Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“CEGAH ANEMIA”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas PKL MAGK RSUD Banyumas

Oleh:

Oleh:
Tri Sila Nabilah

Oleh :

Tri Sila Nabilah

D-III GIZI TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI D3 GIZI TASIKMALAYA JURUSAN GIZI


TASIKMALAYA POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

2015
1. Judul : CEGAH ANEMIA !!
2. Pokok Bahasan : Anemia
Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian anemia

b. Gejala anemia

c. Penyebab anemia

d. Pencegahan anemia

e. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

3. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien.


4. Pembicara : Tri Sila nablah
5. Hari dan Tanggal : Sabtu, februari 2015.
6. Waktu : 30 menit.
7. Tempat : Ruang cempaka ( penyakit dalam )
8. Tujuan : Tujuan Instruksional Umum :
Melalui penyuluhan ini, diharapkan sasaran dapat
mengetahui cara mengetahui terjadinya anemia.
Tujuan Instruksional Khusus :
Melalui penyuluhan ini, diharapkan sasaran
mengetahui:
a. Pengertian anemia

b. Gejala anemia

c. Penyebab anemia

d. Pencegahan anemia

e. Makanan yang dianjurkan dan tidak

dianjurkan

9. Metode dan Media : Metode yang digunakan adalah metode ceramah


dan tanya jawab.
Media yang digunakan adalah lembar balik dan
leaflet
Materi :
a. Pengertian anemia

b. Gejalan anemia

c. Penyebab anemia

d. Pencegahan anemia

e. Makanan yang dianjurkan dan tidak

dianjurkan

2. Evaluasi : Evaluasi berupa pertanyaan yang diajukan kepada


sasaran pada akhir kegiatan untuk mengetahui
seberapa jauh bertambahnya pengetahuan tentang
anemia, yang diantaranya terdiri dari :

1. Pengertian anemia

2. Gejala pada anemia

3. Penyebab anemia

4. Pencegahan anemia

5. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan


3. Matriks Kegiatan :

Langkah Penyuluhan Kegiatan


N Tahap Kegiatan Pemberian Materi Kegiatan Waktu
O Sasaran
1 Pendahuluan Ucapan Salam Membalas 3 menit
Pembukaan salam
Perkenalan dan ice breaking Mendengarkan
Mendengarkan
2 Inti 1.Penyampaian tujuan Menyimak 3 menit
penyuluhan
2. Menyampaikan materi
penyuluhan
a. Pengertian anemia Menyimak 3 menit
b.Gejala anemia Menyimak 3 menit
c. Penyebab anemia Menyimak 3 menit
d.Pencegahan anemia Menyimak 3 menit
e. Makanan yang
dianjurkan dan tidak
dianjurkan

3 Evaluasi Memberikan pertanyaan Aktif bertanya 10 menit


kepada anak tentang materi
yang sudah disampaikan Menjawab
Evaluasi materi: pertanyaan
1. Pengertian anemia menyimak
2. Gejala anemia
3. Penyebab anemia
4. Pencegahan anemia
5. Makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan
4 Penutup Kesimpulan Menjawab 2 menit
Memberi salam penutup salam

Evaluasi Input:

1. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan Anemia


2. Media penyuluhan yang akan digunakan tersedia
3. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan

Evaluasi Proses

1. Pelaksanaan penyuluhan sesuai jadwal yang direncanakan dan kehadiran


sasaran penyuluhan
2. Peserta atau sasaran penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
penyuluhan

Evaluasi Hasil

80% pertanyaan dapat dijawab oleh peserta atau sasaran penyuluhan


Lampiran Materi

Anemia

A. Pengertian anemia

Anemia adalah salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat, baik

anak- anak,remaja usia subur, ibu hamil ataupun orang tua. Anemia atau

kekurangan darah yaitu penyakit darah yang sering ditemukan yaitu

keadaan saat jumlah sel darah merah atau

jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah

berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang

memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan

mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh..

Anemia dapat diketahui dengan adanya pemeriksaan darah lengkap

laboratorium.

1. Nilai Hb normal 

a. Pria : 14– 18 gram/dL

b. Wanita : 12– 16 gram/dL

c. Kanak-kanak: 11-13 gram/dl

d. Lelaki separuh usia: 12.4-14.9 gram/dl

e. Wanita separuh usia: 11.7-13.8 gram/dl

B. Gejala Anemia

1. Kelopak Mata Pucat

Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata.

Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan


bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam

kelopak mata berwarna pucat

2. Sering Kelelahan

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau

lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang

rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan

sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi

dalam tubuh ikut berkurang

3. Sakit Kepala

Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala

secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak

kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

4. Ujung Jari pucat

Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi

merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan

menjadi putih atau pucat.

5. Sesak nafas

Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam

tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak

napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas

sehari-hari

6. Denyut jantung tidak teratur

Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur,

terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh


mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini

menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

7. Wajah Pucat

Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat.

Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

8. Menurunya kekebalan tubuh

Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan

atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun.

Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

9. 5L

Lemah, letih , lelah , lesu dan lunglai saat beraktifitas

C. Penyebab Anemia

1. Rendahnya konsumsi besi

Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh.

Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.

Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup

hemoglobin untuk sel darah merah

2. Kekurangan vitamin

Tubuh memerlukan vitamin B12 dan asam folat untuk membuat sel

darah merah. Diet makanan yang rendah akan kandungan vitamin ini

dapat menyebabkan anemia. Beberapa penyakit autoimmune juga

dapat menyebabkan kelainan dalam penyerapan vitamin ini. Beberapa

kandungan makanan seperti sayuran hijau, buah, kacang-kacangan,

roti, dan pasta mengandung asam folat.


3. Penyakit Kronis

Beberapa penyakit kronis dan infeksi dapat menyebabkan tubuh

memproduksi sel darah merah lebih sedikit. Keadaan ini dapat

menurunkan kadar hemoglobin. Bila Anda kehilangan darah yang

banyak juga dapat menyebabkan anemia.

4. Kehilangan darah

Kehilangan darah merupakan salah satu peyebab dari anemia.

Menstruasi dalam jumlah yang banyak, ulkus, kecelakaan atau

pembedahan dapat menyebabkan hilangnya darah.

5. Beberapa penyakit

Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat

mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia

kronis.Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia

D. Pencegahan Anemia

1. Perbanyak makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, vitamin

C, dan asam folat. Zat tersebut banyak terdapat pada daging, kacang,

sayuran berwarna hijau, jeruk, pisang, sereal, susu, melon dan buah

beri 

2. Hindari minum kopi, teh, atau susu sehabis makan karena dapat

mengganggu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. 

3. Konsumsi makanan sehat yang mengandung :

a. Zat besi

Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang,


sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan

lain-lain.

b. Folat

Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna

hijau gelap( brokoli , bayam , kubis hijau) kacang-

kacangan, sereal dan pasta.

c. Vitamin B-12

Vitamin ini banyak terdapat pada daging, susu, telur dan

salmon

d. Vitamin C

Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan

yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan

buah beri.

e. Istirahat cukup 6-8 jam

f. Olahraga teratur

E. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

Bahan makanan dianjurkan Tidak dianjurkan

Sumber kh Nasi, roti, macaroni,

tepung tepungan

Protein hewani Daging, ikan , ayam, Dimasak dengan

susu, telur banyak minyak atau

kelapa/ santan kental

Protein nabati Kacang- kacangan, Dimasak dengan

tempe , tahu, banyak minyak atau


kelapa/ santan kental

Sayuran Buncis, daung Dimasak dengan

singkong, kacang banyak minyak atau

panjang, labu siam, kelapa/ santan kental

wortel direbus, dikukus

dan ditumis

Buah Semua jenis buah

,omi,sm Teeh, madu, siup, soft Kopi, alcohol

drink
Hasil Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit

(PKRS)

A. Waktu pelaksanaan
Hari/Tanggal : 28 Februari 2015
Pukul : 10.30- 11.00
Tempat : Ruang tunggu poli dalam
B. Hasil pelaksaan
1. Media : Lembar balik
2. Jumlah Peserta :
3. Pertanyaan audience :
Tn. X
Apakah kepala pusing tiba tiba menandakan penyait anemia ?
Jawab : dapat dikatakan anemia jika dibawah Hb normal, kepala pusing tiba
tiba bisa saja dari kelelahan , kecapekan atau asupan makan kurang, jika hasil
Lab menunjukan anemia atau Hb dibawah normal maka dianjurkan untuk
mengkonsumi sayuran hijau, buah- buahan , daging, kacang- kacangan .
tetapi jangan minum teeh disaat makan bersamaan atau sebelum dan sesudah
makan . ini dikarenakan menghambat penyerapan zat besi dan jagan
memasak menggunakan santan kental.
4. Evaluasi : memberikan pertanyaan tekait materi yang
disajikan diantaranya
a. Berapa kadar Hb normal pada wanita ?
b. Berapa kadar Hb normal pada pria ?
Sumber :

1. Anonim. Penyebab dan cara mengatasi anemia. Tersedia [online]


https://www.futuready.com/ArticleDetail/Index/Penyebab-dan-Cara-
Mengatasi-Anemia. [diakses tgl 19 januari 2015]
2. Anonym. Anemia. Tersedia [online]. http://id.wikipedia.org/wiki/Anemia
[diaskes tgl 19 januari 2015]
3. Anonym. Pengertian definisi dan arti. Tersedia [online]
http://definisiarti.blogspot.com/ [diakses tgl 19 januari 2015]
4. Dr Ananya Mandal, MD. Pengobatan Anemia. Tersedia [online]
http://www.news-medical.net/health/Treatment-of-anemia-
(Indonesian).aspx. [diakses tgl 19 januari 2015]
5. Dr.Anindia. 6 penyebab anemia. Tersedia [online].
http://klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/6-penyebab-anemia.
[diakses tgl 19 januari 2015]
6. Harjana, D. Gejala Anemia, Penyebab, Faktor Risiko dan Pencegahan.
Tersedia [online]. http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/05/gejala-
anemia-penyebab-faktor-risiko.html

Anda mungkin juga menyukai