Bab Iv. Kti
Bab Iv. Kti
4.1 Hasil
Tiga Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai dari bulan Maret sampai
bulan Mei Tahun 2012. Subjek penelitian adalah Posyandu dalam wilayah kerja
sebanyak 19 Posyandu.
dari tiap-tiap variabel. Disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi guna
42
43
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Kegiatan Pokok Posyandu Di Kelurahan Maharatu
Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun 2012
No Kegiatan Pokok Frekuensi Presentase (%)
1. Terlaksana 7 36
2. Tidak Terlaksana 12 64
Jumlah 19 100
Dari tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu di Puskesmas
2) Dana Operasional
Kecamatan Marpoyan Damai dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini :
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Dana Operasional Posyandu Di Kelurahan
Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun 2012
No Dana Operasional Frekuensi Presentase (%)
1. Ada 11 58
2. Tidak Ada 8 42
Jumlah 19 100
Dari tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu di Puskesmas
Tahun 2012 sebanyak 19 Posyandu. Dari 19 Posyandu yang ada dana operasional
Posyandu (42%).
3) Partisipasi Masyarakat
Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini :
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Partisipasi Masyarakat Posyandu Di Kelurahan
Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun 2012
No Partisipasi Masyarakat Frekuensi Presentase (%)
1. Ada 12 63
2. Tidak Ada 7 37
Jumlah 19 100
Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu di Puskesmas
4) Sarana
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Sarana Posyandu Di Kelurahan Maharatu
Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun 2012
No SARANA Frekuensi Presentase (%)
1. Tersedia 7 37
2. Tidak Tersedia 12 63
Jumlah 19 100
Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu di Puskesmas
(63%).
Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Tahun 2012. Dari penelitian yang dilakukan
Tabel 4.5
Hubungan antara Dana Operasional Dengan Kegiatan Pokok Posyandu
Di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru
Tahun 2012.
Dana Kegiatan posyandu TOTAL
Opersional Terlaksana % Tidak % Jumlah %
Terlaksana
Ada 5 26 6 32 11 58
Tidak ada 2 10 6 32 8 42
TOTAL 7 36 12 64 19 100
Sumber : hasil penelitian kuesioner 2012
(32%) yang tidak terlaksana, sedangkan dari 8 Posyandu (42%) paling sedikit
(10%) terlaksana
X2 = N(AD-BC)2
(A+B)(C+D)(A+C)(B+D)
= 19(30-12)2
(5+6)(2+6)(5+2)(6+6)
= 19(324)
(11)(8)(7)(12)
= 6156
7329
X2= 0,83
Dk = (Baris‐1)(Kolom‐1)
= (2-1) (2-1)
= 1
X2 Tabel = 3,841
nilai X2 hitung (0,83) < X2 tabel (3,841) maka Ho diterima sehingga dapat
ditarik kesimpulan tidak ada hubungan yang bermakna antara dana operasional
Tabel 4.6
Hubungan antara Partisipasi Masyarakat Dengan Kegiatan Pokok
Posyandu Di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai
Pekanbaru Tahun 2012
Partisipasi Kegiatan posyandu TOTAL
Masyarakat Terlaksana % Tidak % Jumlah %
Terlaksana
Ada 5 26 7 37 12 63
Tidak ada 2 11 5 26 7 37
TOTAL 7 37 12 63 19 100
Sumber : hasil penelitian kuesioner 2012
Posyandu (37%) yang tidak terlaksana, sedangkan dari 6 Posyandu (37%) paling
X2 = N(AD-BC)2
(A+B)(C+D)(A+C)(B+D)
= 19(25-14)2
(5+7)(2+5)(5+2)(7+5)
= 19(121)
(12)(7)(7)(12)
49
= 2299
7056
X2 = 0,32
Dk = (Baris‐1)(Kolom‐1)
= (2-1) (2-1)
= 1
X2 Tabel = 3,841
didapatkan hasil bahwa nilai X2 hitung (0,32) < X2 tabel (3,841) maka Ho
diterima sehingga dapat ditarik kesimpulan tidak ada hubungan yang bermakna
Tabel 4.7
Hubungan antara Sarana Dengan Kegiatan Pokok Posyandu Di
Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Tahun
2012
Kegiatan posyandu TOTAL
SARANA Terlaksana
% Tidak % Jumlah %
Terlaksana
Tersedia 5 26 2 10 7 36
Tidak 2 11 10 53 12 64
Tersedia
TOTAL 7 37 12 63 19 100
Sumber : hasil penelitian kuesioner 2012
50
(53%) yang tidak terlaksana, sedangkan dari 7 Posyandu (36%) paling sedikit
X2 = N(AD-BC)2
(A+B)(C+D)(A+C)(B+D)
= 19(50-4)2
(5+2)(2+10)(5+2)(2+10)
= 19(2116)
(7)(12)(7)(12)
= 40204
7056
X2 = 5,69
Dk = (Baris‐1)(Kolom‐1)
= (2-1) (2-1)
= 1
X2 Tabel = 3,841
didapatkan hasil bahwa X2 hitung (5,69) > X2 tabel (3,841) maka Ho ditolak
sehingga dapat ditarik kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara sarana
Tabel 4.8
Tabel Chi-Square
Df , N 50 ,30 ,20 ,10 ,05 ,02 ,01
Tabel 4.9
Tabel Analisis Hubungan
Hubungan α Nilai Hitung Nilai Tabel KET
Dana operasional 0,05 0,83 3,841 Tidak ada
dengan kegiatan pokok hubungan
Posyandu
Partisipasi masyarakat 0,05 0,32 3,841 Tidak ada
dengan kegatan pokok
Posyandu hubungan
Sarana dengan kegiatan 0,05 5,69 3,841 Ada
pokok Posyandu
hubungan
4.2 Pembahasan
lebih banyak dikarenakan ibu hamil yang tidak mau datang memeriksakan
kualitas pelayanan Posyandu seperti bidan yang selalu hadir setiap hari buka
2) Dana Operasional
posyandu ada dana operasional sebanyak 58% (Persen) dan paling sedikit
Posyandu seperti alat timbangan dan lainnya (Chayatin dan Wahid, 2009).
53
karenakan masyarakat yang tidak dapat memberikan dana setiap bulan, dengan
masalah seperti ini dapat diadakan dengan menghimpun dana sehat seperti
pemungutan beras atau hasil panen lain setiap bulannya secara bergilir setiap
rumah sesuai kemampuan yang ada, sehingga dana operasional Posyandu tetap
3) Partisipasi Masyarakat
posyandu ada partisipasi masyarakat sebanyak 63% (Persen) dan paling sedikit
royong setiap bulan, karenanya perlu dibuat jadwal piket gotong royong setiap
4) Sarana
posyandu tidak tersedia sarana sebanyak 63% (persen) dan paling sedikit
(Ardani, 2010).
Dari data hasil kuesioner didapatkan banyak sarana Posyadu yang tidak
bahwa tidak ada hubungan antara dana operasional dengan kegiatan pokok
Posyandu.
Dari data hasil kuesioner dapatkan bahwa, dana masyarakat ada tetapi tidak
ada setiap bulan dan hal ini tidak mempengaruhi terlaksananya kegiatan Pokok
pokok Posyandu tidak berhubungan dengan ada atau tidak adanya dana
operasional tetapi mungkin saja dikerenakan adanya faktor lain yang mungkin
posyandu yang di apit oleh tempat praktek swasta yang lebih memadai
serta kelengkapan sarana dan prasarana sehingga Posyandu pun tidak kalah
pokok Posyandu.
(approach) dan bukan sebagai tujuan (objective). (Rifkin, 1988). Penelitian ini
56
Pokok Posyandu tidak berhubungan dengan ada atau tidak adanya partisipasi
masyarakat, tetapi mungkin saja di karenakan faktor lain seperti makin banyak
nya tenaga kesehatan, dan sarana kesehatan gratis yang makin menjamur,
ke Posyandu.
pelaksanaannya di rumah salah satu warga atau ruang Posyandu yang tidak
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Maqbul (2007),
Dari data hasil kuesioner didapatkan banyak sarana yang tidak nemiliki