Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan dewasa system endokrin,


Pencernaan, pekemihan dan imunologi

Dosen pengampu:Nina Rosdiana, S.Kep., Ners., M.Kep.

Disusun Oleh :
Ranti Rahmahwati 1420121132

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Anemia


Sub Pokok Bahasan : Nutrisi bagi penderita anemia
Penyaji : Ranti Rahmahwati
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Senin,17 juli 2023
Waktu : 09.00 WIB – 09.30 WIB
Tempat : Fikes Galuh

A. LATAR BELAKANG
Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang
dari normal.Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-
wanita.Untuk laki-laki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang
dari 13.5 gram/100ml dan pada wanita-wanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0
gram/100ml.
Hemoglobin adalah pigmen merah yang memberikan warna merah yang dikenal pada
sel-sel darah merah dan pada darah.Secara fungsi, hemoglobin adalah senyawa kimia kunci yang
bergabung dengan oksigen dari paru-paru dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
seluruh tubuh.Oksigen adalah penting untuk semua sel-sel dalam tubuh untuk menghasilkan
energi. Pada saat terjadi anemia transportasi oksigen akan terganggu dan jaringan tubuh orang
yang anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi.
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan
sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas.
Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena sel kanker dari tempat lain.
Anemia pada dasarnya disebabkan oleh:
1. Pengurangan produksi sel darah merah atau hemoglobin, atau
2. Kehilangan atau penghancuran darah. Selain itu, bermacam-macam penyakit-penyakit
sumsum tulang yang luas juga dapat menyebabkan anemia. Pada pasien dengan gagal ginjal
mungkin kekurangan hormon yang diperlukan untuk menstimulasi produksi sel darah merah oleh
sumsum tulang (bone marrow).
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang nutrisi pada penderita
anemia ( kurang darah ).
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, diharapkan mampu:
a. Mengetahui pengertian anemia ( kurang darah )
b. Mengetahui penyebab terjadinya anemia ( kurang darah )
c. Mengetahui 3 dari 7 tanda – tanda anemia (kurang darah )
d. Menyebutkan nutrisi bagi penderita anemia (kurang darah)
D. SASARAN
Sasaran ditujukan pada mahasiswa di Fikes Galuh
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Senin,17 juli 2023
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB
Tempat : Fikes Galuh
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 5 Pembukaan :
Menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
 Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit  Menjelaskan pengertian  Memperhatikan
anemia
 Memperhatikan dan
 Menjelaskan penyebab dari
menjawab pertanyaan yang
anemia
diajukan
 Menjelaskan tanda dan gejala
anemia  Memperhatikan
 Memaparkan nutrisi
bagi penderita  Memperhatikan
anemia (kurang
darah)
3. 5 Evaluasi :
Menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan.
4. 5 Terminasi :
Menit  Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Menjawab salam
 Mengucapkan salam penutup

G. METODA
Metoda yang digunakan adalah
1. Ceramah
2. Tanya jawab
H. SEETING TEMPAT
1. Audience
2. Penyuluh/Penyaji
I. MEDIA
Media yang digunakan adalah
1. Leaflet
J. MATERI
1. PENGERTIAN
Anemia adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai kadar sel darah merah
kurang dari normal. Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar Hb dan/atau hitung
eritrosit lebih rendah dari harga normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb < 14 g/dl dan
Ht < 41 % pada pria atau Hb < 12 g/dl dan Ht <37 % pada wanita. (Arif
Mansjoer,dkk. 2001)
2. PENYEBAB ANEMIA
a. Kekurangan Nutrisi (terutama yang mengandung zat besi, protein, dan asam
folat)
b. Kehilangan darah / perdarahan
c. Penyakit kronis / menahun, misalnya TBC, cacingan
3. TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala anemia dapat berupa :
1. Perasaan mudah lelah, lemah, letih, lesu, lunglai (5L)
2. Sakit kepala, konsentrasi hilang
3. Mual muntah, anoreksia
4. Sering ngantuk
5. Napas pendek (pada anemia yang parah)
6. Kulit, mukosa, gusi, kuku jari, dan telapak tangan pucat
7. Takikardi atau murmur lambat (pada anemia parah)
8. Lidah licin, rambut dan kuku rapuh (pada animea yang parah)
9. Haemoglobin dalam darah kurang dari 14 gr/dl (Laki-laki), kurang dari 12
gr/dl (perempuan)
4. NUTRISI BAGI PENDERITA ANEMIA
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal Makanan yang
dianjurkan bagi penderita anemia adalah yang mengandung : Fe (Zat besi),
Asam Folat dan Protein seperti dibawah ini
1. Konsumsi protein hewani (daging, unggas, seafoods, telur, susu, dan hasil
olahannya)
2. Konsumsi makanan sumber asam folat (Asparagus, bayam, buncis, hati sapi,
kapri, kacang tanah, orange juice, almond, beras merah/tumbuk, kembang kol,
telur, selada, sereal instant)
3. Meningkatkan asupan buah berwarna jingga dan merah segar (jeruk, pisang,
kiwi, semangka, nanas)
4. Mengkonsumsi makanan fortifikasi (susu, keju, es krim, makanan berbasis
tepung)
5. Konsumsi vitamin C, untuk meningkatkan aborsi Fe dalam usus
6. Konsumsi makanan sumber vitamin B12 (daging, hati, ikan, makanan
fermentasi,yogurt, udang, susu)
7. Jika perlu ditambahkan suplemen vitamin B12, Fe dan vitamin C.
8. Konsumsi sayuran hijau paling tidak 3 porsi/hr
9. Konsumsi sari buah yang kaya vitamin C minimal 1 gls/hr

Anda mungkin juga menyukai