Anda di halaman 1dari 91

Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah salah satu sarana kesehatan yang pertama dan utama di dalam
masyarakat Indonesia, dikarenakan letaknya puskesmas yang tidak jauh dari pemukiman
warga. Biasanya setiap kecamatan memiliki satu puskesmas yang melayani beberapa
desa. Dalam hal ini puskesmas sukodono melayani 23 desa dalam satu kecamatan
sukodono.
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar dan hak asasi manusia yang dijamin oleh
negara. Kesehatan didefinisikan sebagai keadaan sehat, baik secara fisik, mental dan
spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis (Pasal 1.1, Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan). Karena itu, derajat kesehatan merupakan kondisi sine qua non yang
menentukan tingkat kesejahteraan dan ketahanan serta daya saing bangsa.
Pembangunan kesehatan merupakan penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kecamatan merupakan wilayah standar kerja Puskesmas dalam skala nasional.
Tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu Puskesmas, maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar Puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan
konsep wilayah (desa / kelurahan atau RW). Masing-masing Puskesmas tersebut secara
operasional bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan kabupaten atau kota.
Pelayanan kesehatan yang diberikan di puskesmas ialah meliputi : preventif
(pencegahan kesehatan), promotif (peningkatan kesehatan), kuratif (pengobatan) dan
rehabilitatif (pemulihan kesehatan.

Sebagai calon dokter puskesmas di masa mendatang, kami selaku dokter muda
membutuhkan bekal pengalaman yang berharga dengan cara berperan aktif dalam segala
kegiatan-kegiatan Puskesmas maupun berupaya untuk menganalisa, menemukan masalah
dan mencari solusi dalam berbagai permasalahan yang ada di Puskesmas Wonoayu.

1
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

B. TUJUAN DAN METODOLOGI


1. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyiapkan dokter muda untuk menjadi dokter yang mampu melaksanakan
dan mengembangkan usaha-usaha kesehatan melalui puskesmas sebagai pos
terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan.

2. Tujuan Khusus
a. Dokter muda mampu memahami tugas dan fungsi Dinas kesehatan baik dari
administrasi maupun teknis pelaksanaan.
b. Dokter muda mampu memahami pelaksanaan manajemen Puskesmas yang
menyangkut:
1. Kebijakan berdasar GBHN
2. Rencana pembangunan jangka menengah di bidang kesehatan
3. Standar pelayanan minimal bidang kesehatan dan kebijakan tentang
pelayanan kesehatan
4. Pelaksanaan primary health care dan MDGs
5. Pengertian dan fungsi puskesmas
6. Proses penyusunan perencanaan kesehatan dalam era otonomi daerah di
tingkat puskesmas
7. Berbagai model pemecahan masalah kesehatan
8. Evaluasi kegiatan puskesmas
c. Mampu memahami pelaksanaan berbagai usaha kesehatan di puskesmas yang
meliputi:
1. Upaya kesehatan wajib:
a. Upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya penanggulangan penyakit
2. Upaya pengobatan dan laboratorium sederhana
3. Upaya kesehatan pengembangan:
a. Upaya keperawatan kesehatan masyarakat
b. Penanganan gawat darurat.
c. Upaya pengobatan gigi dan mulut
d. Upaya kesehatan sekolah
e. Upaya kesehatan usia lanjut

2
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

f. Upaya kesehatan kerja


g. Upaya kesehatan olahraga
h. Upaya kesehatan tradisonal
i. Upaya kesehatan mata
j. Upaya kesehatan jiwa
4. Upaya kesehatan penunjang:
a. Laboratorium sederhana
b. Pencatan dan pelaporan (recording and reporting)
d. Melaksanakan beberapa tehnik dalam peningkatan peran serta masyarakat
untuk menunjang pelaksanaan berbagai program kesehatan
e. Menginventarisasi beberapa hambatan/ kesulitan dalam setipa upaya
pemecahan masalah kesehatan atau pelaksanaan program kesehatan
f. Menginventarisasi berbagai potensi yang ada dalam masyarakat yang dapat
menunjang program kesehatan
g. Memecahkan beberapa masalah kesehatan yang ditemukan selama
kepaniteraan klinik
h. Bekerja dalam kelompok
i. Merancang dan ,melaksanakan penyuluhan pendidikan kesehatan masyarakat
j. Melaksanakan penelitian berbasis masalah yang ditemukan di puskesmas
k. Membuat perencanaan salah satu kegiatan wajib dan pengembangan serta
pelaksanaannya

C. METODOLOGI
a. Mengikuti dan mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan di Puskesmas
Wonoayu.
b. Mencatat data-data yang diperlukan secara langsung kegiatan-kegiatan di Puskesmas
Wonoayu.
c. Mengikuti kegiatan di lapangan.

D. TUJUAN PUSKESMAS
1. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat
2. Meningkatkan kinerja Puskesmas
3. Meningkatkan kemampuan petugas dalam pengetahuan dan keterampilan
4. Meningkatkan pemerataan dan memperluas mutu pelayanan kesehatan

3
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

E. STRATEGI PUSKESMAS
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan
3. Penanganan penyakit menular tertentu
4. Intensifikasi dan ekstensifikasi imunisasi
5. Penanganan masalah gizi
6. Peningkatan kualitas lingkungan
7. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

F. PELAKSANAAN KERJA
Praktek kerja lapangan di Puskesmas Wonoayu, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten
Sidoarjo dilaksanakan mulai tanggal 9 September 2013–23 September 2013 setiap hari
kerja dengan berbagai kegiatan meliputi :
1. Mengikuti serta memahami kegiatan-kegiatan Puskesmas dalam pelaksanaan usaha-
usaha kesehatan pokok.
2. Mengumpulkan dan menggunakan data dari berbagai sumber tentang pelaksanaan
program.
3. Diskusi langsung dengan kepala puskesmas dan penanggungjawab masing-masing
program.
4. Terlibat secara langsung dalam kegiatan / pelaksanaan di lapangan.

4
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB II
ANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

ANALISA SITUASI
A. KEADAAN GEOGRAFI
1. Batas Wilayah
Wilayah kerja puskesmas Wonoayu meliputi sebagian wilayah Kecamatan Wonoayu
dengan batas-batas sebagai berikut :
o Sebelah Utara : Wilayah Kecamatan Sukodono
o Sebelah Timur : Wilayah Kecamatan Sidoarjo
o Sebelah Selatan : Wilayah Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Wonoayu
o Sebelah Barat : Wilayah Kecamatan Krian
2. Luas wilayah
Luas wilayah Puskesmas Wonoayu adalah 3.392 ha terdiri dari 23 desa terdiri dari
tanah sawah 2.086ha dan tanah kering 1.306ha. Wilayak kecamatan Wonoayu 100%
merupakan daerah dataran rendah, sedang kondisi daerahnya merupakan daerah yang
subur, sehingga dalam tata kota Sidoarjo kecamatan Wonoayu diperuntukkan sebagai
tanah pertanian. Berikut ini merupakan 23 desa dari kecamatan Wonoayu, meliputi:
1. Desa Wonoayu 13. Desa Wonokalang
2. Desa Popoh 14. Desa Semambung
3. Desa Jimbaran Kulon 15. Desa Simoketawang
4. Desa Jimbaran Wetan 16. Desa Simo Angin-angin
5. Desa Ketimang 17. Desa Tanggul
6. Desa Ploso 18. Desa Wonokasian
7. Desa Lambangan 19. Desa Mojorangagung
8. Desa Sawocangkring 20. Desa Sumber Rejo
9. Desa Becirongengor 21. Desa Pilang
10. Desa Mulyodadi 22. Desa Karangpuri
11. Desa Candinegoro
12. Desa Pagerngumbuk

5
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

23. Desa Plaosan

3. Sarana Komunikasi dan Transportasi


a. Sarana Komunikasi
Sarana komunikasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan lancar yaitu dengan
menggunakan pesawat telepon
b. Sarana Transportasi
Semua desa di wilayah Kecamatan Wonoayu mulai dilalui oleh kendaraan roda
dua maupun roda empat karena jalan yang menghubungi dari desa ke desa
memakai jalan aspal
4. Jumlah desa dan Pedukuhan
Wilayah Kerja Puskesmas Wonoayu ada 23 Desa,Terdiri dari 64 pedukuhan,seluruh
desa merupakan desa swasembada

B. KEADAAN PENDUDUK
1. Jumlah penduduk seluruhnya ( Supas ) : 75.566 orang
Laki-laki : 37.627 orang
Perempuan : 37.939 orang
2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Golongan
NO UMUR LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 0-1 tahun 540 545 1058
2 1-4 tahun 2038 2100 4183
3 5-9 tahun 2864 3877 5741
4 10-14 tahun 2978 3221 6195
5 15-19 tahun 3048 3173 6221
6 20-24 tahun 3232 3117 6349
7 25-29 tahun 3201 3251 6452
8 30-34 tahun 3239 3131 6370
9 35-39 tahun 3122 3062 6184
10 40-44 tahun 3195 3922 6117

6
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

11 45-49 tahun 2579 2594 5173


12 50-54 tahun 2033 2169 4202
13 55-59 tahun 1319 1544 2863
14 60-64 tahun 1186 1366 2552
15 65-69 tahun 1166 1206 2372
16 70-74 tahun 937 869 1866
17 >75 tahun 909 792 1701
JUMLAH 37627 36953 75566

C.KEADAAN SOSIAL,EKONOMI DAN BUDAYA


1.Pembagian penduduk menurut agama
-Islam :75401 jiwa
-Kristen/katolik :136 jiwa
-Hindu/budha :29 jiwa
2.Sarana Pendidikan
-Jumlah TK /RA :28/20 buah
-SDN /MI :30/16 buah
-Jumlah SMP /MTS :4/1 buah
-SMU /MA :3/ - buah
-Jumlah PONPES :13 buah
3.Jumlah murid yang ada
Jumlah TK /RA :1664/926 murid
-SDN /MI :5970/1834 murid
-Jumlah SMP /MTS :1862/722 murid
-SMU /MA :1109/ - murid
-Jumlah Santri PONPES :70 murid
4.Tingkat Pendidikan
- Tidak/belum tamat SDN /MI :8204 (13,17%)
- Tamat SDN /MI :13283(21,32%)
-Tamat SMP /MTS :22970(36,87%)

7
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

- Tamat SMU /MA :1557(24,81%)


-Tamat Perguruan Tinggi :2386(3,83%)
5.Penduduk menurut jenis pekerjaan
-PNS :926 (5,93%)
-TNI/POLRI :197 (1,08%)
-Swasta :6298 (35,13%)
-Petani :3120 (24,73%)
-Buruh Tani :2193 (16,02%)
-Pedagang :2517 (14,62%)
-Usaha kontruksi :75 (0,50%)
-Usaha kerajinan/industri :90 (0,67%0
-Usaha/jasa angkutan :84 (0,46%)
-Jasa atau lain lain :104 (0,70%)
6.Organisasi sosial masyarakat
-LPMD -Fatayat
-PKK -Remaja Masjid
-RT/RW -Karang Taruna
-Kontak Tani -Pramuka dan lain-lain
7.Kesenian
-Hadrah -Samroh
-Wayang Kulit -Ludruk
-Orkes

8
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

D.KHUSUS KESEHATAN
1.KETENGAAN
NO KETENAGAAN JUMLAH
1 Dokter umum 5 orang
2 Dokter gigi 1 orang
3 Bidan 27 orang
4 Perawat 17 orang
5 Perawat gigi 2 orang
6 Sanitarian 1 orang
7 Petugas gizi 1 orang
8 Asisten apoteker 1 orang
9 Analis Kesehatan 2 orang
10 TU/administrasi 8 orang
11 Jurim 1 orang
12 Sopir 1 orang
13 Pembantu bidan 2 orang

2. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wonoayu terdiri dari :
a. Puskesmas :1 buah
b Puskesmas Pembantu :4 buah
c Rumah bersalin :1 buah
d. Puskesmas Keliling :2 buah
e. Polindes : 10 buah
f. BP swasta :1 buah
g. Praktek dokter swasta : 10 buah
h. Praktek bidan swasta :8 buah
i. Praktek perawat :2 buah
j. Ponkesdes :8 buah

9
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

3. Peran Serta Masyarakat

a. Jumlah Dukun Bayi :3 orang


b. Jumlah Kader Posyandu : 389 orang
c. Jumlah Kader Poskesdes :74 orang
d. Jumlah kader Tiwisada : 1411 orang
e. Jumlah Guru UKS : 54 orang
f. Jumlah Santri Husada :- orang
g. Jumlah kader usia lanjut : 187 orang
h. Jumlah Kelompok usia lanjut : 40 kelompok
i. Jumlah kelompok batra :62 kelompok
j. Jumlah Posyandu : 74 pos
k. Jumlah Polindes : 10 pos
l. Jumlah Poskesdes : 23 pos
m. Jumlah Poskestren :- pos
n. Jumlah pos UKK :- pos
o. Jumlah Saka Bakti Husada :- SBH
p. Jumlah organisasi masyarakat/ LSM peduli kesehatan : - kelompok
q. Jumlah Panti Asuhan :- buah
r. Jumlah Panti Wreda :- buah
s. Jumlah Posyandu lansia : 40 buah
t. Jumlah UKBM lainnya :- pos
u. Jumlah Kade kesehatan Jiwa :- orang
4. Derajat Kesehatan
a. Jumlah kematian Ibu : 3 (2,41%) jiwa
b. Jumlah kematian Perinatal : 8 (7,24%) jiwa
c. Jumlah kematian neonatal : 9 (8,14%) jiwa
d. Jumlah lahir mati : 9 (8,14%) jiwa
e. Jumlah lahir hidup : 1.103 (991,91%) jiwa
f. Jumlah kematian bayi : 9 (8,14%) jiwa
g. Jumlah kematian balita : 1 (0,19%) jiwa
h. Jumlah kematian semua umur : 512 (6,94%) jiwa

10
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

5. Data Morbiditas

1. Angka Kesakitan : 94890 (128,64%)

2. Jumlah 15 Penyakit terbesar

NO MACAM PENYAKIT JUMLAH %


1 ISPA 26206 29,98
2 LINU /OA 15879 18,16
3 GASTRITIS 15473 17,70
4 PNY DGN SISTEM OTOT 4167 5,17
&JARINGAN PENGIKAT
5 NEOROSA 5971 6,74
6 DEMAM YG TIDAK 2745 3,86
DIKET.PENYEBABNYA
7 GIGI 2334 3,29
8 DIARE 1594 3,09
9 PENYA,KULIT INFEKSI 1423 1,30
10 PENYA KULIT ALERGI 1136 1,04
11 HYPERTENSI 1098 0,93
12 ASMA 338 0,9
13 KECELAKAAN 334 0,8
14 DEMAM TYPHOID 308 0,7
15 MATA 296 0,6
LAIN-LAIN 8108 6,17

6. Dana/anggaran kesehatan

Dana yang masuk Puskesmas Wonoayu untuk kegitan operasional Puskesmas


wonoayu asalnya dari APBD,BOK dan ASKESKIN/JAMKESMAS/JAMPERSAL

7. Retribusi

NO BULAN JUMLAH SETORAN KET


1 JANUARI 14.362.000
2 FEBRUARI 15.503.000
3 MARET 16.081.000
4 APRIL 12.229.000
5 MEI 15.299.500
6 JUNI 14.561.000
7 JULI 15.839.000
8 AGUSTUS 12.927.500
9 SEPTEMBER 17.157.500

11
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

10 OKTOBER 13.587.500
11 NOVEMBER 12.541.000
12 DESEMBER 218.985.500
JUMLAH 378.985.000

8. Program Kesehatan

a. Perbaikan Gizi

1) Jumlah balita yang ada ( S ) : 5268 balita


2) Jumlah Balita yang punya KMS ( K ) : 5199 balita
3) Jumlah Balita ditimbang ( D ) : 3539 balita
4) Balita yang naik Berat Badannya ( N ) : 1679 balita
Jumlah Balita yang tetap/turun BB nya : 1151 balita
b.Penyehatan Lingkungan

1) Jumlah TPA yang ada / terdaftar :- buah


2) Jumlah TPA yang memenuhi syarat :- buah
3) Jumlah TPS yang ada / terdaftar :- buah
4) Jumlah TPS yang memenuhi syarat :- buah
5) Jumlah TMU yang ada / terdaftar :55/55 buah
6) Jumlah TMU yang memenuhi syarat : 40 buah
7) Jumlah SAB :17580 buah
8) Jumlah SAB yang memenuhi syarat : 17580buah
9) Jumlah TPM yang ada / terdaftar : 31/31 buah
10) Jumlah TPM yang baik sehat : 20 buah
11) Jumlah penjamah makanan yang ada : 1436 buah
12) Jumlah JAGA yang ada / berfungsi : 11.799/11.799buah
13) Jumlah SPAL yang ada / berfungsi :13573/13573buah
14) Jumlah rumah yang ada :17580buah
15) Jumlah Rumah memenuhi syarat :11760buah

II.1.2 P2P

1) Kasus diare yang ditemukan& diobati(semua umur) :3096 orang


2) Jumlah kasus diare yang mendapat oralit : 3096 orang
3) Jumlah kasus diare yang mendapat cairan RL : 179 orang
4) Jumlah penderita diare balita : 872 anak
5) Jumlah penderita diare balita yang mendapatkan

12
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

tambahan tablet zinc : 872 anak


6) Jumlah kejadian luar biasa diare :- anak
7) Jumlah penderita KLB diare :- anak
8) Jumlah kematian KLB diare :- anak
9) Jumlah kasus pneumoni balita yang ditemukan : 527 anak
10) Jumlah kasus pneumoni balita yang dirujuk :6 anak
11) Jumlah kasus pneumoni balita yang meninggal :- anak
12) Jumlah kasus kusta baru ditemukan & diobati (MDT) : 4 orang
13) Jumlah penderita kusta baru anak (usia <15 tahun) :- %
14) Jumlah penderita kusta baru dengan cacat TK.II :- orang
15) Jumlah penderita kusta PB yang RFT :- orang
16) Jumlah penderita kusta MB yang RFT :3 orang
17) Jumlah suspek penderita TB yang diperiksa dahak : 229 orang
18) Jumlah pasien baru BTA positif diobati : 21 orang
19) Jumlah pasien baru BTA positif konversi : orang
20) Jumlah pasien baru BTA positif yang sembuh : 17 orang
21) Jumlah pasien BTA positif yang berobat lengkap : 51 orang
22) Jumlah kasus HIV/AIDS :- orang
23) Jumlah kasus HIV/AIDS yang meningga l :- orang
24) Jumlah kasus IMS yang ditemukan & diobati :- orang
25) Jumlah kasus DBD : 23 orang
26) Jumlah kematian kasus DBD :- orang
27) Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi (PE) kasus DBD: 17 kali
28) Pelaksanaan penanggulangan fokus (PF) kasus DBD : 4 kali
29) Jumlah desa Endemis DBD :5 desa
30) Jumlah desa sporadis DBD : 14 desa
31) Jumlah desa potensial/bebas DBD :9 desa
32) Jumlah tenaga pemantau jentik : 46 orang
33) Jumlah rumah yang diperiksa jentik : 57472 rumah
34) Jumlah rumah yang positif jentik : 3921 rumah
35) Jumlah sediaan darah malaria yangdiperiksa :- sediaan
36) Jumlah penderita positif malaria (ACD.PCD, bin-lain) : - orang
37) Jumlah penderita positif malaria yang diobati ACT :- orang
38) Jumlah penderita positif malaria yang diobati non ACT : - orang
39) Jumlah penderita positif malaria yang diobati dan
di Follow up :- orang
40) Jumlah penderita malaria yangmeninggal :- orang
41) Jumlah desa HCI malaria :- desa
42) Jumlah desa MCI malaria :- desa
43) Jumlah desa LCI malaria :- desa

13
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

44) Jumlah kasus yg kena gigitan hewan perantara rabies :- orang


45) Jumlah kasus Filaria diobati :- orang
46) Kasus TN yang ditemukan :- orang

II.1.2 Kesehatan Keluarga


1) Jumlah ibu hamil Resiko tinggi ditemukan : 213 orang
2) Jumlah bumil dengan Hb < 11 g% : 65 orang
3) Jumlah bumil dengan ULA < 23,5 cm :- orang
4) Jumlah peserta KB aktif semua metode : 11556 orang
5) Jumlah peserta KB baru semua Metode : 1588 orang
6) Jumlah peserta KB yg mengalami
kegagalan Semua Metode :- orang
7) Jumlah peserta KB Semua Metode ygdrop out : 144 orang
8) Jumlah peserta KB yg mengalami efek
samping Semua Metode : 362 orang
9) Jumlah peserta KB yang mengalami
komplikasi semua metode :- orang

II.1.2 Kesehatan Indera Penglihatan & Pendengaran


1) Jumlah penderita yg diskrining katarak : 1336 orang
2) Jumlah penderita yg diskrining kelainanrefraksi : 2404 orang
3) Jumlah kasus buta katarak : 62 kasus
4) Jumlah kasus sulit dan dirujuk ke Spesialis THT
(pendengaran) :8 kasus
5) Jumlah komplikasi operasi kasus pendengaran
yang ditemukan :- kasus

II.1.2 Kesehatan Olahraga


1) Jumlah pelatihan kes.olahraga yg pernah dilakukan
dimasy (kader posyandu, PKK.dll) :- buah
2) Jumlah kelompok olahraga (club kebugaran, fitness
center, Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular,
jamaah haji.dll) :7 buah
3) Jumlah kelompok olahraga yg dibina (club kebugaran,
fitnes center, Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular,
jamaah haji.dll) :7 buah

14
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

4) Pembinaan kelompok olahraga berdasarkan kelompok


khusus (Ibu hamil,Lansia,Penyakit tdk menular, Haji,
penyandang cacad.dll) :5 buah
5) Jumlah siswa yg diukur kebugaran jasmani
a. SD :- orang
b.SMA :- orang
c. SMA :- orang

g. Kesehatan Jiwa
1) Jumlah kasus NAPZA :- kasus
2) Jumlah kasus keswa : 9839 kasus
3) Jumlah Bumil dengan gangguan jiwa :- orang

II.1.2 Kesehatan Kerja


1. Jumlah pekerja formal yg mendapat
pelayanan kesehatan : 741 orang
2. Jumlah pekerja formal yg ada : 5072 orang
3. Jumlah klinik perusahaan yang berijin
dan dibina :1 buah
4. Jumlah Klinik perusahaan yang ada :4 buah

II.1.2 Data Morbiditas


3. Angka Kesakitan :- %
4. Jumlah 15 Penyakit terbesar
1) Penyakit pada system otot & jaringan pengikat : 6.035 (13,10%)
2) ISPA : 6.014 (13,06%)
3) Hypertensi : 3.024 (6,56%)
4) Gastritis : 2.144 (4,65%)
5) Diare : 1.960 (4,25%)
6) Ginggivitis & penyakit periodontal : 1.938 (4,21%)
7) TB Paru : 1.860 (4,04%)
8) Infeksi penyakit usus yang lain : 1.737 (3,77%)
9) Penyakit rongga mulut, kelenjar ludah, rahang : 1.627 (3,53%)
10) Penyakit KulitAlergi : 1.594 (3,46%)
11) Penyakit pada saluran kencing : 1.407 (3,05%)
12) Penyakit Kulit Infeksi : 1.270 (2, 76%)
13) Kecelakaan dan ruda paksa : 1.266 (2,75%)
14) Gangguan neurotic : 1.191 (2,59%)
15) Influenza : 1.025 ( 2,23%)
16) *Lain-lain : 11.974 (25,99%)

15
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

5. Kejadian Luar Biasa


No Jenis Penyakit Jumlah Kasus ATMack Rate (%)
1 DBD 1 0,02

GAMBAR PETA KECAMATAN WONOAYU

16
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB III
PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

A. PENDAHULUAN
Pengertian
Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah suatu upaya dalam memberikan pelayanan
dan pemeliharaan kesehatan ibu baik pada saat ibu hamil, bersalin dan menyusui serta
anak dari lahir sampai masa pra sekolah.
Tujuan :
Tujuan Umum :
o Bagi Ibu :
 Pencapaian kemampuan hidup sehat lewat peningkatan derajat kesehatan
yang optimal bagi ibu dan keluarganya menuju keluarga berkualitas.
o Bagi Anak :
 Menjamin proses tumbuh kembang yang optimal sebagai landasan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Tujuan Khusus :
a. Menurunkan angka kematian ibu, bayi, anak balita dan anak pra sekolah.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah.
c. Meningkatkan kesehatan ibu hamil, menyusui, dan nifas.
d. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam mencapai derajat kesehatan yang
optimal.

B.TARGET DAN CAPAIAN


1. Sasaran
1) Bayi (0-1 tahun)
2) Balita (1-4 tahun)
3) Anak prasekolah (5-6 tahun)
4) Ibu hamil, menyusui dan nifas

17
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

2. Kegiatan yang dikerjakan di KIA


1) Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu nifas serta ibu menyusui,
bayi, anak balita dan anak pra sekolah.
2) Kelas ibu hamil.
3) Pertolongan persalinan.
4) Penanganan kasus kompikasi kebidanan.
5) Pemberian nasehat tentang MKN (makanan tambahan vitamin mineral) dan
tumbuh kembang anak.
6) Deteksi dini tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra sekolah.
7) Pengobatan sederhana untuk balita sakit.
8) Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dan manajemen terpadu balita mudah
(MTBM).
9) Pelayanan KB dan penanganan efek samping.
10) Pendidikan kesehatan reproduksi remaja.
11) Kegiatan di luar gedung (kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi, kunjungan ibu
nifas, kunjungan neonates, RT).
3. Hasil Pencapaian
Hasil Pencapaian Program KIA
Puskesmas Wonoayu Selama bulan Januari – Agustus Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Keterangan


Satuan 1 Th 8 Bulan 8 bulan MT/TM

KESEHATAN
IBU DAN ANAK
TERMASUK
KELUARGA
BERENCANA
A. Kesehatan Ibu
(Kesga Yankes)
1. Pelayanan 1374 93% 62% 773 bumil 56,26% TM

18
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Kesehatan bagi bumil


bumil sesuai
standar untuk
kunjungan lengkap
(K4)
2. Pelayanan 1825 94% 62,67% 798 bumil 43,73% TM
persalinan oleh bumil
tenaga kesehatan
yang berkompeten
3. Pelayanan nifas 1825 95% 63,34% 804 bufas 44,05% TM
lengkap sesuai bufas
standar
4. Pelayanan maternal 382 80% 53,33% 210 orang 55% MT
risti/ komplikasi orang
yang ditangani
B.Kesehatan bayi
1. Pelayanan neonatal 1223 95% 63,34% 793 bayi 64,84% MT
sesuai standar bayi
(KN1)
2. Pelayanan neonatal 183 bayi 80% 53,33% 86 bayi 47% TM
Risti/ Komplikasi
yang ditangani
3. Kunjungan bayi 1223 95% 63,34% 787 bayi 64,35% MT
(Kn lengkap) bayi
C. Upaya
Kesehatan Balita
dan Anak Pra
Sekolah
1. Pelayanan 5191 85% 57% 2567 anak 49,45% TM
kesehatan Anak anak

19
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Balita
2. Pelayanan 5191 85% 57% 1618 anak 31,17% TM
kesehatan Anak Pra anak
Sekolah

4. Indikator pemantauan program KIA


1. Indikator Kesehatan Ibu
a. K1 : Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal sesuai
standar oleh tenaga kesehatan.
Pelayanan Antenatal sesuai standar yang diberikan, sekurang-kurangnya meliputi:
- Timbang berat badan dan ukur tinggi badan;

- Ukur tekanan darah;

- Nilai Status Gizi (ukur lingkar lengan atas);

- Ukur tinggi fundus uteri;

- Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);

- Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TM)
bila diperlukan;

- Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan;

- Test laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) dan atau berdasarkan indikasi
(HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC);

- Tatalaksana kasus;

- Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan


Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan

b. K4 : Bumil yang mendapat pelayanan antenal sesuai standar paling sedikit 4


kali, dengan distribusi pelayanan minimal triwulan pertama minimal 1 kali,
triwulan kedua 1 kali, dan triwulan ketiga 2 kali oleh petugas kesehatan.

20
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

c. PN (Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi


kebidanan) : jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
d. KF (Pelayanan Nifas)
Adalah jumlah ibu nifas (ibu masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca
bersalin) yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu nifas sesuai standar paling
sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam – 3 hari, 4 – 28 hari dan 29 – 42 hari
setelah bersalin.
Pelayanan kesehatan ibu nifas sesuai standar yang diberikan, sekurang –
kurangnya meliputi:
a. Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.
b. Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus).
c. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya.
d. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
e. Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali, pertama segera
setelah melahirkan, kedua diberikan setelah 24 jam pemberian kapsul Vitamin A
pertama.
f. Pelayanan KB pasca salin
e. PK (Komplikasi kebidanan yang ditangani)
Adalah jumlah kasus komplikasi/kegawatdaruratan obstetri (kebidanan) yang
mendapatkan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih
pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas
PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
f. Kematian Ibu
Adalah kematian wanita yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan masa
nifas yang disebabkan oleh kehamilan dan persalinannya, bukan oleh kecelakaan.
Penyebab kematian ibu dibedakan langsung dan tidak langsung. Penyebab
langsung antara lain: eklampsi, pendarahan, partus macet, infeksi, abortus dan
lain-lain. Penyebab tidak langsung antara lain: penyakit infeksi seperti malaria,

21
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

thypoid serta penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit gula dan penyakit
lainnya.
g. Lahir hidup
Adalah jumlah kelahiran hidup yang terjadi disuatu wilayah pada kurun waktu
tertentu
h. Peserta KB aktif/CPR (Contraceptive Prevalence Rate)
Adalah jumlah peserta KB yang baru dan lama yang masih aktif menggunakan
alat atau obat kontrasepsi (alokon).
i. Persalinan Jampersal
Adalah jumlah persalinan yang pembiayaannya menggunakan dana Jaminan
Persalinan (JAMPERSAL).

2. Indikator Kesehatan Anak :


a. KN-1 : Adalah jumlah bayi baru lahir/neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar pada 6 – 48 jam setelah lahir.
b. KN lengkap (Kunjungan Neonatal Lengkap)
Adalah jumlah bayi baru lahir/neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar paling sedikit tiga kali dengan distribusi waktu 1 kali pada 6 – 48 jam, 1
kali pada hari ke 3 – hari ke 7 dan 1 kali pada hari ke 8 – hari ke 28.
c. Penanganan neonatus komplikasi
Adalah penanganan neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat
menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian oleh dokter/bidan/perawat terlatih
di Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin dan Rumah Sakit
Pemerintah/Swasta
d. Pelayanan kesehatan bayi
Adalah cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1
kali pada umur 29 hari – 2 bulan, 1 kali pada umur 3 – 5 bulan, satu kali pada umur
6 – 8 bulan dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan sesuai standar.
Pelayanan kesehatan bayi yang paripurna meliputi :
- Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1, Polio 2, Polio 3, Polio 4,
DPT/HB 1, DPT/HB 2, DPT/HB 3, Campak) sebelum bayi berusia 1 tahun.

22
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

- Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK).


- Pemberian vitamin A 100.000 IU (6 – 11 bulan).
- Konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda –
tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku
KIA.
- Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan.
e. Pelayanan Kesehatan Anak balita
Adalah jumlah anak balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai
standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan
perkembangan minimal 2 kali setahun, pemberian vitamin A 2 kali setahun.
f. Penjaringan kesehatan SD/MI
Adalah jumlah SD/MI dan setingkat yang melakukan pemeriksaan kesehatan pada
peserta didik kelas satu.
g. Kematian Neonatus
Adalah jumlah kematian pada usia 0-28 hari
h. Kematian bayi
Adalah jumlah kematian pada usia sebelum mencapai tepat satu tahun
i. Kematian Balita
Adalah jumlah kematian pada usia sebelum mencapai tepat lima tahun

C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan program KIA Januari – Agustus 2013 pada umumnya
pelaksanaan program KIA di puskesmas Wonoayu belum mencapai target yang
ditetapkan kecuali Pelayanan maternal risti/ komplikasi yang ditangani, Pelayanan
neonatal sesuai standar (KN1), dan Kunjungan bayi (Kn lengkap).

23
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB IV
PROGRAM KELUARGA BERENCANA

A.PENDAHULUAN
Pengertian
Keluarga Berencana (KB) adalah perencanaan kehamilan, sehingga kehamilan
hanya terjadi pada waktu yang diinginkan.

Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan,
meningkatkan keikutsertaan kelestarian ber – KB seluruh pelosok sehingga akan
menurunkan angka fertilitas yang bermakna.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemerataan pemakaian MKJP baik terhadap peserta baru, maupun
KB aktif.
b. Meningkatkan dan semakin meratanya penggarapan terhadap generasi muda dalam
kaitannya dengan pendewasaan usia kawin dan sebagai bantuan mendukung
gerakan KB nasional di daerah.
c. Semakin meratanya kemandirian masyarakat dalam ikut serta memberikan
pelayanan atau mendapatkan pelayanan KB.

Program KB Nasional
Filosofi : Menggerakkan peran serta masyarakat dalam KB
Visi : Seluruh keluarga ikut KB
Misi : Mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera ( NKKBS )
Nilai :
- Cerdas : Bertindak dengan cepat, tepat, efektif, dan efisien
- Ulet : Mampu bertahan dan pulih dengan cepat dalam kondisi sulit
- Kemitraan : Membangun jejaring dan bekerja sama dengan prinsip saling
menguntungkan

24
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

B. TARGET DAN CAPAIAN


1. Sasaran
a. Pasangan usia subur (PUS)
b. Pasangan usia muda
c. Pasangan usia subur yang istrinya diatas 30 tahun (15-49 tahun)
d. Pasangan usia subur yang umurnya kurang dari 30 tahun (20-29 tahun) dan sudah
mempunyai anak.
e. Generasi muda atau tua, karyawan dan karyawati perusahaan dan lain-lain.

2. Hasil Pencapaian
Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana
Puskesmas Wonoayu Bulan Januari – Agustus Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Keterangan


Satuan 1 Th 8 Bulan 8 bulan MT/TM

Pelayanan
Keluarga
Berencana (Kesga
Yankes)
1. Cakupan KB aktif 15.362 70% 46,67% 11.956 77,83% MT
(contraceptive
PUS
prevalence
rate/CPR)
2. Cakupan peserta 2082 100% 66,67% 1081 51,92% TM
KB baru peserta peserta
3. Akseptor KB drop 15.362 0,19% 0,12% 69 peserta 0,45% TM
out (toleransi < peserta
0,19% CU)
4. Akseptor KB 15.362 12,5% 8,33% 222 peserta 1,45% MT
mengalami efek peserta

25
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

samping (toleransi
<12,5% CU)

C. EVALUASI
Berdasarkan data program di atas, program KB di puskesmas Wonoayu bulan Januari –
Agustus 2013 telah mencapai target yang ditetapkan kecuali cakupan peserta KB baru dan
akseptor KB drop out.

26
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB V
PROGRAM IMUNISASI

A.PENDAHULUAN
Definisi
Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan kepada sasaran tertentu
(bayi, anak sekolah, wanita usia subur termasuk ibu hamil) dengan vaksin tertentu sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
Tujuan
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu TBC, DIFTERI, PERTUSIS, TETANUS
NEONATORUM, POLIO dan HEPATITIS.
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya UCI (Universal Child Immunization) tiap-tiap desa dan
mempertahankannya.
- Tercapainya eliminasi tetanus neonatorum
- Tercapainya eradikasi polio
- Tercapainya reduksi campak
Manfaat
Bayi, anak-anak sekolah dan ibu dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I) yaitu : TBC anak, diptheri, pertussis, tetanus, hepatitis B, polio
dan campak.
BAYI LAHIR DIRUMAH BAYI LAHIR DI RS/RB/Bidan Praktik
Umur bayi Jenis imunisasi Umur bayi Jenis imunisasi
0 bulan Hepatitis Uniject 0 bulan HB1, BCG, POLIO 1
1 bulan BCG, POLIO 1 2 bulan DPT/HB 1, POLIO 2
2 bulan DPT/HB 1, POLIO 2 3 bulan DPT/HB 2, POLIO 3
3 bulan DPT/HB 2, POLIO 3 4 bulan DPT/HB 3, POLIO 4
4 bulan DPT/HB 3, POLIO 4 9 bulan CAMPAK

27
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

9 bulan CAMPAK

VAKSIN Mencegah Penularan Penyakit


Hepatitis B Hepatitis B dan Kerusakan hati
BCG TBC ( Tuberculosis ) yang hebat
POLIO Polio yang dapat menyebabkan lumpuh layu pada
tungkai dan atau lengan
DPT Difteri yang dapat menyebabkan penyumbatan jalan
nafas
DPT Batuk rejan ( batuk 100 hari ), Tetanus
CAMPAK Campak yang dapat mengakibatkan komplikasi
radang paru, otak dan kebutaan

B.TARGET DAN CAPAIAN


 Target dan pencapaian
 Target cakupan imunisasi untuk Nasional
 BCG, POLIO 1, DPT - HB1 : 95%
 HB 0-7 hari sampai 28 hari : 90%
 DPT-HB2, DPT-HB3 : 90%
 POLIO 2, POLIO 3, POLIO 4 : 90%
 CAMPAK : 90%
 Target untuk Puskesmas :
 Diharapkan semua desa mencapai UCI desa
 Target bayi 2013 Puskesmas Wonoayu 1052 bayi per tahun

28
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Hasil Pencapaian Program Imunisasi


Puskesmas Wonoayu Bulan Januari-Agustus Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupa Keterangan


Satuan 1 Th 8 Bulan 8 bulan n MT/TM
1. Imunisasi HBO 0-7 1109 bayi 90% 60% 694 bayi 62,57% MT
hari
2. Imunisasi BCG 1109 bayi 95% 63,33% 728 bayi 65,44% MT
bayi
3. Imunisasi Polio 1 1109 bayi 95% 63,33% 732 bayi 66% MT
4. Imunisasi DPT / 1109 bayi 95% 63,33% 727 bayi 65,55% MT
HB 1 pada bayi
5. Imunisasi Polio 2 1109 bayi 90% 60% 716 bayi 64,56% MT
6. Imunisasi DPT / 1109 bayi 90% 60% 713 bayi 64,29% MT
HB 2 pada bayi
7. Imunisasi Polio 3 1109 bayi 90% 60% 714 bayi 64,38% MT
8. Imunisasi DPT / 1109 bayi 90% 60% 711 bayi 64,11% MT
HB 3 pada bayi
9. Imunisasi Polio 4 1109 bayi 90% 60% 708 bayi 63,84% MT
10. Imunisasi Campak 1109 bayi 90% 60% 712 bayi 64,20% MT
11. Imunisasi Lengkap 1109 bayi 90% 60% 526 bayi 47,43% TM

C. EVALUASI

Berdasarkan data program di atas, Program Imunisasi di puskesmas Wonoayu bulan


Januari – Agustus 2013 hampir semua kegiatan telah mencapai target yang ditetapkan kecuali
imunisasi lengkap pencapaiannya hanya 47,43% dari target 8 bulan sebesar 60%

29
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB VI
PROGRAM USAHA PERBAIKAN GIZI

A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Usaha perbaikan gizi merupakan usaha pokok kesehatan yang ditunjuk untuk
mencegah dan menanggulangi masalah gizi pokok yang ada di Indonesia dengan jalan
menurunkan jumlah penderita kurang gizi serta untuk meningkatkan status gizi
masyarakat secara keseluruhan.
Kesehatan dan gizi merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kualitas
hidup yang optimal. Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang.
Kondisi status gizi baik dapat dicapai bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang
akan digunakan secara efisien sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan fisik,
perkembangan otak, kemampuan kerja untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
Sedangkan status gizi kurang terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam jumlah
berlebihan. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit
yaitu penyakit infeksi pada gizi kurang dan penyakit degeneratif pada gizi lebih.
Tujuan
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan status gizi balita melalui kegiatan posyandu, pelayanan di
puskesmas-puskesmas pembantu maupun pos kesehatan.
b. Meningkatkan peran serta PKK agar ikut mendukung peran serta aktif dari ibu-
ibu kader posyandu maupun dari tokoh masyarakat dalam pelaksanaan
posyandu.
c. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral maupun lintas program
2. Tujuan Khusus :
a. Menurunkan penderita KEP dan Gaki
b. Menurunkan penderita anemia gizi pada ibu hamil
c. Menurunkan penderita kekurangan vitamin A

30
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

B. TARGET dan CAPAIAN


1. Sasaran
1. Balita
2. Ibu menyusui
3. Ibu hamil
4. Penderita dari Balai Pengobatan
2. Kegiatan Gizi
a. Dalam gedung
1. Pojok gizi
2. Pelayanan gizi rawat inap
* Penyuluhan dan konsultasi gizi
* Penyediaan makanan pasien
b. Luar gedung
1. Kegiatan posyandu
2. Pemberian paket pertolongan gizi
3. Penyuluhan kelompok
4. Pemantauan status gizi/pelacakan kasus gizi buruk
3. Pengkajian gizi
a.Anamnesa :
Identitas pasien, keluhan dan riwayat penyakit pasien, kebiasaan asupan makanan
b.Pemeriksaan fisik :
Tanda-tanda klinis gizi kurang/buruk/lebih
c.Kajian laboratorium :
Untuk mendukung diagnose penyakit dan untuk memerlukan terapi gizi
d.Pengukuran Antropometri ( BB, TB, IMT, Lila )
4.Pelaksanaan Pojok Gizi
1. Ketenagaan
Tenaga 1 orang D3 Gizi
2. Bentuk Kegiatan Pojok Gizi
a. Penyuluhan perorangan di ruang gizi

31
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

b. Konsultasi gizi di ruang rawat inap.


c. Penyuluhan kelompok pada posyandu lansia
3. Sasaran program pojok gizi
a. Bayi dan balita KEP.
b. Bumil resiko tinggi.
c. Penderita DM, hipertensi, obesitas, KP, thypoid, hiperkolesterol,
hiperuricemia.
d. Rujukan dari posyandu / posyandu lansia.
4. Metode pelaksanaan
a. Waktu
Tiap hari sesuai dengan jam kerja puskesmas
b. Sarana
1. Ruang gizi
2. Peralatan yang digunakan
* Leaflet DM, rendah garam, rendah kolesterol, TKTP, rendah
purin, rendah kalori, makanan anak < 24 bulan, makanan bumil
atau ibu menyusui.
* Satu set food model
* Macam-macam buku bantuan yaitu buku kunjungan bayi /
balita, buku kunjungan penderita dewasa dan buku kunjungan
ibu hamil.
c. Metode
1. Wawancara, observasi (ruang gizi dan posyandu)
2. Membaca kedalaman medis
3. Pengamatan langsung di lapangan
4. Cara evaluasi dengan monitor perkembangannya BB, keadaan fisik,
data laboraturium dan data klinis.
5. Kriteria yang digunakan
Kasus yang ditangani dalam ruang gizi adalah kasus yang telah
ditegakkan diagnosanya oleh para dokter, perawat dan bidan.

32
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

6. Potensi yang mendukung untuk mengembangkan pojok gizi di Puskesmas


a. Kebijakan dari kepala puskesmas.
b. Tersedia sarana dan prasarana dari swadaya puskesmas meskipun masih
kurang.
c. Adanya tenaga profesional dan bidan yang memantau memonitoring
sasaran.
d. Keberadaan polindes, sehingga membantu memonitoring sasaran.
e. Khusus di kabupaten Sidoarjo, karena merupakan program rutinitas maka
dipandang perlu untuk ditingkatkan.
7. Alur Pelayanan

MEKANISME LAYANAN POZI ( POJOK GIZI )

Pustu, Polindes,
Kunjungan
Posyandu,Desa
Langsung

Loket

Unit lain BKIA BP

Pojok
gizi

Pulang Rujuk

33
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Hasil Pencapaian Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas Wonoayu


Januari – Juli Tahun 2013
No Jenis kegiatan Sasaran target Pencapaian cakupan Keterangan
(Satuan) 8 bulan MT/TM

1 7 bulan
tahun
UPAYA
PERBAIKAN GIZI
A. Pelayanan Gizi
Masyarakat (Gizi
PKM)
1. Pemberian kapsul 4615 85% 50% 4518 balita 98 % MT
vitamin A dosis balita
tinggi pada balita 2
x/tahun
2. Pemberian tablet 1374 80% 47% 664 bumil 48,32% MT
besi (90 tablet) pada bumil
bumil
3. Bumil KEK <274 <20% 12% 23 bumil 8,39% MT
bumil
B. Penanganan
Gangguan Gizi
1. Balita gizi buruk 1 anak 100% 50% 1 anak 50% MT
mendapat perawatan
2. MP-ASI pada anak 1210 100% 50% 14 anak 1.16% MT
usia 6-24 bulan anak
3. Pemberian PMT 1 balita 100% 50% 1 balita 50% MT
pemulihan balita gizi
buruk
4. Balita Bawah Garis 5350 <2,5% 0,875% 38 balita 0,71% MT
Merah balita
5. Cakupan rumah 598 90% 52,5% 545 bumil 91,14% MT
tangga yang bumil
mengkonsumsi
garam beryodium
C.Pemantauan
status Gizi
1. Desa bebas rawan 23 desa 80% 47% 21 91,3% MT
gizi
2. Balita naik berat 3633 60% 35% 1769 48,7% MT
badannya (N/D) anak
3. Persentase balita 5350 70% 41% 3739 69,9% MT
yang ditimbang berat balita

34
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

badannya
4. Persentase balita 7687 60% 35% 134 2,9% TM
dengan ASi eksklusif balita
Pengembangan
Upaya Perbaikan
Gizi

1. Kunjungan Pojok 4750 60% 35% 195 6,84% TM


Gizi
2. Remaja putri/catin - 80% 47% - - -
dapat tablet Fe
3. Pengamatan pola 3x 4x/thn 1x/thn 1x MT
konsumsi

C. Evaluasi :
Berdasarkan data upaya perbaikan gizi Januari - Juni tahun 2013 dapat diambil
kesimpulan bahwa sebagian besar kegiatan telah sesuai target yang ditetapkan kecuali
persentase bayi dengan ASI eksklusif, kunjungan pojok gizi dan remaja putri/catin dapat
tablet Fe.
Persentasi remaja putri/catin dapat tablet Fe 0% karena program ini akan dilakukan
bersamaan dengan screening. Dimana pelaksanaan screening dimulai pada bulan Juli.

35
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB VII
PROGRAM PENGOBATAN
A. PENDAHULUAN
Tujuan :
1. Tujuan Jangka Pendek
a. Mengobati penderita dengan standar pengobatan dan menggunakan obat yang
termasuk DOEN.
b. Memutuskan rantai penularan dari penyakit menular tertentu, dengan jalan
mengobati penderita penyakit menular yang merupakan sumber penularan.
c. Menghindari timbulnya cacat atau penyakit menular.
2. Tujuan Jangka Panjang
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pengobatan rawat jalan
dan rawat inap.

B. TARGET DAN CAPAIAN


1. Kegiatan
a. Pengobatan di dalam maupun diluar gedung oleh tenaga perawat dan secara
terpadu bersama tenaga KIA.
b. Perawatan Darurat.
* Siaga penanggulangan kasus darurat dan merujuk ke Rumah Sakit.
* Melakukan rehidrasi bagi penderita GEA yang mengalami dehidrasi.
* Melakukan tindakan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas atau
kecelakaan kerja.
2. Target dan Hasil Kegiatan Bulan Januari - April Tahun 2013

Jenis Penyakit Jumlah %


Kasus
1.ISPA 2.625 18,85
2.Tukak lambung dan usus dua belas jari 1.971 14,16
3.Gangguan lain pada sendi 1.371 9,85
4.Penyakit pada sistem otot dan jaringan 1.355 9,73
pengikat
5. Demam yang tidak diketahui penyebabnya 1.093 7,85

36
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

6. Gangguan neurotik 695 4,99


7.Radang tenggorokan 394 2,83
8.Demam tifoid dan paratifoid 391 2,81
9.Penyakit kulit alergi 312 2,24
10.Gingivitis dan penyakit periodental 283 2,03
11.Lain-lain 3433 24,66

Hasil PencapaianProgram Pengobatan Puskesmas Wonoayu


Januari – Juli Tahun 2013

Jenis Kegiatan Jumlah Satuan Target Pencapaian Ket


% MT/T
M
I. Visit Rate X x x

a. Jumlah kunjungan 7642 % 60 71,66 MT


baru orang
b. Jumlah kunjungan 46509
lama orang

Total kunjungan 54151


orang

II. Contact Rate


a. Jumlah kasus baru 65545 Kali 1.5 1,27 MT
peny. orang
b. Jumlah kasus lama 18005
peny. orang

Total penderita 83550


orang

Keterangan :
(1) Jumlah Penduduk : 81.052 jiwa
(2) Kontak rate  Jumlah kasus baru + Jumlah kasus lama + Jumlah kasus penyakit KK
Jumlah kasus baru
 27075 =1,3
20205
1,3 x 100 % = 86,6 %

37
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

1,5 (target)

(3) Visit Rate  Jumlah kunjungan baru + jumlah kunjungan lama (loket) x 100%
Jumlah penduduk di wilayah kerja selama 1 tahun
 23326 = x 100 % = 28,7 %
81052
28,7 x 100 % = 143 %
60 : 3 (target 4 bulan)

C. EVALUASI
Program pengobatan di Puskesmas Wonoayu bulan Januari – Juli 2013 telah
memenuhi target yang diharapkan.

38
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB VIII
PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
(P2M)

PENDAHULUAN
Tujuan
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian serta mencegah terjadinya
penyakit sehingga tidak menjadi masalah di masyarakat.

A.1. P2 TB PARU
TB paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosa
dengan gejala yang sangat bervariasi.
Tujuan
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan rantai penularan
serta mencegah terjadinya MDR TB
a. Target
Target program penanggulangan TB :
 Tercapainya penemuan pasien baru TB BTA positif paling sedikit 70% dari
perkiraan.
 Angka kesembuhan 85% dari semua pasien BTA positif.
 Menurunnya tingkat prevalensi dan kematian akibat TB hingga separuhnya.
 Tercapainya tujuan Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015.
b. Kebijakan
1. Penanggulangan TB di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan azas desentralisasi
dengan kabupaten / kota sebagai titik berat manajemen program dalam kerangka
otonomi yang meliputi : perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta
menjamin ketersediaan sumber daya (dana, tenaga, sarana dan prasarana).
2. Penanggulangan TB dilaksanakan dengan menggunakan strategi DOTS.
3. Penguatan kebijakan untuk meningkatkan komitmen daerah terhadap program
penganggulangan TB.

39
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

4. Penguatan strategi DOTS dan pengembangannya ditujukan terhadap peningkatan


mutu pelayanan, kemudahan akses untuk penemuan dan pengobatan sehingga
mampu memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya MDR TB.
5. Penemuan dan pengobatan dalam rangka penanggulangan TB dilaksanakan oleh
seluruh Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) meliputi Puskesmas, Rumah Sakit
Pemerintah dan Swasta, Rumah Sakit Paru, Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru,
klinik pengobatan lain serta dokter praktek swasta.
6. Penanggulangan TB dilaksanakan melalui promosi, penggalangan kerja sama dan
kemitraan dengan program terkait, sector pemerintah, non pemerintah dan swasta
dalam wujud Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan TB (Gerdunas TB).
7. Peningkatan kemampuan laboraturium di berbagai tingkat pelayanan ditujukan
untuk peningkatan mutu pelayanan dan jejaring.
8. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) untuk penanggulangan TB diberikan kepada
pasien secara cuma-cuma dan dijamin ketersediaannya.
9. Ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam jumlah yang memadai
untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja program.
10. Penanggulangan TB lebih diprioritaskan kepada kelompok misikin dan kelompok
rentan terhadap TB.
11. Penanggulangan TB harus berkolaborasi dengan penganggulangan HIV.
12. Pasien TB tidak dijauhkan dari keluarga, masyarakat dan pekerjaannya.
13. Memperhatikan komitmen internasional yang termuat dalam MDGs.

40
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

c. Pencapaian Program
Hasil pencapaian P2 TB
di Puskesmas Wonoayu bulan Januari - Juni 2013
No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian
(Satuan) 6 bulan

1 tahun 6 bulan
TB PARU
1 Penemuan suspect Orang 565 282 57
penderita TB
2 Proporsi pasien TB % 10-15% 5-7,5% 18%
paru BTA positif
diantara suspek TB
3 Angka keberhasilan % >85% >42,5% 50%
pengobatan pasien
baru BTA positif
4 Angka kesalahan % <5% <2,5% 0
Laboratorium
(untuk PPM &
PRM)

Keterangan :

1) Target suspek 1 tahun = 70 % x Perkiraan suspek


= 70 % x (1,07 % x Jumlah penduduk )
= 70 % x 1,07 % x 75566
= 565
Target suspek Januari – Juni 2013 = 282
2) Target proporsi = 10-15%
Jumlah BTA positif Januari – Juni 2013 = 10 orang
Perhitungan = 10 x 100%

57

= 18%

41
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

A. 2. EVALUASI
Berdasarkan data di atas didapatkan program P2 TB Puskesmas Wonoayu bulan
Januari – Juni 2013 telah mencapai target.

