Oleh:
DIMAS YANUAR PERMADI, A.Md.Kep
NIM. 1911A0039
SKRIPSI
Oleh:
ii
SURAT PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa usulan penelitian ini adalah hasil karya sendiri dan belum
pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Diajukan Oleh:
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu S1 Keperawatan
STRADA Indonesia
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
DOSEN PENGUJI
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu S1 Keperawatan
STRADA Indonesia
v
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
terselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
1. Dr. H. Sandu Siyoto, S. Sos., SKM., M.Kes., selaku IIK Strada Kediri yang
vi
6. Serta semua pihak yang telah bersedia membantu menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan. Peneliti
berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan
Peneliti
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Pernyataan......................................................................................... ii
Halaman Persetujuan........................................................................................ iii
Halaman Pengesahan........................................................................................ iv
Kata Pengantar.................................................................................................. v
Daftar Isi........................................................................................................... vi
Daftar Bagan..................................................................................................... viii
Daftar Tabel...................................................................................................... x
Daftar Lampiran ............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latara Belakang ........................................................................ 1
B. Batasan Masalah........................................................................ 5
C. Rumusan Masalah ..................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian....................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian..................................................................... 6
Daftar Pustaka............................................................................................ 57
LAMPIRAN.............................................................................................. 59
viii
DAFTAR TABEL
No Keterangan Halaman
3.1 Definisi Operasional........................................................................... 51
ix
DAFTAR BAGAN
No Keterangan Halaman
2.1 Kerangka konsep Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi
Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja
Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar............................................. 44
3.1 Kerangka Kerja Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi
Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja
Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar............................................. 47
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa perlu adanya penerus bangsa yang sehat, yang
perlu di pupuk dari usia bayi, anak-anak dan remaja yang menjadi salah satu
Imunisasi berasal dari kata “imun” yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi
sehingga bila kelak terpajan pada penyakit tersebut ia tidak menjadi sakit
(Ranuh, 2011).
penyakit, sehingga bila suatu saat penyakit itu menyerang tidak akan sakit atau
yang dapat dicegah dengan imunisasi yang diberikan tidak hanya kepada sejak
lengkap (IDL) pada anak (usia 0-12 bulan) menurun dari 59,2% menjadi
57,9%, dan anak yang di imunisasi tapi tidak lengkap meningkat dari 32,1%
menjadi 32,9% pada periode yang sama. Angka imunisasi dasar lengkap anak
1
2
provinsi Banten pada tahun 2013 sebanyak 45,8%. Sedangkan presentase data
2016).
angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Pada saat ini penyakit-penyakit tersebut adalah disentri, tetanus, batu rejan
3
terjadinya penyakit TBC yang berat sebab terjadinya penyakit TBC yang berat
seperti TBC pada selaput otak. TBC milier (pada seluruh lapang paru) atau
TBC tulang. Pemberian diberikan satu kali, rentang waktu dari 0 bulan- 2
bulan. Dosis 0,05 ml untuk bayi kurang dari 1 tahun dan 0,1 ml untuk anak >
atas pada insersio M. deltoideus sesuai anjuran WHO, tidak di tempat lain
penyakit hepatitis B, yaitu penyakit infeksi virus berpotensi fatal yang dapat
menyebabkan sirosis atau kanker hati. Pemberian diberikan tiga kali, saat usia
baru lahir, 1 bulan, dan 6 bulan. Jumlah dosis vaksin yang diberikan, interval
dari 95% anak serokonversi. Titer membaik dengan interval lebih panjang di
antara dosis kedua dan ketiga sehingga rangkaian vaksin tidak perlu diulang
paling tidak 3,9 % ibu hamil mengidap hepatitis B aktif dengan resiko
otak (meninginits) pada anak dibawah usia 5 tahun (balita). Sasaran imunisasi
4
cara penyuntikan secara intramuskular pada paha anterolateral pada bayi dan
di lengan kanan atas pada balita saat imunisasi lanjutan. Imunisasi lanjutan
anak (Hidayat dalam Latumahina 2016). Efek samping dari vaksinasi ini
sebagian kecil resipien dapat mengalami gejala pusing, diare ringan, dan nyeri
otot. Vaksin polio pemberian diberikan empat kali, saat usia 0,2,4,6 bulan.
