KEHAMILAN
YANG SEHAT
Oleh : Asmaul Husna
Dalam Riskesdas tahun 2010 tidak seluruh
pasangan siap memiliki menghadapi proses
kehamilan atau memiliki anak, salah satu
alasan dari pasangan adalah ketidak tepatan
waktu dari terjadinya proses kehamilan
tersebut.
Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan memanfaatkan
kesehatan reproduksinya yaitu menekan angka kelahiran dengan metode keluarga
berencana, sehingga jumlah dan interval kehamilan dapat diperhitungkan untuk
meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang akan datang.
Pasangan Usia Subur (PUS)
WUS PUS
01 Menurut (WHO), usia subur 02 Secara garis besar, kualitas
wanita adalah pada saat mereka sperma terbaik bisa didapatkan
berusia 14-49 tahun. sementara itu pada rentang usia subur, yaitu
puncak masa subur berada pada antara 25-40 tahun.
usia 20-30
01
Wanita Usia Subur
Tanda wanita usia subur
01 02
05
Track record
04 03
Pemeriksaan
Tes Darah
fisik
1. Siklus haid
Wanita yang mempunyai siklus haid teratur
setiap bulan biasanya subur.
1.Kuantitas
2.Pergerakan
3.Struktur
Beberapa Hal Lain yang Berdampak
kepada Kesuburan Pria
1.Usia
2.Gaya hidup
3.Suhu dan radiasi
4.Pastikan bebas penyakit menular seksual
Pentingnya Konseling prakehamilan
Bagi pasangan usia subur yang mendambakan kehamilan, sangat dianjurkan
untuk dapat mengikuti konseling prakehamilan. Banyak informasi dan hal –
hal penting yang harus di ketahui sebagai persiapan untuk mendapatkan
kehamilan yang sehat. Perencanaan yang matang menjadi modal utama untuk
keberhasilan kehamilan yang sehat.
Dokter atau bidan akan membantu untuk mencari jalan keluar jika mempunyai
masalah dengan riwayat kesehatan atau kandungan yang kurang baik , riwayat
genetika , maupun masalah persiapan psikologis. Oleh karena itu dalam
konseling prakehamilan hendaknya terbuka menyampaikan informasi penting
dalam hubungannya dengan persiapan kehamilan.
Tugas suami istri selama konseling pra kehamilan
1) Pemeriksaan kesehatan secara teratur
2) Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan olahraga
teratur.
3) Menghentikan kebiasaan buruk
4) Meningkatkan status gizi dengan mengkonsumsi makanan
yang mengandung zat nutrisi dan mikro element atau vitamin
yang diperlukan tubuh dalam persiapan kehamilan
5. Pilih makanan sehat, dan memperhatikan asupan makanan yang mendukung
pembentukan janin sehat. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung :
a) Protein
b) Asam folat
c) Konsumsi berbagai Vitamin
d) Cukupi zat seng
e) Cukupi zat besi.
f) Fosfor
g) Selenium (Se)
h) Kurangi konsumsi kandungan makanan yang berminyak
i) Kalori Ekstra.
j) Membatasi Kafein
Tugas suami istri selama konseling pra kehamilan