B.1.P2 KUSTA
Kusta merupakan penyakit menular disebabkan oleh Mycobacterium leprae
menyerang saraf tepi dan jaringan tubuh lainnya.
a. Tujuan Program Pengendalian Penyakit Kusta Dan Pengelolaannya
1) Tujuan Jangka Panjang
a) Menurunkan transmisi penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga kusta
tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
b) Mencegah kecacatan pada semua penderita baru yang ditemukan melalui
pengobatan dan perawatan yang benar.
c) Memberikan perawatan dan pelayanan rehabilitasi yang tepat kepada
penyandang cacat kusta.
2) Tujuan Jangka Pendek
a) Mengintensifkan penemuan dan diagnosis penderita kusta di daerah endemik
tinggi dan kantong-kantong kusta di daerah endemik rendah.
b) Mengembangkan puskesmas dengan perawatan cacat yang adekuat dengan
dukungan sistem rujukan ke rumah sakit umum dan rumah sakit khusus untuk
kasus yang mengalami komplikasi dan membutuhkan rehabilitasi medis.
c) Melaksanakan pengelolaan program pengendalian kusta dengan strategi
pengendalian kusta sesuai endemisitas daerah dan didukung dengan kegiatan-
kegiatan penunjangnya.
d) Menurunkan proporsi anak dan kecacatan tingkat 2 diantara penderita baru
menjadi kurang dari 5%.
e) Memberikan pengobatan yang adekuat sehingga tercapai angka kesembuhan
(RFT Rate) lebih dari 90%.
f) Menurunkan proporsi penderita yang cacat pada mata, tangan dan kaki
setelah RFT kurang dari 5%.

42
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

b. Kebijakan
1) Pelaksaan program pengendalian kusta diintegrasikan dalam kegiatan pelayanan
kesehatan dasar di puskesmas.
2) Pengobatan penderita kusta dengan MDT sesuai rekomendasi WHO diberikan
cuma-cuma.
3) Penderita kusta tidak boleh diisolasi.
4) Memperkuat sistem rujukan.

c. Penemuan Penderita Kusta Januari - April 2013


Pengobatan MDT (kombinasi) terhadap semua penderita yang terdaftar
terutama untuk penderita yang berada di wilayah kerja.
Jumlah penderita baru : 2 orang
d. Target dan Hasil Pencapaian
Hasil pencapaian P2 Kusta
di Puskesmas Wonoayu bulan Januari - Juni 2013
No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian
(Satuan)
1 tahun 6 bulan 6 bulan
Kusta
1. Penemuan penderita orang - - 3
kusta baru (case
detection rate)
2. Proporsi kasus kusta % - - -
anak
3. Proporsi kasus kusta % - - -
TkII
4. Prevalensi kusta (PR) % - - -
5. RFT rate penderita PB % - - -
6. RFT rate penderita % - - 3
MB

43
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

B.2.EVALUASI
P2 Kusta pada bulan Januari – Juni 2013 sebagian besar telah tercapai kecuali RFT rate
penderita MB.

C.1. P2 DEMAM BERDARAH DENGUE


a. Tujuan
1. Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian DBD, serta mencegah /
membatasi terjadinya KLB
2. Khusus :
a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD.
b. Mencegah / membatasi terjadinya KLB Demam Berdarah.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk.

b. Sasaran
1. Masyarakat
a. Melaporkan bila ada penderita demam berdarah yang ditemukan.
b. Pemeriksaan jentik berkala / pemberantasan sarang nyamuk.
c. Meningkatkan kebersihan lingkungan.
2. Petugas
a. Meningkatkan koordinasi dengan lintas program maupun lintas sektor.
b. Meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah, terutama
pada musim hujan.
c. Pemeriksaan jentik berkala.
c. Kegiatan yang dilakukan
1. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
Program PSN yang dilakukan oleh masyarakat dilaksanakan tiap bulan
oleh desa atau kelurahan yang dikirim ke ketua kelompok PSN Kecamatan
dengan tembusan Puskesmas dan meneruskan ke Dinas Kesehatan
2. Penanggulangan fokus bila ada kasus

44
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Survey penyelidikan epidemi 20 rumah, bila ditemukan jentik 3 rumah


dan ada penderita panas maka diadakan fogging / pengasapan.
3. Pemantauan jentik berkala
Survey jentik berkala dilaksanakan dengan sasaran 100 rumah / desa tiap
3 bukan sekali
4. Abatisasi selektif
Apabila ditemukan jentik pada PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) di
pemukiman
5. Penemuan pengobatan / perawatan penderita

d. Target dan Hasil Pencapaian

Hasil pencapaian P2 DBD


di Puskesmas Wonoayu bulan Januari - Juni 2013
No Jenis kegiatan Sasaran target Pencapaian Keteran
(Satuan) gan
1 6 6 bulan M / TM
tahun bulan
Demam berdarah
dengue (DBD)
1. Insiden kasus DBD kasus <55 <28 30 TM

2. Prosentase penderita orang 100 50 30 MT


DBD ditangani

3. Case fatality rate % <1 0,5 0 MT


kasus (CDR) penyakit
DBD
4. Angka bebas jentik % >95 47,5% 93 MT
(ABJ)
5. Jumlah wilayah KLB desa - -
DBD

45
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

C.2. EVALUASI :
Berdasarkan data kegiatan program P2M (DBD) secara keseluruhan pada bulan
Januari–Juni 2013 telah mencapai target yang ditetapkan.

D.1. P2 PENYAKIT DIARE


a. Pengertian
Suatu kegiatan dalam usaha penanggulanganan dan pemberantasan penyakit diare
b. Tujuan
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada penderita diare
2. Memutuskan mata rantai penularan dan mendidik masyarakat agar dapat
mengatasi mata rantai penularan diare.
3. Melaksanakan pengobatan penderita diare yang standar di sarkes dan RT
4. Mengamati dan menangani KLB sedini mungkin
c. Sasaran
1. Penyakit diare yang menyerang balita dan usia produktif
2. Penduduk pedesaan yang berpenghasilan rendah
3. Penduduk dengan angka kesakitan dan kematian tinggi
d. Target Diare
1. Tidak ada target khusus di puskesmas, hanya mengacu pada target nasional
2. Perkiraan angka = angka insiden x jumlah penduduk
3. Nasional target = 22% x perkiraan

46
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

e. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan kasus diare di Puskesmas Wonoayu
bulan Januari – Juni Tahun 2013

No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Keterangan


(Satuan)
1 6 6 bulan M / TM
tahun bulan
Diare
1. Penemuan penderita kasus 5434 2717 1539 MT
diare yg diobati di
pusk dan kader
2. Cakupan pelayanan % 100 50 1539 MT
diare
3. Angka penggunaan % 100 50 1539x5 MT
oralit
5. Proporsi penderita kasus - - 287 kasus MT
diare balita yg diberi
tabl Zinc
6. Case Fatality % 0 0 0 MT

Keterangan :
Target 1 tahun = 423 x Jumlah penduduk x 17%
1000
= 423 x 75566 x 17 %
1000
=5434
Target bulan Januari-Juni 2013 = 2717

47
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

D.2. EVALUASI :
Berdasarkan data kegiatan P2 diare bulan Januari –Juni 2013 program telah tercapai

E.1.P2 PENYAKIT ISPA


a. Tujuan
Menemukan sedini mungkin penderita pnemonia dan memberikan
pengobatan sesuai standar.
b. Sasaran
Semua penderita yang datang dengan gangguan pilek dan gangguan jalan
nafas khususnya balita.
c. Hasil kegiatan

Hasil kegiatan kasus ISPA di Puskesmas Wonoayu


bulan Januari – Juni Tahun 2013

Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Keterangan


(Satuan)
1 6 6 bulan M / TM
tahun bulan
ISPA
Penemuan Kasus kasus 311 155 242 TM
Pneumonia balita

E.2EVALUASI
Berdasarkan data hasil kegiatan kasus ISPA bulan Januari – Juni 2013 belum
mencapai target yang diharapkan.
F.1. P2PMS dan HIV / AIDS
a. Tujuan
Memberikan informasi mengenai penyakit PMS dan HIV / AIDS
Menemukan dan mengobati penderita PMS dan HIV/ AIDS sesuai dengan standart.
b. Sasaran
Anak-anak, remaja, dan dewasa yang rentan

48
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

c. Hasil kegiatan

Hasil kegiatan kasus PMS dan HIV/AIDS di Puskesmas Wonoayu


bulan Januari – Juni Tahun 2013

No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Keterangan


(Satuan)
1 tahun 6 6 bulan M / TM
bulan
HIV
1. Jumlah kegiatan kasus 311 155 242 MT
penyuluhan HIV/AIDS di
puskesmas
2. Kelompok sasaran yang - - - - -
dijangkau

F.2. EVALUASI
Berdasarkan data hasil kegiatan kasus PMS dan HIV/AIDS bulan Januari – Juni
2013 belum mencapai target yang diharapkan.

G.1. P2MALARIA
a. Tujuan
Memberikan informasi mengenai penyakit malaria
Menemukan penderita malaria sedini mungkin dan mengobati sesuai dengan
standart.
b. Sasaran
Anak-anak, remaja, dan dewasa yang rentan

49
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

c. Hasil kegiatan
Hasil kegiatan kasus Malaria di Puskesmas Wonoayu
bulan Januari – Juni Tahun 2013

No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Keterangan


(Satuan)
1 6 6 bulan M / TM
tahun bulan
Malaria (P2)
1. Penderita jklinis orang 0 0 - MT
malaria yang
dilakukan
pemeriksaan sediaan
darah (SD)
2. Penderita positif orang 0 0 - MT
malaria yang diobati
sesuai standar (ACT)

G.2. EVALUASI :
Berdasarkan data kegiatan P2 malaria bulan Januari - Juni 2013 telah mencapai target

H. PENGAMATAN PENYAKIT ( SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI )

Hasil kegiatan Pengamatan penyakit ( surveilance epidemiologi ) di Puskesmas Wonoayu


bulan Januari – Juni Tahun 2013

No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Keterangan


(Satuan)
1 6 6 bulan M / TM
tahun bulan
Pengamatan
Penyakit
(Surveilance
Epidemiologi)
1. Laporan STP Bulan 12 6 6 MT
(Surveilance Terpadu
Penyakit) yang tepat
waktu
2. Kelengkapan laporan Bulan 12 6 6 MT

50
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

STP (Surveilance
Terpadu Penyakit)
3. Laporan C1 (campak) Bulan 12 6 6 MT
yang tepat waktu
4. Kelengkapan Laporan Bulan 12 6 6 MT
C1(campak)
5. Laporan W2 Minggu 52 26 26 MT
(mingguan) yang tepat
waktu
6. Kelengkapan laporan Minggu 52 26 26 MT
W2 (mingguan)
7. Grafik penyakit Minggu 52 26 26 MT
potensial wajah
8. Laporan KIPI Zero Bulan 12 6 6 MT
reporting

51
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB IX
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang dilakukan di Indonesia pada hakekatnya
menyelenggarakan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia agar mempunyai kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Pembangunan kesehatan masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan kesehatan
lingkungan itu sendiri, salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan yang dinamis
serta membangkitkan dan memupuk swadaya masyarakat dalam upaya penyehatan
lingkungan.
Salah satu langkah meningkatkan kesehatan lingkungan adalah dengan meningkatkan
kesehatan lingkungan dengan membangun sarana yang diperlukan dan peningkatan
pemanfaatan serta pemeliharaan sarana yang ada.
Pembangunan kesehatan lingkungan pada hakekatnya dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok, antara lain :
1. Penyehatan air
2. Pembuangan kotoran tinja ( jamban keluarga )
3. Penyehatan makanan minuman
4. Penyehatan tempat-tempat umum
5. Penyehatan pembuangan sampah
6. Penyehatan saluran air limbah ( SPAL )
Dari gambaran tersebut terlihat bahwa penyehatan lingkungan sangatlah penting dalam
rangka menciptakan kesadaran masyarakat agar senantiasa dapat melaksanakan cara hidup
yang sehat bagi dirinya dan masyarakat.
Kegiatan Program Penyehatan Lingkungan Puskesmas Wonoayu Tahun 2013 :
1. Program penyediaan air bersih.
2. Program penyehatan lingkungan pemukiman

52
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

3. Program kegiatan jamban keluarga.


4. Program pengawasan tempat pembuangan sampah ( TPS )
5. Program kegiatan sarana pembuangan air limbah.
6. Program kegiatan pemeliharaan sanitasi tempat-tempat umum, meliputi sekolah, masjid,
pasar, kolam, renang, pondok pesantren, salon.
7. Program pembinaan tempat pengelola makanan dan minuman (TP2M), meliputi rumah
makan, dan PKL, serta industri makanan.
8. Program kegiatan perumahan.

Hasil Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Wonoayu


Januari – Juli Tahun 2013

TARGET REALISASI
KE
No. JENIS KEGIATAN SASARAN % %
N % T
1 tahun 7 bulan
KESEHATAN
X X X X X X
LINGKUNGAN
A. Penyehatan Air (PL
X X X X X X
P2PL)
Pengawasan sarana air 17698
1. 74 49,3 6910 39 TM
bersih (SAB) rumah
Sarana air bersih yang
17698
2. memenuhi syarat 63,5 42,3 6677 37,7 TM
Rumah
kesehatan
Jumlah Kepala Keluarga
(KK) yang memiliki akses
3. 18469 KK 63 42 7175 38,8 TM
terhadap
SAB
B.Penyehatan makanan
X X X X X X
dan minuman (SDK)
Pembinaan tempat
48,3
1. pengelolaan makanan 31 TPM 70 46,67 15 MT
9
(TPM)
Tempat pengelolaan
makanan (TPM) yang
2. 31 TPM 60 40 11 35,5 TM
memenuhi syarat
kesehatan
C.Penyehatan Rumah dan
X X X X X X
Sanitasi dasar

53
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Pembinaan sanitasi 17698


1. 20 13,3 6398 36,2 MT
perumahan + sanitasi dasar rumah
Jumlah rumah yang
17698
2. memenuhi syarat 80 53,3 5102 28,8 TM
rumah
kesehatan
D.Pembinaan Tempat-
X X X X X X
Tempat Umum (TMU)
Pembinaan sarana tempat
1. 54 TMU 82 54,67 40 74,1 MT
-tempat umum.
Tempat-tempat umum
40,7
2. yang memenuhi syarat 54 TMU 80 53,3 22 TM
4
kesehatan
E.Klinik Sanitasi (PL) X X X X X X
1. Klinik sanitasi 1575 kasus 2 1,3 35 2,2 MT
Jumlah klien yang sudah
22,8
2. mendapat intervensi/tindak 35 kasus 100 66,67 8 TM
6
lanjut yang diperlukan
F.Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) = X X X X X X
KESLING
Jumlah kepala keluarga
67,7
1. (KK) yang memiliki akses 18469 KK 68 45,3 12516 MT
7
terhadap jamban
Jumlah desa/kelurahan
2. yang sudah ODF (Open 23 desa 50 33,3 0 0 TM
Defecation Free)
67,5
3. Jumlah jamban sehat 18469 KK 73 48,67 12477 MT
6
Pelaksanaan kegiatan
4. 23 desa 30 20 6 26,1 MT
STBM di puskesmas
Keterangan : MT = memenuhi target
TM = tidak mem\enuhi target

B. EVALUASI :
Berdasarkan data program kesehatan lingkungan Bulan Januari-Agustus 2013 dapat
diambil kesimpulan bahwa sebagian program belum memenuhi target.

54
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB X
PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH

A. PENDAHULUAN
Definisi :
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka
meningkatkan derajat kesejahteraan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah.
Tujuan :
1. Umum :
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
2. Khusus :
a. Memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat
serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan disekolah, rumah tangga
maupun dilingkungan masyarakat.
b. Sehat baik dalam arti fisik, mental, maupun sosial
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh narkotika, obat dan bahan
berbahaya, alkohol, rokok dsb.
d. Membentuk generasi penerus yang mandiri, produktif dan bertanggung jawab.

B. TARGET DAN CAPAIAN


a. Ruang Lingkup:
TRIAS UKS :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Pendidikan kesehatan

55
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

1. Intrakurikuler.
2. Ekstrakurikuler
a. Kerja bakti kebersihan
b. Lomba-lomba kebersihan sekolah
c. Aktivas kader kesehatan : PMR, PKS.
d. Penyuluhan dan sebagainya
Pelayanan kesehatan
1. Promotif : penyuluhan, latihan, keterampilan dalam Yankes
2. Preventif : Pemutusan mata rantai penyakit, penjaringan, imunisasi, KMS, pemeriksaan
kesehatan dan konseling.
3. Kuratif dan rehabilitatif : Pengobatan ringan, P3K P3P
Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
a. Kegiatan bina lingkungan fisik.
1. Ruang UKS
2. Pembinaan wonoayung sekolah
3. Sumber air bersih
4. TPA sampah.
5. KM / WC
b. Kegiatan bina lingkungan mental sosial.
1. Konseling kesehatan
2. Bakti sosial
3. Kesenian
4. Kebun sekolah
5. Penjelajahan

b. Sasaran :
1. Sasaran pelayanan kesehatan
Seluruh peserta didik yaitu : Pendidikan Dasar, Pendidikan agama (ponpes), pendidikan
kejuruan dan pendidikan khusus (SLB) serta guru UKS.
2. Sasaran pembinaan

56
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

a. Pelaksanaan kesehatan sekolah.


b. Lingkungan fisik sekolah dan lingkungan rumah tangga.

c. Target program pelayanan kesehatan:


1. Jangkauan pelayanan kesehatan sekolah.
Sekolah yang tercakup program UKS: SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA, SLB, Ponpes.
2. Kualitas UKS.
Ditujukan untuk meningkatkan kesehatan pada peserta didik SD, SLTP, SLTA, Ponpes
murid kelas 1 SD dengan DT, murid kelas 1-6 SD dengan TM.

d. Kebijakan dan Langkah-Langkah:


1. Mengikutsertakan peran aktif peserta didik dan masyarakat sekolah.
2. Melaksanakan upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang tidak dapat diatasi
sekolah ke fasilitas kesehatan.
3. kegiatan yang terintegrasi pelayanan kesehatan yang menyeluruh menyangkut segala
upaya kesehatan pokok Puskesmas sebagai satu kesatuan yang utuh dalam
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik.
4. adanya kerjasama lintas sektoral yang baik dan uraian tugas yang jelas antar tiap
instansi.

e. Kegiatan UKS:
1. Pendidikan kesehatan sekolah dapat di lingkungan intra dan ekstrakurikuler. Kegiatan
intrakurikuler seperti pelajaran ilmu kesehatan. Kegiatan ekstrakurikuler seperti lomba
poster kesehatan, lomba kebersihan kelas, penyuluhan dari petugas puskesmas tentang
kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan
Pemeliharaan kesehatan sekolah bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan
menemukan secara dini gangguan kesehatan yang mungkin terjadi pada peserta didik
maupun gurunya.
3. Lingkungan sekolah yang sehat.

57
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

a. Lingkungan fisik: pengawasan kantin, bangunan sekolah dan lingkungan di sekitar


lingkungan sekolah.
b. Lingkungan Psikis: memberikan perhatian terhadap peserta didik, khususnya anak
didik yang bermasalah dan membina hubungan kejiwaan antara guru dan peserta
didik.
c. Lingkungan Sosial: membina hubungan harmonis antara guru, peserta didik,
karyawan sekolah dan masyarakat sekolah.

Kegiatan Program upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja Puskesmas Wonoayu periode
Januari – Juli 2013
Tujuan :
1) Meningkatkan derajat kesehatan murid.
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di sekolah.
3) Mempersiapkan murid sebagai kader kesehatan.
4) Merubah kebiasaan murid untuk hidup sehat.
5) Memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Sasaran :
1) Peningkatan program UKS di semua SD/MI, SLTP / MTs, SLTA / MA.
2) Pembentukan kader kesehatan sekolah dengan sasaran murid kelas 5 dan 6 SD / MI

Kegiatan :
1) Pemeriksaan kesehatan berkala
2) Pemeriksaan gizi
3) Penyuluhan kesehatan lingkungan
4) Skrining
5) Imunisasi
6) Usaha Kesehatan Gigi sekolah
7) Pemberantasan penyakit menular
8) Penyuluhan

58
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Hasil Pencapaian Program UKS Puskesmas Wonoayu


Januari – Juli Tahun 2013
TARGET REALISASI
No. JENIS KEGIATAN SASARAN % % KET
N %
1 tahun 7 bulan
UPAYA KESEHATAN
ANAK USIA SEKOLAH
X X X X X X
DAN REMAJA (PSKM
PKM)
Jumlah murid yang
1. dilakukan penjaringan X X X X X X
kesehatannya
a. Murid kelas 1 SD/MI 1400 100 58,3 0 0 TM
b. Murid kelas 7
897 75 43,75 0 0 TM
SMP/MTs
c. Murid kelas 10
406 75 43,75 0 0 TM
SMS/MA
Frekuensi pembinaan
2. X X X X X X
kesehatan di sekolah
a. SD/MI 329 kali 100 58,3 254 77,2 MT
b. SMP/MTs 35 kali 100 58,3 20 57,14 TM
c. MA/MA 21 kali 100 58,3 8 38,1 TM
Jumlah kader yang dilatih
3. X X X X X X
tentang kesehatan
a. Murid SD/MI 7868 10 5,83 0 0 TM
b. Murid SMP/MTs 2521 10 5,83 0 0 TM
c. Murid SMA/MA 1178 10 5,83 0 0 TM
Cakupan pelayanan 10021
4. 50 29,17 1372 13,69 TM
kesehatan remaja remaja

Keterangan : MT = memenuhi target


TM = tidak memenuhi target

C. EVALUASI
Program UKS sebagian besar belum dapat dilaksanakan karena program skrining dan
pelatihan kader baru dilaksanakan setelah penerimaan siswa baru yaitu mulai bulan Agustus
2013.

59
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XI
PROGRAM USIA LANJUT

i. PENDAHULUAN
Tujuan Umum
Diperolehnya peningkatan derajat kesehatan dan kehidupan usia lanjut mencapai masa
tua yang bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
kebudayaan di tengah-tengah masyarakat.

Tujuan Khusus
a. Kelompok Usia Lanjut
Tahu dan ingin melaksanakan
a. Deteksi dini penurunan kesehatan, serta teratur dan berkesinambungan memeriksakan
kesehatannya ke Puskesmas atau instansi pelayanan kesehatan lainnya.
b. Latihan fisik dan mental secara teratur
c. Diet seimbang
d. Kebersihan perorangan
e. Kelompok untuk bersosialisasi
f. Hidup sehat dengan menghindari kebiasaan yang tidak baik, seperti merokok, alkohol,
kopi, kelelahan fisik dan mental.
g. Penanggulangan masalah kesehatannya sendiri secara teratur.
b. Kelompok Keluarga Yang Memiliki Usia Lanjut
Tahu dan ingin melaksanakan
a. Pemeliharaan peran usia lanjut dan keterlibatan usia lanjut dalam keluarga dan diluar
keluarga.
b. Bantuan dalam mengatasi masalah kesehatan usia lanjut secara tepat dan benar.
c. Dukungan, bantuan dan dorongan untuk menyalurkan dan pengembangan minat dan
hobi.
d. Pemeliharaan fisik dan mental dan spiritual yang teratur dan berkesinambungan
ditengah penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

60
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

c. Kelompok Masyarakat Lingkungan usia lanjut


a. Program pembinaan kesehatan usia lanjut
b. Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan masyarakat yang berlintas
dengan pemeliharaan kesehatan usia lanjut.
d. Penyelenggara Kesehatan
Tahu dan melaksanakan
a. Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan serta kemandirian usia
lanjut.
b. Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan
usia lanjut.
e. Lintas Sektor
Tahu dan ingin melaksanakan
a. Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan serta kemandirian usia
lanjut.
b. Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan
usia lanjut.

B. TARGET DAN CAPAIAN


a. Sasaran
Usia lanjut Undang-Undang No. 4 tahun sama atau lebih dari 55 tahun. Menurut
Departemen Kesehatan
1. Sasaran Langsung
a. Kelompok pertengahan umur : 45 – 54 tahun
b. Kelompok usia lanjut dini : 55-64 tahun
c. Kelompok usia lanjut : lebih dari 64 tahun
d. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi lebih dari 70 tahun hidup sendiri,
terpencil hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat dan lain-lain.

2. Sasaran Tidak Langsung


a. Keluarga dimana usia lanjut berada

61
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

b. Organisasi sosial yang bergerak di dalam pembinaan kesehatan usia lanjut.


c. Masyarakat lain.

Hasil Pencapaian Program Usia Lanjut Puskesmas Wonoayu


Januari – Agustus Tahun 2013
TARGET REALISASI
KET
No. JENIS KEGIATAN SASARAN % %
N % MT/TM
1 tahun 8 bulan
UPAYA KESEHATAN
X X X X X
USIA LANJUT
Jumlah posyandu usila
1. 23 posyandu 100 66,67 40 173,9 MT
yang dibina
Frekwensi pembinaan
2. 480 kali 100 66,67 305 63,5 TM
kelompok usila
Jumlah usila yang
3. mendapatkan pelayanan 15255 orang 60 40 8178 53,6 MT
kesehatan (pra dan usila)
C. EVALUASI
Berdasarkan data program Usia Lanjut bulan Januari-Agustus 2013 dapat diambil
kesimpulan bahwa sebagian besar kegiatan program Usia Lanjut telah sesuai dengan target
yang ditetapkan.

62
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XII
PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A. PENDAHULUAN
Tujuan Umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi masyarakat yang optimal
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara dini
(self care) di bidang kesehatan gigi dan mulut dan mengetahui pengobatan sedini mungkin.
2. Menurunkan pravalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies
dan peridontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan, terutama pada kelompok masyarakat yang rawan.

B. TARGET DAN PENCAPAIAN


a. Sasaran
1. Masyarakat umum
2. Anak prasekolah
3. Anak sekolah
4. Ibu hamil
b. Sarana Peralatan
1. Dental Chair 2 unit
2. Dental unit 2 unit
3. Alat-alat pencabutan 1 set
4. Alat-alat tambal 1 set
5. Hand instrumen 2 set
c. Sarana Tenaga
1. Dokter gigi 1 orang
2. Perawat gigi 2 orang

d. Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut

63
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

 Kegiatan pada program kesehatan gigi dan mulut yang meliputi:


o Unit rawat jalan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi :
a. Pelayanan di dalam poli gigi Puskesmas Wonoayu (di dalam gedung)
i. Penderita yang datang langsung ke Puskesmas
b. Pelayanan di luar poli gigi Puskesmas Wonoayu (diluar gedung)
i. Kunjungan ke sekolah
 Usaha kegiatan kesehatan gigi dan mulut

Hasil Pencapaian Program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut


Puskesmas Wonoayu Bulan Januari - Agustus Tahun 2013
TARGET REALISASI
No. JENIS KEGIATAN SASARAN % % KET
N %
1 tahun 8 bulan
PENCEGAHAN
DAN
PENANGGULAN X X X X X X
GAN PENYAIT
GIGI
Pembinaaan
74
1. kesehatan gigi di 20 13,3 64 86,49 MT
posyandu
posyandu
Pembinaan
2. kesehatan gigi pada 29 TK 100 66,67 22 75,86 MT
TK
Pembinaaan dan
3. bimbingan sikat gigi 45 SD/MI 100 66,67 45 100 MT
masal pada SD/MI
Perawatan kesehatan
4. 45 SD/MI 100 66,67 45 100 MT
gigi pada SD/MI
Perawatan kesehatan
gigi paripurna pada
5. 2880 murid 40 26,67 1141 39,6 MT
murid SD/MI kelas
III-V
242:
6. Rasio gigi tetap/cabut Gigi 50 33,3 109,5 MT
221
Bumil yang
7. mendapat perawatan 1314 bumil 20 13,3 330 25,1 MT
lanjut gigi
Jumlah masyarakat 77410
8. 4 2,67 2037 2,63 TM
yang berobat orang

64
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Keterangan : MT = memenuhi target


TM = tidak memenuhi target
B. EVALUASI
Berdasarkan data program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas, hampir
seluruh target program telah tercapai.

65
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XIII
PROGRAM UPAYA KESEHATAN INDERA

A.PENDAHULUAN
Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan mata masyarakat secara optimal.
Tujuan Khusus
 Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam pemeliharaan
dirinya di bidang kesehatan mata dan pencegahan kebutaan.
 Menurunnya prevalensi kesakitan mata, dan kebutaan sehingga tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat.
 Meningkatkan jangkauan refraksi sehingga masyarakat yang mengalami gangguan
fungsi penglihatan dapat dilayani.

B.TARGET DAN CAPAIAN


a. Sasaran
 Pengunjung Puskesmas
 Murid sekolah
 Masyarakat pada umumnya

a. Hasil Pencapaian

Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Indera Puskesmas Wonoayu


Bulan Januari - Agustus Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Satuan Target Pencapaian Cakupan


Sasaran
SV V
A. Upaya Kesehatan X X X
Mata/ Pencegahan
Kebutaan
1. Penemuan kasus di % 70 46,56% X

66
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

masyarakat dan puskesmas


melalui pemeriksaan
visus/refraksi
2. Penemuan kasus penyakit % 70 78,54% X
mata di puskesmas
3. Penemuan kasus buta % 35 0,29% X
katarak pada usia > 45
tahun
4. Pelayanan operasi katarak Kali 3 0 0 X
melalui rujukan
5 Pelayanan rujukan mata orang 20 55,93 X
B.Upaya Kesehatan X X X
Telinga /Pencegahan
gangguan pendengaran
1. Penemuan kasus sulit dan % 10 50% X
rujukan spesialis di
puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi
pendengaran
2. Penemuan kasus penyakit % 35 69,83% 175 X
telinga di puskesmas

C.EVALUASI
Berdasarkan data program Usaha Kesehatan Indera bulan Januari-Agustus 2013dapat
diambil kesimpulan bahwa seluruh kegiatan program Usaha Kesehatan Indera sebagian
besar telah sesuai dengan target yang ditetapkan.

67
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XIV
PROMOSI KESEHATAN

A. PENDAHULUAN

Definisi :
Upaya membantu masyarakat agar mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat untuk menolong diri sendiri, melalui pembelajaran dari, oleh, dan bersama
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijaksanaan publik yang
berwawasan kesehatan.

Tujuan
Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju kualitas hidup yang lebih baik.
Khusus
 Meningkatkan pengertian masalah kesehatan terutama masalah gizi, kesehatan
lingkungan, immunisasi, KB dan pemberantasan penyakit menular dengan harapan
untuk memperoleh dukungan dari semua pihak melalui komunikasi dan informasi
kesehatan.
 Pengembangan kemampuan petugas dibidang komunikasi serta pembinaan
peran aktif dari masyarakat.
 Kerjasama lintas sektor program dan lintas dalam rangka mendukung program
kesehatan.

Sasaran :
a. Individu dan keluarga
b. Sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja, dan tempat umum
c. Organisasi kemasyarakatan
d. Program dan petugas kesehatan
e. Lembaga pemerintah / politisi, swasta

68
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Strategi Promkes
a. Pengembangan kebijakan promosi kesehatan daerah
b. Peningkatan sumber daya promkes
c. Pengembangan organisasi promkes
d. Integrasi dan sinkronisasi promkes
e. Pendayagunaan data dan pengembangan sistem informasi promkes
f. Peningkatan kerjasama dan kemitraan
g. Pengembangan pendekatan promkes
h. Fasilitas peningkatan promkes

Teknik dan metode Promkes


a. Metode
Pengertian sederhana disebut metode dan penyuluhan kesehatan adalah cara untuk
melaksanakan penyuluhan tersebut pada masyarakat.
b. Teknik
Telah segala upaya tertentu agar cara yang dilaksanakan dapat terwujud secara baik dan
sempurna.
a. Alat Peraga
 Papan tulis
 OHP
 Poster
 Modul
 Kaflet
 Booklef, buku
 Kartu konsultasi
 Kaset
 Video film
 Layar tancap
 Slide

69
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

B.TARGET DAN PENCAPAIAN


Hasil kegiatan Promosi Kesehatan pada Bulan Januari – Agustus 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaia Cakupan Ket


Satuan 1 Th 8 Bulan n MT/TM
8 bulan
Promosi
Kesehatan
A. Pengembangan
Desa Siaga
1. Desa/kelurahan 23 desa 70% 46,67 23 desa 56,26% MT
siaga yang
terbentuk
2. Desa/kelurahan 20 desa
siaga pratama
3. Desa/kelurahan 3 desa
siaga madya
4. Desa/kelurahan 3 desa
siaga purnama
5. Desa/kelurahan
mandiri
6. Desa/kelurahan 23 desa
siaga aktif
B. Pemberdayaan
masyarakat
dalam PHBS
1. Pengkajian
perilaku Hidup
Bersih dan

70
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Sehat pada tatan


Rumah Tangga
a. Rumah tangga 18.469 20% jml 13,33% 7308 KK 40% MT
KK KK sewil
kerja
puskesmas
b. Rumah tangga 18.469 70% RT 47% 3913 KK 21,19% TM
sehat (10 KK dikaji
indikator)
2. Intervensi dan
penyuluhan
perilaku hidup
bersih dan sehat
pada
a. Kelompok 444 6 kali total 4 kali total 296 66,67% MT
rumah tangga kelompok posyandu posyandu kelompok
b. Institusi 108 2 kali total 1 kali total 78 sekolah 72,22% MT
pendidikan sekolah sekolah sekolah
(sekolah)
c. Institusi sarana 30 sarkes 2 kali total 1 kali total 26 sekolah 86,67% MT
kesehatan sarkes sarkes
d. Institusi TMU 124 lokasi 2 kali total 1 kali total 77 lokasi 62% MT
lokasi lokasi
e. Institusi tempat 62 tempat 2 kali total 1 kali total 37 tempat 60% MT
kerja kerja tempat tempat kerja kerja
kerja
f. Pondok 4 ponpes 30% 20% 2 ponpes 50% MT
pesantren ponpes

71
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

C. EVALUASI
Berdasarkan data di atas program promosi kesehatan sebagian besar mencapai
target kecuali Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS dalam kegiatan Rumah tangga
sehat (10 indikator)

72
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XV
LABORATORIUM SEDERHANA

A. PENDAHULUAN
Tujuan Umum :
Penyelenggaraan pelayanan secara efektif dan efisien untuk mendukung upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosa dini maupun monitoring dalam
rangka penyembuhan.
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan hasil cakupan pemeriksaan dan rujukan
b. Meningkatkan keterampilan dan ketelitian petugas dalam pemeriksaan.
c. Meningkatkan pelayanan laboratorium di dalam ikut serta membantu
menegakkan penyakit.
Sasaran :
a. Anak sekolah (UKS)
b. Ibu hamil
c. Masyarakat umum yang memerlukan pelayanan laboratorium
d. Penderita rawat inap dan rawat jalan

B. TARGET DAN CAPAIAN

Hasil Pencapaian Laboratorium Sederhana Di Puskesmas Wonoayu


Bulan Januari – Agustus Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Ket


Satuan 1 Th 8 Bulan 8 bulan MT/T
M
Pemeriksaan
Lab
1. Pemeriksaan Hb 1374 100% 66,67% 864 bumil 62,88% TM

73
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

pada ibu hamil bumil


2. Pemeriksaan 30 orang 50% 25% 1406 orang 4686,67% MT
darah trombosit
tersangka DBD
3. Pemeriksaan 14 70% 35% 190 tersangka 1357% MT
sputum tersangka TB
penderita TB
tersangka TB

C. EVALUASI
Berdasarkan data di atas, program laboratorium sederhana telah memenuhi target.

74
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XVI
PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP

A. Hasil Pencapaian Program Puskesmas dengan Rawat Inap Januari – Juli Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Ket


Satuan 1 Th 7 Bulan 7 bulan MT/T
M
Puskesmas
denga rawat inap
Yandas

1. BOR puskesmas 26 TM 75% 44% 22 TM 85% MT


temapt tidur(jml
TM)
2. Hari rata-rata 3 hari 100% 58% 2,7 hari 90% MT
(ALOS) di
puskesmas tempat
tidur

75
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XVII
BINA KESEHATAN TRADISIONAL

A. Hasil Pencapaian Bina kesehatan tradisional Januari – Juli Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Ket


Satuan 1 Th 7 Bulan 7 bulan MT/T
M
Bina kesehatan
tradisional

1. Pembinaan 10 orang 40% 23% 21 orang 210% MT


pengbatan
tradisional
ramuan
2. Pembinaan 10 orang 40% 23% 16 orang 160% MT
pengobatan
tradisional
ketrampilan

3. Pembinaan 10 sarana 40% 23% 5 sarana 50% MT


fasilitas pelayanan
kesehatan
tradisional

4. Frekuensi 10 kali 40% 23% 2 kali 20% TM


pembinaan
pengobatan
tradisional

B. EVALUASI:
Berdasarkan data di atas, program bina kesehatan tradisional sebagian besar telah
memenuhi target kecuali kegiatan Frekuensi pembinaan pengobatan tradisional dengan
pencapaian 20% dari target 8 bulan sebesar 23 %.

76
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XVIII
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS

A. Hasil Pencapaian Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS Januari – Agustus Tahun


2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Ket


Satuan 1 Th 8 Bulan 8 bulan MT/T
M
Pemberdayaan
masyarakat dlm
PHBS
1. Institusi 32 sekolah 60% 40% 48 sekolah 150% MT
pendidikan yg
dikaji (inst
pendidikan
klasifikasi IV)
2. Institusi sarana 15 100% 66,67% 15 institusi 100% MT
kesehatan yg
dikaji ( inst institusi
kesehatan
klasifikasi IV)
3. Tatanan TMU yg 37 TMU 60% 40% 43 TMU 116% MT
dikaji (TMU
klasif IV)
4. Tatanan tempat 15 T.Kerja 40% 27% 18 T.Kerja 120% MT
kerja yg dikaji
(Tempat kerja
klasifIV)
5. Pondok pesantren 3 ponpes 24% 16% 5 ponpes 166% MT
yg dikaji (T.kerja
klasifIV)
B. EVALUASI
Berdasarkan data di atas, program pemberdayaan masyarakat dalam PHBS telah
memenuhi target.

77
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XIX
PROGRAM PENGEMBANGAN UKBM

A. Hasil Pencapaian Program Pengembangan UKBM Januari – Agustus Tahun 2013

No Jenis kegiatan Sasaran Target Pencapaian Cakupan Ket


1 tahun 8 bulan
Pengembangan UKBM X X X X X
1. Bina poskesdes
Jml poskesdes yg ada = 23
a. poskesdes pratama = 0
b. poskesdes madya = 5
c. poskesdes purnama = 18
d. Poskesdes mandiri = 0
Poskesdes 23 70 % 46,67 % 18 78,26 % MT
pratama,madya,purnama, Poskesdes
mandiri
2. Bina polindes
Jml polindes yg ada = 10
a. polindes pratama = 0
b. polindes madya = 2
c. Polindes purnama = 8
d. Polindes mandiri = 0
Polindes purnama mandiri 10 80% 53,3 % 8 80 % MT
(PURI) Polindes
3. Bina upaya kesehatan
kerja(UKK)
Jml pos UKK yg ada = 0
a. Pos UKK pratama
b. Pos UKK madya
c. Pos UKK purnama
d. Pos UKK mandiri
Pos UKK 0 50% 33,3 % 0 0% TM
madya,purnama,mandiri Pos UKK
4. Bina poskestren
Jml pondok pesantren yg ada
= 13
a. Poskestren pratama
b. poskestren madya
c. poskestren purnama
d.poskestren mandiri
Poskestren 13 24% 16 % 0 0% TM
madya,purnama, mandiri Poskestren

B. EVALUASI :
Berdasarkan data di atas, program pengembangan UKBM belum memenuhi target.

78
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XX
RUMUSAN MASALAH

1. Pelayanan Kesehatan bagi bumil sesuai standar untuk kunjungan lengkap (K4) di
wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Agustus 2013 tercapai 56,26%
dari target 62%
2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di wilayah kerja
puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Agustus 2013 tercapai 43,73% dari target
62,67%
3. Pelayanan nifas lengkap sesuai standar di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari
bulan Januari-Agustus 2013 tercapai 44.05% dari target 63,34%
4. Pelayanan neonatal Risti/ Komplikasi yang ditangani di wilayah kerja puskesmas
Wonoayu dari bulan Januari-Agustus 2013 tercapai 47% dari target 53,33%
5. Pelayanan kesehatan Anak Balita di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan
Januari-Agustus 2013 tercapai 49,45% dari 57%
6. Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari
bulan Januari-Agustus 2013 tercapai 31,17 dari 57%
7. Cakupan peserta KB baru di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-
Agustus 2013 tercapai 51,92% dari target 66,67%
8. Akseptor KB drop out (toleransi < 0,19% CU) di wilayah kerja puskesmas Wonoayu
dari bulan Januari-Agustus 2013 tercapai 0,45% dari target 0,12 %
9. Imunisasi lengkap di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Agustus
2013 tercapai 47,43% dari target 60%
10. Persentase balita dengan ASi eksklusif di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari
bulan Januari-Juli 2013 tercapai 2,9% dari target 35%
11. Kunjungan pojok gizi di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Juli
2013 tercapai 6,84% dari target 35 %
12. Persentasi remaja putri/catin dapat tablet Fe 0% karena program ini akan dilakukan
bersamaan dengan screening. Dimana pelaksanaan screening dimulai pada bulan Juli.
13. Pengawasan sarana air bersih (SAB) di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan
Januari-Juli 2013 tercapai 39% dari target 49,3%

79
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

14. Sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Wonoayu dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 37,7% dari target 42,3%
15. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB di wilayah kerja
puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 38,8% dari target 42%
16. Tempat pengelolaan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah
kerja puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 35,5
% dari 40%
17. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Wonoayu dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 28,8% dari 53,3%
18. Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Wonoayu dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 40,74% dari 53,3
19. Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan di
wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 22,86 dr
66,67%
20. Jumlah desa/kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) di wilayah kerja
puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 0% dari 33,3%
21. Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS mengenai rumah tangga sehat di wilayah
kerja puskesmas Wonoayu dari bulan Januari-Agustus 2013 tercapai 21,19% dari
47%
22. Pemeriksaan Hb pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan
Januari-Agustus 2013 tercapai 62,88% dari 66,67%
23. Frekuensi pembinaan pengobatan traadisional di wilayah kerja puskesmas Wonoayu
dari bulan Januari-Juli 2013 tercapai 20% dari 23%
24. Pos UKK madya, purnama, mandiri di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan
Januari-Agustus 2013 tercapai 0% dari 33,3%
25. Poskestren madya, purnama mandiri di wilayah kerja puskesmas Wonoayu dari bulan
Januari-Juli 2013 tercapai 0% dari 16%

80
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XXI
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Metode MCUA

Kesiapan Ketersediaa Pengaruh


Dampak
Tenaga n Sumber Terhadap RANK
Kriteria Kesehatan Jumlah
Kesehata Daya Dampak ING
Individu
n Manusia Program

Masalah Bobot 1 3 4 5

Persalin S 3 2 2 1
an
22
Kompet
en BXS 3 6 8 5 III

S 4 3 2 2
ASI
Eksklusif 31
BXS 4 9 8 10 I

S 3 3 2 2
Pelayana
30
n Nifas
BXS 3 9 8 10 II

81
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

MANUSIA METODE
Kurangnya
Penyuluhan

1. Kurangnya pengetahuan ibu menyusui 4. Metode penyuluhan


tentang ASI Eksklusif yang terbatas
Tingkat pendidikan rendah

2. Banyaknya ibu menyusui yang bekerja


Dana penyuluhan
terbatas Jumlah presentasi bayi
Pendapatan keluarga rendah
3. Pemberian susu formula pada bayi baru lahir dengan ASI eksklusif di
Pelaksanaan IMD yang kurang wilayah kerja
Kurangnya puskesmas Wonoayu
Produksi ASI
5. Tidak Kurang penyuluhan tahun 2013
tersedianya
6. Dana penyuluhan 8. Kebiasaan
ruangan kurang memberikan
memerah ASI di
MP-ASI terlalu
lingkungan ibu
Kurangnya bantuan dini
bekerja dan dari
Rendahnya
fasilitas umum pemerintah
Tingkat
9. Salahanya persepsi
Pendidikan
Kurangnya 7. Kurangnya dana masyarakat bahwa
kesadaran pemilik untuk membangun susu formula lebih
perusahaan dan ruangan tempat baik dari ASI
fasilitas umum ttg
pentingnya memerah ASI di
tempat umum Kurangnya
ruangan memerah
Penyuluhan
ASI

SARANA DANA LINGKUNGAN

82
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

MANUSIA METODE

Kurangnya penyuluhan
Metode penyuluhan
Kurangnya yang terbatas
pengetahuan ibu
menyusui tentang
Dana penyuluhan
ASI Eksklusif terbatas
Jumlah presentasi bayi
Tingkat pendidikan rendah dengan ASI eksklusif di
wilayah kerja
puskesmas Wonoayu
Kurangnya
penyuluhan tahun 2013
Salahanya persepsi
Dana penyuluhan
masyarakat bahwa
kurang
susu formula lebih
baik dari ASI
Rendahnya
Tingkat
Kurangnya bantuan Pendidikan
dari
pemerintah

DANA LINGKUNGAN

83
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XXII
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
A B C D E F G H I

Grafik 1. Presentase Pemberian ASI Eksklusif

KETERANGAN :
A. Kebiasaan memberikan MP-ASI terlalu dini
B. Kurangnya dana untuk membangun tempat memerah ASI
C. Kurangnya ruangan memerah ASI
D. Pemberian susu formula pada bayi baru lahir
E. Banyaknya ibu yang bekerja
F. Kurangnya Pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya ASI Eksklusif
G. Persepsi masyarakat yang salah bahwa susu formula lebih baik dari ASI
H. Metode penyuluhan yang terbatas
I. Dana penyuluhan kurang

84
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Setelah didapatkan penyebab masalah dan jumlah bayi yang mendapatkan ASI ekslusif, maka
dipikirkan alternatif pemecahan masalah untuk tiap-tiap penyebab yang paling mungkin tersebut.

Alternatif Pemecahan Masalah Asi Eksklusif


No. Daftar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1 Dana Penyuluhan Kurang Menghimpun dana baik dari pemerintah
maupun mengupayakan dana sendiri
2 Metode penyuluhan terbatas Meningkatkan metode penyuluhan dalam
hal sarana dan kader
3 Salahnya persepsi masyarakat bahwa Mengadakan penyuluhan tentang
susu formula lebih baik dari ASI pentingnya ASI ekslusif dibanding susu
formula
4 Kurangnya pengetahuan ibu Memaksimalkan fungsi bidan desa serta
menyusui tentang pentingnya ASI membentuk dan membina kader untuk
ekslusif mengajak masyarakat berperan aktif
dalam memberikan ASI ekslusif

Setelah mendapatkan alternatif pemecahan masalah, maka dipilih alternatif pemecahan masalah
yang paling mungkin untuk dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan Sumber Daya
Manusia yang ada. Terakhir disusunlah rencana kegiatan.

85
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Rencana Kegiatan
Rencana Program Dana Sasaran Waktu
Mengadakan Gizi APBD Ibu menyusui 12 kali
penyuluhan Kabupaten dan calon ibu dalam 1
ke menyusui tahun
masyarakat

Pelatihan Gizi APBD Bidan 2 kali


konselor Kabupaten dalam 1
menyusui tahun

Pertemuan Gizi APBD Lintas sektor 4 kali


lintas sektor Kabupaten dalam 1
tahun

Pertemuan Gizi APBD Lintas program 4 kali


lintas Kabupaten dalam 1
program tahun

Permasalahan Manusia
1. Pengetahuan yang kurang
 Memberikan penyuluhan secara rutin (bulanan).
 Memasang poster bertajuk kebersihan & kesehatan.
 Membagikan pamflet ke masyarakat.
2. Kurangnya kesadaran akan pentingnya jamban
 Menumbuhkan kesadaran masyarakat misalnya awalnya membangun jamban
umum, lalu perlahan-lahan dimotivasi untuk membangun jamban keluarga.
3. Kurangnya kesadaran dalam berPHBS
 Meningkatkan kesadaran denganmemberikan pelatihan atau lomba-lomba yang
berkaitan dengan 10 indikator PHBS.

86
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

4. Pendidikan yg rendah
 Memaksimalkan pendidikan dasar wajib belajar 9 tahun oleh pemerintah, sehingga
dapat merubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru.
5. Kurangnya kerja sama lintas sektor
 Meningkatkan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi yang berkaitan dengan
masalah yang ada.

Permasalahan Metode
a. Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan
 Meningkatkan jumlah petugas untuk melakukan Penyuluhan, dari penyuluhan yang
berskala besar, hingga terjun secara langsung ke rumah penduduk.
 Melakukan penjadwalan penyuluhan secara berkala.
b. Kurang efektifnya penyuluhan yang ada
 Meningkatkan kemampuan para petugas kesehatan dan kader untuk memberikan
KIE dan merubah pola pikir masyarakat melalui penyuluhan yangg menarik
revolusioner.

Permasalahan Sarana
a. Kurangnya media promosi
 Menambah sarana penyuluhan (brosur, poster).
 Membangukan fasilitas jamban sebagai contoh agar masyarakat dapat merasakan
manfaatnya.

Permasalahan Lingkungan
a. Wilayah kerja yang luas
 Menambah jumlah para kader agar lebih efektif, efisien, dalam melaksanakan
program dari puskesmas.

87
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

Permasalahan Dana
a. Rendahnya tingkat penghasilan
 Meningkatkan penghasilan RT dengan memberikan pelatihan keterampilan khusus
agar dapat menghasilkan penghasilan tambahan melalui home industri..
b. Kurangnya anggaran pemerintah untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk membangun jamban
 Mengumpulkan dana secara berkelompok untuk membangun fasilitas jamban
umum yg disesuaikan dengan jumlah warga.

88
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XXIV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Dari keseluruhan kegiatan pembangunan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas


Wonoayu, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :

1. Hasil akhir pencapaian dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas
Wonoayu periode Januari – Agustus 2013 sudah mendekati target yang diharapkan,
bahkan ada pula yang angka pencapaiannya sudah melebihi target yang ditetapkan.
2. Pada umumnya pencapaian program-program kesehatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Wonoayu Januari – Agustus 2013 sudah mencapai target, walaupun
demikian masih ada. juga beberapa program yang hasil akhirnya belum memenuhi
target.
3. Sarana dan fasilitas kesehatan di wilayah Puskesmas Wonoayu cukup memadai,
terutama dengan difungsikannya Puskesmas Pembantu dan Polindes di desa walaupun
dengan sarana dan tenaga yang terbatas.
4. Dukungan maupun kerjasama antar lintas program dan lintas sektoral juga sudah
berjalan, selanjutnya perlu ditingkatkan dan dipertahankan agar menghasilkan kinerja
yang optimal dan dapat menunjang keberhasilan tiap program.

89
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

B. SARAN

1. Meningkatkan penyuluhan terhadap masyarakat dengan memanfaatkan pertemuan


formal maupun informal seperti rapat desa, arisan ibu rumah tangga, pengajian dan
sebagainya.
2. Perlu ditingkatkan kerjasama lintas sektoral, lintas program dan swasta untuk sama-
sama melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat.
3. Penambahan sarana dan prasarana untuk penanganan dan perawatan dari hasil
diagnostik guna meningkatkan mutu pelayanan.
4. Komunikasi petugas kesehatan (dokter, bidan, perawat puskesmas) dengan masyarakat
harus lebih baik dan terbuka untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kerjasama, juga
antara sarana kesehaan pemerintah dan swasta.

90
Laporan kinerja puskesmas Wonoayu Januari 2013 - Agustus 2013

BAB XXV

PENUTUP

Hasil dari pengamatan dan penelitian yang kami lakukan di Puskesmas Wonoayu yang
dimulai pada tanggal 9 September 2013 sampai dengan 21 September 2013 menunjukkan bahwa
sebagian besar program pokok puskesmas yang dicanangkan oleh pemerintah dapat terlaksana
dengan baik sehingga target yang diinginkan dapat tercapai. Namun masih ada beberapa program
yang masih belum dapat terlaksana.Keberhasilan program puskesmas ditentukan oleh beberapa
factor diantaranya adalah kerjasama yang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakat,
kerjasama lintas sektoral juga merupakan salah satu factor yang tidak dapat diabaikan sehingga
perlu pembinaan secara berkesinambungan.

Kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membantu karena
kami menyadari adanya kekurangan, baik di dalam melaksanakan program pembangunan
kesehatan ataupun dalam membuat laporan ini karena keterbatasan waktu. Kritik dan saran
tersebut akan sangat membantu kami dalam melakukan penyempurnaan dan perbaikan
pelaksanaan program pembangunan kesehat\an di lain waktu. Terima kasih.

91

Anda mungkin juga menyukai