Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Penyuluhan Dengan Leaflet

Terhadap Motivasi Wanita Usia Subur


Tentang Kontrasepsi IUD di Desa Ranggagata
Kecamatan Praya Barat Daya

MARNI SOFIA
113421101
BAB I
 
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 Kontrasepsi adalah menghindari terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur matang dengan sel
sperma. Program keluarga berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan
 Data WHO Presentasi penggunaan alat kontrasepsi suntik yaitu 35,3%, pil 30,5%, IUD 15,2%, sedangkan
Implant dibawah 10% yaitu 7,3%, dan alat kontrasepsi lainnya sebesar 11,7%. Pada saat ini diperkirakan
memakai IUD/AKDR, 30% terdapat di Cina, 13% di Eropa, 5% di Amerika Serikat, 6,7% di Negara-negara
berkembang lainnya (Nurmalita Sari dkk., 2020)
 Menurut BKKBN, peserta KB aktif di antara (PUS) tahun 2020 sebesar 67,6%. Angka ini meningkat
dibandingkan tahun 2019 sebesar 63,31% berdasarkan data Profil Keluarga Indonesia,Tahun 2019
 Jumlah Total WUS di NTB tahun 2021 sebanyak 113,646 jiwa sedangkan Pasangan Usia Subur (PUS)
sebanyak 1.038.158 pasangan dengan peserta KB aktif sebanyak 896.115 orang atau 86,3 persen dari
jumlah PUS yang ada. Kepersertaan ber-KB Kabupaten Lombok Utara memiliki persentase tertinggi
yaitu sebesar 125,9 persen. Sedangkan Kabupaten Dompu dengan kepesertaan KB terendah yaitu
sebesar 71,8 persen
 BPS LOTENG tahun 2021 jumlah (WUS) 21,294 Jiwa sebesar 19,3% dari total jumlah WUS di NTB
113,646 jiwa dari 12 kecamatan dengan jumlah peserta KB aktif sebanyak 183.814 akseptor (114,1%),
Peserta KB Baru sebanyak 95.782 akseptor (52,1%). KB IUD sebanyak 6.004 akseptor (3,3%) (Dinkes
Loteng, 2021)

Berdasarkan permasalahan diatas peneliti tertarik untuk melakukan


penelitian mengenai “Pengaruh Penyuluhan Dengan Leaflet Terhadap
Motivasi Wanita Usia Subur Tentang Kontrasepsi IUD di Desa Ranggagata
Kecamatan Praya Barat Daya
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah “Adakah
pengaruh penyuluhan dengan Leaflet terhadap motivasi Wanita Usia Subur (WUS)
tentang Kontrasepsi IUD di Desa Ranggagata ?“.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh penyuluhan dengan Leaflet terhadap motivasi Wanita Usia Subur
(WUS) tentang Kontrasepsi IUD di Desa Ranggagata
2. Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi distribusi Motivasi Wanita Usia Subur Sebelum dan Sesudah Dilakukan
Penyuluhan Dengan Leaflet Kontrasepsi IUD.
 Menganalisa Pengaruh Penyuluhan Dengan Leaflet Terhadap Motivasi Wanita Usia Subur
Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai
acuan bagi peneliti lain dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca mengenai Keluarga
Berencana terutama tentang metode kontrasepsi jangka panjang khususnya alat kontrasepsi IUD
untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dan mensukseskan program KB di Indonesia
Manfaat Praktis
 Bagi Peneliti
 Bagi Institusi Pendidikan
 Bagi Institusi Desa Ranggagata
BAB II
 
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis B. Kerangka Konsep

1. Konsep Penyuluhan
2. Media
3. Konsep Intra Uterine Device (IUD)
4. Konsep WUS
5. Konsep Motivasi

C. Hipotesis Penelitian

 Terdapat Pengaruh Penyuluhan Dengan Leaflet Terhadap Motivasi Wanita Usia Subur
Tentang Kontrasepsi IUD Di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


 Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif yang menggunakan desain perlakuan semu (quasi
experiment designs) dengan one group pretest-posttest
Disebut eksperimen semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciri-ciri
eksperimen sebenarnya, yaitu tidak dilakukan randomisasi pada pengelompokkan
anggota sampel dan kontrol terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap
eksperimen tidak dilakukan

B. Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling


1. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 oraang
2. Sampel penelitian ini adalah wanita usia subur yang aktif menggunakan kontrasepsi pada
bulan November di Dusun Dasan Dao Desa Ranggagata sebanyak 37 orang
3. Tehnik sampling menggunaka purposive sampling, dan pengambilan sampel didasarkan
pada penerimaan yang meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi

C. Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 24 - 28 Januari 2023, di Desa Ranggagata Kecamatan
Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
D. Variabel Penelitian
 Variabel independent (bebas) dalam penelitian ini adalah Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel independen adalah “penyuluhan dengan Leaflet kontrasepsi IUD
 Variabel dependen (terikat) variabel dependen adalah “Motivasi Wanita Usia Subur”.

F. Instrumen Penelitian :
Intervensi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penyuluhan kesehatan tentang
Kontrasepsi IUD di balai Desa Ranggagata menggunakan leaflet.

