Anda di halaman 1dari 30

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENDIDIKAN DAN STATUS

EKONOMI TERHADAP PERILAKU MEROKOK DI DESA KOTO BARU


WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABIR LINTAS TAHUN 2023

Nama : Radhatun Nazria


Nim : 191272110003

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Merangin
Yayasan Haji soeheily Qary
2023
Latar Belakang

Lingkungan asap rokok menurut world health organization (WHO)


merupakan penyebab dari berbagai penyakit pada perokok aktif
maupun perokok pasif. Kaitannya merokok dengan berbagai macam
penyakit seperti kanker paru, penyakit kardiovaskuler, resiko terjadi
neoplasma laryng eshophagus dan sebagainya, namun
ketergantungan terhadap asap rokok tidak dapat di hilangkan.
Rokok adalah salah satu penyebab utama seseorang mengalami
gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang di timbulkan
bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti batuk hingga
yang berat seperti jantung, stroke bahkan berujung kematian.
(Afrizal, F.B. 2021)
Latar Belakang

Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang di


lakukan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu
kebutuhan yang tidak bisa di hindari bagi orang yang
mengalami kecendrungan terhadap rokok. Kebiasaan
merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi
perokok dan sudah menjadi budaya pada bangsa
indonesia. Remaja, dewasa bahkan anak-anak sudah tidak
asing lagi dengan benda tersebut.
(setiyanto, 2013 dalam filjanatin, N, 2021)
Latar belakang

Berdasarkan data pusat statistik provinsi jambi, jumlah


merokok tembakau pada tahun 2019 sebesar 21,54%.
Memiliki 2 kota dan 9 kabupaten. Adapun tiga tertinggi
data merokok tembakau di provinsi jambi adalah
kabupaten merangin sebanyak 25,16%, kota sungai penuh
sebanyak 24,08%, dan kabupaten sarolangun sebanyak
23,53%. Sedangkan jumlah data merokok tembakau dari
tiga terendah di provinsi jambi adalah kabupaten tebo
sebnyak 20,53%, muaro jambi sebanyak 18,73%, dan kota
jambi sebanyak 16,59% (Data BPS Provinsi Jambi).
Latar belakang
Data dinas kesehatan kabupaten merangin persentase
rumah tangga yang berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
menurut kecamatan dan puskesmas. Dinas kesehatan
kabupaten merangin menaungi 27 puskesmas. Adapun tiga
tertinggi data puskesmas yang ber PHBS adalah Aur
beduri sebesar 97,0%, bangko sebesar 77,1%, dan pasar
masurai sebesar 75,1%. Sedangkan data tiga terendah
puskesmas yang ber PHBS adalah pematang Kandis sebesar
9,4%, pasar baru sebesar 7,5% dan sungai jering 1,8%.
Data puskesmas tabir lintas sebesar 35,4% dan termasuk
kedalam sepuluh terendah puskesmas yang berperilaku
Hidup bersih dan Sehat (Dinas kesehatan Kabupaten
merangin
Latar Belakang

Puskesmas Tabir Lintas memiliki 5 desa yaitu Desa


Tambang baru, Desa Sidelego, mensango, Koto Baru Dan
Sidoharjo. Pada tahun 2022, Cakupan anggota keluarga
yang merokok di Desa Tambang Baru sebesar 57,71%,
Desa Sidelego sebesar 63,03%, Desa mensango sebesar
64,03%, Desa Koto Baru 72,59%, dan Desa Sidoharjo
sebesar 64,5%. Dari Data di atas Desa koto baru
merupakan desa yang paling tinggi cakupan anggota
keluarga yang merokok yaitu sebesar 72,59%.
(Puskesmas tabir Lintas)
Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas rumusan masalah yang peneliti


ambil adalah hubungan antara pengetahuan pendidikan
dan status ekonomi terhadap Perilaku merokok di Desa
Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun
2023.
Tujuan Umun

Diketaui Hubungan pengetahuan


pendidikan dan status ekonomi
terhadap perilaku merokok di Desa
Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas
Tabir lintas Tahun 2023
Tujuan khusus
1. Diketahui gambaran perilaku merokok di Desa Koto baru
2. Diketahui gambaran pengetahuan kepala keluarga terhadap
perilaku hidup bersih dan sehat dengan perilaku merokok di
desa koto baru
3. Diketahui gambaran pendidikan kepala keluarga di desa
koto baru
4. Diketahui gambaran status ekonomi di desa koto baru
5.Diketahui hubungan pengetahuan kepala keluarga terhadap
perilaku hidup bersih dan sehat dengan perilaku merokok di desa
koto baru
6.Diketahui hubungan pendidikan kepala keluarga terhadap
perilaku hidup bersih dan sehat dengan perilaku merokok di desa
koto baru
7.Diketahui hubungan status ekonomi kepala keluarga terhadap
perilaku hidup bersih dan sehat dengan perilaku merokok di desa
koto baru
Manfaat
Sebagai informasi untuk meningkatkan dan penelitian
mengembangkan kegiatan program terkait
PHBS, shingga dapat meningkatkan 01
cakupan PHBS di Wilayah Kerja Puskemas
Tabir Lintas

Sebagai bahan pustaka atau


referensi dan pengetahuan bagi staf
mahasiswa dan peneliti selanjutnya 02
di STIKes merangin

Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain


untuk melanjutkan penelitian ini dengan 03
variabel yang berbeda di tempat yang
sama ataupun di tempat yang berbeda
Kerangka teori

1. Faktor 2. Faktor pemungkin 3. Faktor penguat


presdisposisi mencakup berbagai adalah faktor yang
mencakup keterampilan dan menentukan tindakan
sumber saya yang kesehatan memperoleh
pengetahuan, sikap,
perl untuk melakukan dukungan atau tidak.
keyakinan, nilai dan perilaku kesehatan. Sumber penguat
persepsi, pendapatan Faktor pemungkin ini tergantung pada
berkenan dengan juga menyangkut tujuan dan jenis
motivasi seorang atau keterjangkauan program. Faktor
kelompok untuk berbagai sumber penguat bisa berasal
bertindak daya, jarak dari (keluarga, teman
ketersediaan, sejawat,
transportasi, waktu atasa/pimpinan dan
dan sebagainya. petugas kesehatan
Kerangka konsep

Variabel dependen

Pengetahuan Variabel dependen

pendidikan Perilaku merokok

Status ekonomi
Jenis dan desain
penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian


kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional dimana subjek penelitian hanya di
observasi sekali saja saat pemeriksaan.
Tempat dan waktu
penelitian

1. Tempat penelitian,
Penelitian ini telah di lakukan di Desa Koto
Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas.
2. waktu penelitian
penelitian ini telah dilakukan pada tanggal
4s/d 12 mei 2023, yaitu sebagai berikut:
Tanggal 4 mei 2023 mendapatkan 7 responden
Tanggal 5 mei 2023 mendapatkan 12 responden
Tanggal 6 mei 2023 mendapatkan 10 responden
Tanggal 8 mei 2023 mendapatkan 11 responden
Tanggal 9 mei 2023 mendapatkan 12 responden
Tanggal 10 mei 2023 mendapatkan 10 responden
Tanggal 11 mei 2023 mendapatkan 11 responden
Tanggal 12 mei 2023 mendapatkan 11 responden
Subjek penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah


semua kepala keluarga di desa koto
baru berjumlah 518 kepala keluarga.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah
84 orang.
Definisi operasional variabel

1. Perilaku merokok, kegiatan yang di lakukan responden


berupa menghisap rokok.
cara ukur :wawanara
hasil ukur : SL:bila anda selalu (>10 kali/hari) merokok
SR:bila anda sering (3-9 kali/hari)
merokok
KD:bila anda kadang-kadang (1-2
kali/hari) merokok
TP:bila anda tidak pernah merokok
2. Pengetahuan yaitu segala sesuatu yang di
ketahui oleh responden
cara ukur wawanvara dan
hasil ukur : pengetauan baik : 76-100%
pengetahuan kurang < 76%
Definisi operasional variabel

3. Pendidikan
tingkat pendidikan adalah pendidikan formal
terakhir yang di tempuh responden.
cara ukur : wawancara
hasil ukur : a. 0 = dasar
b. 1 = menengah
c. 2 = tinggi

4.Status ekonomi (pendapatan), artinya seluruh


uang yang di peroleh keluarga responden.
Cara ukur : wawancara
hasil ukur : 0 = dibawah UMP
1 = diatas atau sama dengan UMP
Cara analisi data

1.Analisis univariat
Analisis univariat ini
bertujuan untuk 2. Analisis bivariat
menjelaskan atau Analsisi bivariat yaitu analis
mendeskripsikan yang di lakukan terhadap dua
karakteristik setiap variabel yang di duga
berhubungan atau berkolerasi
variabel penelitian.
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
A. Hasil penelitian
1. analisis univariat
a. Usia
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Karakterstik Responden Berdasarkan Usia di desa koto
baru wilayah kerja puskesmas tabir lintas tahun 2023
Usia Frekuensi (n) Persentase (%)

21-25 tahun 4 4%
26-30 tahun 4 4%
31-35 tahun 6 6%
36-40 tahun 8 8%
>40 tahun 63 78%
Jumlah 84 100
b. Pendidikan
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Karakterstik Responden Berdasarkan Pendidikan di desa
koto baru wilayah kerja puskesmas tabir lintas tahun 2023

