Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN KEGAWATDARURATAN

FRAKTUR
No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2
dr. Indah Adhiarini
Sukma
PEMERINTAH
KABUPATEN
PANGANDARAN
198907132019032
017

1. Pengertian Fraktur adalah terjadinya diskontinuitas tulang yang terjadi akibat


trauma baik mekanis maupun non mekanis. Kejadian fraktur dapat
menyebabkan luka terbuka maupun tertutup
2. Tujuan Menetapkan langkah-langkah bagi petugas dalam melakukan
penanganan hipotensi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pangandaran
4. Referensi Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat, jilid
Kedua. Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014
5. Prosedur / 1. Pasien diposisikan senyaman mungkin
Langkah- 2. Pasang oksigen bila perlu dengan flow menyesuaikan
langkah 3. Petugas melakukan pemeriksaan anamnese sederhana dan
pemeriksaan fisik (terutama tanda vital) dengan menggunakan
APD Lengkap
4. Petugas memasang jalur iv line sebagai jalur obat parenteral
5. Petugas memberikan obat anti nyeri parenteral terhadap pasien
6. Petugas melakukan pengkajian terhadap status lokalis fraktur
7. Jika fraktur terbuka, petugas melakukan medikasi dan
debridement luka dengan prinsip aseptik terlebih dahulu
8. Lakukan hecting situasi jika perlu
9. Jika fraktur tertutup atau sudah di lakukan tindakan medikasi dan
debridement, mulai melakukan pemasangan bidai dan balut
untuk memfikasi fraktur
10. Prinsip pemasangan bidadi adalah memfiksasi minimal 2
sendi terdekat yaitu di bagian proksimal dan distal
11. Anjurkan untuk dilakukan pemeriksaan foto rontgen jika perlu
12.Pertimbangkan untuk merujuk pasien ke rumah sakit
6. Unit Terkait  Pemeriksaan Umum
 UGD
 Rawat inap
 PONED

7. Perubahan

NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal yang


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai