BAB IV
1. Keadaan Geografi
2. Kependudukan
6.814 jiwa dengan tingkat kepedatan 589 jiwa / km² yang terbagi atas 3
(tiga) kelurahan.
3. Sosial Ekonomi
besar bekerja sebagai petani dan nelayan serta sebagian memeluk Agama
45
Islam dan sisanya sebagai pemeluk Agama Kristen Katolik dan Protestan
4. Lingkungan Fisik
kesakitan karena penyakit infeksi dan parasit bahkan tidak sedikit yang
hujan dan musim kemarau. Musim hujan terbanyak terjadi bulan oktober
dan desember, pada bulan-bulan tersebut angin barat yang bertiup dari
B. Hasil Penelitian
Betoambari Kota Baubau, adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel
1. Analisis Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Umur Responden Di Puskesmas Katobengke Kecamatan
Betoambari Kota Baubau Tahun 2021
orang (1,9%).
47
Tabel 4.2
Distribusi Pendidikan Responden Di Puskesmas Katobengke Kecamatan
Betoambari Kota Baubau Tahun 2021
Tabel 4.3
Distribusi Pekerjaan Responden Di Puskesmas Katobengke Kecamatan
Betoambari Kota Baubau Tahun 2021
sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) yaitu 26 orang
(2,9%).
Tabel 4.4
Distribusi Dukungan Keluarga Responden Di Puskesmas Katobengke
Kecamatan Betoambari Kota Baubau
Tahun 2021
(25.2%).
49
Tabel 4.5
Distribusi Pola Aktivitas Fisik Responden Di Puskesmas Katobengke
Kecamatan Betoambari Kota Baubau
Tahun 2021
orang (21.5%).
Tabel 4.6
Distribusi Motivasi Sembuh Pasien Di Puskesmas Katobengke
Kecamatan Betoambari Kota Baubau
Tahun 2021
2. Analisis Bivariat
Tabel 4.7
Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Sembuh Pasien
Hipertensi Dengan Melakukan Kunjungan Rawat Jalan Di Puskesmas
Katobengke Kecamatan Betoambari
Kota Baubau Tahun 2021
(44,4%).
sehingga perbandingan antara nilai p < (0,003 < 0,05) maka Ho ditolak
2021.
51
Tabel 4.8
Pengaruh Pola Aktivitas Fisik Terhadap Motivasi Sembuh Pasien
Hipertensi Dengan Melakukan Kunjungan Rawat Jalan Di Puskesmas
Katobengke Kecamatan Betoambari
Kota Baubau Tahun 2021
memiliki pola aktivitas fisik sedang serta memiliki motivasi baik yaitu
(11,9%) dan dari 25 responden yang memiliki pola aktivitas fisik berat
serta memiliki motivasi baik yaitu 12 orang (48%) dan yang memiliki
sehingga perbandingan antara nilai p < (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak
2021.
C. Pembahasan
dari anggota keluarga (suami, istri, anak, dan kerabat), teman dekat atau
kurang serta memiliki motivasi baik yaitu 15 orang (55,6%) dan yang
(Padila, 2013).
sehingga perbandingan antara nilai p < (0,003 < 0,05) maka Ho ditolak
2021.
0,000 (p< 0,05). Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang
salah satu dari faktor yang memiliki kontribusi yang cukup berarti dan
ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukanoleh Nepa Fay (2020),
motivasi baik yaitu 18 orang (78,3%) dan yang memiliki motivasi kurang
(88,1%) dan yang memiliki motivasi kurang yaitu 7 orang (11,9%) dan
dari 25 responden yang memiliki pola aktivitas fisik berat serta memiliki
motivasi baik yaitu 12 orang (48%) dan yang memiliki motivasi kurang
tersebut akan mengakibatkan otot jantung bekerja lebih keras pada setiap
kontraksi. Makin keras otot jantung dalam memompa darah, makin besar
aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan yang
Aktivitas fisik yang baik dan rutin akan melatih otot jantung dan
dan pengaruh olahraga dalam jangka panjang sekitar 4-6 bulan dapat
menurunkan tekanan darah sebesar 7,4/ 5,8 mmHg tanpa bantuan obat
sehingga perbandingan antara nilai p < (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak
2021.
tidak aktif aktivitas fisiknya maka semakin tinggi tekanan darah baik
Puskesmas Cendrawasih.
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Ada pengaruh pola aktivitas fisik terhadap motivasi sembuh pasien hipertensi
B. Saran
berat agar melakukan pola aktivita yang sehat seperti meluangkan waktu