TATA KELOLA
OUTLINE
(PPK BLUD)
A. PENDAHULUAN
2. Letak Geografi
Total 1016,5 Ha
Sumber: Kelurahan Delaab Ilir, Kelurahan Kuto Batu dan Kelurahan Duku
Wilayah kerja Puskesmas Kenten adalah Kecamatan Ilir Timur Tiga dengan tiga
Kelurahan, yaitu Kelurahan Delapan Ilir, Kelurahan Kuto Batu dan Kelurahan Duku
dengan keadaan geografis wilayah meliputi dataran tinggi dan dataran rendah.
3. Data Demografi
Wilayah KerjaPuskesmas Kenten Meliputi 3 Kelurahan dengan jumlah penduduk
sebesar 56.087 Jiwa.
1. Mata Pencaharian
Dilihat dari mata pencaharian penduduk di wilayah Puskesmas Kenten
mempunyai pekerjaan sebagai berikut :
a. Pegawai Negeri ( ASN )
b. Wiraswasta
c. Pegawai Swasta
d. Buruh harian lepas
2. Pendidikan
2 Kuto Batu - - - -
Sumber: Kelurahan Delapan Ilir, Kelurahan Kuto Batu dan Kelurahan Duku
3. Sosial Ekonomi
Pembiayaan kesehatan di Indonesia secara garis besar berasal dari pemerintah,
swasta (masyarakat), dan bantuan luar negeri, di sektor pemerintah pembiayaan
kesehatan digunakan untuk pembangunan dan pengadaan fisik dan non fisik.
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatannya Puskesmas Kenten
mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan.Sumber pembiayaan
kesehatan yang terbesar di Puskesmas Kenten pada tahun 2017 bersumber dari dana
Kapitasi BPJS yang merupakan klaim terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat
yang menggunakan BPJS. Pemanfaatan klaim dana BPJS, Jamsoskes dan Umum
berdasarkan Keputusan Walikota Palembang Nomor 324 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pola Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Pusat
Kesehatan masyarakat. Berdasarkan Perwali Kota Palembang Dana klaim BPJS
dimanfaatkan terdiri dari 60% untuk jasa layananan dan 40 % untuk biaya operasional
puskesmas. Untuk Klaim Jamsoskes dan Umum dimanfaatkan untuk biaya jasa layanan
sebesar 60 % dan 40% untuk biaya operasional puskesmas,
Penduduk yang mempunyai pendidikan SMA ke atas setiap tahun semakin
meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah institusi pendidikan baik negeri maupun
swasta.Penduduk yang tergolong tingkat ekonomi menengah keatas memberikan
gambaran yang cenderung meningkat.Hal ini ditopang oleh kegiatan perdagangan,
perindustrian serta perkebunan.Preferensi terhadap tempat pelayanan kesehatan
menunjukan kecenderungan kearah pemilihan tempat pelayanan yang menyediakan
tenaga medis.
4. Politik
Sarana kesehatan yang tersedia di wilayah Kelurahan Duku, Delapan Ilir dan Kuto
batu dirasa cukup memadai. Dalam proyeksi meningkatnya jumlah penduduk Kelurahan
Delapan Ilir dan sekitarnya akan berbanding setara dengan peningkatan kebutuhan
pelayanan kesehatan.
Puskesmas sering kali dikaitkan dengan bisnis yang mengikuti teknologi, terutama
teknologi kedokteran, sehingga mudah dimengerti adanya teknologi baru yang lebih baik
akan membuat manajemen mempertimbangkan menggunakannya untuk kepentingan
pelanggan Puskesmas Kenten.
6. Perilaku
Berdasarkan hasil survey indeks keluarga sehat (IKS) diketahui bahwa RW 2
Kelurahan Delapan Ilir tergolong dalam RW pra sehat dan selain dari RW tersebut
tergolong dalam RW tidak sehat, sedangkan seluruh RW di Kelurahan Kuto Batu
tergolong dalam RW tidak sehat. Hal ini dikarenakan masih banyak anggota keluarga di
Kelurahan Delapan Ilir dan Kuto Batu yang merokok.
7. Lingkungan
Sumber air bersih di kelurahan yang tercakup wilayah kerja puskesmas kenten telah
menggunakan PDAM dan mayoritas telah mempunyai jamban keluarga.Namun masih
dijumpai WC cemplung dan masalah sampah yang bersumber dari rumah kosong yang
selama ini dimanfaatkan warga untuk TPS sehingga menimbulkan bau yang menyengat I
Kelurahan Duku.
