Anda di halaman 1dari 6

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL.

A. Kerangka Konsep

Istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara

abstrak: kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat

perhatian

sehinga melalui konsep, peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan

pemikirannya dengan menggunakan suatu istilah untuk beberapa kejadian

yang berkaitan satu dengan lainnya (Sumantri, 2011).

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan, pertumbuhan bayi

dapat dilihat dari berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Baik atau

tidaknya pertumbuhan bayi dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi bayi (0-6

bulan) baik yang diberikan ASI Eksklusif maupun PASI atau susu formula.

Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti terdiri dari :

1. Variabel bebas (independen) : Bayi yang diberikan ASI eksklusifdan bayi

yang diberikan PASI.

2. Variabel terikat (dependen) : Pertumbuhan bayi, antara lain berat badan,

panjang badan, dan lingkar kepala.


Dibawah ini dijelaskan mengenai kerangka konsep yang akan dilakukan

peneliti di Kelurahan Kebon Jeruk, yaitu sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen

Pertumbuhan bayi
Jenis nutrisi:
- Berat badan
- ASI EKSLUSIF
- panjang badan
- PASI
- lingkar kepala

Bagan 3.1

Kerangka Konsep Penelitian

Peneliti hanya mengambil tiga indikator pertumbuhan bayi 0 sampai 6

bulan dari enam indikator yang ada dikarenakan pengukuran lingkar lengan

atas jarang dilakukan kecuali adanya gangguan pertumbuhan atau gangguan

gizi yang berat, sedangkan pengukuran lipatan kulit dan lingkar dada juga

jarang dilakukan pada bayi usia 0 sampai 6 bulan, karena jarang atau bahkan

tidak ada pencatatan dokumentasi yang tertulis dalam KMS. Sehingga peneliti

hanya mengambil tiga indikator yaitu berat badan, panjang badan, dan lingkar

kepala yang umumnya dilakukan oleh pelayanan kesehatan dan terdapat

pencatatan dokumentasi pada KMS balita.

B. Hipotesis
Ho: Tidak ada perbandingan pertumbuhan berat badan, panjang badan, dan

lingkar kepala bayi yang diberikan ASI eksklusif dengan PASI di

Kelurahan Kebon Jeruk Jakarta. Pertumbuhan Bayi-Berat Badan-

Panjang Badan-Lingkar KepalaJenis Nutrisi:-ASI Eksklusif-PASI

Ha: Ada perbandingan pertumbuhan berat badan, panjang badan, dan

lingkar kepala bayi yang diberikan ASI eksklusif dengan PASI di

Kelurahan Kebon Jeruk Jakarta.

C. DEFINISI OPERASIONAL

1. Pertumbuhan bayi (0-6 bulan)

a. Definisi Operasional

Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya

sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur

(Wong, 2008).

b. Alat Ukur

Melihat dan mencatat data 0 bulan dan 6 bulan pada KMS

atau dokumentasi pertumbuhan bayi untuk mengambil data berat

badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi.

c. Cara Ukur

Melakukan observasi dengan menganalisa pertumbuhan

berat badan, panjang badan dan lingkar kepalabayi melalui

KMSatau dokumentasi panjang badan dan lingkar kepalauntuk usia

0 dan 6 bulan.

d. Skala

Interval.
1) Berat Badan

a) Definisi Operasional

Selisih berat badan bayi usia 6 bulan dengan usia 0 bulan.

b) Alat Ukur

Melihat KMS dan mencatat untuk mengambil data berat

badan usia 0 dan 6 bulan

c) Cara Ukur

Cara pengukuran berat badan bayi adalah:

 Lepas pakaian yang tebal pada bayi dan anak saat

pengukuran, cukup pakaian dalam saja.

 Tidurkan bayi pada meja timbangan. Tentukan hasil

timbangan sesuai dengan jarum petunjuk pada

timbangan.

2) Panjang Badan

a) Definisi Operasional

Selisih panjang badan bayi usia 6 bulan dengan usia 0

bulan.

b) Alat Ukur

Melihat KMS atau dokumentasi dan mencatat untuk

mengambil data panjang badan usia 0 dan 6 bulan.

c) Cara Ukur

Cara untuk menentukan panjang badan:

 Siapkan papan atau meja pengukur. Apabila tidak

ada, dapat digunakan pita pengukur (meteran).


 Baringkan anak terlentang tanpa bantal (supinasi),

luruskan lutut sampai menempel pada meja (posisi

ekstensi).

 Luruskan bagian puncak kepala dan bagian bawah

kaki (telapak kaki tegak lurus dengan meja

pengukur), lalu ukur sesuai dengan skala yang

tertera.

 Apabila tidak ada papan pengukur, hal ini dapat

dilakukan dengan cara member tanda pada tempat

tidur (tempat tidur harus rata/datar) berupa garis

atau titik pada bagian puncak kepala dan bagian

tumit kaki bayi.

3) Lingkar Kepala

a) Definisi Operasional

Selisih lingkar kepala bayi usia 6 bulan dengan usia 0

bulan

b) Alat Ukur

Melihat dokumentasi dan mencatat untuk mengambil

data lingkar kepala bayi usia 0 dan melakukan

pengukuran lingkar kepala bayi dengan menggunakan

pita pengukur saat usia 6 sampai 7 bulan untuk

mengambil data usia 6 bulan.

c) Cara Ukur
Cara pengukuran lingkar kepala:

 Siapkan pita pengukur (meteran).

 Lingkarkan pita pengukur pada daerah glabela

(frontalis) atau supra orbita bagian anterior menuju

oksiput pada bagian posterior. Kemudian tentukan

hasilnya.

 Cantumkan hasil pengukuran pada kurva lingkar

kepala.

2. Pemberian ASI atau PASI

a. Definisi Operasional

Pemberian makanan kepada bayi usia 0-6 bulan yang dapat

berupa ASI eksklusif atau susu formula.

b. Alat Ukur

Kuesioner IImengenai ASI

c. Cara Ukur

Melakukan wawancara dengan kuesioner pada ibu-

iburesponden. Ibu menjawab pertanyaan pada kuesioner

menggunakan skala Guttman (jawaban Ya dan Tidak).

d. Skala

Nominal

Ya : Bila bayi diberikan ASI Eksklusif

Tidak : Bila bayi tidak diberikan ASI Eksklusif (susu formula)

Anda mungkin juga menyukai