Oleh:
D-III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA
BAB 1
PROFIL PERUSAHAAN
meningkatkan derajat kesehatannya. Salah satu upaya tersebut adalah persiapan dalam
menghadapi proses persalinan yang aman, nyaman dan lancar. Kelancaran dalam menghadapi
proses persalinan dapat dipersiapkan sejak awal salah satunya adalah mengikuti kegiatan
Senam hamil dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam
mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri
sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan dan membimbing wanita menuju suatu
persalinan yang fisiologis. Senam hamil juga memperkuat dan mempertahankan elastisitas
otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang
berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat
membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai
teknik-teknik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.
disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu (dan mungkin masih, ada sampai sekarang)
yang terjebak mitos bahwa seorang ibu hamil tidak boleh bekerja, tidak boleh banyak
bepergian, tidak boleh makan ikan dan masih banyak “tidak boleh” yang lain . Hal ini
tentunya akan sangat merugikan mengingat besarnya manfaat senam hamil jika diterapkan
pada semua ibu hamil agar kehamilan dan persalinannya dapat berjalan secara fisiologis.
Untuk menciptakan kondisi tersebut sangat dibutuhkan peningkatan pengetahuan ibu hamil.
Dengan meningkatnya pengetahuan ibu hamil maka ibu akan semakin merasakan
pentingnya senam hamil bagi kesehatan diri dan janinnya. Munculnya kesadaran ini akan
Banyaknya permintaan dan kebutuhan senam hamil bagi ibu hamil membuat usaha klinik
senam hamil menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan, dimana dalam membuka
usaha klinik senam hamil ini tidak diperlukan modal yang besar, namun menjanjikan profit
yang cukup besar. Selain itu, sistem pengelolaan dan pelaksanaan yang mudah dan sederhana
membuat usaha klinik senam hamil dapat dijalankan oleh siapa saja dan dimana saja.
Peluang bisnis klinik senam hamil dapat dikembangkan secara luas melalui sistem
francis atau waralaba, sehingga masyarakat akan semakin tertarik karena dengan adanya
kemudahan tersebut dapat mengikuti senam hamil dimanapun dan kapanpun karena adanya
1.3 Tujuan
Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil, mengurangi angka kematian dan angka
2. Tujuan Khusus
Beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran klinik senam hamil, antara
lain:
2. Menyebarkan brosur, serta pamflet untuk mengenalkan klinik senam hamil pada
masyarakat.
3. Memasang spanduk atau neon box di depan klinik senam hamil agar mudah dilihat
dan dikenali oleh masyarakat saat orang – orang melewati lokasi klinik senam hamil.
4. Pemilik usaha klinik senam hamil dapat melakukan kerja sama dengan dokter
kandungan dan bidan untuk menjaring ibu-ibu hamil agar bersedia mengikuti senam
5. Mengatur jadwal kegiatan senam sesuai dengan waktu senggang para ibu, bahkan
6. Memberikan promo khusus bagi peserta senam hamil pada kondisi tertentu
Usaha klinik senam hamil mempunyai sasaran konsumen ibu-ibu hamil Trimester I
sampai dengan Trimester III.
2.3 Analisis SWOT
Strength (kekuatan)
1. Bisnis ini terbilang mudah untuk dijalankan, karena tidak dibutuhkan banyak
2. Semakin banyaknya ibu hamil serta peningkatan kebutuhan akan persiapan
persalinan yang aman dan nyaman membuat klinik senam hamil banyak diminati oleh
3. Masih sedikit adanya klinik senam hamil resmi dilingkungan perkotaan maupun
pedesaan, sehingga bisnis ini bisa dikembangkan secara francise dalam waktu yang akan
datang.
4. Pemilik usaha dapat menyediakan baju senam hamil serta susu untuk ibu hamil
Weakness (kelemahan)
1. Bisnis klinik senam hamil terbatas hanya untuk ibu-ibu hamil
2. Kesadaran masyarakat akan manfaat senam hamil untuk ibu-ibu hamil masih
rendah.
Threat (hambatan)
1. Banyak nya ibu-ibu hamil mengaggap senam hamil dan yoga tidak terlalu penting
bagi kesehatan bayi
2. Banyak mya ibu-ibu dri kelas minoritas sehingga berpendapat senam hamil dan yoga
mengeluarkan biaya yang mahal
BAB III
ASPEK KEUANGAN
3.1 Rencana Usaha
1. Modal Awal
NO DESKRIPSI BIAYA
6 Gallon+disspenser Rp 250.000;00
7 Pemasangan AC Rp 5.000.000;00
Jumlah Rp 49.000.000;000
Peralatan dan tempat mengalami penyusutan setelah pemakaian 4 tahun (48 bulan)
= 1/48 x Rp 49.000.000 = Rp 1.020.833
2. Biaya Operasional
NO DESKRIPSI BIAYA
2 Promosi Rp 350.000
3 Telepon,Listrik,Air/bulan Rp 550.000
7 Adrimistasi Rp 1.500.000
Jumlah Rp 9.400.000
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal kerjasama pelayanan “Senam Ibu Hamil “ ini kami buat sebagai
mana mestinya, semoga proposal ini memberikan gambaran tentang kegiatan pelayanan
senam yang akan kami laksanakan. Besar harapan kami sekiranya mendapat perhatian,
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran