Ilmu Gizi
Fakultas Ekologi Manusia
Institut Pertanian Bogor
2022
PENDAHULUAN
(Riskesdas 2018)
• Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan
Masalah gizi pada anak harus diatasi
dan perkembangan.
salah satunya dengan meberikan
makanan bergizi seimbang sesuai
• Kebutuhan gizi anak harus dipenuhi agar
dengan kebutuhan gizinya
pertumbuhan dan perkembangan optimal.
PENDAHULUAN
Penyebab Masalah Gizi
PENDAHULUAN
GIZI BALITA
● ASI adalah makanan yang paling sempurna
dan mencukupi kebutuhan gizi bayi sampai
usia 6 bulan.
● Asupan makanan pada anak dengan komposisi gizi yang tepat dari
segi jumlah, jenis dan frekuensinya akan memperbaiki status gizi
Masalah Gizi
Masalah makan Ketidakseimbangan
Gizi Kurang, Stunting
Kesulitan Makan asupan zat gizi
(Pendek)
Jenis-Jenis Masalah Makan pada Balita
Tujuan :
Memberian asupan zat gizi sesuai kebutuhan untuk meningkatkan berat badan sesuai berat badan
ideal.
Preskripsi Gizi :
1. Jumlah, bentuk, tekstur, fekuensi dan variasi yang dibutuhkan sesuai usia
2. Kebutuhan gizi berdasarkan berat badan Ideal (BBI)
3. Balita diatas usia 6 bulan harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup minum air
putih, serta penggunaan garam beriodium untuk membantu perkembangan otak.
4. Pemberian PMT berupa PMT lokal padat kalori yang diolah di rumah tangga, maupun
pabrikan yang mengacu pada Permenkes nomor 51/2016 tentang Standar Produk
Suplementasi Gizi.
Kemenkes RI. 2018. Pedoman Proses Asuhan Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan
Perencanaan Menu Balita Gizi
Kurang
Tentukan Susun resep
Kebutuhan Gizi menu
Balita Gizi berdasarkan gizi
Kurang seimbang
Kebutuhan Gizi Balita
12-23 bulan 3-4 kali 1350 945 70% MPASI (945 kkal) dan 30%
ASI
Kelompok Energy
Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
Umur (kkal)
4. Vitamin dan Mineral. Buah dan sayur adalah sumber vitamin dan mineral. Pada awal
MP-ASI, porsi sayuran atau buah yang diberikan mulai dari sedikit dan ditingkatkan
perlahan.
● Pemberian makanan tambahan lokal ini sebagai contoh menu lengkap sekali
makan (makan siang) bagi ibu hamil dan balita yang diharapkan dapat
diterapkan dalam penyediaan makanan sehari-hari di keluarga.
Prinsip Pemberian Makanan Tambahan Lokal
● Bentuk makanan tambahan lokal adalah makanan lengkap, sesuai dengan ”Isi
Piringku” dan Pedoman Gizi Seimbang terdiri dari sumber Karbohidrat,
Protein Hewani dan Nabati, Lemak, Vitamin dan Mineral.
Sesuai dengan
Dapat diterima Norma dan Mudah dibuat
Agama
Memenuhi
kebutuhan zat Terjangkau Mudah didapat
gizi
Kandungan
Aman
Gizi
PESAN GIZI UNTUK BALITA
● Mulai berikan protein hewani sedini mungkin saat mulai pemberian MP ASI
(usia anak 6 bulan)
● Konsumsi sesuai dengan kebutuhan gizi berdasarkan usia secara jumlah,
frekuensi makan, konsistensi dan variasi makanan. Pada baduta, pemberian
makan harus sesuai Pedoman Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
● Balita mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi lengkap yaitu
karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin dan mineral
● Utamakan pemberian protein hewani pada asupan makanan balita. Anak
membutuhkan asupan protein dan lemak lebih banyak sedangkan serat lebih
sedikit dibandingkan orang dewasa.
● Disiplin dalam menjalankan prinsip keamanan pangan,kebersihan, dan sanitasi
lingkungan
CONTOH MENU UNTUK BALITA
CONTOH MENU UNTUK BALITA
CONTOH MENU UNTUK BALITA
CONTOH MENU UNTUK BALITA
Daftar Pustaka
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang,. Pedoman Gizi Seimbang. Published online 2014:1-99.
WHO. Guiding principles for complementary feeding of the breastfed child. World Heal Organ UNICEF.
2000;0(8):0-22.
Menkes RI. Permenkes RI No. 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk
Masyarakat Indonesia. Vol 8.; 2019:55.
Abeshu MA, Lelisa A, Geleta B. Complementary Feeding: Review of Recommendations, Feeding Practices,
and Adequacy of Homemade Complementary Food Preparations in Developing Countries – Lessons from
Ethiopia. Front Nutr. 2016;3(October). doi:10.3389/fnut.2016.00041
Fakultas Kedokteran UI. (2015). Penuntun Diet Anak. (S. S. Nasar, S. Djoko, S. B.. Hartati, & Y. E. Budiwiarti,
Eds.). Jakarta: Badan Penerbit FK UI.
Menkes RI. 2018. Pedoman Proses Asuhan Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan
Angkat, Abdul Hairuddin. "Penyakit Infeksi dan Praktek Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada
Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam." Jurnal Dunia Gizi 1.1 (2018): 52-58.