Abstrak
Pemilihan tempat persalinan merupakan faktor yang menentukan terlaksananya proses persalinan
yang aman. Dalam Permenkes No 97 tahun 2014 Pasal 14 ayat 1 menyatakan bahwa “persalinan harus
dilakukan difasilitas kesehatan”, namun permasalahan pemanfaatan fasilitas bersalin di masyarakat saat ini
masih sangat rendah dibandingkan dengan target yang diharapkan yaitu 100 %. Tujuan penelitian ini untuk
engetahui faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan pada ibu melahirkan di wilayah
kerja Puskesmas Oheo, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara tahun 2021. Penelitian ini menggunakan
rancangan cross sectional study. Variabel bebas paritas, jarak, pengetahuan, dukungan suami/keluarga dan
budaya serta variabel terikat pemilihan tempat persalinan. Sampel penelitian yaitu ibu hamil dan melahirkan
di wilayah kerja Puskesmas Oheo. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat
menggunakan uji statistik chi-square dan analisis multivariat dengan uji logistic regression dengan tingkat
kepercayaan 95% p-value < 0,05. Hasil penelitian ini Ibu yang memilih tempat bersalin dirumah sebesar
53% dan 47 % difasilitas kesehatan. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami/keluarga,
budaya dan paritas (P < 0,05) dengan pemilihan tempat persalinan. Pada analisis multivariat dukungan
keluarga, budaya dan paritas juga signifikan berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan.
Kata Kunci : Budaya, Dukungan suami/keluarga, Persalinan, Paritas.