Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ANEMIA

Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Promosi Kesehatan
Yang Dibimbing

Oleh : Ibu Nurul Ariningtyas, S.ST.,MPH

Disusun Oleh:

Pinky Ardi Oktaviani (1118222)

AKADEMI KEBIDANAN MULIA MADANI

PRODI DIII KEBIDANAN

TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

IDENTITAS

Pokok Bahasan : Anemia Pada Orang Dewasa

Sub pokok bahasan : Pencegahan Anemia

Waktu : 15 menit

Tempat : Serambi Masjid Fattahillah

Sasaran : Wanita Usia Subur

Penyuluhan : Pinky

Hari dan tanggal : Kamis, 04 November 2021

A. Analisa Situasi
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika
sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup
oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Anemia merupakan
gangguan darah atau kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama
dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal. Orang dewasa dikatakan
menderita anemia bila kadar hemoglobinnya di bawah 14 gram per desiliter untuk laki-laki, dan
di bawah 12 gram per desiliter untuk wanita. Berdasarkan data yang didapat saat observasi di
Desa Kemasan, ada 3 orang yang mengalami anemia, rata - rata usia 26-32 tahun.

B. Diagnosa Kebidanan
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya, penyebab, dan pencegahan anemia.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayuran dan buah- buahan untuk
mencegah kekurangan sel darah merah juga masih minim.
C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang anemia selama 15 menit, peserta diharapkan


dapat memahami tentang anemia.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan warga desa Kemasan mampu :
a) Peserta dapat menjelaskan tentang anemia

b) Peserta dapat menjelaskan tentang penyebab dari anemia

c) Peserta dapat menjelaskan gejala yang timbul pada penderita anemia

d) Peserta dapat menjelaskan dampak anemia bagi tubuh

e) Peserta dapat menjelaskan cara pencegahan ataupun pengobatan dari anemia

D. Isi Materi (Uraian materi penyuluhan terlampir/dilampirkan)


1. Pengertian anemia

2. Penyebab anemia

3. Gejala anemia

4. Dampak anemia bagi tubuh

5. Pencegahan atau pengobatan anemia

E. Metode
1. Ceramah

2. Tanya jawab

F. Media

1. Laptop

2. LCD (Power Point)


G. Kegiatan Pembelajaran

Waktu Kegiatan Penyuluhan Penyuluhan Sasaran

2 menit Pembukaan :  Memberi salam  Menjawab salam


Salam Memperkenalkan diri
Perkenalan Menjelaskan tujuan  Mendengarkan
Tujuan penyuluhan  Memperhatikan

5 menit Inti :  Menjelaskan materi  Mendengarkanpenyuluh


Menjelaskan materi dengan sesuai dengan power Menyimak power point
metode presentasi dengan point
power point yang
ditampilkan melalui LCD

3 menit Menjelaskan materi secara  Pengertian anemia  Menyimak dan


sistematis mendengarkan
 Penyebab anemia
 Menyimak dan
 Gejala anemia mendengarkan
 Dampak anemia bagi 
tubuh Menyimak dan
 mendengarkan
Cara Pencegahan atau
pengobatan

3 menit Evaluasi :  Memberikan kesempatan  Memberikan pertanyaan


Tanya jawab kepada Warga Kemasan
untuk bertanya  Menyampaikan
kesimpulan hasil
 Memberikan kesempatan penyuluhan
kepada Warga Desa
Kemasan untuk
menjelaskan/menyebut
kan kesimpulan dari
materi yang telah
disampaikan

2 menit Penutup :  Membacakan  Mendengarkan


kesimpulan materi
Kesimpulan  Menerima poster dengan
 Membagikan poster antusias
Terimakasih
Saran tentang pentingnya 
mencegah anemia Mendengarkan
Menjawab salam
 Mengucapkan
terimakasih atas
perhatian dan kehadiran
Warga Desa Kemasan

 Mengucapkan salam
penutup

H. Evaluasi

1. Evaluasi Struktural
a. Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di Serambi Masjid Desa Kemasan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya

2. Evaluasi Proses
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan

b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

No Evaluasi Lisan Respon Audiens Nilai

1 Pengertian anemia

2 Penyebab anemia

3 Gejala anemia

4 Dampak anemia bagi tubuh

5 Cara mencegah anemia


Lampiran materi

ANEMIA

A. Pengertian

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal.
Selain itu, anemia terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak cukup,
seperti protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein ini membantu
sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Sedangkan Hemoglobin adalah protein pembawa oksigen dalam sel darah merah dan
protein inilah yang memberikan warna merah pada sel darah merah. Bagi pengidap anemia,
mereka tidak memiliki cukup hemoglobin

B. Penyebab

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin.
Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara
normal (hipoksemia).

Secara garis besar, anemia terjadi akibat kondisi berikut ini:

1. Produksi sel darah merah yang kurang.

2. Kehilangan darah secara berlebihan seperti gangguan menstruasi, wasir, peradangan pada
lambung, kanker usususus dll

3. Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.

4. Kehamilan

C. Gejala anemia

Gejala anemia yang paling umum adalah tubuh cepat merasa lelah dan terlihat pucat serta
sering mengeluh kedinginan. Beberapa gejala umum lainnya, antara lain:

1. Selalu merasa mudah marah

2. Sakit kepala
3. 5L (Lelah, Letih, Lesu, Lunglai, Lalai)

4. Mengalami masalah sulit berkonsentrasi atau berpikir

5. SembelitSembelit

Akan muncul kondisi ini apabila penyakit semakin parah:

1. Warna biru hingga putih pada mata.

2. Kuku menjadi rapuh.

3. Muncul keinginan untuk makan es batu, tanah, atau hal-hal lain yang bukan makanan
(kondisi ini disebut juga “pica”).

4. Pusing ketika berdiri.

5. Warna kulit pucat.

6. Sesak napas.

7. Lidah terasa sakit

D. Dampak anemia bagi tubuh

1. Kelelahan

2. Badan lemah

3. Penurunan kapasitas

4. Penurunan produktivitas kerja

E. Cara pencegahan atau pengobatan

a. Pencegahan anemia
Beberapa jenis anemia seperti anemia pada masa kehamilan dan anemia akibat kekurangan
zat besi, dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi, terutama:
1. Makan makanan yang kaya zat besi dan asam folat, seperti sayuran berwarna hijau
gelap (bayam, kangkung, kelor), daging dan kacang kacangan (tahu dan tempe)
2. Buah - buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, jambu biji, melon,dan stroberi
b. Pengobatan anemia
Untuk metode pengobatannya tergantung pada jenis anemia yang diderita pasien, yaitu :
1. Anemia akbiat kekurangan zat besi
Kondisi ini diatasi dengan mengkonsumsi makanan dan suplemen zat besi. Pada kasus
yang parah, diperlukan transfusi darah

2. Anemia pada masa kehamilan


Kondisi ini ditangani dengan pemberian suplemen zat besi, vitamin B12 dan asam
folat yang dosisnya sudah ditentukan oleh dokter.

3. Anemia akibat perdarahan


Kondisi ini diobati dengan menghentikan perdarahan. Bila diperlukan akan dibeikan
suplemen zat besi atau transfusi darah.

Anda mungkin juga menyukai