Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN LITERATURE REVIEW

PENGARUH TERAPI BIRTH BALL UNTUK MENURUNKAN


INTENSITAS NYERI PERSALINAN

NAMA :

NIM :

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG

DESEMBER, 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas literature review yang berjudul “Pengaruh terapi birth ball
untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan”

Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Ns. Dewi Rachmawati S. Kep., M. Kep selaku
dosen pembimbing mata kuliah EBP yang telah membimbing, mengarahkan serta memotivasi
sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang penulis
tekuni.

Penulis juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membagi pengetahuannya sehingga
penulis dapat menyelesaikan literature review ini.

Peulis menyadari bahwa literature review yang dibuat jauh dari kata sempurna karena adanya
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran yang
bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Serang, Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii
BAB I................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang...................................................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan................................................................................................................... 3
BAB II.............................................................................................................................................. 4
ANALISIS KRITIS...........................................................................................................................4
A. Pertanyaan Klinis.................................................................................................................. 4
B. Tabel PICO............................................................................................................................4
C. Tabel penelusuran jurnal.......................................................................................................4
D. Critical Apprasial.................................................................................................................. 4
1. Argument riset 1.................................................................................................................4
2. Argument riset 2.................................................................................................................6
3. Argument riset 3.................................................................................................................7
4. Argument riset 4.................................................................................................................9
5. Argument riset 5............................................................................................................... 11
6. Argument riset 6............................................................................................................... 12
BAB III........................................................................................................................................... 14
ANALISIS DAN KESIMPULAN.................................................................................................... 14
A. Analisis Jurnal..................................................................................................................... 14
B. Kesimpulan.......................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persalinan merupakan suatu kondisi fisiologis yang dialami oleh ibu hamil. Persalinan
normal (fisiologi) adalah proses dimana keluarnya janin cukup bulan (37-42 minggu) dan
plasenta melalui jalan lahir secara spontan tanpa adanya masalah atau komplikasi. Persalinan
itu terbagi menjadi 4 tahap yaitu kala 1, kala 2, kala 3 dan kala 4. Tahap kala 1 terbagi
menjadi 2 fase yaitu fase laten pembukaan (1-3) dan fase aktif pembukaan (4-10 lengkap).
Fase aktif dalam persalinan ditandai dengan adanya peregangan uterus dan dilatasi serviks
yang menyebabkan terjadinya nyeri persalinan. Nyeri persalinan merupakan nyeri yang
paling menyakitkan pada ibu bersalin terutama pada ibu bersalin primigravida (Anggraeni,
Aulya, & Widowati, 2021).

Menurut data WHO, sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran.
Angka kematian yang tinggi umumnya disebabkan kurangnya pengetahuan tentang sebab
dan penanggulangan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Dari hasil Survei SDKI
menunjukan AKI dan AKB di Indonesia belum mencapai target yang diharapkan oleh
MGD’s tahun 2015 AKI akan turun menjadi 102 /100.000 KH dan AKB 23/1000 KH (Irawati,
Susianti, & Haryono, 2019).

Data yang dikeluarkan oleh Direktorat Bina Kesehatan Ibu pada tahun 2012 menunjukkan
bahwa kematian Ibu di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor – faktor tersebut
antara lain adalah perdarahan (30,1%), Hipertensi (26,9%), infeksi (5,6%), partus lama (1,8%),
abortus (1,6%) dan penyebab lain (34,5%). Berdasarkan data tersebut, partus lama merupakan
salah satu faktor yang ikut berkontribusi dalam menyumbangkan angka kematian ibu di
Indonesia meskipun dengan persentasi yang cukup kecil (Kemenkes RI 2016) (Fitria &
Wahyuny, 2021).

Salah satu faktor penyebab dari partus lama adalah kelainan kontraksi baik kontraksi yang
adekuat maupun kontraksi tidak adekuat. Hal ini menyebabkan berbagai keluhan yang

1
dialami ibu seperti gelisah, letih, berkeringat, pernafasan cepat, tidak nyaman serta cemas
(Fitria & Wahyuny, 2021).

