Anda di halaman 1dari 22

MEMPERSIAPKAN

KEHAMILAN
YANG SEHAT
Oleh : Asmaul Husna
Dalam Riskesdas tahun 2010 tidak seluruh
pasangan siap memiliki menghadapi proses
kehamilan atau memiliki anak, salah satu
alasan dari pasangan adalah ketidak tepatan
waktu dari terjadinya proses kehamilan
tersebut.

Dampak kehamilan yang tidak direncanakan


selain berdampak pada kehamilan juga
berdampak pada ketidaksiapan ibu untuk hamil
dan bahkan dapat berujung pada keputusan
untuk pengguguran kandungan yang tidak
aman (unsafe abortion).
unsafe abortion
Kondisi unsafe abortion akan
sangat dekat dengan kejadian
kesakitan dan kematian Ibu yang
saat ini masih sangat tinggi di
indonesia.

(Prihastuti, 2004 dalam Pranata &


Sadewo, 2012)
Pengertian PUS
Usia subur (PUS) berkisar antara usia 20-45 tahun dimana pasangan (laki-laki
dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal terlebih organ
reproduksinya sudah berfungsi dengan baik.

Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan memanfaatkan
kesehatan reproduksinya yaitu menekan angka kelahiran dengan metode keluarga
berencana, sehingga jumlah dan interval kehamilan dapat diperhitungkan untuk
meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang akan datang.
Pasangan Usia Subur (PUS)

WUS PUS
01 Menurut (WHO), usia subur 02 Secara garis besar, kualitas
wanita adalah pada saat mereka sperma terbaik bisa didapatkan
berusia 14-49 tahun. sementara itu pada rentang usia subur, yaitu
puncak masa subur berada pada antara 25-40 tahun.
usia 20-30
01
Wanita Usia Subur
Tanda wanita usia subur

01 02

Siklus Haid Alat pengecek


kesuburan

05

Track record

04 03

Pemeriksaan
Tes Darah
fisik
1. Siklus haid
Wanita yang mempunyai siklus haid teratur
setiap bulan biasanya subur.

Siklus haid dapat dijadikan indikasi pertama


untuk menandai seorang wanita subur atau
tidak. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh
hormon seks perempuan yaitu esterogen dan
progesteron
2. Alat pencatat kesuburan
ovulation thermometer juga dapat dijadikan
sebagai alat untuk mendeteksi kesuburan
seorang wanita.
Thermometer ini akan mencatat perubahan suhu
badan saat wanita mengeluarkan benih atau sel
telur. Bila benih keluar, biasanya thermometer
akan mencatat kenaikan suhu sebanyak 0,2
derajat celsius selama 10 hari.Namun jika
wanita tersebut tidak mengalami perubahan suhu
badan pada masa subur, berarti wanita tersebut
tidak subur.
3. Tes darah
Wanita yang siklus haidnya tidak teratur,
seperti datangnya haid tiga bulan sekali atau
enam bulan sekali biasanya tidak subur. Jika
dalam kondisi seperti ini, beberapa tes darah
perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab
dari tidak lancarnya siklus haid.

Tes darah dilakukan untuk mengetahui


kandungan hormon yang berperan pada
kesuburan seorang wanita.
4. Pemeriksaan fisik
Untuk mengetahui seorang wanita subur
juga dapat diketahui dari organ tubuh
seorang wanita.
Beberapa organ tubuh, seperti buah dada,
kelenjar tiroid pada leher, dan organ
reproduksi.

Selain itu, pemeriksaan sistem reproduksi


juga perlu dilakukan untuk mengetahui
sistem reproduksinya normal atau tidak.
5. Track record
Wanita yang pernah mengalami
keguguran, baik disengaja ataupun tidak,
peluang terjangkit kuman pada saluran
reproduksi akan tinggi.

Kuman ini akan menyebabkan kerusakan


dan penyumbatan saluran reproduksi.
Hal yang bisa menghambat atau
menganggu kesuburan seorang wanita

1. Siklus haid yang tidak teratur atau


terlambat
2. Berat badan yang tidak seimbang
3. Poli Cycstic Ovary Syndrome
(PCOS) dan Endrometriosis
4. Adanya infeksi penyakit TORCH
5. Rokok
6. Efek samping obat
02
Pria Usia Subur
Pada pria, selama masih menghasilkan sperma
dengan kualitas baik dan dalam jumlah yang cukup,
maka hal itu bisa dianggap masih dalam masa subur.

kualitas sperma dalam tubuh seorang pria tidak


selalu sama dari waktu ke waktu. Tapi secara garis
besar, kualitas sperma terbaik bisa didapatkan pada
rentang usia subur, yaitu antara 25-40 tahun.
Indikasi yang bisa menentukan
kesuburan seorang pria :

1.Kuantitas
2.Pergerakan
3.Struktur
Beberapa Hal Lain yang Berdampak
kepada Kesuburan Pria
1.Usia
2.Gaya hidup
3.Suhu dan radiasi
4.Pastikan bebas penyakit menular seksual
Pentingnya Konseling prakehamilan
Bagi pasangan usia subur yang mendambakan kehamilan, sangat dianjurkan
untuk dapat mengikuti konseling prakehamilan. Banyak informasi dan hal –
hal penting yang harus di ketahui sebagai persiapan untuk mendapatkan
kehamilan yang sehat. Perencanaan yang matang menjadi modal utama untuk
keberhasilan kehamilan yang sehat.

Dokter atau bidan akan membantu untuk mencari jalan keluar jika mempunyai
masalah dengan riwayat kesehatan atau kandungan yang kurang baik , riwayat
genetika , maupun masalah persiapan psikologis. Oleh karena itu dalam
konseling prakehamilan hendaknya terbuka menyampaikan informasi penting
dalam hubungannya dengan persiapan kehamilan.
Tugas suami istri selama konseling pra kehamilan
1) Pemeriksaan kesehatan secara teratur
2) Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan olahraga
teratur.
3) Menghentikan kebiasaan buruk
4) Meningkatkan status gizi dengan mengkonsumsi makanan
yang mengandung zat nutrisi dan mikro element atau vitamin
yang diperlukan tubuh dalam persiapan kehamilan
5. Pilih makanan sehat, dan memperhatikan asupan makanan yang mendukung
pembentukan janin sehat. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung :
a) Protein
b) Asam folat
c) Konsumsi berbagai Vitamin
d) Cukupi zat seng
e) Cukupi zat besi.
f) Fosfor
g) Selenium (Se)
h) Kurangi konsumsi kandungan makanan yang berminyak
i) Kalori Ekstra.
j) Membatasi Kafein
Tugas suami istri selama konseling pra kehamilan

5) Persiapan secara psikologis dan mental


6) Perencanaan finansial yang matang
7) Berkonsultasi dengan dokter bila menemukan
kesulitan dalam upaya persiapan kehamilan
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai