Anda di halaman 1dari 177

LAPORAN PERANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN YOUTUBE PADA ODHA ( PEMUDA )


DALAM RANGKA PENINGKATAN CAKUPAN SUPRESI
VIRAL LOAD PADA PASIEN POLI HIV
DI PUSKESMAS KECAMATAN
SAWAH BESAR

Disusun Oleh :
Catur Priyanto
NIP 199204152020121018

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 25
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PEMBUATAN YOUTUBE PADA ODHA ( PEMUDA )
DALAM RANGKA PENYULUHAN SUPRESI
VIRAL LOAD PADA PASIEN POLI HIV
DI PUSKESMAS KECAMATAN
SAWAH BESAR

Disusun Oleh :
Catur Priyanto
NIP 199204152020121018

Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan


Aktualisasi Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Angkatan 25 Tahun 2022

COACH MENTOR

Neny Rahmawati, M.Pd Siti Kusmiyati, S.Sos


NIP 19700101199802004 NIP 197507271997032001

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil’alamin, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena


atas berkah, rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan rancangan
aktualisasi yang berjudul “Pembuatan Youtube Pada ODHA ( PEMUDA ) Dalam
Rangka Penyuluhan Supresi VIRAL LOAD Pada Pasien Poli HIV Di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar” yang akan dilaksanakan penulis di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat Sebagai tempat tugas penulis.
Rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi
persyaratan Latihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II tahun
2022 angkatan 25. Rancangan aktualisasi ini dibuat untuk membantu CPNS
memahami ,mengimplementasikan dan menginternalisasikan nilai – nilai PNS
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif). Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai PNS.
Dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini penulis mendapatkan
bimbingan, bantuan dan dukungan dari banyak pihak sehingga rancangan ini
dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Mochamad Miftahulloh Tamary, S.STP., M.T., M.Sc. selaku Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta beserta
staff dan jajarannya;
2. Ibu dr. Lusi Widiastuti, MKM selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar dan juga mentor penulis yang telah memberikan
arahan,saran,dukungan dan bimbingan selamat pekasanaan tugas aktualisasi.
3. Ibu Siti Kusmiyati, S.Sos selaku Kepala Sub Bagan Tata Usaha Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar.
4. Ibu Indang Murniningsih, S.Pd., MM., selaku Kepala Bidang Pengembangan
Kompetensi Dasar, Manajerial dan Fungsional, BPSDM Provinsi DKI
Jakarta.
5. Ibu Fitrianda, S.Psi.,Msi sebagai Kepala Sub Bidang Pengembangan

iii
Kompetensi Dasar dan Kader BPSDM Provinsi DKI Jakarta;
6. Ibu Neny Rahmawati, M.Pd , selaku tutor agenda IV dan Coach Penulis, yang
telah memberikan arahan, saran dan bimbingan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan rancangan aktualisasi ini dengan baik;
7. Para Widyaiswara BPSDM Provinsi DKI Jakarta selaku tutor Mata Pelajaran
Agenda 1-3 yang telah memberi materi pembekalan selama Latihan Dasar
Angkatan 25;
8. Ibu dr. Putri Dessi Rahmawati selaku Kepala Satuan Pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan arahan,bimbingan dan
masukan selama pelaksanaan tugas aktulisasi;
9. Ibu dr. Meyske Kumbangsila selaku Kepala Satuan Pelayanan Upaya
Kesehatan Perorangan yang telah memberikan arahan,bimbingan dan
masukan selama pelaksanaan tugas aktualisai;
10. Perawat Koordinator dan rekan poli HIV yang telah
mendukung,berkolaborasi, memotivasi dan memberi masukan selama
pelaksanaan aktulisasi Latihan Dasar ini;
11. Rekan-rekan Tim Promosi Kesehatan dan Tim IT yang telah membantu
penulis dalam pelaksanaan Aktualisasi Latihan Dasar;
12. Rekan-rekan Latihan Dasar CPNS Angkatan 25 khususnya kelompok 2 yang
selalu membersamai penulis dalam setiap kegiatan, memberi dukungan serta
saran;
13. Istri, anak dan keluarga yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan
pengertian selama proses Latihan Dasar CPNS ini;
14. Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun
tidak langsung sehingga laporan perancangan Aktulisasi ini dapat diselasikan
dengan baik.