A. KEADAAN KESEHATAN
2. ANGKA KESAKITAN
Data angka kesakitan penduduk berasal dari kunjungan pasien yang berobat di
wilayah kerja puskesmas Kenten yang diurutkan menjadi 10 penyakit terbesar pada
Tahun 2017.
Tabel 2.
Jumlah Kunjungan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas Kenten
Tahun 2015 – 2017
Tahun
No Jenis Kunjungan
2015 2016 2017
C JAMKESMAS 0 0 0
Pasien umum adalah pengguna jasa dan atau produk Puskesmas Kenten yang
membayar langsung sesuai dengan ketentuan Pola Tarif Pelayanan Kesehatan
Daerah.Pasien Jamsoskes, adalah masyarakat miskin yang memiliki KTP penduduk
Provinsi Sumatera Selatan dan belum termasuk sebagai peserta Jaminan Kesehatan
Nasional. Pembiayaan pelayanan kesehatan peserta Jamsoskes ini menjadi tanggung
jawab Pemerintah Daerah, dan pembayarannya melalui sistim klaim fee for
service.Sedangkan pasien BPJS merupakan pelayanan yang diberikan kepada peserta
JKN dan pembayarannya berupa sistim kapitasi.
Diagram 1.
Sepuluh Penyakit Terbanyak Puskesmas Kenten Tahun 2015 -2017
5000
4444
4500
3959
3971
4000 3693
3645 3580
3500
2918
3000 2784
2500
2000 1861
1527 2015
1500 1350 1178
1234 2016
1146 1102 1061
938 958 2017
1000 875 825
606
570
500 309 300
263 216 191 194
93
0
0
Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-
upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:
Upaya preventif (pencegahan)
Upaya promotif (meniungkatkan derajat kesehatan)
Upaya kuratif (penyembuhan penyakit). Pengembangan budidaya tanaman obat
harus dilakukan dan disosialisasikan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dari segi promotif dan preventif.
Haemoglobin
Haematokrit
Trombosit
Gula Darah strip
Pregnency Test
Protein Urine
Glucosa Urine
Sedimen Urine
Pemeriksaan BTA
Hb pada Bumil
Protein Urine pada lansia
Glucosa Urine pada Lansia
1) Minilokakarya Bulanan
2) Minilokakarya Tribulanan/Pertemuan Lintas Sektor dengan ketua RT ,Lurah dan
Kecamatan Ilir Timur Tiga
3) Pertemuan Lintas Sektor dengan Guru UKS/ Kepala sekolah
4) Orientasi Kader Posyandu
5) Rapat Pembentukan TIM Pembuatan Profil, PTP dan PKP Informasi Keadaan
Kesehatan Puskesmas Kenten ( Format 7 – 12 )
6) Musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan.
B. Indeks Keluarga Sehat Wilayah Kerja Puskesmas Kenten
Berdasarkan grafik diatas, terihat bahwa RW 2 Kelurahan Delapan Ilir tergolong dalam
RW pra sehat dan selain dari RW tersebut tergolong dalam RW tidak sehat.
b. Status IKS RT/RW Kelurahan Kuto Batu
Berdasarkan grafik diatas, terihat bahwa seluruh RW di kelurahan Kuto Batu tergolong
dalam RW tidak sehat.
