PENUGASAN KE - 3
OLEH :
Pengaruh merokok terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus
Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum Di keramaian, itu adalah
gaya hidup bahkan untuk beberapa golongan tertentu. Tobacco Atlas 2015
memperkirakan ada sekitar 5,8 triliun batang rokok yang dihisap di dunia pada
tahun 2014, Cina peringkat pertama sebagai konsumen rokok terbesar. Ada
sekitar 820 juta pria di seluruh dunia 15 tahun atau lebih adalah perokok aktif. Cina
memiliki 264 juta Perokok, India 106 juta, Indonesia ketiga dengan 50,6 juta
perokok, diikuti oleh Rusia dengan 27,7 juta dan Bangladesh dengan 24,5 juta.
umlah perokok di Asia Tenggara menurut Otoritas Pengendalian Tembakau Asia
Tenggara Koalisi (SEATCA) mengatakan jumlah perokok tercatat pada 2016
Sebanyak 122,4 juta jiwa, tertinggi di Indonesia (66%) dan terendah di Singapura
(23,1%).
Menurut Federasi Diabetes Internasional, pada tahun 2015, 415 juta orang di
seluruh dunia menderita diabetes dan diperkirakan akan menderita diabetes pada
tahun 2040 akan meningkat menjadi 642 juta orang. Diabetes tipe 2 memiliki
prevalensi tertinggi Banyak orang di negara berpenghasilan tinggi, sekitar 91%,
memiliki diabetes tipe 2. Pada tahun 2015, terdapat 78,3 juta penderita diabetes di
Asia Tenggara. Di Indonesia, diabetes menempati urutan keempat di antara
penyakit kronis. Data RISKESDAS 2013 Menunjukkan prevalensi DM sebesar
1,5%, peringkat 14 di Sumatera Barat Prevalensi diabetes di seluruh provinsi di
Indonesia adalah 1,3%. Prevalensi DM terbesar di Sumatera Barat terdapat di kota
Padang Panjang dan Pariaman yaitu 2,6%. Prevalensi diabetes di Kota Padang
adalah 1,4%, Menurut karakteristik status pekerjaan, 2,2% dari karyawan.
Penelitian yang dilakukan oleh Ruhembe (2015) pada orang dewasa di Kota
Mwanza didapatkan hubungan signifikan antara merokok dengan peningkatan
kadar gula darah terutama pada pria. Akan tetapi, pada penelitian Leoni (2012)
pada pegawai satlantas dan sumba di Polresta Depok menyatakan bahwa tidak
terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kadar gula darah puasa.
Rumusan Masalah
Tujuan penelitian
Tujuan umum
Mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kadar gula darah puasa
Tujuan khusus
1. Mengetahui distribusi frekuensi kebiasaan merokok
2. Mengetahui distribusi frekuensi derajat merokok
3. Mengetahui rata kadar gula darah puasa
4. Mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kadar gula darah
puasa
5. Mengetahui hubungan derajat merokok dengan kadar gula darah puasa
Manfaat penelitian
Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya merokok bagi
kesehatan tubuh terutama yang berhubungan dengan kadar gula darah.