Anda di halaman 1dari 6

ANEMIA

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sub Pokok Bahasan : Anemia


Waktu : 20 menit
Sasaran : Keluarga Pasien Tn. N dengan Diagnosa Anemia
Hari/tanggal : Senin / 04 Oktober 2021
Tempat : Puskesmas Pekkae

A. Analisa Situasi
Peserta
Keluarga Pasien Tn. N dengan Anemia
Penyuluh

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan proses pendidikan kesehatan ini, diharapkan klien dapat
menjelaskan pengertian dari Anemia dan Penatalaksanaan Anemia

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan ini, klien diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian Anemia
2. Menjelaskan Penyebab Anemia
3. Menyebutkan gejala Anemia
4. Menyebutkan cara penatalaksanaan Anemia

D. Materi Penyuluhan
- Terlampir
-
E. Metoda
a. Ceramah
b. Tanya jawab

F. Media
a. Leaflet
b. Lembar Balik
G. Kegiatan Penyuluhan

N
Kegiatan Respon Metode Waktu
O

1 Pembukaan : Ceramah 3 menit


 Mengucapkan salam dan tanya
 Menjawab salam
 Memperkenalkan diri jawab
 Mendengar
 Menanyakan keadaan
 Menjawab
peserta
 Memperhatikan
 Mengadakan kontrak
 Memperhatikan
waktu
dan memberi
 Menjelaskan tujuan
respon
pertemuan
2 Penatalaksanaan : Ceramah 5 menit
1. Menjelaskan
 Mendengarkan
pengertian
dengan dan
Anemia
memperhatikan
2. Menjelaskan
Penyebab
Anemia
3. Menyebutkan
gejala dan
pencegahan
Anemia
4. Menyebutkan
cara
penatalaksanaan
Anemia
3 Tannya Jawab  Memberikan Ceramah 3 menit
 Mendengarkan pertanyaan dan tanya
pertanyaan  Mendengarkan jawab
 Menjawab
pertanyaan
4 Evaluasi Tanya 3 menit
Menanyakan pada  Memberikan jawab
peserta mengenai jawaban sesuai
materi penyuluhan pertanyaan
tentang :
1. Menjelaskan
pengertian
Anemia
2. Menjelaskan
Penyebab
Anemia
3. Menyebutkan
gejala dan
pencegahan
Anemia
4. Menyebutkan
cara
penatalaksanaan
Anemia
5 Penutup : Ceramah 5 menit
 Merangkum hasil  Mendengarkan dan tanya
penyuluhan dan jawab
 Salam penutup memperhatikan
 Menjawab salam

H. Kriteria Evaluasi
a) Struktur
 Media dan alat memadai
 Waktu pelaksanaan tepat waktu
Lingkungan tenang dan mendukung jalannya penyuluhan
b) Proses
 Kegiatan penyuluhan dilaksanakan tepat sesuai waktu yang direncanakan
 Penyaji menyampaikan penyuluhan sesuai bahasa masyarakat dan mudah
di mengerti
 75% peserta mendengarkan dengan penuh perhatian
 Tujuan khusus dapat tercapai

c) Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan 75% peserta dapat

1. Menjelaskan pengertian Anemia


2. Menjelaskan Penyebab Anemia
3. Menyebutkan Gejala dan Pencegahan Anemia
4. Menyebutkan cara penatalaksanaan Anemia

I. DAFTAR PUSTAKA
 http://buletinsehat.com/sakit-Anemia
 http://dokterdewimedy.blogspot.com/2010/03/demam-Anemia.html
Sumber :
J. Lampiran
1. Lembar Balik
2. Leaflet
MATERI PENYULUHAN
ANEMIA

A. Pengertian Anemia

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya

penyediaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong (depleted iron

store) yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang.

Ditandai oleh anemia hipokromik mikrositer, besi serum menurun, TIBC

meningkat, saturasi transferin.

B. Gejala Anemia

Gejala umum anemia disebut juga sebagai sindrom anemia (anemic syndrome)

dijumpai pada anemia defisiensi besi apabila kadar hemoglobin kurang dari 7-8

g/dl. Gejala ini berupa badan lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang,

serta telinga mendenging. Anemia bersifat simptomatik jika hemoglobin < 7 gr/dl,

maka gejala-gejala dan tanda-tanda anemia akan jelas. Pada pemeriksaan fisik

dijumpai pasien yang pucat, terutama pada konjungtiva dan jaringan di bawah

kuku.

C. Penyebab Anemia

Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh karena rendahnya masukan besi,

gannguan absorpsi serta kehilangan besi akibat pendarahan menahun.

D. Penatalaksanaan Anemia

Setelah diagnosis maka dibuat rencana pemberian terapi. Terapi terhadap

anemia defisiensi besi dapat berupa :

 Diet : sebaiknya diberikan makanan bergizi dengan tinggi protein terutama

yang berasal dari protein hewani.

 Vitamin c : vitamin c diberikan 3 x 100 mg/hari untuk meningkatkan

absorpsi besi. Kebutuhan besi (mg) = (15-Hb sekarang) x BB x 2,4 + 500

atau 1000 mg 21 .
 Transfusi darah : anemia defisiensi besi jarang memerlukan transfusi

darah. Indikasi pemberian transfusi darah pada anemia defisiensi besi

adalah :

 Adanya penyakit jantung anemik dengan ancaman payah jantung.

 Anemia yang sangat simpomatik, misalnya anemia dengan gejala

pusing yang sangat menyolok.

 Pasien memerlukan peningkatan kadar hemoglobin yang cepat

seperti pada kehamilan trimester akhir atau preoperasi

Anda mungkin juga menyukai