Untuk imunisasi dasar (polio- 2,3,4) diberikan pada umur 2,4, dan 6 bulan,
interval antara dua imunisasi tidak kurang dari 4 minggu. Diulang sekali,
strain Edmonson yang dilemahkan, virus rubella strai RA 27/3, dan virus
gondong.
melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat dalam
Azwar (2009) bahwa Sikap merupakan pandangan atau perasaan yang disertai
karena adanya kognitif. Sehingga dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
akan membentuk sikap. Hal ini sesuai dengan konsep “K-A-P” (Knowledge-
terhadap 10 ibu dengan cara wawancara diketahui bahwa sebagian besar ibu
sebagian kecil ibu (40%) yang memiliki pengetahuan baik tentang imunisasi
dasara. Pengetahuan ibu tersebut akan menjadi dasar untuk bersikap positif
Kabupaten Blitar.
B. Batasan Masalah
1. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dan
Blitar.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Konsep Pengetahuan
a. Pengertian
b. Tingkat Pengetahuan
tingkat yaitu:
1) Tahu (Know)
8
9
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Sinthesis))
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Kesadaran (Awarennes)
3) Menimbang-nimbang (Evaluation)
4) Trial
5) Adoption
yaitu:
11
1) Cara Kuno
maka dicoba.
penelitian ilmiah.
pengetahuan, yaitu :
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
2010).
c) Umur
bekerja.
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas dan
1) Baik : 76%-100%
2) Cukup : 56%-75%
a. Pengertian
2008).
BCG, DPT, campak dan melalui mulut seperti vaksin polio. (IGN
Ranuh, 2008).
agar tubuh bayi membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit
tertentu.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
penyakit difteria.
16
2) Tujuan Khusus
c. Manfaat
1) Bagi Anak
2) Bagi Keluarga
3) Bagi Negara
d. Jenis Kekebalan
1) Kekebalan Aktif
dan campak.
2) Kekebalan Pasif
ATS.
2010)
19
a) Tujuan
2010).
b) Kriteria Penyakit
lewat bersin atau batuk. Gejala awal penyakit ini adalah lemah
c) Vaksin
yang dibuat dari bibit penyakit atau virus hidup yang sudah
dilemahkan.
d) Waktu pemberian
lengan kanan atau paha kanan atas dengan dosi 0,1 ml untuk
f) Kontraindikasi
(7) Leukimia
g) Efek Samping
2) Imunisasi Hepatitis B
a) Tujuan
b) Kriteria penyakit
c) Vaksin
d) Waktu Pemberian
12 jam) setelah bayi lahir. Khusus bagi bayi yang lahir dari
Hb 2 dengan Hb 3.
f) Kontraindikasi
setelah lahir.
g) Efek Samping
3) Imunisasi DPT
a) Tujuan
b) Kriteria Penyakit
(1) Difteri
(2) Pertusis
(3) Tetanus
c) Vaksin
d) Waktu Pemberian
setelah DPT 3.
f) Kontraindikasi
g) Efek Samping
4) Imunisasi Polio
a) Tujuan
b) Kriteria penyakit
oleh satu dari tiga virus yang berhubungan yaitu virus polio 1,
c) Vaksin
suntikan.
d) Waktu pemberian
f) Kontraindikasi
sembuh.
g) Efek Samping
tejadi.
5) Imunisasi Campak
a) Tujuan
b) Kriteria penyakit
c) Vaksin
d) Waktu pemberian
masih ada antibodi yang diperoleh dari ibu. Jika ada wabah,
kemudian.
lengan kiri atas secara subcutan (SC) dengan dosis 0,5 ml.
pelarut aquades.
f) Kontraindikasi
limfoma.
29
g) Efek samping
(2) Diare
1) Difteri
kontak fisik dan pernafasan. Daya tular penyakit ini tinggi. Gejala
pada abad ke-5 SM dan epidemi pertama dikenal pada abad ke-6
2) Pertusis
Pertusis disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari adalah
keluar dari batuk atau bersin. Gejala penyakit adalah pilek, mata
toxin yang dihasilkan melekat pada bulu getar saluran nafas atas
3) Tetanus
kedalam luka yang dalam. Gejala awal penyakit adalah kaku otot
otot perut, berkeringat, dan demam. Pada bayi terdapat juga gejala
4) Tuberkulosis
5) Campak
6) Poliomielitis
disebabkan oleh satu dari tiga virus yang berhubungan, yaitu virus
puncak pada musim panas, sedangkan pada daerah tropis tidak ada
7) Hepatitis B
perut, dan gejala lain seperti flu. Warna urin menjadi kuning, tinja
menjadi pucat. Warna kuning bisa terlihat pula pada mata ataupun
hlm.135).