15. Semoga dengan berkah, rahmat dan hidayah dari ALLAH SWT seluruh
pihak-pihak yang membantu terselesaikannya Rancangan Aktualisasi ini
mendapatkan balasan setimpal. Penulis menyadari bahwa rancangan kegiatan
aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis

iv
berharap saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga rancangan
aktualisasi ini bisa menjadi lebih baik.

Jakarta, 10 Juni 2022


Penulis,

Catur Priyanto
NIP 199204152020121018

v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
iii
DAFTAR ISI................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL........................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................
1
A. Latar Belakang.......................................................................................
1
B. Tujuan Aktualisasi.................................................................................
7
C. Manfaat Aktualisasi...............................................................................
8
BAB II PROFIL INSTANSI LOKUS AKTUALISASI..................................................
9
A. Visi dan Misi..........................................................................................
9
B. Nilai-nilai Organisasi.............................................................................
10
C. Tugas Organisasi....................................................................................
10
D. Uraian/ Rincian Tugas...........................................................................
11
BAB III ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI.................................
13
A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual.......................................................
13
B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan
Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Governance...........................................................................................

vi
20
C. Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan
Kreatif....................................................................................................
22
BAB IV RENCANA AKTUALISASI.............................................................................
25
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS......................................
25
B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai Nilai Dasar
PNS........................................................................................................
64
C. Penjadwalan kegiatan............................................................................
67
D. Aktor Yang Terlibat Dan Perannya Dalam
Aktualisasi.............................................................................................
68
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
69
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................
71

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1: Identifikasi Isu Aktual.................................................................................14


Tabel 2 Analisis Isu Menggunakan APKL...............................................................15
Tabel 3 Penilaian Kualitas Isu...................................................................................16
Tabel 4: Analisis Masalah Menggunakan USG.......................................................19
Tabel 5: Penilaian Kualitas Masalah.........................................................................20
Tabel 6: Keterkaitan Isu Dengan Manajemen ASN dan Smart Governance............21
Tabel 7: Tapisan Mc. Namara...................................................................................23
Tabel 8: Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Rancangan Aktualisasi...........................25
Tabel 9: Rekapitulasi Penerapan Nilai Nilai Dasar PNS..........................................64
Tabel 10: Jadwal Kegiatan Aktualisasi.....................................................................67
Tabel 11: Pihak Yang Terlibat Dalam Kegiatan Aktualisasi....................................68

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Diagram fishbone.................................................................................18

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Cakupan Kepatuhan Berobat ODHA.....................................................71


Lampiran 2. Cakupan Supresi VIRAL LOAD.............................................................71
Lampiran 3. Cakupan Notifikasi Pasangan................................................................71
Lampiran 4. Survey Identifikasi Masalah/Isu Di Program HIV.................................72
Lampiran 5. Survey Prioritas Penyebab Masalah......................................................72
Lampiran 6. Lembar Bukti Pengesahan Isu...............................................................75
Lampiran 7. Bukti Konsultasi…………………………………………………….76
Lampiran 7. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi...........................................77

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki pola epidemi HIV ( Human Imunnodeficiency Virus )