C. PROSEDUR KERJA
A PEDOMAN MUTU
1 440/4741/PD/PKM-K/2018 Pedoman Mutu Pedoman Mutu Dokumen
Akreditasi
B STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
1 440/1989/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Penyelenggaraan Upaya
Program
2 440/1998/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Pendaftaran
3 440/2000/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Identifikasi Pasien
4 440/2002/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Penyampaian Informasi
5 440/2003/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Penyampaian Hak dan
Kewajiban Petugas
6 440/2004/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Penyampaian Hak dan
Kewajiban Pasien
7 440/2005/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Koordinasi dan Komunikasi
Antara Pendaftaran dengan Unit
Penunjang Terkait
8 440/2024/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Alur Pelayanan Pasien
9 440/4227/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Pengkajian Awal Klinis
10 440//SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Penyusunan Rencana
Layanan Medis
11 440/4230/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Rujukan Pasien Emergency
12 440/4231/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Alur Gawat Darurat
13 440/4408/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Asuhan Keperawatan
14 440/2052/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Anamnesis
15 440/3027/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Pemasangan Infus Set
16 440/3028/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Pemberian Oksigen
17 440/3060/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Perawatan Luka
18 440/3088/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Pemakaian Sarung Tangan
(Hand Scoon)
19 440/4015/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Angina Pektoris
20 440/4020/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Campak
21 440/4024/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP DHF
22 440/4025/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Diare
23 440/4878/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Diabetes Mellitus
24 440/4027/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Hipertensi
25 440/4052/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Infark Miokard
26 440/4055/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP ISPA
27 440/4100/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Penatalaksanaan Kejang
pada Anak yang Demam
28 440/4124/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Konjungtivitis
29 440/4168/SOP/PKM-K/2018 Prosedur Umum SOP Pneumonia
NO NOMOR DOKUMEN JENIS NAMA DOKUMEN
1
7. Diagram Alir
Penanggung jawab program menyusun perencanaan
program (POA) dan menentukan target program
diPuskesmas mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dari Dinas Kesehatan Kota
Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
D. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) baik kuantitas maupun kualitas sangat
dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan di Puskesmas Kenten. Berdasarkan hasil
analisa jabatan (ANJAB) saat ini SDM yang ada di Puskesmas Kenten masih sangat
kurang. Kekurangan SDM saat ini diatasi dengan mengadakan perjanjian kerja sesuai
dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Diharapkan dengan diterapkannya PPK BLUD
pada Puskesmas Kenten, maka dapat mengatasi kekurangan pegawai dimasa
mendatang dengan pengadaan tenaga SDM Non PNS, sesuai dengan Peraturan
pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum.
Sumber Daya Manusia di Puskesmas Kenten saat ini berjumlah 56 orang, yang terdiri
dari PNS sebanyak 34 orang, tenaga PTT 2 orang, tenaga bantu/kontrak Promkes
BOK 1 orang, tenaga Non PNSD/Honda sebanyak 3 orang dan tenaga Non PNSD
BLUD 16 orang. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut :
SDM PNS Puskesmas Kenten Tahun 2018
No Jenis SDM Jml Keterangan
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kasubag Tata Usaha 1
3 Dokter Umum 4
4 Dokter Gigi 1
5 Bidan 9
6 Perawat 10
7 Perawat gigi 3
8 Asisten Apoteker 2
9 Nutrisionis 1
10 Sanitarian 1
11 Analis Laboratorium 1
12 Petugas Pendaftaran 2
13 Bendahara Penerimaan 1
14 Bendahara Pengeluaran 1
Jumlah 36
SDM Tenaga Kontrak/Perjanjian kerja Puskesmas Kenten Tahun 2018
No Jenis SDM Jml Keterangan
1 Apoteker 0
2 Bidan 4
3 Perawat 0
4 Rekam Medis 1
5 Petugas Pendaftaran 2
6 Staf Akuntansi 1
7 Staf Administrasi Umum 3
8 Penjaga Malam 3
9 Cleaning Service 3
10 Pengemudi 1
Jumlah 16
1. Mekanisme pengadaan pegawai Non PNS
Dilakukan dengan mendasarkan pada ketentuan yang diatur dengan Peraturan
Walikota tentang Tatacara Pengadaan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil
pada Badan Layanan Umum Daerah di lingkungan Pemerintah Kota
Palembang.
2. Pembinaan Karir Pegawai
Pembinaan karir pegawai untuk PNS berdasarkan pada ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku, sedangkan untuk Non PNS BLUD diatur dengan
Peraturan Kepala Puskesmas selaku Pemimpin BLUD.
3. Penghargaan dan Hukuman Disiplin
Penerapan pemberian penghargaan (reward) diberikan bagi pegawai di
Puskesmas Kenten yang telah memberikan kontribusi pelayanan lebih sesuai
dengan posisi jabatannya, berupa penghargaan sebagai karyawan berprestasi
yang ditempel pada ruang pelayanan, pemberian prioritas untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan potensinya, percepatan
kenaikan jenjang karir dan sebagainya. Sedangkan hukuman disiplin
(punishment) diterapkan apabila pegawai yang bersangkutan telah melanggar
ketentuan-ketentuan yang berlaku di Puskesmas Kenten maupun yang
diberlakukan oleh Pemerintah Kota Palembang Tingkatan hukuman disiplin
yaitu hukuman ringan, sedang dan berat sampai dengan pemutusan hukuman
kerja (PHK).
Limbah padat harus dipisahkan, antara sampah infeksius, dan non infeksius.
Setiap ruangan harus disediakan tempat sampah yang terbuat dari bahan yang kuat,
cukup ringan, tahan karat, kedap air dan mudah dibersihkan serta dilengkapi dengan
kantong plastik sebagai berikut: