Ilmu Gizi
Fakultas Ekologi Manusia
Institut Pertanian Bogor
2022
PENDAHULUAN
(Riskesdas 2018)
• Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan
Masalah gizi pada anak harus diatasi
dan perkembangan.
salah satunya dengan meberikan
makanan bergizi seimbang sesuai
• Kebutuhan gizi anak harus dipenuhi agar
dengan kebutuhan gizinya
pertumbuhan dan perkembangan optimal.
PENDAHULUAN
Penyebab Masalah Gizi
PENDAHULUAN
GIZI BALITA
● ASI adalah makanan yang paling sempurna
dan mencukupi kebutuhan gizi bayi sampai
usia 6 bulan.
● Asupan makanan pada anak dengan komposisi gizi yang tepat dari
segi jumlah, jenis dan frekuensinya akan memperbaiki status gizi
Masalah Gizi
Masalah makan Ketidakseimbangan
Gizi Kurang, Stunting
Kesulitan Makan asupan zat gizi
(Pendek)
Jenis-Jenis Masalah Makan pada Balita
Tujuan :
Memberian asupan zat gizi sesuai kebutuhan untuk meningkatkan berat badan sesuai berat badan
ideal.
Preskripsi Gizi :
1. Jumlah, bentuk, tekstur, fekuensi dan variasi yang dibutuhkan sesuai usia
2. Kebutuhan gizi berdasarkan berat badan Ideal (BBI)
3. Balita diatas usia 6 bulan harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup minum air
putih, serta penggunaan garam beriodium untuk membantu perkembangan otak.
4. Pemberian PMT berupa PMT lokal padat kalori yang diolah di rumah tangga, maupun
pabrikan yang mengacu pada Permenkes nomor 51/2016 tentang Standar Produk
Suplementasi Gizi.
Kemenkes RI. 2018. Pedoman Proses Asuhan Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan
Perencanaan Menu Balita Gizi
Kurang
Tentukan Susun resep
Kebutuhan Gizi menu
Balita Gizi berdasarkan gizi
Kurang seimbang
Kebutuhan Gizi Balita
12-23 bulan 3-4 kali 1350 945 70% MPASI (945 kkal) dan 30%
ASI
Kelompok Energy
Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
Umur (kkal)
4. Vitamin dan Mineral. Buah dan sayur adalah sumber vitamin dan mineral. Pada awal
MP-ASI, porsi sayuran atau buah yang diberikan mulai dari sedikit dan ditingkatkan
perlahan.
● Pemberian makanan tambahan lokal ini sebagai contoh menu lengkap sekali
makan (makan siang) bagi ibu hamil dan balita yang diharapkan dapat
diterapkan dalam penyediaan makanan sehari-hari di keluarga.
Prinsip Pemberian Makanan Tambahan Lokal
● Bentuk makanan tambahan lokal adalah makanan lengkap, sesuai dengan ”Isi
Piringku” dan Pedoman Gizi Seimbang terdiri dari sumber Karbohidrat,
Protein Hewani dan Nabati, Lemak, Vitamin dan Mineral.
Sesuai dengan
Dapat diterima Norma dan Mudah dibuat
Agama
Memenuhi
kebutuhan zat Terjangkau Mudah didapat
gizi
Kandungan
Aman
Gizi
PESAN GIZI UNTUK BALITA
● Mulai berikan protein hewani sedini mungkin saat mulai pemberian MP ASI
(usia anak 6 bulan)
● Konsumsi sesuai dengan kebutuhan gizi berdasarkan usia secara jumlah,
frekuensi makan, konsistensi dan variasi makanan. Pada baduta, pemberian
makan harus sesuai Pedoman Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
● Balita mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi lengkap yaitu
karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin dan mineral
● Utamakan pemberian protein hewani pada asupan makanan balita. Anak
membutuhkan asupan protein dan lemak lebih banyak sedangkan serat lebih
sedikit dibandingkan orang dewasa.
● Disiplin dalam menjalankan prinsip keamanan pangan,kebersihan, dan sanitasi
lingkungan
CONTOH MENU UNTUK BALITA
CONTOH MENU UNTUK BALITA
CONTOH MENU UNTUK BALITA
CONTOH MENU UNTUK BALITA
Daftar Pustaka
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang,. Pedoman Gizi Seimbang. Published online 2014:1-99.
WHO. Guiding principles for complementary feeding of the breastfed child. World Heal Organ UNICEF.
2000;0(8):0-22.
Menkes RI. Permenkes RI No. 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk
Masyarakat Indonesia. Vol 8.; 2019:55.
Abeshu MA, Lelisa A, Geleta B. Complementary Feeding: Review of Recommendations, Feeding Practices,
and Adequacy of Homemade Complementary Food Preparations in Developing Countries – Lessons from
Ethiopia. Front Nutr. 2016;3(October). doi:10.3389/fnut.2016.00041
Fakultas Kedokteran UI. (2015). Penuntun Diet Anak. (S. S. Nasar, S. Djoko, S. B.. Hartati, & Y. E. Budiwiarti,
Eds.). Jakarta: Badan Penerbit FK UI.
Menkes RI. 2018. Pedoman Proses Asuhan Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan
Angkat, Abdul Hairuddin. "Penyakit Infeksi dan Praktek Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada
Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam." Jurnal Dunia Gizi 1.1 (2018): 52-58.
PENYEDIAAN MAKANAN
LOKAL DAN MENU menu
untuk ibu hamil kek (Kurang
energi kronis)
outline
‐ Pendahuluan
‐ Prevalensi Ibu Hamil KEK di Indonesia
‐ Karakteristik Ibu Hamil dan Ibu Hamil KEK
‐ Bahaya KEK pada Ibu Hamil
‐ Kebutuhan Gizi
‐ Perencanaan Menu
‐ Pembagian Porsi Makan
‐ Pemilihan Bahan Pangan
‐ Cara Pengolahan
‐ Contoh Menu
pendahuluan
Ibu Hamil KEK
17.3
Riskesdas 2018
Berdasarkan Studi Diet Total tahun 2014, lebih Studi konsumsi pada ibu hamil di Kabupaten Bogor tahun
dari separuh ibu hamil memiliki asupan energi 2016 menyatakan bahwa 49% Ibu Hamil mengalami
sangat kurang (<70%) dan sekitar 50% ibu hamil kekurangan asupan energi dan 85% kekurangan zat besi
kekurangan asupan protein (< 80%) (Madanijah et al., 2016)
KARAKTERISTIK IBU HAMIL
Kehamilan merupakan peristiwa Wanita hamil membutuhkan asupan energi dan zat gizi yang
yang terjadi pada seorang wanita, cukup untukmenjaga kesehatan ibu dan menjamin
dimulai dari proses fertilisasi perkembangan dan pertumbuhan janinnya. Jika kebutuhanenergi
dan zat gizi tidak terpenuhi, maka akan terjadi masalah gizi.
(konsepsi) sampai kelahiran bayi
Salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah
KEK atau Kurang Energi Kronis
KARAKTERISTIK IBU HAMIL KEK
(Kurang Energi Kronis)
‐ Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana ibu menderita
kekurangan zat gizi yang berlangsung lama atau menahun (kronis) yang
mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu
CIRI CIRI IBU HAMIL KEK
‐ Merasa kelelahan terus-menerus
‐ Merasa kesemutan
‐ Wajah pucat dan tidak bugar
‐ Sangat kurus (indeks massa tubuh kurang dari
18,5)
‐ Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm
‐ Mengalami penurunan berat badan dan
kekurangan lemak
‐ Menurunnya kalori yang terbakar saat istirahat,
serta
‐ Menurunnya kemampuan beraktivitas fisik.
Faktor yang mempengaruhi ibu
hamil mengalami kek
‐ Asupan makanan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan
‐ Usia ibu hamil terlalu muda
atau tua
‐ Beban kerja ibu terlalu berat
‐ Penyakit infeksi pada ibu
hamil
Bahaya kek untuk Ibu
‐ Merasa lelah dan kurang berenergi.
‐ Kesulitan ketika melahirkan
‐ Suplai ASI tidak cukup saat masa menyusui.
Bahaya kek untuk Janin
‐ Keguguran atau kematian bayi saat lahir akibat pertumbuhan
janin yang terhambat.
‐ Asupan gizi yang kurang menyebabkan bayi mengalami berat
badan lahir rendah (BBLR).
‐ Perkembangan organ-organ janin terganggu sehingga berisiko
mengalami kecacatan.
‐ Gizi yang kurang mempengaruhi kemampuan belajar dan
kecerdasan anak.
Kebutuhan gizi berdasarkan
akg 2019
AKG Wanita Tidak Hamil Tambahan Gizi pada Ibu Hamil
Karbohidrat
(g) 300 360 340 +25 +40 +40
‐ *untuk ibu hamil KEK ditambah 500 kkal dengan proporsi protein <25%
Kebutuhan energi sesuai aktivitas
Target BB Kebutuhan Energi sesuai aktvitas (kkal/kg BB)
Naik 25 30 35
Tetap 20 25 30
Susun Menu
berdasarkan total Tambahkan
kebutuhan dengan perhitungan kalori
menu yang bergizi PMT
seimbang
Penyusunan Menu ibu hamil kek
Makanan harus bergizi seimbang terdiri dari :
1. Makanan sumber karbohidrat : beras, jagung, kentang, serta ubi-ubian
2. Makanan sumber protein (hewani dan nabati): Pemberian protein hewani diprioritaskan
dan proporsinya lebih besar dibandingkan protein nabati.
3. Lemak diperoleh dari proses pengolahan misalnya untuk penambahan minyak pada saat
menggoreng, menumis, menambahkan santan pada makanan berkuah.
Persyaratan Makanan Tambahan Lokal
Sesuai dengan
Dapat diterima Norma dan Mudah dibuat
Agama
Memenuhi
kebutuhan zat Terjangkau Mudah didapat
gizi
Kandungan
Aman
Gizi
Penyusunan Menu ibu hamil kek
4. Vitamin dan Mineral. Buah dan sayur adalah sumber vitamin dan mineral.
5. Air putih yang cukup 8-12 gelas per hari.
Pangan lokal
‐ PANGAN Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah,
yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan
baku pangan, dan bahan lainnnya yang digunakan dalam
proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan
atau minuman.
‐ PANGAN LOKAL Pangan lokal adalah pangan yang diproduksi
bertumpu pada sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal.
‐ Pangan Lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh
masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal
(UU RI Nomor 18 Tahun 2012)
Pangan lokal
Pangan lokal
adalah makanan yang
dikonsumsi oleh
masyarakat setempat sesuai
potensi dan kearifan lokal.
Pangan lokal sebagai solusi
dalam pemenuhan kebutuhan
pangan. Pengembangan
pangan lokal sebagai upaya
memperkuat keragaman
pangan dengan berbagai
pangan alternatif.
Pangan lokal
Pembagian porsi
Pangan Makan Seling Makan Seling Makan PMT
Penukar Pagi an siang an malam
Kandungan Gizi
Pagi sore Energi 3058 kkal
Makanan 1.5 0.5 2 0,5 2 1
pokok Protein : 92 g
Lauk 1 1 1 2
Lemak : 102 g
hewani
Lauk 1 2 1 Karbohidrat : 417 kkal
nabati
Sayuran 0.5 1 1 0.5
Buah 0.5 0.5 1 1 1 Kontribusi protein terhadap energi
1
12 %
Susu
rendah Kontribusi lemak terhadap energi
lemak 30%
Gula 1 1
1.5 2 1.5 1
Kontribusi karbohidrat 58%
Minyak 1 1
Pembagian porsi
Pangan Makan Selinga Makan Selinga Makan Proporsi PMT bisa didistribusikan
Penukar Pagi n Pagi siang n sore malam di selingan.
