(Ia) adalah hasil penelitian dengan meta analisis dibawahnya atau level
(Ib) adalah hasil penelitian dengan randomized control trial,
(II a) non randomized control trial,
(II b) adalah hasil penelitian quasi eksperimen lalu
(III) hasil studi observasi
(IV) expert opinion, clinical experience
Untuk mendapatkan bukti ini bisa diperoleh dari berbagai macam
hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh berbagai macam
media, itulah evidence base.
Melalui paradigma baru ini maka setiap pendekatan medik barulah
dianggap accountable apabila didasarkan pada temuan-temuan
terkini yang secara medik, ilmiah, dan metodologi dapat diterima.
META ANALISIS
Meta-analisis tehnik yang digunakan untuk merangkum berbagai
hasil penelitian secara kuantitatif dengan cara mencari nilai efek
size ( Barbora 2009; Sutrisno, Hery, Kartono 2007 ).
Efek size dicari dengan cara mencari selisih rata-rata kelas eksperimen
dengan rata-rata kelas control, kemudian dibagi dengan standar deviasi
kelas control.
Uji acak terkendali atau uji acak terkontrol
randomized controlled trial, (RCT)
prosedur yang umumnya digunakan pada uji
coba obat atau prosedur medis. RCT
melibatkan proses pemberian perlakuan
kepada subjek secara acak
Bidan,,,,,
Pasti dan selalu ingin memberikan asuhan yang terbaik dan
efektif kepada kliennya,,
Asuhan terbaik didapatkan dari bukti-bukti klinis yang terbaik,
yang tersedia dan yang paling mutakhir..
BAGAIMANA CARANYA MENGETAHUI
EVIDENCE BASE?
Untuk mendapatkan bukti ini bisa diperoleh dari berbagai macam hasil
penelitian yang telah dipublikasikan oleh berbagai macam media,
itulah evidence base.
Melalui paradigma baru ini maka setiap pendekatan medik barulah
dianggap accountable apabila didasarkan pada temuan-temuan
terkini yang secara medik, ilmiah, dan metodologi dapat diterima.
MANFAAT EVIDENCE BASED
1. Hal ini menghasilkan asuhan yang efektif dan tidak selalu melakukan
intervensi.
2. Intervensi harus dilaksanakan atas dasar indikasi yang spesifik, bukan
sebagai rutinitas sebab test-test rutin, obat, atau prosedur lain pada kehamilan
dapat membahayakan ibu maupun janin.
3. membantu mengurangi angka kematian ibu hamil dan resiko-resiko yang di
alami selama persalinan bagi ibu dan bayi serta bermanfaat juga untuk
memperbaiki keadaan kesehatan masyarakat.
4. Keamanan bagi nakes karena intervensi yang dilakukan
berdasarkan bukti ilmiah
5. Meningkatkan kompetensi (kognitif)
6. Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai professional dalam
memberikan asuhan yang bermutu
7. Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam asuhan
kebidanan klien mengharapkan asuhan yang benar, seseuai
dengan bukti dan teori serta perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
EVIDENCE BASED PRA NIKAH