34
bayi tertular saat lahir dari ibu pengidap, penularan pada saat lahir
adalah alat atau segala sesuatu yang tersedia dengan lengkap untuk
b. Jadwal Imunisasi
kepada bayi, dan tidak lengkap bila salah satu imunisasi tidak
1) Dukungan keluarga
dilakukan oleh ibu bayi karena tidak ada dukungan oleh keluarga
(Purwanto, 2000).
2) Tenaga kesehatan
imunisasi.
3) Usia Ibu
109).
usia ibu 15-19 tahun sebesar 48,4% dan usia ibu 30 tahun lebih
4) Pendidikan
a) Definisi Pendidikan
negara.
b) Jenjang Pendidikan
5) Pekerjaan
bekerja.
6) Jumlah anak
2004).
7) Penghasilan
rata yang telah ditetapkan. Upah atau gaji bisa diberikan dalam
8) Pengetahuan
seringkali dicoret.
4. Konsep Ibu
a. Pengertian Ibu
2004).
keluarga.
2013)
45
B. Kerangka Konsep
Faktor yang
mempengaruhi
pemberian imunisasi
lengkap
Tenaga kesehatan Tidak lengkap
Usia ibu bila ada salah
Pendidikan satu jenis
Pekerjaan imunisasi yang
Jumlah anak tidak dilakukan
Penghasilan Lengkap bila
Dukungan keluarga Kelengkapan semua jenis
Pengetahuan Imunisasi imunisasi
dilakukan
Faktor yang
mempengaruhi Kriteria Pengetahuan
Pengetahuan: Baik (76-100%)
Faktor Internal Cukup (56-75%)
Pendidikan Kurang (<55%)
Pekerjaan
Umur
Faktor Eksternal
Lingkungan
Sosial Budaya
C. Hipotesis
Kabupaten Blitar
.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain
dalam penelitian.
cross sectional yaitu penelitian dimana cara pengambilan data variabel bebas
dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan.
Pada penelitian ini variabel independen dan dependen dinilai secara simultan
pada satu saat sehingga tidak ada tindak lanjut (Nursalam, 2015).
47
48
Populasi :
Seluruh ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten
Blitar
Purposive Sampling
Sampel :
Sebagian ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten
Blitar yang memenuhi kriteria inkulsi dan eksklusi
Pengumpulan Data
Pengolahan Data :
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Penyajian Hasil
Kesimpulan
1. Bahan Penelitian
Kabupaten Blitar.
2. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dan bayi di wilayah
dan bayi.
3. Sampel
adalah sebagian ibu dan bayi usia 9-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas
sampel, adapun kriteria sampel secara garis besar dibagi menjadi dua
yaitu:
a. Kriteria Inklusi
dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam,
2008).
b. Kriteria Ekslusi
(Nursalam, 2014).
4. Sampling
sampel yang tidak memberi peluang sama bagi setiap anggota populasi
D. Variabel Peneltian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
E. Definisi Operasional
2022.
1. Instrumen Penelitian
pengumpulan data :
53
54
Kabupaten Blitar
a. Editing
2) Data sudah cukup jelas tulisannya untuk dapat dibaca atau tidak
b. Coding (Pengkodean)
dalam kategori yang sama. Kode adalah syarat yang dibuat dalam
c. Scoring
jawaban.
d. Tabulating
H. Analisis Data
1. Analisis Univariate
a. Pengetahuan
tujuan supaya data yang sudah distribusi atau mudah untuk dibaca
(Hidayat, 2010).
∑ f ×100 %
P= n
Keterangan:
P = prosentase
∑f = jumlah frekuensi
n = jumlah responden
56
2) Cukup : 56-75%
b. Kelengkapan imunisasi
2. Analisis Bivariate
Teknik uji statistik yang dipilih berdasarkan tujuan uji yaitu hubungan
Bila p value < (0,05) berarti ada hubungan pengetahuan ibu tentang
Bila p value > (0,05) berarti tidak ada hubungan pengetahuan ibu
I. Etika Penelitian
antara lain :
2. Informed Consent
3. Jaminan Kerahasiaan
J. Keterbatasan Penelitian
setiap pertanyaan dan pernyataan sehingga bisa saja terdapat bias karena
imunisasi bisa jadi bukan hanya dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang
59
HASIL PENELITIAN
1. Keadaan Geografis
telepon (0342) 551479 dan Kode Pos 66155. Wilayah kerja Puskesmas
sebagai petani. Luas Wilayah kurang lebih 4237 Ha yang terbagi ke dalam
a. Visi
b. Misi
60
61
Kesehatan
3. Deskripsi SDM
kebutuhan
No Jenis Tenaga Ketersediaan
sesuai PMK
1 Dokter Umum 2 2
2 Dokter gigi 2 2
3 Perawat 8 8
4 Bidan 15 14
5 Perawat Gigi 1 1
6 Gizi 1 2
7 Sanitarian 1 0
8 Laboratorium 2 1
9 Fisioterapi 1 0
11 Farmasi 1 1
12 Umum 4 1
13 Keuangan 1 0
14 Sopir 1 0
15 Keamanan 2 0
16 Kebersihan 2 0
17 D3 Rekam Medis 1 1
18 D3 Informatika 2 0
B. Data Umum
Pendidikan
Pekerjaan
Anak
30 responden (73,2%).
64
Anak
Imunisasi
41 responden (100%).
65
C. Data Khusus
Kelengkapan Umunisasi
Total
Pengetahuan Tidak Lengkap Lengkap
f % f % f %
Kurang 1 100 0 0 1 100
Cukup 4 36.4 7 63.6 11 100
Baik 2 6.9 27 93.1 29 100
Uji spearman rho:
P-Value = 0,004 = 0,05
Kabupaten Blitar didapatkan nilai ρ value 0,004 lebih kecil dari nilai α
0,05 (0,000 < 0,05), berarti ada hubungan pengetahuan ibu tentang
67
PEMBAHASAN
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah
penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. Pada waktu pengindraan sampai
imunisasi dasar didapatkan dari hasil jawaban benar dalam kuesioner yang
telah diisi oleh ibu. Pengetahuan yang baik tersebut dapat dijadikan dasar
68
69
(90,2%).
(2010) semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan
matang dan memiliki pengetahuan yang baik sehingga responden pada usia
imunisasi dasar. Dalam penelitian ini diketahui umur responden antara 21-35
bahwa semakin tinggi umur akan semakin matang dalam memahami sesuatu
(63,4%).
hidup.
lebih baik serta memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap hal baru. Ibu
yang berpendidikan SMA akan memiliki pengetahuan yang lebih luas dan
yang baik termasuk tentang imunisasi dasar. Keadaan ini sesuai dengan hasil
penelitian bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin baik
(36,6%).
Ibu yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga memiliki banyak
waktu luang untuk melihat berita di TV, mencari informasi atau berkumpul
pengetahuan yang lebih baik tentang imunisasi dasar. Pengetahuan yang baik
tersebut akan menjadi acuan bagi ibu dalam melakukan imunisasi dasar pada
anaknya.
71
memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk
kedalam tubuh melalui suntikan, seperti vaksin, BCG, DPT, campak dan
melalui mulut seperti vaksin polio. (IGN Ranuh, 2008). Imunisasi dilakukan
secara lengkap bila semua imunisasi diberikan kepada bayi, dan tidak lengkap
bila salah satu imunisasi tidak diberikan (Buku KIA, 2010). Imunisasi yang
diberikan kepada bayi sampa usia 1 tahun mencakup: Hep B. 0, BCG, Polio I,
DPT/HB I, Polio II, DPT/HB II, Polio III, DPT/HB III, Polio IV, Campak.
dilakukan imunisasi pada bayi. Ibu dan keluarga sudah mengerti bahwa
dilatarbelakangi oleh umur ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dari
adalah lamanya seseorang hidup dihitung dari tahun lahirnya sampai dengan
ulang tahunnya yang terakhir. Usia merupakan konsep yang masih abstrak
yang lain menghitungnya dalam ukuran tahun saja (Zaluchu, 2008: 109).
Menurut pendapat peneliti ibu balita yang berusia matang akan memiliki
Selain itu juga didukung oleh pendidikan ibu, dimana hasil penelitian
teori dijelaskan bahwa pendidikan adalah salah satu usaha sadar untuk
imunisasi pada anaknya secara tidak lengkap, dan dari 29 responden yang
Hasil analisa data kuantitatif dengan uji statistic spearman rho tentang
didapatkan nilai ρ value 0,004 lebih kecil dari nilai α 0,05 (0,000 < 0,05),
Kabupaten Blitar.
melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat dalam
Azwar (2009) bahwa Sikap merupakan pandangan atau perasaan yang disertai
karena adanya kognitif. Sehingga dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
akan membentuk sikap. Hal ini sesuai dengan konsep “K-A-P” (Knowledge-
terhadap obyek tertentu. Ibu yang memiliki pengetahuan baik akan memiliki
tempat penelitian sudah sesuai bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik
tentang imunisasi dasar akan melakukan imunisasi secara lengkap. Hal ini
dasar. Semakin baik pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar tersebut akan
100% anak dilakukan imunisasi secara lengkap maka hasilnya akan lebih baik
lagi. Untuk itu masih diperlukan lagi peningkatan jumlah imunisasi lengkap
75
A. Kesimpulan
(70,7%)
signifikan 0,05 menghasilkan nilai P Value = 0,004 lebih kecil dari nilai α
76
77
B. Saran
1. Bagi Bidan
3. Bagi Puskesmas
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi UF. (2006). Imunisasi: mengapa perlu?. Jakarta: Penerbit buku Kompas
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Saifudin. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurunnya. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Betz, Cecily Lynn & Sowden, Linda A. (2009). Buku Saku Keperawatan
Pediatri Edisi 5. Jakarta: EGC.
Hidayat, Alimul Aziz. 2010. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis
Data. Jakarta : Salemba Medika.
Irianto, Koes. (2014). Ilmu Kesehatan Anak. Bandung: Penerbit Alfabeta
Isyani, Adzaniyah, dkk (2014). Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan
Imunisasi Dasar di Kelurahan Krembangan Utara. Jurnal Berkala
Epidemiologi, Volume 2 Nomor 1, Januari 2014, hlm. 59-70
Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes
RI.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 482/Menkes/Sk/IV
(2010). Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional, Universal Child
Immunization 2010-2014 (GAIN UCI 2010-2014), Jakarta: tidak di
publikasikan.
Notoatmodjo, S. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hal: 37-38.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hal: 37-38.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2015. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Ranuh dkk. (2008). Pedoman Imunisasi di Indonesia, Jakarta: Satgas Imunisasi-
IDAI .
Riyadi, Sujono & Sukarmin. (2009). Asuhan Keperawatan pada Anak.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta.
Nuha Medika.
Rukiyah dan Yulianti Lia. (2010). Asuhan Kebidanan 4 Patologi Kebidanan.
Jakarta: Trans Info Media.
79
Lampiran 1
Hormat Saya,
Lampiran 2
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
Kediri,
Responden
______________________
82
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
1. Nama Ibu (Inisial) :
2. Umur : th
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Jumlah anak :
6. Umur anak :
7. Tempat Imunisasi :
B. Pengetahuan
Jawablah pertantaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (√) pada
jawaban yang menurut anda benar!
No Pertanyaan Benar Salah
.
1 Suatu upaya untuk memberikan kekebalan terhadap
suatu penyakit merupakan pengertian dari imunisasi.
2 Campak, DPT, MMR, hepatitis B, dan polio merupakan
imunisasi dasar lengkap
3 Imunisasi polio, campak, influenza, hepatits B diberikan
sebelum usia bayi 9 bulan
4 Imunisasi diberikan sejak lahir
5 Manfaat imunisasi untuk menambah nafsu makan anak
6 Vaksin BCG tidak dapat mencegah infeksi TBC
(Tuberculosis), namun dapat mencegah komplikasinya.
7 Imunisasi BCG diberikan 1 kali
8 Tempat pemberian vaksin BCG di lengan kanan atas
83
C. Kelengkapan Imunisasi
Apabila ibu sudah melakukan imunisasi terhadap anaknya, berilah tanda
chek list (√) dan tanggal imunisasi di kolom yang sudah disediakan!
Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12+
Imunisasi Tanggal Pemberian
HB0 (0-7 hari)
BCG
*Polio 1
*DPT/HB 1
*Polio 2
*DPT/HB 2
*Polio 3
*DPT/HB 3
*Polio 4
Campak
Lampiran 4
Rekapitulasi Data Umum Penelitian
Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonodadi Kabupaten Blitar
No. Pendidika Jumlah Umur Tempat
Umur Pekerjaan
Resp. n Anak Anak Imunisasi
1 2 3 4 2 12 1
2 2 2 3 2 12 1
3 2 3 2 1 10 1
4 2 3 3 2 9 1
5 3 4 5 3 12 1
6 2 3 5 2 11 1
7 2 3 3 2 12 1
8 2 3 3 1 9 1
9 2 4 2 2 10 1
10 2 3 5 2 12 1
11 2 3 3 2 12 1
12 2 3 5 2 11 1
13 3 3 5 2 12 1
14 2 2 3 2 12 1
15 2 3 5 2 11 1
16 2 4 3 1 12 1
17 3 3 4 2 9 1
18 2 3 2 2 11 1
19 2 3 5 2 12 1
20 2 2 5 1 10 1
21 2 4 3 2 12 1
22 2 3 2 2 11 1
23 2 3 3 3 12 1
24 3 2 4 3 11 1
25 2 3 3 2 12 1
26 2 3 4 2 10 1
27 2 2 2 1 9 1
28 2 3 3 2 12 1
29 2 4 2 2 10 1
30 2 2 5 2 12 1
31 2 3 5 2 11 1
32 2 4 1 1 12 1
33 2 3 5 2 10 1
34 2 3 5 2 12 1
35 2 3 3 2 11 1
36 2 2 5 1 12 1
37 2 3 5 2 12 1
38 2 3 2 2 11 1
39 2 4 2 2 12 1
40 2 3 5 3 9 1
41 2 2 3 2 12 1
86
Rekapitulasi
Umur
Kode Umur Jumlah Persen
1 < 20 tahun 0 0.00
2 21-35 tahun 37 90.24
3 > 35 tahun 4 9.76
Total 41 100.00
Pendidika
n
Kode Pendidikan Jumlah Persen
1 SD 0 0.00
2 SMP 8 19.51
3 SMA 26 63.41
4 PT 7 17.07
Total 41 100.00
Pekerjaan
Kode Pekerjaan Jumlah Persen
1 PNS 1 2.44
2 Swasta 8 19.51
3 Wiraswasta 13 31.71
4 Tani 4 9.76
5 IRT 15 36.59
Total 41 100.00
Jumlah Anak
Kode Jumlah Anak Jumlah Persen
1 1 Anak 7 17.07
2 2 Anak 30 73.17
3 3 Anak 4 9.76
Total 41 100.00
Umur Anak
Kode Umur Anak Jumlah Persen
1 9 Bulan 5 12.20
2 10 Bulan 6 14.63
3 11 Bulan 9 21.95
4 12 Bulan 21 51.22
Total 41 100.00
Tempat Imunisasi
Kode Tempat Imunisasi Jumlah Persen
1 Puskesmas 41 100.00
Total 41 100.00
Lampiran 5
REKAPITULASI DATA KHUSUS PENELITIAN
PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONODADI KABUPATEN BLITAR
No. Nomor Soal dan Jawaban Responden Skor Skor Kode
Persen Kriteria
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jawaban Maksimal Pengetahuan
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 26 32 81.25 Baik 3
2 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 21 32 65.63 Baik 3
3 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 23 32 71.88 Cukup 2
4 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 28 32 87.50 Baik 3
5 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 25 32 78.13 Baik 3
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 27 32 84.38 Baik 3
7 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 23 32 71.88 Cukup 2
8 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26 32 81.25 Baik 3
9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 26 32 81.25 Baik 3
10 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 26 32 81.25 Baik 3
11 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 23 32 71.88 Cukup 2
12 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25 32 78.13 Baik 3
13 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 24 32 75.00 Cukup 2
14 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 22 32 68.75 Baik 3
15 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27 32 84.38 Baik 3
16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 27 32 84.38 Baik 3
17 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 24 32 75.00 Cukup 2
18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 32 84.38 Baik 3
19 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 23 32 71.88 Cukup 2
20 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 23 32 71.88 Cukup 2
21 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 26 32 81.25 Baik 3
22 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 26 32 81.25 Baik 3
23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 32 81.25 Baik 3
24 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25 32 78.13 Baik 3
25 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 23 32 71.88 Cukup 2
26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26 32 81.25 Baik 3
27 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 23 32 71.88 Cukup 2
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 25 32 78.13 Baik 3
87
88
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 28 32 87.50 Baik 3
30 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 23 32 71.88 Cukup 2
31 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 27 32 84.38 Baik 3
32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 27 32 84.38 Baik 3
33 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 27 32 84.38 Baik 3
34 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26 32 81.25 Baik 3
35 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26 32 81.25 Baik 3
36 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 14 32 43.75 Kurang 1
37 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 27 32 84.38 Baik 3
38 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 25 32 78.13 Baik 3
39 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27 32 84.38 Baik 3
40 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 25 32 78.13 Baik 3
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 23 32 71.88 Cukup 2
Rekapitulasi
Kode Pengetahuan Jumlah Persen
1 Kurang 1 2.44
2 Cukup 11 26.83
3 Baik 29 70.73
Total 41 100.00
Lampiran 6
REKAPITULASI DATA KHUSUS PENELITIAN
KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONODADI KABUPATEN BLITAR
Imunisasi
No. Resp
Hep B 0 BCG Polio 1 DPT HB 1 Polio 2 DPT HB 2 Polio 3 DPT HB 3 Polio 4 Campak
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
89
90
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
27 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
36 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Rekapitulasi
Kode Imunisasi Jumlah Persen
1 Tidak Lengkap 7 17.07
2 Lengkap 34 82.93
Total 41 100.00
Lampiran 7
Hasil Output SPSS
Frequencies
Statistics
Jumla Tempat
Umur Pendidika Pekerjaa h Umur Imunisas Pengetahua Kelengkapa
Ibu n n Anak Anak i n n Imunisasi
N Valid 41 41 41 41 41 41 41 41
Missin 0 0 0 0 0 0 0 0
g
Mean 2.097 2.9756 3.5854 1.9268 11.122 1.0000 2.6829 1.8293
6 0
Median 2.000 3.0000 3.0000 2.0000 12.000 1.0000 3.0000 2.0000
0 0
Std. .3004 .61187 1.24450 .51915 1.0769 .00000 .52149 .38095
Deviation 1 2
Frequency Table
Umur Ibu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 21-35 tahun 37 90.2 90.2 90.2
> 35 tahun 4 9.8 9.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 8 19.5 19.5 19.5
SMA 26 63.4 63.4 82.9
PT 7 17.1 17.1 100.0
Total 41 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PNS 1 2.4 2.4 2.4
Swasta 8 19.5 19.5 22.0
Wiraswasta 13 31.7 31.7 53.7
Tani 4 9.8 9.8 63.4
IRT/Tidak Bekerja 15 36.6 36.6 100.0
Total 41 100.0 100.0
91
92
Jumlah Anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 anak 7 17.1 17.1 17.1
2 anak 30 73.2 73.2 90.2
3 anak 4 9.8 9.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Umur Anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 9 bulan 5 12.2 12.2 12.2
10 bulan 6 14.6 14.6 26.8
11 bulan 9 22.0 22.0 48.8
12 bulan 21 51.2 51.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Tempat Imunisasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Puskesmas 41 100.0 100.0 100.0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 1 2.4 2.4 2.4
Cukup 11 26.8 26.8 29.3
Baik 29 70.7 70.7 100.0
Total 41 100.0 100.0
Kelengkapan Imunisasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Lengkap 7 17.1 17.1 17.1
Lengkap 34 82.9 82.9 100.0
Total 41 100.0 100.0
93
Crosstabs
Crosstabs
Nonparametric Correlations
Correlations
Kelengkapan
Pengetahuan Imunisasi
Spearman's rho Pengetahuan Correlation Coefficient 1.000 .443**
Sig. (2-tailed) . .004
N 41 41
Kelengkapan Imunisasi Correlation Coefficient .443** 1.000
Sig. (2-tailed) .004 .
N 41 41
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).