Penyebab nyeri persalinan diakibatkan dari berbagai faktor seperti kontraksi otot rahim,
regangan dasar otot panggul, episiotomi dan kondisi psikologis. Pada kondisi psikologis,
nyeri dan rasa sakit yang berlebih akan menimbulkan rasa cemas. Kecemasan dapat
meningkatkan timbulnya stress. Kondisi stress dapat mempengaruhi kemampuan tubuh
menahan rasa nyeri, stres menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti
katekolamin dan steroid. Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos
dan vasokonstriksi pembuluh darah sehingga terjadi penurunan kontraksi uterus penurunan
sirkulasi utero plasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus (Fitria & Wahyuny,
2021).

Manajemen nyeri secara farmakologi lebih efektif dibanding dengan metode nonfarmakologi
yaitu bersifat murah, simpel efektif, dan tanpa efek yang merugikan. Asuhan sayang ibu
dalam kala I juga harus diberikan, salah satunya adalah memberikan teknik relaksasi pada
kala I yaitu dengan pernapasan, posisi ibu dan pijat. Salah satu teknik relaksasi dan tindakan
nonfarmakologis dalam penanganan nyeri saat persalinan dengan menggunakan birth ball
yang juga biasa dikenal dalam senam pilates sebagai fi tball, swiss ball dan petzi ball
(Kurniawat, Dasuki, & Kartini, 2018).

Terapi birth ball adalah salah satu metode dengan menggunakan bola karet yang berisi udara
yang digunakan untuk mengurangi kecemasan serta nyeri pada punggung pada saat hamil
maupun bersalin. Salah satu gerakan birth ball yaitu dengan duduk di bola dan bergoyang-
goyang membuat rasa nyaman dan membantu kemajuan persalinan dengan menggunakan
gravitasi sambil meningkatkan pelepasan endorfin karena elastisitas dan lengkungan bola
merangsang reseptor di panggul yang bertanggung jawab untuk mensekresi endorphin. Di
Indonesia, penggunaan birth ball sudah mulai diterapkan untuk mengatasi kecemasan dan
nyeri persalinan (Anggraeni, Aulya, & Widowati, 2021).

Birthing ball membantu merelaksasikan otot- otot panggul yang kaku dan juga mengurangi
tekanan nyeri karna menghasilkan posisi yang nyaman untuk ibu dan menghasilkan proses
bersalin yang lebih mudah dan minim nyeri. Tidak hanya ibu bersalin yang merasakan

2
dampaknya terhadap upaya penggunaan birthing ball saat proses persalinan ini, melainkan
bayi juga lebih cepat lahir sehingga proses persalinan lebih cepat dan dapat menghindari
risiko partus lama (Ramhadani, Toyibah, & Kusmiwiyati, 2022).

Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Paninsari, et al (2021) didapatkan hasil perbedaan
signifikasinya (p value), pada kelompok pre test didapatkan P value=0,05 dan pada kelompok
post test di dapatkan P value=0,00. Sehingga dapat disimpulkan 0,00<0,05 dapat diambil
kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dari itu dapat diartikan bahwa terdapat
pengaruh perlakuan dari terapi birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan (Paninsari, et al.,
2021).

Berdasarkan hasil riset diatas penulis tertarik untuk menganalisis “Pengaruh terapi birth ball
untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan”.

B. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengaruh terapi birth ball untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan.

3
BAB II

ANALISIS KRITIS

A. Pertanyaan Klinis
Apakah terapi birth ball terbukti efektif terhadap intensitas nyeri persalinan?

B. Tabel PICO
Analisis

P(problem/populasi) Ibu bersalin

I(intervention/intervensi keperawatan) terapi birth ball

C (compare / pembanding) -

O (outcame/ hasil yang diharapkan ) intensitas nyeri

C. Tabel penelusuran jurnal


Kata kunci Google Scholar Doaj sciencedirect
Birth ball, ibu 535 hasil - -
bersalin, nyeri, 6 relavan
Birth ball Labor 17.000 hasil - -
pain in active phase 3 relavan
1

4
D. Critical Apprasial
1. Argument riset 1
No Critical Appraisal
1 Nama peneliti : Anggun Sri Anggraeni, Yenny Aulya, Retno Widowati
Tahun : 2021
Alamat web :
https://www.lppm.poltekmfh.ac.id/index.php/JPKIK/article/view/260
Tahun terbit jurnal : 2021
Judul penelitian :
Pengaruh Terapi Birthball Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Penurunan Intensitas
Nyeri Pada Ibu Bersalin Primipara Kala I Fase Aktif
Tujuan penelitian :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi birth ball terhadap tingkat
kecemasan dan penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin primipara kala I fase
aktif
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one group
pre test pos test design pada 20 ibu bersalin sebagai responden. Terapi birth ball
dilakukan selama 20 menit. Sebelum menerima terapi birth ball, ibu mengisi lembar
kuesioner. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan nilai alfa 0,05.
Kuesioner yang digunakan untuk kecemasan adalah Depression Anxiety Stress
Scales (DASS) adapun kuesioner untuk intensitas nyeri adalah Numerical Rating
Scale (NRS).
Hasil penelitian
Data univariat
Berdasarkan nilai rata-rata skor kecemasan ibu bersalin sebelum diberikan terapi
birth ball sebesar 80,95 dan nilai rata rata skor kecemasan ibu bersalin sesudah
diberikan terapi birth ball sebesar 55,40 sedangkan nilai rata-rata skor intensitas
nyeri ibu bersalin sebelum diberikan terapi birth ball sebesar 7,45 dan nilai rata-rata
skor intensitas nyeri ibu bersalin sesudah diberikan terapi birth ball sebesar 3,80.
Data bivariat

5
Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Paired Sample T-test diperoleh nilai p-value
sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi birth
ball terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin primipara kala I fase aktif.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi birth ball terhadap tingkat kecemasan
dan penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif. Dengan terapi
birth ball ibu bersalin akan menjadi lebih rileks dan santai sehingga dapat
mengurangi ketegangan dan rasa sakit yang dirasakannya.
Kekuatan : terdapat banyak uji pada penelitian ini (analisis univariat, uji normalitas,
uji homogenitas, analisis bivariat) sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat dan
signifikan.
Kelemahan : Pada penelitian ini kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan dengan
jelas dan prosedur terapi yang dilakukan juga tidak dijelaskan

2. Argument riset 2
No Critical Appraisal
2 Nama peneliti : Rahmi Fitria, Romy Wahyuny
Tahun : 2021
Alamat web :
https://journal.upp.ac.id/index.php/jmn/article/view/1035
Tahun terbit jurnal : 2021
Judul penelitian :
Efektivitas Pemberian Metode Birth Ball Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala
I Fase Aktif Di Bpm Rokan Hulu
Tujuan penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode birth ball yang
merupakan salah satu metode nonfarmakologi terhadap pengurangan nyeri
persalinan kala I fase aktif di BPM Rokan Hulu. Untuk membandingkan intensitas
nyeri persalinan sebelum dan setelah diberikan metode birth ball.
Metode Penelitian :

6
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan desain pretest-
postest group design. Jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi di
jadikan sampel penelitian semuanya. Sampel yang di ambil dari penelitian ini adalah
41 orang. Teknik pengupulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner.
Ujistatistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji-Test dependent dengan
program SPSS dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05).
Hasil penelitian
Data Univariat
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh frekuensi responden sebelum diberikan
metode paling banyak mengalami nyeri skala 5 yakni 22 orang (71%). Sedangkan
setelah diberikan metode frekuensi responden paling banyak mengalami nyeri skala
3 sebanyak 23 orang (74,2%).
Data Bivariat
Standar deviasi nyeri sebelum diberikan metode 0,52 dan setelah diberikan metode
standar deviasi 0,49. Hasil uji statitik menunjukan nilai p = 0,000 , hal ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap intensitas nyeri setelah diberikan
metode birth ball.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian metode birt ball
untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I aktif. Dengan teknik birth ball,
ibu bersalin akan selalu mendapat rasa nyaman dan rileksasi sebagaimana diketahui
salah satu faktor yang memengaruhi nyeri adalah keletihan, dukungan keluarga, dan
metode relaksasi yang digunakan sehingga ibu bersalin dapat beradaptasi terhadap
nyeri dengan lebih baik
Kekuatan : terdapat kajian teori dalam penelitian ini, metode penelitian dijelaskan
dengan sangat jelas dan rapih.
Kelemahan : Pada penelitian ini kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan dengan
jelas

7
3. Argument riset 3
No Critical Appraisal
3 Nama peneliti : Debora Paninsari, Elsa Situmorang, Deswita E.KC. Gulo, Herfan
Feronika Bago, Nelfian Laia, Sri Swarti
Tahun : 2021
Alamat web :
http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jumkep/article/download/1640/945/4868
Tahun terbit jurnal : 2021
Judul penelitian :
Terapi Birth Ball Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan
Tujuan penelitian :
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
terapi birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan.
Metode Penelitian :
Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen. Desain penelitian
preeksperimen ini menggunakan rancangan one shot case study. Lokasi penelitian
dilaksanakan pada 2 Oktober sampai dengan 5 November 2020 di Praktik Mandiri
Bidan Supiani Medan. Populasi sejumlah 50 orang dan Teknik sampling yang
digunakan adalah total sampling. Pengumpulan Data menggunakan kuisoner dan
lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan
uji wilxocon.
Hasil penelitian
Data Univariat
Dapat disimpulkan bahwa dari variabel pre test mayoritas responden nyeri lumayan
parah 19 orang (63%), sedangkan minoritas responden sedikit nyeri 11 orang (37%).
Dan pada responden post test mayoritas sedikit nyeri menjadi bertambah yaitu
sebanyak 22 responden (73%), sedangkan minoritas nyeri lumayan parah sebanyak 8
responden (27%).
Data Bivariat
Terdapat pengaruh yang kuat antara pengaruh pelaksanaan terapi bola akan
penurunan skor nyeri persalinan dimana nilai p value 0,000<0,05.

8
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh yang kuat
antara pengaruh pelaksanaan terapi bola akan penurunan skor nyeri persalinan.
Terapi bola untuk ibu bersalin membantu ibu inpartu mempercepat kemajuan
persalinan yang bisa dilakukan dalam berbagai posisi.
Kekuatan : Dalam penelitian ini skala nyeri dengan menggunakan FPRS dan
dijelaskan skor nyeri nya.
Kelemahan : Pada penelitian ini kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan dengan
jelas dan juga prosedur yang dilakukan juga tidak dijelaskan dan berapa lama
prosedur ini dilakukan.

4. Argument riset 4
No Critical Appraisal
4 Nama peneliti : Rahmi Mutia Ulfa
Tahun : 2021
Alamat web :
https://midwifery.iocspublisher.org/index.php/midwifery/article/view/122
Tahun terbit jurnal : 2021
Judul penelitian :
Effect of the Use of Birth Balls on the Reduction of Pain and Duration of Labor
During the First Stage of Active and Second Stage of Labor in Primigravida
Maternity
Tujuan penelitian :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh penggunaan birth ball
terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif dan lama persalinan kala I dan lama
persalinan kala II.
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pretest-posttest control group
design. Sampel terdiri dari 13 orang perlakuan dan 13 orang kontrol dengan teknik
Consecutive Sampling. Skala nyeri diukur dengan Faces Pain Rating Scale dan lama
persalinan fase aktif I dan kala II menggunakan partograf. Perbedaan skor nyeri dan

9
durasi stadium I dan durasi II untuk kelompok perlakuan dan kontrol diuji dengan
T-independen jika data berdistribusi normal dan uji Mann-Whitney jika
distribusinya tidak normal.
Hasil penelitian
Data Univariat
Nilai pre test derajat nyeri persalinan fase aktif pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol paling banyak terdapat pada skor grade 1 kategori nyeri sangat
ringan dengan persentase (53,8%) pada derajat 2 dengan kategori nyeri ringan
dengan persentase (46,2%) pada kelompok perlakuan dan (38,5%) pada kelompok
kontrol, derajat 3 dengan kategori nyeri sedang hanya terdapat pada responden
kelompok kontrol dengan persentase (7,7). %).
Didapatkan bahwa nyeri persalinan kala I fase aktif setelah menggunakan birth ball
pada kelompok perlakuan paling banyak terdapat pada grade 1 kategori nyeri sangat
ringan dengan persentase (76,9%) dan paling sedikit. yang dialami adalah nyeri
derajat 2 kategori ringan dengan prosentase (23,1%). %).
Data Bivariat
Terdapat perbedaan signifikan yang tinggi (p = 0,001) penggunaan birth ball dalam
mengurangi nyeri antara kelompok penelitian dan kelompok kontrol.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan birth ball terbukti dapat
mengurangi nyeri persalinan fase aktif dan mempercepat durasi kala I. Sebaiknya
tenaga kesehatan menerapkan asuhan keibuan tahap pertama fase aktif dengan
menggunakan bola bersalin pada ibu bersalin agar nyeri yang ibu rasakan dapat
berkurang dan mengajarkan kepada penolong persalinan untuk ikut membantu
pelaksanaan pelatihan bola bersalin teknik.
Kekuatan : Pengumpulan data pada penelitian ini lengkap dengan menggunakan
tahap editing, coding, Processing, tabuling data, cleaning dan dilanjut dengan
analisa data univariat dan bivariat.
Kelemahan : Pada penelitian ini kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan.

10
5. Argument riset 5
No Critical Appraisal
5 Nama peneliti : Rica Sahara, Febry Mutiariami Dahlan, Cholisah Suralaga
Tahun : 2022
Alamat web :
https://midwifery.iocspublisher.org/index.php/midwifery/article/view/615
Tahun terbit jurnal : 2022
Judul penelitian :
The Effect Of The Use Of Birth Ball On Intensity Of Labor Pain I Active Phase In
Primigravidal Mothers In Pmb Bekasi City In 2022
Tujuan penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bola kelahiran
terhadap intensitas nyeri persalinan fase aktif ibu primigravida kala I di PMB Kota
Bekasi Tahun 2022.
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen. Sampel dalam penelitian
ini sebanyak 30 responden yaitu 15 ibu pada kelompok kontrol dan 15 ibu pada
kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi
pelaksanaan penggunaan birth ball. Analisis yang digunakan adalah analisis
univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Independent T Test dan
Paired T-Test.
Hasil penelitian
Data Univariat
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi rata-rata
tingkat nyeri sebelum dilakukan persalinan rata-rata tingkat nyeri 7,46 dan setelah
dilakukan 4,46. Rerata tingkat nyeri pada kelompok kontrol pada pemeriksaan 1
adalah 7,06 dan pada pemeriksaan 2 adalah 6,80.
Data Bivariat
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan birth ball
terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida dengan p value
0,000.

11
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh penggunaan bola bersalin terhadap nyeri
persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida kelompok intervensi. Senam
gerakan lembut yang dilakukan pada birth ball sangat efektif untuk mengurangi rasa
tidak nyaman yang dirasakan ibu saat kontraksi.
Kekuatan : Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik uji t-independent yang
menunjukan adanya pengaruh penggunaan bola bersalin terhadap nyeri persalinan
kala I fase aktif pada ibu primigravida kelompok intervensi. Terapi ini bermanfaat
dan bisa menjadi bahan referensi tindakan keperawatan pada ibu bersalin.
Kelemahan : Pada penelitian ini tidak ada kriteria inklusi dan eksklusi sehingga
tidak dapat mengidentifikasi secara jelas karakteristik sampel yang akan
mempengaruhi hasil penelitian. Penelitian ini juga tidak menjelaskan bagaimana
prosedur dilakukan. Hal ini berpotensi menurunkan hasil yang didapatkan.

6. Argument riset 6
No Critical Appraisal
6 Nama peneliti : Lilis Suryani, Mufida Dian Hardika
Tahun : 2020
Alamat web :
https://sjik.org/index.php/sjik/article/view/404
Tahun terbit jurnal : 2020
Judul penelitian : The Effectiveness Of Birthing Ball Therapy On The Duration Of
The First Stage Of Labor And The Intensity Of Labor Pain In Primigravid Mothers
Giving Births.
Tujuan penelitian :
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas Terapi Birthing Ball Pada Lama
Persalinan Kala I Dan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Primigravida Ibu
Melahirkan.
Metode Penelitian :

12
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan kelompok kontrol.
Penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Simple Random Sampling. Besar sampel 40 ibu dengan
pembagian 20 ibu menggunakan terapi birthing ball dan 20 ibu tidak menggunakan
terapi birthing ball. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan analisis Chi-Square dan Multiple Logistic
Regression.
Hasil penelitian
Data Univariat
Responden yang tidak menggunakan bola bersalin berdistribusi sebagai berikut: 5
responden (12,5%) dengan nyeri ringan dan 15 responden (37,5%) dengan nyeri
berat. Dan Responden yang menggunakan birthball terdistribusi sebagai berikut: 16
responden (40%) dengan nyeri ringan dan 4 responden (10%) dengan nyeri berat.
Data Bivariat
Lamanya Persalinan Kala I Lamanya persalinan kala I menunjukkan nilai
signifikansi (p) sebesar 0,042. Karena p < 0,05 maka H0 ditolak yang menunjukkan
bahwa birthball berpengaruh signifikan terhadap lama kala I persalinan.
Kesimpulan
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara birthball dengan lama kala I persalinan dan intensitas nyeri. Penggunaan birth
ball memudahkan ibu untuk melakukan gerakan fisik dengan pola pelvic rocking,
yang dapat memperkuat otot perut dan pinggang; mengurangi tekanan pada
pinggang; mengurangi tekanan pada kandung kemih; membantu ibu untuk rileks
sehingga dapat mengurangi ketegangan yang berdampak pada meminimalisir nyeri
persalinan yang dirasakan ibu.
Kekuatan : pada penelitian ini terdapat kelompok intervensi dan kelompok kontrol
sehingga lebih mudah untuk melihat perbedaan antara kelompok yang diberi
perlakuan dan tidak diberi perlakuan.
Kelemahan : Pada penelitian ini kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan dengan
jelas.

13
BAB III

ANALISIS DAN KESIMPULAN

A. Analisis Jurnal
Dari hasil 6 jurnal yang dianalisis membuktikan bahwa birth ball dapat diterapkan di
indonesia, karena dengan terapi birth ball ibu bersalin akan menjadi lebih rileks dan santai
sehingga dapat mengurangi ketegangan dan rasa sakit yang dirasakannya. Karena prosedur
yang mudah bisa dilakukan secara mandiri oleh perawat maupun klien serta tidak
menimbulkan efek samping. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi nyeri adalah
keletihan, dukungan keluarga, dan metode relaksasi yang digunakan sehingga ibu bersalin
dapat beradaptasi terhadap nyeri dengan lebih baik. Namun terdapat kendala dalam terapi ini
yaitu membutuhkan alat bola khusus.

B. Kesimpulan
Dari ke 6 jurnal yang sudah dianalisis dapat disimpulkan :
1. Metode yang digunakan pada jurnal ke enam jurnal diatas adalah Metode Quasy
Experiment dengan pendekatan Pretest-Posttest Design with Control Group.
2. Dari hasil penelitian 6 jurnal yang sudah dianalisis menunjukan bahwa ada pengaruh
terhadap intensitas nyeri setelah diberikan terapi birth ball. Hal ini membuktikan bahwa
terapi birth ball memberikan manfaat yang positif.

14
DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, A., Aulya, Y., & Widowati, R. (2021, Oktober). PENGARUH TERAPI
BIRTHBALL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN PENURUNAN
INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF.
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 7, 116-123.

Fitria, R., & Wahyuny, R. (2021). EFEKTIVITAS PEMBERIAN METODE BIRTH BALL
TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM
ROKAN HULU. Journal Maternity and Neonatal, 44-54.

Irawati, A., Susianti, & Haryono, I. (2019, Desember). Mengurangi Nyeri Persalinan dengan
Teknik Birthing Ball. Jurnal Bidan Cerdas, 2, 15-22.

Kurniawat, A., Dasuki, D., & Kartini, F. (2018). Efektivitas Latihan Birth Ball terhadap
Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida . Jurnal Ners dan
Kebidanan Indonesia, 1-10.

Paninsari, D., Situmorang, E., Gulo, D., Bago, H. F., Laia, N., & Swarti, S. (2021, April).
TERAPI BIRTH BALL UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI
PERSALINAN. Jurnal Maternitas Kebidanan, 6, 94-98.

Ramhadani, D., Toyibah, A., & Kusmiwiyati, A. (2022, April). Studi Literatur: Efektivitas
Birthing Ball terhadap Nyeri Persalinan. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang,
4, 22-31.

15

Anda mungkin juga menyukai