Kandungan Gizi
Makanan 1.5 1.5 2 0,5 2
pokok Energi 3058 kkal
Lauk hewani 1 2 1 1 Protein : 92 g
Lauk nabati 1 2 1 Lemak : 102 g
Karbohidrat : 417 kkal
Sayuran 0.5 0.5 1 1
Buah 0.5 0.5 1 1 1
Kontribusi protein terhadap energi 12
Susu rendah 1
%
lemak
Kontribusi lemak terhadap energi 30%
Gula 1 1
Kontribusi karbohidrat 58%
Minyak 1.5 1 2 2 1.5
Contoh menu
Makan Pagi : Makan Malam
Makan siang
Nasi Uduk 150 g Nasi Putih 200 g
Nasi Putih 200 g
Telur Dadar 50 g (1 butir telur Sop Ayam sayuran 1
Ayam goreng 1 potong (70 g
sedang) mangkok (250 g)
dengn tulang)
Tempe orek 50 g (2 potong) Tahu bumbu bali 1 potong
Pepes Tahu Wortel 1 buah (150 g)
Tumis sayuran warna-warni (50 (100 g)
Jeruk manis 2 buah sedang (100
g) Semangka 1 potong (170
g)
Apel 1 buah (75 g) g)
Selingan Sore :
Selingan : PMT :
Ongol-ongol 1 potong
Kolak Pisang Ubi 1 mangkok Tekwan 1 mangkok (250
(250 g) ml)
Jus Buah Naga (1 gelas)
PMT untuk Ibu hamil kek
Perlu ditekankan betul bahwa makanan tambahan berbasis
pangan lokal siap santap bukan menggantikan kebutuhan
makan harian ibu hamil KEK melainkan minimal makanan yang
harus ditambahkan pada ibu hamil KEK setelah kebutuhan dasar
makannya terpenuhi untuk mengatasi masalah gizi ibu hamil
Anjuran Pemilihan pangan untuk menu
ibu hamil
1. Gunakan pangan lokal dan bahan yang mudah ditemukan dilingkungan
sekitar
2. Pilih bahan pangan segar yang beranekaragam dan bergizi seimbang
3. Pilih bahan pangan yang kayak akan zat gizi
4. Pilih bahan pangan yang tidak memberikan bahaya (bahan mentah,
makanan belum dicuci, kontaminasi, mengandung zat karsinogetik
PERSIAPAN BAHAN PANGAN
UNTUK IBU HAMIL
‐ Cuci semua bahan pangan termasuk sayur dan buah yang akan dimasak dan
dikonsumsi
‐ Bedakan tempat atau wadah penyimpanan untuk makanan mentah dengan
makanan siap santap
‐ Gunakan pisau dan talenan yang berbeda untuk memotong daging mentah dan
sayur atau buah-buahan.
‐ Cuci bersih tangan dan seluruh perlengkapan dapur sebelum dan setelah
digunakan untuk memotong dan mengolah makanan.
‐ Masak daging mentah, telur, dan ikan hingga benar-benar matang. Makanan
mentah merupakan jenis makanan berbahaya untuk ibu hamil.
anjuran metode pengolahan untuk
makanan ibu hamil
Anjuran pengolahan makanan yang
dipilih
1. Tidak berbahaya bagi kesehatan ‐ 1. Merebus untuk membuat makanan
ibu dan janin lebih cepat matang
(contoh :pembakaran) ‐ 2. Memanggang agar kandungan zat
2. Mampu memasak bahan pangan gizi pangan terjaga
dengan kematangan sempurna ‐ 3. Menumis untuk menambah asupan
khususnya pangan hewani lemak baik
3. Meminimalisasi kehilangan
kandungan zat gizi pada bahan ‐ 4. Mengukus untuk mengurangi
pangan yang dimasak kehilangan zat gizi
Teknik Pengolahan yang Aman untuk
Ibu Hamil
Cara mengolah sayuran untuk Ibu hamil
Pastikan sayuran sudah dicuci bersih.
Jangan cuci menggunakan sabun atau sejenisnya
Sebelum mengolah sayuran, pastikan sudah mencuci tangan dan seluruh perlengkapan yang
hendak digunakan juga sudah dalam keadaan bersih.
Untuk memotong sayur, pastikan menggunakan talenan dan pisau yang berbeda dari talenan dan
pisau yang telah digunakan untuk memotong daging.
Jangan merendam sayuran terlalu lama, agar zat gizinya, terutama vitamin B dan C tidak larut.
Masaklah sayuran dalam panci tertutup dan dalam waktu yang singkat.
Mengolah daging atau ikan dengan cara direbus atau dikukus lebih baik daripada digoreng,
karena lemak atau minyak goreng hanya akan menambah kalori yang sebenarnya tidak
dibutuhkan
Teknik Pengolahan yang Aman untuk
Ibu Hamil
Cara mengolah daging untuk Ibu hamil
Pilihlah daging yang masih segar saat berbelanja, serta hindari daging yang telah berubah
warna menjadi gelap atau kecokelatan, memiliki aroma tidak sedap, atau teraba keras
maupun berlendir.
Hindari membeli daging yang kemasannya yang telah rusak, bocor, atau robek karena
kemungkinan telah terkontaminasi kuman.
Simpan daging dalam wadah tertutup, kemudian dinginkan dalam lemari pendingiin
(freezer) dengan suhu sekitar 4° Celsius.
Bila daging tidak akan diolah lebih dari 4 hari ke depan, dinginkan daging pada suhu -18°
C dan simpan daging dalam freezer.
Pastikan daging matang secara menyeluruh ketika dimasak.
PENYIMPANAN BAHAN YANG
SUDAH MATANG
‐ Makanan yang sudah diolah
sebaiknya langsung dikonsumsi
‐ Jika tidak langsung dikonsumsi
simpanlah pada suhu yang tepat
‐ Jangan membiarkan makanan
matang pada suhu ruang lebih dari
dua jam.
‐ Jika akan dikonsumsi, panaskan
Kembali makanan tersebut
PESAN GIZI UNTUK IBU HAMIL
Selama hamil makanlah setidaknya 3 kali makanan utama ditambah dengan 1-2 kali
makanan kudapan dalam sehari sesuai dengan anjuran porsi makan.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pangan yang beragam termasuk protein
hewani dan nabati.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengutamakan konsumsi protein hewani yang kaya akan
kandungan zat besi.
Minum tablet tambah darah untuk mencegah anemia selama hamil dan setidaknya
selama 3 bulan setelah persalinan.
Kurangi minum kopi dan minuman berkafein selama kehamilan. Minum teh atau kopi
saat makan dapat mempengaruhi penyerapan makanan khususnya zat besi dalam
tubuh ibu.
PESAN GIZI UNTUK IBU HAMIL
Cukup minum air putih (8-14 gelas per hari)
Pada kondisi tertentu seperti mual pada trimester pertama dan mudah
kenyang pada trimester trakhir maka konsumsilah makanan dalam porsi
kecil dan sering.
Buah dan sayur harus masak dalam menu sehari-hari.
Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula, garam dan lemak tinggi.
Hindari konsumsi makanan yang merangsang pencernaan.
Rutin memantau penambahan BB.
Disiplin dalam menjalankan prinsip hidup sehat.
CONTOH MENU LENGKAP IBU
HAMIL
‐ Nasi Rawon + Resep untuk 10 porsi Bumbu yang dihaluskan Cara membuat
Pepaya Bahan 5 siung (15 g) bawang 1. Masak daging bersama daun
1500 g nasi merah jeruk, serai, laos dan daun
600 g daging sapi 3 siung (9 g) bawang putih salam sampai empuk dan
sengkel 5 buah cabai merah besar matang.
sedikit berlemak 2 cm jahe 2. Angkat daging, lalu potong
2-3 liter kaldu daging 2 cm kunyit kecil-kecil. Saring rebusan,
100 g tauge pendek 1 sdm (10 g) ketumbar didihkan lagi bersama irisan
3 sdm (30 ml) minyak 5 buah kluwek daging.
goreng 1 sdm (10 g) garam 3. Panaskan minyak, tumis
3 batang serai 1 sdm (10 g) gula pasir bumbu halus sampai harum
3 lembar daun jeruk 1 sdm (10 g) kaldu jamur dan matang. Angkat, lalu
Kandungan Gizi per porsi 5 lembar daun salam Buah masukkan ke dalam rebusan
2 cm laos 1,1 kg pepaya daging.
Energi : 651 kkal 250 g tempe goreng 4. Masak dengan api kecil sampai
Protein : 29.1 g (dipotong 10 bagian) mendidih kembali.
Lemak 27.1 g 5 butir telur asin 5. Sajikan rawon , toge pendek,
(dibagi tempe goreng, telur asin dan
menjadi 2) kerupuk udang. Jangan lupa
10 buah kerupuk udang nasinya
CONTOH MENU LENGKAP
IBU HAMIL
‐ Nasi Kuning Harum Rampa Resep 10 porsi Bumbu yang dihaluskan untuk
Bahan nasi ikan
650 g beras tongkol
100 g beras ketan 15 buah cabe merah besar (bisa
750 ml santan cair dikurangi)
3 lembar daun salam 5 siung (15 g) bawang merah
3 helai daun pandan 3 siung (9 g) bawang putih
3 batang serai digeprek Bahan tumis sayuran dan telur
3 cm lengkuas 1 butir telur
Bumbu yang dihaluskan 250 g wortel
5 siung (15 g) bawang merah 250 g buncis
3 siung (9 g) bawang putih 200 g jagung muda (bisa diganti
2 cm kunyit jagung pipil)
1 sdm (10 g) minyak goreng 3 siung bawang putih, diiris tipis
Bahan balado ikan tuna/tongkol 3 siung bawang merah, diiris tipis
Kandungan Gizi per porsi 1 kg ikan tuna (dipotong 12 bagian) 3 buah cabe merah besar
3 buah jeruk nipis diiris se rong tipis
Energi : 697 kkal 3 lembar daun jeruk 1 sdt garam
Protein : 26.4 g 3 batang serai digeprek 1 sdt merica
1 sdt garam 1 sdt gula pasir
Lemak 35.4 g
½ sdt merica 50 ml air
½ sdt gula pasir Buah
5 buah asam kandis 1 kg jeruk
50 ml minyak goreng
untuk menggoreng
Cara membuat nasi Cara membuat tumis sayuran
1. Cuci jagung kemudian disisir (menjadi 1. Kupas wortel, cuci dan potong bentuk
jagung pipil korek api sepanjang 2 cm
2.Cuci beras dan ketan sampai bersih 2. Bersihkan ujung kiri dan kanan buncis,
kemudian rendam dalam air selama 15-20 cuci bersih kemudian di iris panjang 2cm
‐ Nasi Kuning Harum Rampa menit, kemudian tiriskan dan di belah dua
3.Tumis bumbu yang dihaluskan dengan 3. Cuci jagung manis kemudian di pipil atau
sedikit minyak di sisir
4.Tambahkan santan, beras ketan, tumisan4. Tumis irisan bawang merah dan bawang
bumbu halus, garam, dan semua bumbu putih sampai harum kemudian tambahkan
rempah di masak dengan api sedang sedikit air
sampai menjadi aron nasi, jangan lupa di 5. Masukan secara bertahap jagung, wortel
aduk dan koreksi rasa buncis dan irisan cabe merah kemudian
5. Kukus aron nasi uduk ini kurang lebih tambahkan garam, gula dan merica
selama 30 menit 6. Masak kurang lebih 5-10 menit dalam ap
Cara membuat besar jangan sampai kelamaan, supaya
ikan tongkol kandungan gizi dan warna sayuran tetap
1. Cuci bersih ikan, lumuri dengan jeruk terjaga. Sebelum dimatikan apinya,
Kandungan Gizi per porsi nipis dan garam diamkan kurang lebih 15 lakukan
menit 7. koreksi rasa terlebih dulu
Energi : 697 kkal 2. Goreng ikan tuna/tongkol sampai kuning
Protein : 26.4 g kecoklatan
Lemak 35.4 g 3. Tumis bumbu halus sampai harum
masukkan merica, garam (jika perlu),
asam kandis dan ikan tongkol gorengnya,
aduk-aduk sampai terlumuri semua
permukaan ikan. Sebelum di matikan
apinya jangan lupa koreksi rasa
CONTOH MENU KUDAPAN IBU
HAMIL
‐ Soto Mie + Jeruk
200