Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR DIAGNOSA DAN TERAPI

MIELOPATI
RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman
PAKUWON 02.01.005.1.a 0 1/3
Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
2 Mei 2011
OPERASIONAL
dr. Erick Noviady
Mielopati merupakan suatu gangguan fungsi atau
struktur dari medula spinalis. Lesi tersebut
bersifat :
- Lesi transversa kompit : bila terjadi gangguan
dari seluruh kontuuitas medula spinalis
sehingga fungsi sensorik, motorik dan otonom
PENGERTIAN
di bawah, lesi hilang.
- Lesi transversa in komplit : bila gangguan
pada kontinuitas medula spinalis hanya
sebagian, sehingga hanya beberapa bagian
dari fungsi medula spinalis dibawah tingkat
lesi yang terkena.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
TUJUAN
Diagnosa dan Terapi Mielopati.
KEBIJAKAN Unit saraf SMF non bedah

1. Etiologi:
a. Trauma
b. Tumor : Tumor ekstra medular dan tumor
intra medular
PROSEDUR c. Inflamasi : virus. Bakteri, riketsia, jamur,
parasit dan pasca infeksi atau sesudah
vaksinasi.
d. Lesi Vaskuler : Infark medula spinalis dan
pendarahan medula spinalis.

1
PROSEDUR DIAGNOSA DAN TERAPI
MIELOPATI
RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman
PAKUWON 02.01.005.1.a 0 2/3
PROSEDUR e. Penyakit degenerasi : Tabes dorsalis,
multipel sclerosis, posterolateral scierosis,
siringomieli.
f. Gangguan perkembangan dan cacat
kongenital.
g. Penyebab lain : Penyakit pada tulang
vertebrata.
h. Kelainan diskus intervertebralis.
i. Latrogenik : misal zat kontras.
j. Gangguan nutrisi dan metabolik.
k. Akibat radiasi.
2. Fatofisiologi
Adanya suatu proses kompresi atau
demielinisasi pada medula spinalis,
menyebabkan gangguan konduksi dari otak ke
medula spinalis sehingga menimbulkan
berbagai tingkatan gangguan motorik, sensorik
dan vegetatif.
3. Dasar Diagnosa
a. Anamnesa
1. Kejadian dapat mendadak atau lambat
laun.
2. Kejadian bersifat akut biasanya pada
trauma, lesi inflamasi dan tumor
metastase.
3. Kejadian akut setelah latihan fisik
biasanya pendarahan intra serebral
dengan rasa nyeri makin lama hebat.

2
4. Kronik progresif pada tumor medula

PROSEDUR DIAGNOSA DAN TERAPI


MIELOPATI
RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman
PAKUWON 02.01.005.1.a 0 3/3
PROSEDUR spinalis dengan gejala nyeri spontan yang
radikuler ataupun sensibilitas yang tidak
sesuai dengan dermatom.
5. Pemeriksaan fisik
6. Tergantung dari lokalisasi lesi didapatkan
gejala umum, yaitu parese bersifat spastis
dan anastesi vegetatif bila lesi bersifat
trans/ ersa komplit, atau terdapat
campurab lesi UMN dan LMN.
b. Pemeriksaan penunjang
1. Foto polos vertebra.
2. CT scan dengan kontras
c. Penyulit
1. Penyakit sistemik : bronchopneumoni
2. Infeksi saluran kencing, dekubitus
d. Pengobatan dan penatalaksanaan
1. Umum
a. Perawatan pasien, dan pencegahan
timbulnya komplikasi.
b. Fisioterapi pasif atau aktif
c. Perbaiki keadaan umum
2. Khusus
a. Simptomatik
b. Kortikosteroid
c. Ekstirpasi tumor
d. Kompresi bila ada tanda kompresi
e. evaluasi

3
Menilai respon motorik, sensorik dan
otonom.

DIAGNOSA DAN TERAPI POLINEUROPATI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
02.01.005.1.b 0 1/1
PAKUWON
Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
2 Mei 2011
OPERASIONAL
dr. Erick Noviady
Polineuropati adalah lesi yaitu menyebabkan
PENGERTIAN terganggunya fungsi dan struktur dari saraf tepi
distribusi yang relatif simetris.
Sebagai acuan menerapkan langkah-langkah
TUJUAN
Diagnosis dan Terapi Polineuropati akut.
KEBIJAKAN Unit saraf SMF non bedah

1. Etiologi
a. Idiopatik
b. Toksin / Obat : tembaga, timah, air

PROSEDUR raksa, fosfor, clioquinol, bahan


sitotoksik
c. Metabolik
d. Infeksi
e. Genetik
f. Vaskuler
2. Patifisiologi
Terdapat gangguan berupa segmental
demyelinisiasi dan atau degenerasi axonal.
3. Dasar diagnosis
a. Kelemahan pada lebih dari satu anggota
badan yang relatif simetris.
b. Gangguan senserik dapat minimal atau

4
berupa hipesteri/hipergensi
dengan dintribusi seperti kaus dan
sarung tangan.

Anda mungkin juga menyukai