakan jiwa anak.
Dengan adanya bukti-bukti yang menunjukkan peranan vitamin A dalam menurunkan
angka kematian yatiu sekitar 30%-54%, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya
vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup anak, kesehatan dan
pertumbuhan anak.
Kurang vitamin A (KVA) di Indonesia masih merupakan masalah gizi utama. Meskipun
KVA tingkat berat (xeropthalmia) sudah jarang ditemui, tetapi KVA tingkat subklinis, yaitu
tingkat yang belum menampakkan gejala nyata, masih menimpa masyarakat luas terutama
kelompok balita. KVA tingkat subklinis ini hanya dapat diketahui dengan memeriksa kadar
vitamin A dalam darah di laboratorium.
Masalah KVA dapat diibaratkan sebagai fenomena “gunung es” yaitu masalah
xeropthalmia yang hanya sedikit tampak di permukaan. Padahal KVA subklinis yang ditandai
dengan rendahnya kadar vitamin A dalam darah masih merupakan masalah besar yang perlu
mendapat perhatian. Hal ini menjadi lebih penting lagi, karena erat kaitannya dengan masih
tingginya angka penyakit infeksi dan kematian pada balita.
B. LATAR BELAKANG
Tolak ukur yang dapat mencerminkan status gizi masyarakat adalah status gizi anak
balita yang diukur dengan berat badan dan tinggi badan dibandingkan dengan standar baku
rujukan WHO 2005. Selain itu keadaan gizi masyarakat dapat diketahui dari besarnya masalah
kekurangan gizi mikro pada kelompok rentan yaitu GAKY, AGB, dan KVA(Kekurangan vitamin
A).
C. TUJUAN
-Tujuan Umum :
Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Doko.
- Tujuan Khusus :
a. Memberikan vit. A biru pada bayi 6-11 bulan
b. Memberikan vit. A merah pada balita 12-59 bulan
c. Memberikan vit. A merah pada ibu nifas
d. Memperoleh data cakupan pemberian vitamin A pada Wilayah Kerja Puskesmas Doko
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pendataan jumlah sasaran
2. Pemberian vitamin A
3. Laporan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pemberian vitamin a dilaksanakan di posyandu 10 desa.
G. SASARAN
Bayi usia 6 – 11 bulan, anak balita usia 12 – 59 bulan, dan ibu nifas.
H. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pemberian vitamin A adalah pada saat bulan timbang ( Agustus dan Februari)
Mengetahui