BAB 4
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan pembahasan tentang Pengaruh Senam Hamil terhadap
Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil Trimester II dan III di PMB Ny. Sulistyorini
Amd. Keb, Kec. Sidokerto Kab. Magetan. Penyajian data hasil penelitian meliputi
data perbedaan pengaruh dari intervensi yang diberikan oleh peneliti terhadap ibu
PMB Ny. Sulistyorini, AMd. Keb terletak di perumahan KPR Selosari, blok C,
12, memiliki 1 ruang bersalin, 1 ruang nifas, 1 ruang periksa, 1 ruang bidan, 1 kamar
madni, 1 ruang tindakan, dengan jumlah tenaga pembantu sebanyak 2 orang. Jumlah
ibu hamil di PMB Ny. Sulistyorini dalam kurun waktu 1 tahun (Maret 2018-Maret
2019) yaitu 91 ibu hamil. Alasan peneliti mengambil PMB tersebut sebagai lokasi
penelitian karena jumlah kunjungan ibu hamil yang banyak dan mayoritas ibu hamil
bawah. Sehingga perlu diberikan intervensi mendasar agar keluhan tersebut bisa
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Usia Ibu Hamil Trimester II dan III
Berdasarkan tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa 90% (27 responden) atau
kecil responden 6,7 % yang berusia dibawah 20 tahun dan usia lebih dari 35 tahun
sebanyak 1 orang.
hamil) yang menjadi responden status pendidikan nya adalah pendidikan menengah,
dan hampir setengahnya atau 43,3% (13 responden) ada pada tingkat pendidikan
dasar, dan tidak ada satupun ibu dengan status pendidikan tinggi pada penelitian ini.
47
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu Hamil Trimester II dan III
Status Frekuensi (f) Presentase (%)
Bekerja 13 43,3
Tidak Bekerja 17 56,7
Jumlah 30 100
Sumber data primer 2019
responden (56,7 %) diantaranya tidak bekerja selama hamil dan hampir setengah dari
Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan hasil bahwa sebagian besar 70% (21 ibu
hamil) yang menjadi responden saat dilakukan penelitian usia kehamilannya masuk
pada trimester III sedangkan hampir setengahnya yaitu 30% usia kehamilannya ada
Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan hasil bahwa sebagian besar ibu hamil yang
menjadi responden (53,3%) saat ini sedang hamil anak ke 2 atau lebih, sebanyak 46,6
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa 50% ibu hamil mengikuti senam
hamil secara teratur sebanyak 3 kali dalam 1 minggu, dan 50% tidak melakukan
senam hamil untuk mengatasi nyeri punggung bagian bawah namun menggunakan
2. Data Perubahan Skala Nyeri Punggung ibu yang diberikan Senam Hamil
Tabel 4.6 Distribusi Data Perubahan Skala Nyeri Punggung Ibu Sebelum Diberikan
Senam Hamil
Nyeri Punggung Frekuensi (f) Presentase (%)
Tidak Nyeri 0 0
Nyeri Ringan 10 66,7
Nyeri Sedang 4 26,7
Nyeri Berat 1 6,6
Jumlah 15 100
Sumber data primer 2019
mengalami nyeri ringan sebelum dilakukan senam hamil, 4 responden atau hampir
setengahnya (26,6) mengalami nyeri sedang dan sebagian kecil (6,6%) mengalami
Tabel 4.7 Distribusi Data Perubahan Skala Nyeri Punggung Ibu Setelah Diberikan
Senam Hamil
Nyeri Punggung Frekuensi (f) Presentase (%)
Tidak Nyeri 6 40
Nyeri Ringan 8 53,3
Nyeri Sedang 1 6,7
Nyeri Berat 0 0
Jumlah 15 100
Sumber data primer 2019
responden mengalami nyeri ringan, 1 responden mengalami nyeri sedang dan tidak
ada reponden yang mengalami nyeri berat setelah diberikan perlakuan senam hamil
secara berturut-turut.
50
3. Pengaruh Pelaksanaan Senam Hamil terhadap Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil
Tabel 4.7 Tabulasi Silang antara Senam Hamil dengan Penurunan Skala Nyeri
Punggung Bawah Ibu Hamil Trimester II dan III di PMB Ny.
Sulistyorini
Senam Hamil
Total ρ
Nyeri Punggung Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol α
value
f % f % f %
Tidak Nyeri 6 20 3 10 9 30
Nyeri Berat 0 0 0 0 0 0
Total 15 50 15 50 30 100
Berdasaran tabel 4.7 diperoleh data yaitu dari 15 orang kelompok perlakuan 6
orang (20%) tidak merasakan nyeri punggung, 8 orang (26,7%) mengalami nyeri
ringan, dan 1 orang mengalami nyeri sedang setelah diberikan senam hamil.
Sedangkan dari 15 orang kelompok kontrol, 3 orang (10%) tidak mngalami nyeri, 11
orang (36,3 %) mengalami nyeri sedang, dan 1 orang (3,3%) mengalami nyeri
sedang.
fenomena (Nursalam, 2006). Data yang terkumpul kemudian secara analitik diuji
kemaknaan <0,05. Yang didapatkan nilai Sig (2-tailed)/ ρ= 0,001 dengan ρ <0,05
51
yang artinya H1 diterima, yang berarti ada pengaruh antara pelaksanaan senam hamil
dengan penurunan nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil trimester II dan III.
52
BAB 5
PEMBAHASAN
berdasarkan konsep dan temuan yang ada. Pembahasan dalam bab ini yaitu mengenai
pengaruh senam hamil terhadap penurunan nyeri punggung bagian bawah pada ibu
5.1 Pembahasan
Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan hasil bahwa 100% ibu hamil melakukan
senam hamil secara teratur. Senam hamil adalah aktivitas olahraga ringan yang dapat
dilakukan oleh ibu hamil. Senam hamil selain bertujuan untuk melatih peregangan
otot pada daerah panggul, juga bertujuan untuk melatih pernafasan saat persalinan,
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Ida (2012) dalam artikelnya di
situs Media Bangsa tentang manfaat senam hamil, yaitu untuk meningkatkan
kebutuhan oksigen dalam otot, merangsang paru-paru dan jantung juga kegiatan otot
dan sendi, secara umum menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh terutama
darah, meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot, meredakan sakit punggung dan
banyak makan makanan sehat), mengurangi keletihan serta menjanjikan bentuk tubuh
53
yang baik setelah melahirkan. melalui latihan yang teratur dapat dijaga kondisi otot –
otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan, memperkuat
dan mempertahankan elastisitas otot – otot dinding perut, otot – otot dasar panggul,
sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak
janin, dan mengurangi sesak nafas, mengenai teknik – teknik pernafasan dalam
Senam hamil harus dilakukan secara berturut-turut setiap hari agar keluhan yang
dialami berkurang secara signifikan. Lama waktu pelaksanaan senam hamil minimal
selama 15 menit sehari. Saat ibu masuk pada usia kehamilan >24 minggu dan
melaksanakan senam hamil, walaupun ibu tidak ada keluhan nyeri punggung. Hal
Nyeri punggung ditemukan pada 45% wanita saat dicatat kehamilannya, dan
meningkat 69% pada minggu ke-28 dan hampir bertahan pada tingkat tersebut.
Keluhan nyeri punggung yang dialami oleh ibu hamil tentunya tidak bisa dibiarkan
begitu saja. Keluhan nyeri punggung ini dapat memburuk jika ternyata otot-otot
wanita tersebut lemah sehingga gagal menopang uterus atau rahim yang membesar.
54
Tanpa sokongan, uterus akan mengendur, kondisi yang membuat lengkung punggung
semakin memanjang. Kelemahan otot abdoment lebih umum terjadi pada wanita
grande multipara yang tidak melakukan latihan. Para wanita primigravida biasanya
memiliki otot abdoment yang sangat baik karena otot tersebut belum pernah
Perubahan secara anatomis dan fisiologis yang terjadi selama kehamilan tidak
sepenuhnya bisa dipulihkan setelah masa kehamilan dan persalinan selesai. Bahkan
beberapa perubahan yang terjadi akan menetap. Demikian halnya dengan perubahan
tidak bisa pulih seperti sebelum kehamilan terutama jika setelah masa kehamilan
tidak melakukan latihan fisik yang tepat. Akibatnya otot-otot abdomen dan uterus
akan mengendur. Otot-otot abdomen wanita yang lemah sehingga gagal menopang
(Varney, 2007). Hal ini akan meningkatkan resiko nyeri punggung. Kelemahan otot
abdomen lebih umum terjadi pada wanita yang terlalu sering hamil (grandemultipara)
yang tidak melakukan latihan untuk mengembalikan tonus otot abdomennya tiap kali
selesai melahirkan.
55
5.1.3 Pengaruh Senam Hamil terhadap Nyeri Punggung Bagian Bawah Ibu Hamil
Berdasarkan data yang dihimpun, nyeri pada ibu hamil yang melakukan
senam hamil mengalami penurunan lebih signifikan daripada ibu yang tidak
melakukan senam hamil. Hal ini sesuai dengan pendapat Aviram (2011) bahwa
senam hamil mampu secara signifikan mengurangi intensitas nyeri punggung dan
memiliki dampak yang signifikan terhadap fleksibilitas tulang belakang. Senam hamil
merupakan bentuk latihan pada ibu hamil untuk memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen, serta otot dasar panggul yang
nyeri punggung yang dirasakan oleh ibu hamil karena didalam senam hamil terdapat
gerakan yang dapat memperkuat otot abdomen. Fungsi penting dari otot abdomen
yaitu kontrol pelvis saat menengadah. Ketika ligamen disekitar pelvis menegang dan
tidak lagi memberikan topangan yang kuat kepada sendi maka otot menjadi garis
Harus diingat bahwa tegangan yang berlebihan pada pelvis dan melemahnya
otot abdomen inilah yang menyebabkan nyeri punggung. Untuk itu perlu dilakukan
latihan ini untuk mempertahankan tonus otot abdomen yang baik. Beberapa ibu yang
tidak mengalami nyeri punggung bagian bawah saat memasuki usia kehamilan
trimester II dan III dianjurkan untuk tetap melakukan senam hamil untuk
56
Keluhan nyeri punggung yang dialami oleh ibu hamil harus diatasi dengan
baik dan tidak dapat disepelekan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari
(2013) tentang Hubungan Senam Hamil dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil di
Rumah Sakit Kendangsari Surabaya dengan hasil p value = 0,000 yang artinya Ho
ditolak artinya adanya hubungan yang bermakna antara ibu hamil yang melakukan
senam hamil dengan nyeri punggung. Semakin teratur mengikuti senam hamil maka
hal ini dapat meminimalkan nyeri punggung yang dirasakan oleh ibu hamil. Sehingga
semakin sering seorang wanita hamil dan melahirkan maka resiko terjadinya nyeri
punggung selama kehamilan semakin meningkat dan cenderung lebih parah daripada
kehamilan sebelumnya.
peneliti untuk menjabarkan permasalahan dan analisa kedalam isi penelitian masih
BAB 6
Pada bab ini peneliti membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian tentang “Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bagian Bawah
pada Ibu Hamil Trimester II dan III di PMB Ny. Sulistyorini, Ds. Sidokerto, Kec.
6.1 Simpulan
terhadap nyeri punggung bagian bawah ibu hamil trimester II dan III di PMB Ny.
6.1.1 Ibu dengan perlakuan senam hamil yang tidak mengalami nyeri sebanyak 6
orang (20%), nyeri ringan 8 orang (26,7%), dan 1 orang mengalami nyeri
sedang (3,3%).
6.1.2 Sebagian besar ibu hamil yang melakukan senam hamil secara teratur
6.1.3 Ada pengaruh senam hamil terhadap penurunan rasa nyeri punggung bagian
6.2 Saran
Diharapkan kegiatan senam hamil ini dapat dilakukan secara teratur untuk
dapat menunjang kesejahteraan ibu dan janin selama masa kehamilan dan
dengan keluhan nyeri punggung yang dialami ibu selama hamil dengan
membentuk kelas ibu hamil atau prenatal sehingga ibu dapat melewati masa
Diharapkan informasi yang ada pada penelitian ini dapat menjadi referensi
nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil trimester II dan III.
berbeda yang lebih berpengaruh dari gerakan sebelumnya dan agar lebih
intervensi yang lain seperti yoga prenatal, gym ball atau lainnya.