Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Anemia
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di ruang anturium RSD dr.
Soebandi Jember
Tempat : Anturium
Hari/Tanggal : Jumat, 23 Maret 2018
Waktu : 30 menit

Latar Belakang
Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan
komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan
untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan
kapasitas pengangkut oksigen darah.
Dengan demikian anemia bukan merupakan suatu diagnosis atau penyakit,
melainkan merupakan pencerminan keadaan suatu penyakit atau gangguan
fungsi tubuh dan perubahan patofisiologis yang mendasar yang diuraikan
melalui anemnesis yang seksama, pemeriksaan fisik dan informasi
laboratorium.
Untuk itu kami susun SAP ini yang memuat didalamnya tentang hal-hal
yang berkaitan dengan anemia.

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti diberikan penyuluhan, pasien dan keluarga pasien
mengerti tentang anemia

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan peserta penyuluhan dapat:
a. Menyebutkan pengertian anemia
b. Menyebutkan penyebab anemia
c. Menyebutkan tanda dan gejala anemia
d. Menyebutkan komplikasi anemia
e. Penatalaksanaan anemia
f. Menjelaskan cara pencegahan anemia

3. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab

4. Media
 Power point
 Leaflet
 LCD

5. Materi
Materi penyuluhan terlampir

6. Pengorganisasian
a. Moderator :
Tugas Moderator :
 Orang yang menjalankan jalannya penyuluhan
 Memberi peringatan kepada peserta apabila terjadi kegaduhan yang
tidak perlu
 Mengendalikan jalannya diskusi
 Mengawal dan mengawasi jalannya diskusi agar berjalan sesuai
dengan topik

b. Penyuluh :
Tugas Penyuluh :
 Orang yang menyampaikan materi Penyuluhan
 Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan
bahasa yang mudah di pahami pada peserta
 Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan
proses penyuluhan
 Memotivasi peserta untuk bertanya

c. Fasilitator :
Tugas Fasilitator :
 Orang yang mengondisikan audien
 Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
 Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas

e. Observer :
Tugas Observer :
 Orang yang menilai jalannya acara
 Mencatat nama dan jumlah peserta serta menempatkan diri,
sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan
 Mencatat pertanyaan yang di ajukan peserta
 Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan

7. Setting
X X X X

X X X

X X X

X X X X

Keterangan:

: Penyaji : Fasilitator

: Moderator X : Peserta

8. Rencana Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Pengisi


Pembukaan :
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Menjawab salam
5 4. Menjelaskan peraturan Moderat
1 Mendengarkan,
menit 5. Menyebutkan or
memperhatikan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
6. Menggali kemampuan
peserta

2 10 Pelaksanaan : Menyimak dan Penyaji


menit Menjelaskan materi memperhatikan
penyuluhan secara berurutan Tanya Jawab
dan teratur.
Materi :
 Pengertian anemia
 Penyebab anemia
 Tanda dan gejala
anemia
 kompilasi anemia
 penatalaksanaan
anemia
 Cara pencegahan
anemia

Diskusi :
 Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
Moderat
10 bertanya
3  Menjawab pertanyaan Feedback or dan
menit
peserta Penyaji
 Memberi kesempatan
penyaji menjawab
pertanyaan
Penutup :
 Mengevaluasi
kemampuan peserta
tentang anemia
 Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
5 Moderat
4 disampaikan Menjawab salam
menit  Menyampaikan terima or
kasih atas perhatian
dan waktu yang telah
di berikan kepada
peserta
 Mengucapkan salam

9. Evaluasi :
Evaluasi Struktur
a. Menentukan tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang Anturium
c. Mengumpulkan peserta dari keluarga pasien di ruang Anturium
d. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan sebelumnya
e. Kesiapan mahasiswa memberi materi penyuluhan
f. Media dan alat memadai
g. Setting sesuai dengan kegiatan penyuluhan

Evaluasi proses
a. Jadwal penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan jam 11.00

WIB
b. Jumlah peserta 20 orang
c. Mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan
d. Peserta memperhatikan dengan seksama penjelasan penyaji saat diberikan

penyuluhan
e. Respon peserta antusias selama proses penyuluhan
f. Dalam proses penyuluhan ada pertanyaan
g. Tidak ada hambataan saat proses penyuluhan

Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menyebutkan pengertian anemia

b. Peserta dapat menyebutkan penyebab anemia

c. Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala anemia

d. Peserta dapat menyebutkan komplikasi anemia

e. Peserta dapat menyebutkan penatalaksanaan dari anemia

f. Peserta dapat menjelaskan pencegahan anemia

Lampiran

Materi

A. Pengertian
Anemia adalah keadaan dimana HB / hitung eritrosit lebih rendah dari

harga normal, dikatakan anemia bila HB < 14 gr / dl HT < 41% (pada pria)

dan wanita < 12 gr/dl dan HT < 37%, nomal Hb pada pria 14-18 gr/dl dan
normal Hb wanita 12-16 gr/dl (Arief Mansyur, 2001 Kapita Selekta

Kedokteran).
Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari seperti kehilangan

komponen darah yang ditimbulkan untuk pembentukan sel darah yang

mengakibatkan penurunan kapasitas O2 darah (Dungoes, Marlyn E, 1999

Rencana Asuhan Keperawatan)


Anemia adalah penurunan volume eritrosit atau kadar Hb sampai dibawah

rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat.

B. Penyebab
Anemia defisiensi besi, umumnya perdarahan kronik :
1. Diet yang tidak mencukupi

2. Absorbsi yang menurun

3. Perdarahan pada saluran cerna

4. Kebutuhan yang meningkat pada kehamilan.

Anemia pasca perdarahan

1. Kecelakaan

2. Persalinan dengan perdarahan hebat

3. Perdarahan ulkus.

Anemia hemolitik

1. Gangguan sistem umum

2. Luka bakar

3. Kelainan glikolisis.
Anemia aplastik

1. Bisa konginetal ( jarang )

2. Kemoterapi

3. Oral gesik

4. Toxin

5. Kemungkinan auto imun.

( IKA I, 2011)

C. Tanda dan gejala

1. Cepat lelah

2. Takikardi

3. Defisiensi Fe ( zat besi )

4. Nafsu makan menurun

5. Pusing

6. Takipnea pada pelatihan fisik

7. Nampak pucat

8. anemis

( IKA, Vol 2, Edisi 15 )

D. Komplikasi
1. Perkembangan otot buruk ( jangka panjang )
2. Daya konsentrasi menurun
3. Hasil uji perkembangan menurun
4. Kemampuan mengolah informasi yang didengar menurun

E. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan DL (darah lengkap)


2. Pewarna sel darah merah

3. Pemeriksaan trombosit

4. Periksa sum – sum tulang.

( IKA, Vol 2, Edisi 15 )

F. Penatalaksanaan
1. Pemberian preparat Fe ( zat besi )

2. Pemberian diit zat besi

3. Mengatasi penyebab perdarahan kronik

4. Transfusi darah

5. Pemberian vitamin B12 ( 100 mg / hari )

6. Obat-obatan

7. Predison 1 – 2 mg / kg BB / hari.

G. Cara pencegahan

1. Pemberian tablet tambah darah. Misal : Sulfat Ferrosus dan Glukonat

Ferrosus

2. Lebih banyak mengkonsumsi protein dan sayur – sayuran yang

mengandung banyak mineral dan serta vitamin

3. Mempertimbangkan dalam mengkon-sumsi obat – obatan selama masa

kehamilan.

4. Vaksin untuk anak-anak disebut vaksin konjugasi pneumokokus

(PVC).
DAFTAR PUSTAKA

Cecily L. Betz, dkk, 2002, Buku Saku Keperawatan Pediatri, EGC Jakarta

Suriadi,dkk, 2001, Asuhan Keperawatan Anak, cetakan I , penerbit C.V.

Agung Seto, Jakarta

FKUI, 1998, Ilmu Kesehatan Anak, Percetakan infomedika, Jakarta.

Lynda Jual Carpenito, 2001, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8,

EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai