Disusun oleh
Nama : NURIA PRATIWI
NPM : 2020 62 017
Jambi,September 2021
Nuria Pratiwi
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Persalinan dan kelahiran merupakan proses kelahiran janin pada tua
kehamilan sekurang – kurangnya 28 minggu atau kalau bayi yang
dilahirkan beratnya 1000 gram lebih. Definisi ini didasarkan atas
kemungkinan hidupnya bayi (viabilitas). Persalinan dan kelahiran normal
adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan
(37-42 minggu), lahir spontan dengan janin letak memanjang dan
presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta
dan seluruh proses kelahiran itu berlangsung dalam 141/2 jam pada
primipara dan 73/4 jam pada multipara. (Miswani, 2013 : 201).
Persalinan adalah sebagai suatu proses alami dan merupakan
peristiwa yang normal, namun bila tidak dikelola dengan tepat dapat
berubah menjadi abnormal. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara
sehat, oleh karena itu, setiap wanita usia subur (WUS), ibu hamil (bumil),
ibu bersalin (bulin), dan bayinya berhak mendapatkan pelayanan yang
berkualitas. Namun sampai sekarang ini persalinan masih menjadi salah
satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dimana angka kematian
ibu bersalin yang masih cukup tinggi.Keadaan ini disertai dengan
komplikasi yang mungkin saja timbul selama persalinan, sehingga
memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam bidang
kesehatan, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
menurunkan angka kematian, kesakitan ibu dan perinatal (Purwandari,
dkk, 2014: 47).
B. Rumusan Masalah
1. Apakahdefinisi pelayanan kebidanan komplementer?
2. Apa inovasi asuhan pada persalinan ?
3. Apa inovasi persalinan pada kala I ?
4. Apa inovasi persalinan pada kala II ?
5. Apa inovasi persalinan pada kala III ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pelayanan kebidanan komplementer
2. Untuk mengetahui apa inovasi asuhan pada persalinan
3. Untuk mengetahui inovasi persalinan pada kala I
4. Untuk mengetahui inovasi persalinan pada kala II
5. Untuk mengetahui inovasi persalinan pada kala III
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pelayanan kebidanan komplementer adalah pilihan untuk mengurangi
intervensi medis baik saat masa kehamil, persalinan maupun masa
nifas.Terapan komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional
atau sebagai pilihan lain di luar pengobatan medis yang konvensional
Meluasnya penggunaan pengobatan komplementer dan alternatif di
bidang kebidanan, maka perlu peningkatan pengetahuan, ketrampilan
dalam kualitas pelayanan kebidanan komplementer bagi mahasiswa
kebidanan yang berbasis wirausaha kebidanan untuk meningkatkan daya
saing global. Oleh karena itu Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan
yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan penulis.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Admin/Downloads/128-Article%20Text-214-1-10-
20190311.pdf
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/885/KIAN.
pdf?sequence=1&isAllowed=y
file:///C:/Users/Admin/Downloads/421-Article%20Text-1149-1-
10-20200115.pdf
file:///C:/Users/Admin/Downloads/385-754-1-SM.pdf