3. Metode Pengumpulan Data :


a. Mengurus perijinan studi pendahuluan dan penelitian di kampus
b. Mengurus perijinan studi pendahuluan dan penelitian di Puskesmas Darek
c. Mengundang wanita usia subur yang menjadi responden kelompok perlakuan
d. Sebelum penyuluhan dimulai, responden mengisi informed consent dan Cheklist pre-test setelah dijelaskan
cara pengisiannya
e. Setelah informed consent dan Cheklist pre-test diisi dan dikumpulkan, masing-masing responden diberi
leaflet
f. Penyampaian materi oleh peneliti dan diskusi selama 60 menit
g. Sebelum acara selesai, dilakukan evaluasi dengan pertanyaan lisan
h. Melakukan post-test kepada peserta setelah penyuluhan kesehatan tentang Kontrasepsi IUD selesai
dilakukan.
i. Cheklist terkumpul, peneliti melakukan pengolahan dan analisis data.
j. Penyusunan laporan hasil penelitian
G. Pengolahan Data : H. Analisis Data
1. Editing
2. Coding Analisa Univariat Tujuan dari analisis ini adalah
3. Scoring untuk menjelaskan dan mendeskripsikan masing-masing
4. Data Entry proporsi variabel yang diteliti dengan menggunakan tabel
5. Tabulasi distribusi frekuensi. Analisis univariat dalam penelitian ini
6. Cleaning yaitu motivasi wanita usia subur tentang kontrasepsi IUD
dengan menggunakan analisis data frekuensi dan
persentase.

Analisis bivariat Analisis antara variabel bebas dengan variabel terikat. Setelah
pengumpulan data selesai dilaksanakan, maka data tersebut diolah dan di analisis
dengan uji statistik yang digunakan adalah Paired Simple T Test, dengan menggunakan
derajat kepercayaan 0,05 %.

Adapun dari yang digunakan adalah berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu ;
 Jika probabilitas (p value) ≤ 0,05 berarti ada Pengaruh yang bermakna antara variabel independen
dengan dependen.
 Jika probabilitas (p value) > 0,05 berarti tidak ada Pengaruh yang bermakna antara variabel
independen dengan dependen
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Ranggagata merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Praya Barat
Kabupaten Lombok Tengah NTB dengan luas 655 HA.
Desa Ranggagata Terdiri dari 10 Dusun, yakni Dusun Ranggagata, Dusun Montong,
Dusun Berobot, Dusun Aik Ampat, Dusun Dasan Dao, Dusun Aik Gamang, Dusun Kemek,
Dusun Gerunung, Dusun Kumbak, dan Dusun Batu Bintang. Saat ini desa Ranggagata
Dipimpin Oleh Muhamad Haikal. Wilayah Ranggagata berbatasan dengan:

 Sebelah Utara: Desa Giri sasak (Kabupaten Lombok Barat)


 Sebelah Bara: Desa Giri sasak ( Kabupaten Lombok Barat)
 Sebelah Timur: Desa Ungga
 Sebelah Selatan: Desa Pelambik
Upaya Kesehatan Desa Ranggagata
UKBM adalah (Upaya Kesehatan Bersama Masyarakat), melalui wadah Posyandu,
Posbindu, Pusling, Posyandu Remaja dan Posyandu Lansi
Kunjungan kerumah dan pemantauan.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) t
Analisis Univariat
Data Umum Data Khusus
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Motivasi Responden Sebelum
Dilakukan Penyuluhan
N Sekolah Frekuensi
Presentase (%)
o Terakhir (f) N
Kriteria N Persentase (%)
1 SMP 14 37,84 o
2 SMA 18 48,65 1 Kuat 4 10,81
3 S1 5 13,51 2 Sedang 3 8,11
Jumlah 37 100 3 Lemah 30 81,08
Total 37 100
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur

Freku Tabel 4.4 Distribusi Tingkat Motivasi Responden Setelah


N Dilakukan Penyuluhan
Umur ensi Presentase
o
(f)
1 20 - 25 Tahun 6 16,22 N Persentase
Kriteria N
2 26 - 30 Tahun 9 24,32 o (%)
3 31 – 35 Tahun 14 37,84 1 Kuat 22 59,46
4 36 – 40 Tahun 8 21,62 2 Sedang 13 35,14
Jumlah 37 100 3 Lemah 2 5,40
Total 37 100
Analisis Bivariat
Tabel 4.5 Tabel Distribusi Tingkat Motivasi WUS Tentang Kontrasepsi IUD
Tingkat Motivasi
Penyuluhan WUS Kuat Sedang Lemah
No P-Value
Tentang IUD N % n % n %

1 Pretest 4 10,81 3 8,11 30 81,08


0,000
2 Posttest 22 59,46 13 35,14 2 5,40

Dari hasil outut dan perhitungan SPSS dari data pretest dan post test wanita
usia subur (WUS) didapatkan hasil secara deskriptif ada perbedaan rata-rata
nilai hasil pretest dan posttes, dan pembuktian hipotesis dengan
menggunakan paired samples test didapatkan hasil P-Value sebesar 0,000 <
0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
 
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai
berikut
1. Tingkat motivasi wanita usia subur sebelum dilakukan penyuluhan dengan leaflet tentang
kontrasepsi IUD diperoleh hasil dari 37 responden sebagian besar responden sebelum
dilakukan penyuluhan didapatkan hasil tingkat motivasi ibu dengan kriteria lemah sebanyak
30 orang (81,08) dan sebagian kecil responden dengan kriteria kuat sebanyak 4 orang
(10,81%).
2. Tingkat motivasi wanita usia subur setelah dilakukan penyuluhan dengan leaflet tentang
kontrasepsi IUD diperoleh hasil dari 37 responden sebagian besar responden setelah
dilakukan penyuluhan yaitu dengan kriteria kuat sebanyak 22 orang (59,46%) dan sebagian
kecil responden dengan kriteria lemah sebanyak 2 orang (5,40%).
3. Hasil penghitungan menggunakan SPSS dengan menggunakan paired samples test (terlampir)
nilai P-Value 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh
penyuluhan dengan leaflet terhadap wanita usia subur tentang kontrasepsi IUD di Desa
Ranggagata

Anda mungkin juga menyukai