Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN

FRAKTUR TERBUKA
No. Kode : SOP/UKP/DK
S
Terbitan :
O
No. Revisi :
P
Halaman :

UPTD
SAPRUDIN S SAMAH. SKM
PUSKESMAS
NIP. 19690927 198911 1 002
PALELEH
Penatalaksanaan fraktur terbuka adalah Suatu tata cara untuk memberikan
1. Pengertian pelayanan medis terpadu terhadap terputusnya kontinuitas tulang dimana
terjadi hubungan dengan lingkungan luar melalui kulit.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani masalah
2. Tujuan terputusnya kontinuitas tulang yang kontak langsung dengan dunia luar.

SK kepala UPTD puskesmas Paleleh nomor Tahun tentang layanan klinis


3. Kebijakan yang menjamin kesinambungan layanan.

PERMENKES Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang praktik klinis


4. Referensi bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.

Alat:
5. Alat Dan Bahan Bahan: Obat-obatan, alat imobilisasi

6. Langkah-Langkah 1. Pasien datang dengan keluhan adanya patah tulang terbuka setela terjadi
trauma.
2. Petugas menganamnese nyeri, tungkai sulit digerakkan, riwayat trauma.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, diformitas, bengkak, perubahan
warna, gangguan sensibilitas, kelemahan otot, lukater buka di kulit, nyeri
tekan, terabanya jaringan tulang, panjang anggota gerak berkurang di
banding sisisehat, gerakan berkurang.
4. Petugas meminta pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan darah rutin dan
golongan darah.
5. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
dan penunjang .
6. Petugas mengklafikasikan grade fraktur
- Grade I : luka kulit < 1cm, bersih, fraktur simple.
- Grade II :luka robek > 1cm, fraktur kominutif sedang, kontaminasi
sedang.
- Grade III : fraktur segmental, kerusakan jaringan lunak luas,
amputasi, kontaminasi berat.
7. Petugas melakukan penatalaksanaan fraktur
- Penilaian kemungkinan cedera lain, iritasi luka, stabilisasi fraktur,
berikan antibiotic, cegah tetanus merujuk pasien setelah
penanganan awal.
8. Petugas merujuk pasien setelah member penanganan awal.

Pasien datang dengan keluhan


adanya patah tulang terbuka
setela terjadi trauma. Petugas melakukan pemeriksaan
Petugas menganamnese
fisik

Petugas menegakkan
7. Diagram Alir Petugas meminta
Petugas diagnosis
pemeriksaan
mengklafikasikan berdasarkan
radiologi
grade fraktur anamnesis

Petugas merujuk pasien setelah


Petugas
member penanganan awal.
melakukan
penatalaksanaan
fraktur

IGD
8. Unit Terkait

Rekam medis, Form Rujuk


9. Dokumen Terkait
PENATALAKSANAAN
FRAKTUR TERBUKA
DAFTAR No.Dokumen :
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
SAPRUDIN S SAMAH. SKM
PUSKESMAS
NIP. 19690927 198911 1 002
PALELEH

Tidak
No Ya Tidak
berlaku
1. Apakah Pasien datang dengan keluhan adanya patah tulang
terbuka setela terjadi trauma.

2. Apakah Petugas menganamnese nyeri, tungkai sulit


digerakkan, riwayat trauma.

3. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik, diformitas,


bengkak, perubahan warna, gangguan sensibilitas, kelemahan
otot, lukater buka di kulit, nyeri tekan, terabanya jaringan
tulang, panjang anggota gerak berkurang di banding sisisehat,
gerakan berkurang.

4. Apakah Petugas meminta pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan


darah rutin dan golongan darah

5. Apakah Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan


anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang

6. Apakah Petugas mengklafikasikan grade fraktur

- Grade I : luka kulit < 1cm, bersih, fraktur simple.


- Grade II :luka robek > 1cm, fraktur kominutif
sedang, kontaminasi sedang.
- Grade III : fraktur segmental, kerusakan jaringan
lunak luas, amputasi, kontaminasi berat.

7. Apakah Petugas melakukan penatalaksanaan fraktur

- Penilaian kemungkinan cedera lain, iritasi luka,


stabilisasi fraktur, berikan antibiotic, cegah tetanus
merujuk pasien setelah penanganan awal.

8. Apakah Petugas merujuk pasien setelah member penanganan


awal
CR: …………………………………………%.

Paleleh ………………………………
Pelaksana/Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai