No.Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1- 1
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis
di UPU, untuk melakukan penanganan pada pasien dengan
diagnosis luka robek.
3. Kebijakan
4. Referensi
1-3
kecurigaan perlukaan otot dan tulang.
6. Bila luka robek yang ditemukan adalah luka robek
sederhana, petugas melakukan toilet luka dengan
debridement, devitalisasi jaringan, nekrotomi dan diakhiri
dengan membersihkan luka secara kimiawi, diteruskan
dengan menjahit simple suture.
7. Petugas membuat resep apabila pasien memerlukan obat,
dan petugas mencatat di Rekam Medis dan buku register
harian UPU, kemudian petugas mempersilahkan pasien ke
Unit Obat. Obat yang dapat dipakai adalah amoxsilin 4x500
mg (10 – 15 mg/kgBB/ 6 jam), ciprofloxacin 2 x 500 mg ( 10
– 15 mg/kgBB/ 12 jam), parasetamol dengan dosis 3 – 4 x
500 mg (dosis 10 – 15 mg/kg BB 3-4 x/ hari), ibuprofen 2 x
200 – 800 mg, natrium diclofenac 2 x 50 mg dan asam
mefenamat 3 x 500 mg. dan chloperheniramine maleate 3 x
4 mg (0.35mg/kgBB/24 jam).
8. Apabila pasien tidak memerlukan obat, petugas mencatat
kedalam Rekam Medis dan buku register harian UPU, dan
proses selesai.
6. Diagram alir
8. Rekaman Perubahan
Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Perubahan diberlakuka
n
3