Anda di halaman 1dari 1

DIET PENYAKIT HATI

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 04 APRIL 2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS II dr. Harry Widyatomo


TAMBAK NIP.198212202010011016
1. Pengertian Penatalaksanaan diit hati ditujukan pada pasien yang mengalami
gangguan fungsi hati, dilakukan oleh petugas gizi, berupa konsultasi
gizi
2. Tujuan Memberikan diit untuk mencapai dan memelihara status gizi optimal
tanpa memberatkan fungsi hati
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No.445/I/SK-VII/I/2016/ tentang Penyusunan Pelayanan Medis
dan Pelayanan Terpadu di Puskesmas II Tambak

4. Referensi Penuntun Diet Edisi Baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr.Cipto


Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, Gramedia Pustaka
Utama, 2004
5. Pelaksana Petugas Gizi

6. Peralatan Timbangan dewasa, microtoice, leaflet, food model, status rekam


medik dan buku register klinik gizi
7. Langkah 1. Mempelajari diagnosa rujukan dokter dan catatan medik pasien
a. (jika bukan pasien rujukan lakukan kajian Gizi)
2. Melakukan assesment meliputi :
a. melakukan pengukuran Antropometri (BB dan TB) dan status
gizi
b. melihat dan mencatat hasil pemeriksaan Laborat
c. mencatat data klinis pasien (suhu, tensi, ada/tidaknya muntah,dll
d. Dietary History : menanyakan pola makan/kebiasaan makan/ada
atau tidaknya alergi dan pantangan makan
3. Menghitung kebutuhan kalori
4. Tentukan diitnya : Diit Hati I, II
5. Berikan konseling
a. Perbedaan diit Hati dengan diit biasa
b. Makanan yang diperbolehkan
c. Makanan yang dihindari /dibatasi
6. Melakukan cek pemahaman pasien terhadap konseling yang
diberikan
7. Mencatat hasil pelayanan konsultasi gizi di RM Gizi
8. Memberikan leaflet diet ke pasien
9. Mencatat hasil konsultasi gizi di buku register konsultasi gizi

Anda mungkin juga menyukai