Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TESRI TEH SEDUH SELEDRI PENCEGAH ASAM URAT

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Nabila Sukma Ayu Suminar(Ketua);30519082;2019

Meylina Nabila Putri;30519071;2019

Muji Tri Lestari;30519079;2019

Yustina Dwi Wahyuni;30519123;2019

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

KEDIRI

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman Romawi kuno, tanaman seledri dijadikan sebagai karangan bunga atau
penghias pusara orang yang telah meninggal. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan,
sekira tahun 1640-an, para ahli botani menyatakan bahwa daun seledri dapat dimanfaatkan
sebagai sayuran. Tanaman ini baru diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah
pada tahun 1942. Tanaman ini diyakini mengandung vitamin A, C dan B1. Selain itu, seledri
juga mengandung banyak mineral seperti, sodium, klorin, potasium (kalium) dan magnesium.
Daun seledri banyak mengandung Apiin dan substansi diuretik yang bermanfaat untuk
menambah jumlah air kencing. Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan
peluruh kencing (diuretik). Sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang
(antipasmodik), menurukan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing (diuretik),
peluruh kentut (karminatif), afrodisak dan penenang (sedatif).
Warga Indonesia juga gemar meminum teh. Dari berbagai bahan herbal warga Indonesia
membuat teh herbal dengan buatan mereka sendiri. Mereka berharap dengan teh buatan
mereka sendiri mereka akan terhindar dari penyakit. Dan mereka percaya jika mengkonsumsi
sesuatu dari bahan herbal mereka akan sembuh dari dari berbagai penyakit yang akan
menyerang mereka. Asalkan semua bahan tadi tidak tercampur dengan bahan kimia. Menurut
mereka semua, bahan kimia akan mendatangkan penyakit-penyakit yang sebelumnya belum
mereka alami.
Jadi kami sekelompok dengan melihat berbagai kasus di Indonesia ini berinovatif dalam
hal menciptakan sesuatu yang baru. Dengan berkreasi dengan teh dan daun seledri ini.
Memang agak pahit rasa daun seledri ini. Kita akan membuat ekstrak daun seledri ini dan
akan membuat daun seledri ini tidak pahit lagi. Lalu kita akan mengemas seperti halnya teh
seduh yang dijual diswalayan. Supaya memudahkan warga Indonesia dalam menikmatinya.
Dengan mudahnya kemasan yang dikemas layaknya teh biasa, masyarakat akan menyukai
produk kami. Dan pada saat ingin menyeduhnya masyarakat tidak usah takut lagi akan rasa
pahit, dijamin akan merasakan rasa yang nikmat senikmat teh pada umumnya. Namun
memiliki segudang manfaat yang berbeda dari teh teh biasa.
Kami membuat produk ini berdasarkan peluang pasar yang ada, dan kami menciptakan
teh dengan inovasi yang baru yaitu berbahan dasar daun seledri. Karena biasanya teh
berbahan dasar daun teh. Daun seledri yang biasanya dipakai sebagai bahan tambahan
memasak kami olah sedemikian rupa menjadi teh yang siap seduh.

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Lokasi Usaha

Kami akan memproduksi teh seduh ini ditempat salah satu anggota kami di Perumaha
Griya Indah Permatasari, karena rumah salah satu anggota kami dekat dengan tempat tujuan
kami akan menjual produk kami. Lalu kami akan menjual produk kami didepan Rumah Sakit
Ratih dan akan membuka toko online di Instagram.

2.2 Rencana Pengembangan Usaha

- Kami berencana membuat produk olahan lain yang berbahan dasar seledri agar lebih
bervariasi.
- Memiliki perkebunan seledri sendiri untuk mengurangi biaya pembelian seledri dalam
usaha kami.
- Kami berencana merekrut beberapa karyawan untuk membantu kelancaran usaha
kami kedepannya.

2.3 Strategi pemasaran

Warga masyarakat yang akan menjadi sasaran dalam pemasaran produk kami ini
adalah masyarakat yang berada di Kediri dan kami juga sedang dalam pengembangan usaha
jadi akan kami perluas daerah pemasaran sampai ke daerah luar Kediri contohnya
Tulungagung,Blitar,Trenggalek,Jakarta.
Produk yang kami buat ini bebas dari bahan kimia dan diolah sedemikian rupa yang
mementingkan kebersihan dan kesehatan ini dapat dikonsumsi oleh semua jenis kalangan dari
segala usia. Namun yang tidak boleh mengkonsumsi produk kami adalah balita. Kami
menganalisi persentase mengenai konsumen yang akan membeli produk kami yaitu: 20%
anak-anak, 40% remaja, 40% orang dewasa.
Strategi yang digunakan agar produk kami agar berbeda dari produk produk yang lain
yaitu dengan kemasan yang kami pakai yaitu kantung teh yang tahan lama dan lalu dikemas
lagi dengan kertas karton lalu tempeli logo produk kami.
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pembuatan Produk

Alat: Bahan:

1. Kompor 1. Daun Apium Graveolens


2. Pisau 2. Gula Pasir Putih
3. Wajan
4. Sendok Kemasan:
5. Spatula 1. Paper Bag Tea
6. Blender 2. Aluminium Foil
7. Penyaring 3. Kertas Karton yang digambari logo
8. Talenan
9. Mesin hand sealer

Cara Pembuatan:

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Cuci daun seledri hingga bersih
3. Potong daun seledri menajadi ukuran kecil
4. Blender daun seledri yang sudah dipotong hingga halus
5. Masukan daun seledri yang sudah dihaluskan kedalam wajan yang sudah
dipanaskan, tambahkan gula dan sangrai hingga tercampur dan kering
6. Diamkan beberapa saat kemudian saring agar mendapatkan hasil yang halus
7. Masukan ke dalam paper bag tea menggunakan sendok dengan berat kurang lebih
2 gram, kemudian press menggunakan mesin hand sealer.
8. Kemas 10 buah paper bag tea kedalam aluminium, lalu dikemas kembali kedalam
kertas karton.
9. Lekatkan logo dan beri tanggal kadaluwarsa.
10. Teh seduh daun seledri siap dipasarkan.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya

Peralatan:

Nama

Mesin/Peralatan Jumlah Unit Harga Total Harga


Wajan 1 Rp 70.000,00 Rp 70.000,00
Sendok 1 Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
Telenan 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Kompor 1 Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
Saringan kecil 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Pisau 1 Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
Spatula 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
Blender 1 Rp 130.000,00 Rp 130.000,00
Mesin hand sealer 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Total Rp 786.000,00

Bahan :

Nama

Mesin/Peralatan Jumlah Unit Harga Total Harga


Daun Seledri 10 Kg Rp 3.000,00 Rp 30.000,00
Gulaku 5 Kg Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
Total Rp 130.000,00

Kemasan:

Nama

Mesin/Peralatan Jumlah Unit Harga Total Harga


Paper Bag Tea 50 Rp 1.000,00 Rp 50.000,00
Aluminium Foil 1 Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
Kertas Karton 5 Rp 2.000,00 Rp 10.000,00
Total Rp 90.000,00

Total Biaya Peralatan+Bahan+Kemasan


Rp 786.000+130.000+90.000= Rp 1.006.000

Biaya Transportasi

Uraian Jumlah Unit Harga Total Harga


Bahan bakar 2 liter Rp 8.000,00 Rp 16.000,00

transportasi
Total Pembelian Rp 16.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

1. Sabtu 14 Desember 2019, pembuatan proposal

2. Minggu 15 Desember 2019 Seminar dan Workshop terkait dengan proposal ini

LAMPIRAN

Biodata:

1. Ketua

Nama : Nabila Sukma Ayu Suminar

TTL : Tulungagung,23 Agustus 2000

NIM : 30519082

Prodi : D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 1B

2. Anggota
Nama : Meylina Nabila Putri

TTL : Kediri, 28 Mei 2001

NIM : 30519071

Prodi : D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 1B

3. Anggota

Nama : Yustina Dwi Wahyuni

TTL : Ponorogo,11 April 2001

NIM : 30519123

Prodi : D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 1B

4. Anggota

Nama : Muji Tri Lestari

TTL : Kediri, 13 Juli 2000

NIM : 30519079

Prodi : D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 1B

Biodata Dosen Pembimbing


Nama: Ibu Tri Ana Mulyati,S, S.Si., M.Si.

Anda mungkin juga menyukai