HASIL PENELITIAN
1. Keadaan Geografis
telepon (0342) 551479 dan Kode Pos 66155. Wilayah kerja Puskesmas
sebagai petani. Luas Wilayah kurang lebih 4237 Ha yang terbagi ke dalam
a. Visi
Ghofur.
b. Misi
1
2
Kesehatan
3. Deskripsi SDM
kebutuhan
No Jenis Tenaga Ketersediaan
sesuai PMK
1 Dokter Umum 2 2
2 Dokter gigi 2 2
3 Perawat 8 8
4 Bidan 15 14
5 Perawat Gigi 1 1
6 Gizi 1 2
7 Sanitarian 1 0
8 Laboratorium 2 1
9 Fisioterapi 1 0
11 Farmasi 1 1
12 Umum 4 1
13 Keuangan 1 0
14 Sopir 1 0
15 Keamanan 2 0
16 Kebersihan 2 0
17 D3 Rekam Medis 1 1
18 D3 Informatika 2 0
Sumber: Profil Puskesmas Wonodadi, 2021
3
B. Data Umum
Pendidikan
Pekerjaan
Anak
30 responden (73,2%).
5
Anak
Imunisasi
41 responden (100%).
6
7
C. Data Khusus
Kelengkapan Umunisasi
Total
Pengetahuan Tidak Lengkap Lengkap
f % f % f %
Kurang 1 100 0 0 1 100
Cukup 4 36.4 7 63.6 11 100
Baik 2 6.9 27 93.1 29 100
Uji spearman rho:
P-Value = 0,004 = 0,05
Kabupaten Blitar didapatkan nilai ρ value 0,004 lebih kecil dari nilai α
0,05 (0,000 < 0,05), berarti ada hubungan pengetahuan ibu tentang
9
BAB V
PEMBAHASAN
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah
penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. Pada waktu pengindraan sampai
imunisasi dasar didapatkan dari hasil jawaban benar dalam kuesioner yang
telah diisi oleh ibu. Pengetahuan yang baik tersebut dapat dijadikan dasar
(90,2%).
(2010) semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan
matang dan memiliki pengetahuan yang baik sehingga responden pada usia
imunisasi dasar. Dalam penelitian ini diketahui umur responden antara 21-35
bahwa semakin tinggi umur akan semakin matang dalam memahami sesuatu
(63,4%).
hidup.
lebih baik serta memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap hal baru. Ibu
yang berpendidikan SMA akan memiliki pengetahuan yang lebih luas dan
yang baik termasuk tentang imunisasi dasar. Keadaan ini sesuai dengan hasil
penelitian bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin baik
(36,6%).
Ibu yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga memiliki banyak
waktu luang untuk melihat berita di TV, mencari informasi atau berkumpul
pengetahuan yang lebih baik tentang imunisasi dasar. Pengetahuan yang baik
tersebut akan menjadi acuan bagi ibu dalam melakukan imunisasi dasar pada
anaknya.
13
memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk
kedalam tubuh melalui suntikan, seperti vaksin, BCG, DPT, campak dan
melalui mulut seperti vaksin polio. (IGN Ranuh, 2008). Imunisasi dilakukan
secara lengkap bila semua imunisasi diberikan kepada bayi, dan tidak lengkap
bila salah satu imunisasi tidak diberikan (Buku KIA, 2010). Imunisasi yang
diberikan kepada bayi sampa usia 1 tahun mencakup: Hep B. 0, BCG, Polio I,
DPT/HB I, Polio II, DPT/HB II, Polio III, DPT/HB III, Polio IV, Campak.
dilakukan imunisasi pada bayi. Ibu dan keluarga sudah mengerti bahwa
dilatarbelakangi oleh umur ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dari
adalah lamanya seseorang hidup dihitung dari tahun lahirnya sampai dengan
ulang tahunnya yang terakhir. Usia merupakan konsep yang masih abstrak
yang lain menghitungnya dalam ukuran tahun saja (Zaluchu, 2008: 109).
Menurut pendapat peneliti ibu balita yang berusia matang akan memiliki
Selain itu juga didukung oleh pendidikan ibu, dimana hasil penelitian
teori dijelaskan bahwa pendidikan adalah salah satu usaha sadar untuk
imunisasi pada anaknya secara tidak lengkap, dan dari 29 responden yang
Hasil analisa data kuantitatif dengan uji statistic spearman rho tentang
didapatkan nilai ρ value 0,004 lebih kecil dari nilai α 0,05 (0,000 < 0,05),
Kabupaten Blitar.
melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat dalam
Azwar (2009) bahwa Sikap merupakan pandangan atau perasaan yang disertai
karena adanya kognitif. Sehingga dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
akan membentuk sikap. Hal ini sesuai dengan konsep “K-A-P” (Knowledge-
terhadap obyek tertentu. Ibu yang memiliki pengetahuan baik akan memiliki
tempat penelitian sudah sesuai bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik
tentang imunisasi dasar akan melakukan imunisasi secara lengkap. Hal ini
dasar. Semakin baik pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar tersebut akan
100% anak dilakukan imunisasi secara lengkap maka hasilnya akan lebih baik
lagi. Untuk itu masih diperlukan lagi peningkatan jumlah imunisasi lengkap
17
BAB VI
A. Kesimpulan
(70,7%)
signifikan 0,05 menghasilkan nilai P Value = 0,004 lebih kecil dari nilai α
B. Saran
1. Bagi Bidan
3. Bagi Puskesmas