Pendidikan Frekuensi (n) Persentase (%)

Dasar 32 38,1
Menengah 28 33,3
Tinggi 24 28,6
Jumlah 84 100
c. Perilaku merokok
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja
Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023

Perilaku Frekuensi (n) Persentase (%)


Merokok
Tidak Pernah 23 27,4
Kadang 22 26,2
Sering 19 22,6
Selalu 20 23,8
Jumlah 84 100
d. pengetahuan
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden di desa koto baru wilayah
kerja puskesmas tabir lintas tahun 2023

Pengetahuan Frekuensi (n) Persentase (%)


Kurang 39 46,4
Baik 45 53,6
Jumlah 84 100
e. Status ekonomi
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Status Ekonomi Responden di desa koto baru wilayah
kerja puskesmas tabir lintas tahun 2023

Ekonomi Frekuensi (n) Persentase (%)


Dibawah UMP 66 78,6
=/> UMP 18 21,4
Jumlah 84 100
2. Analisis bivariat
a. Hubungan pengetahuan terhadap perilaku merokok di Desa Koto Baru
Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023.

Tabel 4.10
Tabulasi Silang Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Merokok di Desa
Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023

Perilaku Merokok
Pengetahuan Tidak Pernah Kadang Sering Selalu Total Sig p
F % f % f % f %
Kurang 5 12,8 9 23,1 10 25,6 15 36,5 39 ,005
Baik 18 40 13 28,9 9 20 5 11,1 45
Total 23 27,4 22 26,2 19 22,6 20 23,8 84
b. Hubungan pendidikan terhadap perilaku merokok di Desa Koto Baru
Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023.

Tabel 4.11
Tabulasi Silang Hubungan Pendidikan Terhadap Perilaku Merokok di Desa
Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023
Perilaku Merokok
Pendidikan Tidak Pernah Kadang Sering Selalu Total Sig p
F % f % f % f %
Dasar 2 6,3 10 31,3 12 37,5 8 25 32 ,017
Menengah 11 39,3 8 28,6 4 14,3 5 17,9 28
Tinggi 10 41,7 4 16,7 3 12,5 7 29,2 24
Total 23 27,4 22 26,2 19 22,6 20 23,8 84
c. Hubungan ekonomi terhadap perilaku merokok di Desa Koto Baru
Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023.

Tabel 4.12
Tabulasi Silang Hubungan Ekonomi Terhadap Perilaku Merokok di Desa
Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023

Perilaku Merokok
Ekonomi Tidak Pernah Kadang Sering Selalu Total Sig p
f % f % f % f %
Dibawah UMP 19 28,8 20 30,3 15 22,7 12 18,2 66 ,097
=/> UMP 4 22,2 2 11,1 4 22,2 8 44,4 18
Total 23 27,4 22 26,2 19 22,6 20 23,8 84
B. Pembahasan
1. Gambaran perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas
Tahun 2023
2. Gambaran pengetahuan kepala keluarga Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan perilaku merokok Di Desa Koto Baru Wilayah kerja Puskesmas Tabir Lintas.
3. Gambaran pendidikan kepala keluarga di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir
Lintas Tahun 2023
4. Gambaran status ekonomi di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun
2023
5. Hubungan pengetahuan kepala keluarga terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun
2023
6. Hubungan pendidikan kepala keluarga terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun
2023
7. Hubungan status ekonomi kepala keluarga terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2023
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Gambaran perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas
Tahun 2023 menunjukkan variasi yang signifikan dalam perilaku merokok di antara
responden, dengan mayoritas responden terlibat dalam perilaku merokok dalam berbagai
frekuensi. Namun, sebagian responden memilih untuk tidak merokok.
2. Gambaran pengetahuan kepala keluarga Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan perilaku merokok Di Desa Koto Baru Wilayah kerja Puskesmas Tabir
Lintas menunjukkan Mayoritas responden, sebanyak 53,6%, memiliki pengetahuan yang
baik tentang PHBS.
3. Gambaran pendidikan kepala keluarga di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir
Lintas Tahun 2023 menunjukkan mayoritas pendidikan responden memiliki tingkat
pendidikan dasar atau menengah.
4. Gambaran status ekonomi di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Tahun
2023 menunjukkan sebagian besar responden memiliki status ekonomi yang berada di
bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
5. Terdapat hubungan pengetahuan kepala keluarga terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas
Tahun 2023.
6. Terdapat hubungan pendidikan kepala keluarga terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas
Tahun 2023
7. Tidak terdapat hubungan status ekonomi kepala keluarga terhadap Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dengan perilaku merokok di Desa Koto Baru Wilayah Kerja Puskesmas
Tabir Lintas Tahun 2023.
B. Saran
1. Bagi puskesmas tabir lintas
2. Bagi stikes merangin
3. Bagi peneliti lain
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai