A. Hasil Penelitian
bulan April s/d Juni 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu
Inpartu di Puskesmas Kahu Kabupaten Bone dari bulan April s/d Juni
2018. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu Inpartu di
Puskesmas Kahu Kabupaten Bone dari bulan april s/d juni 2018 dengan
secara langsung.
2. Analisis Univariat
Kompres Air Hangat Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri pada ibu Inpartu
kala I fase aktif di Puskesmas Kahu Kabupaten Bone dapat dilihat pada
table berikut :
38
39
a. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Ibu
Inpartu di Puskesmas Kahu Kabupaten Bone
Tahun 2018
Tabel 4.2
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Ibu Inpartu di Puskesmas Kahu Kabupaten Bone
Tahun 2018
status pendidikan terakhir paling sedikit yaitu SD, DIII dan S1 yaitu
Tabel 4.3
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas Ibu
Inpartu di Puskesmas Kahu Kabupaten Bone
Tahun 2018
orang.
Tabel 4.4
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pembukaan
Ibu Inpartu di Puskesmas Kahu Kabupaten Bone
Tahun 2018
cm.
b. Variabel Penelitian
Kompres Hangat
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Nyeri
persalinan sebelum diberikan Kompres Hangat
pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif
di Puskesmas Kahu Kab Bone
Tahun 2018
sedang.
42
kompres hangat
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Nyeri
Persalinan Sesudah diberikan Metode kompres hangat
pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif
di Puskesmas Kahu Kab Bone
Tahun 2018
Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa dari 30 jumlah responden,
3. Analisis Bivariat
berikut :
43
Tabel 4.7
Pengaruh Pemberian Metode Kompres Hangat Terhadap
Pengurangan Rasa Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I
Fase Aktif Di Puskesmas Kahu
Kabupaten Bone
Tahun 2018
N α = 0,05
Sesudah Kompres
Sebelum Kompres Hangat
Hangat
Nyeri Nyeri Total 30 0,000
ringan sedang
Nyeri ringan 8 0 8
Nyeri sedang 18 4 22
Total 26 4 30
bahwa terdapat adanya penurunan nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I
nilai ρ = 0,000 < α (0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada
B. Pembahasan
Hasil dari pengolahan dan penyajian data yang telah dilakukan akan
merasakan sakit atau nyeri pada saat persalinan adalah kala I fase aktif.
Penggunaan kompres hangat untuk area yang tegang dan nyeri dianggap
2007 ).
pemberian kompres hangat pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan hasil
p-value 0,000.
inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan
Rasa nyeri muncul akibat respon psikis dan reflek fisik, kualitas
rasa nyeri fisik dinyatakan sebagai tusukan, denyutan, nyeri terbakar, rasa
sakit, sensasi rasa tajam, rasa mual dank ram. Ketika seorang ibu merasa
tubuh untuk merasa sakit, sehingga rasa sakit saat persalinan akan lebih
terasa ( Siregar,2012 ).
nyeri yang paling dominan dirasan pada saat persalinan terutama selama
kala I fase aktif . Secara fisiologi, nyeri persalinan mulai timbul pada
persalinan kala I fase laten dan fase aktif, timbulnya nyeri disebabkan
kontraksi uterus, nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat dan puncak
nyeri akan dirasakan pada fasee aktif. Sebagian besar nyeri diakibatkan
oleh dilatasi serviks dan regangan segmen bawah Rahim, kemudian akibat
ditimbulkan.
bawah ibu di area tempat kepala janin menekan tulang belakang kepala
tekanan.
beda.
hangat terhadap pengurangan rasa nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif .
proses persalinan kala I fase aktif, dengan nilai Z-2,049 < Z table dengan
Asymp sig : 0,04 yang menunjukkan bahwa pemberian kompres air hangat
diatermi ).