yang kompleks dengan sebaran wilayah yang luas serta jumlah penduduk yang
besar. Terdapat lebih dari 260 juta jiwa penduduk yang tersebar di 514
kabupaten/kota dimana 90% diantaranya telah melaporkan kasus HIV dan AIDS
sehingga memiliki tantangan tersendiri dalam Pengendalian HIV. Diperkirakan
terdapat 543.100 orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di tahun 2020. Hingga
akhir tahun 2019 dilaporkan 377.564 ODHA mengetahui statusnya terinfeksi HIV
dan 127.613 ODHA (23,5% dari total estimasi ODHA tahun 2020) sedang dalam
pengobatan ARV ( Anti Retroviral ).
Prevalensi HIV di Indonesia adalah 0,26% pada populasi dewasa lebih dari 15
tahun terkecuali di Tanah Papua yang mempunyai epidemi meluas tingkat rendah
dengan prevalensi 1,8%. Hasil pemodelan dengan AEM ( Asian Epidemic Model ),
menunjukkan 70% dari jumlah ODHA berasal dari bukan populasi kunci (non key
population). Penemuan kasus untuk mencari 70 % bukan populasi kunci akan
dilakukan pada sarana kesehatan terutama pada ibu hamil, penderita TBC
( Tuberculossis ), penderita IMS ( Infeksi Menular Seksual ), pasangan ODHA
( Orang Dengan HIV Aids ), penderita hepatitis, orang yang datang kelayanan
dengan tanda gejala penurunan kekebalan tubuh. Jika intervensi yang saat ini
dilakukan diperkuat dan berkesinambungan, jumlah infeksi baru HIV pada
populasi berusia 15 tahun keatas di Indonesia diperkirakan akan terus menurun
setelah mencapai puncaknya pada tahun 2018-2019. Populasi perempuan bukan
populasi kunci diperkirakan masih memberikan kontribusi terbesar terhadap
proyeksi jumlah infeksi baru HIV hingga tahun 2020-2024 (35.400; 35% dari total
proyeksi infeksi baru), diikuti oleh populasi LSL (35.200; 35%), Pelanggan
Pekerja Seks (14.000; 14%), laki-laki bukan populasi kunci (11.900; 12%); WPS
(3.400; 3%), Penasun (1.400; 1%) dan Waria (500; 0,5%).

1
Populasi kunci yang menjadi sasaran dalam penanganan HIV di Indonesia
terdiri dari, Penasun ( Pengguna Narkoba Suntik ), LSL ( Laki Seks Laki ), Waria,
dan WPS (Wanita Penjaja Seks ). Pada saat ditemukan kasus AIDS pertama di
Bali pada tahun 1987, upaya pengendalian HIV dan AIDS dimulai secara lokal di
beberapa kota, bekerja sama dengan mitra lembaga internasional dan
negara/lembaga donor. Respon sektor kesehatan secara nasional dimulai setelah
Kementerian Kesehatan membentuk Komisi AIDS Nasional yang diketuai
Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
(P2MPL). Upaya pengendalian AIDS menjadi lebih intensif dengan adanya
Keputusan Presiden nomor 36 tahun 1994 tentang pembentukan Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional yang diketuai Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), yang salah satu tugasnya adalah menyusun
strategi nasional dan rencana lima tahun pengendalian HIV dan AIDS.
Kementerian Kesehatan menjadi Wakil Ketua 1 Bidang Kesehatan dan berperan
lebih aktif dalam pengendalian HIV dan AIDS. Surat Keputusan Menteri
Kesehatan (Kepmenkes) nomor 1285/MENKES/ SK/X/2002 tentang Pedoman
Penanggulangan AIDS dan Penyakit Menular Seksual dan Rencana Strategis
Penanggulangan HIV dan AIDS Sektor Kesehatan tahun 2003-2007 menjadi
landasan program nasional pengendalian HIV dan AIDS sejak saat itu. Mengacu
pada landasan tersebut. Menko Kesra menyusun Strategi Nasional
Penanggulangan HIV dan AIDS tahun 2003-2007. Didukung dengan
perkembangan teknologi kesehatan dan mulai tersedianya obat ARV untuk
menekan jumlah virus di dalam tubuh ODHA, Kementerian Kesehatan mulai
mengembangkan layanan HIV di 25 Rumah Sakit Rujukan ODHA pada tahun
2003 yang selanjutnya akan dikembangkan secara bertahap sampai keseluruh
Indonesia. Tonggak penting berikutnya adalah ditandatanganinya Komitmen
Sentani di tahun 2004 oleh Menteri Koordinator bidang Kesehjateraan Rakyat,
Menteri Dalam Negeri.

Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Agama, Kepala BKKBN, Ketua Komisi


VII DPR RI serta 6 Gubernur dari provinsi-provinsi yang paling banyak terkena

2
dampak HIV saat itu yaitu Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau dan
Papua. Komitmen Sentani merupakan upaya mengendalikan dan menghambat laju
epidemi agar tidak menjadi lebih luas dan menyebar ke populasi umum
(generalized epidemic) dan menjadi ancaman nasional. Pada tahun 2006,
Kementerian Kesehatan mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.
567/2006 tentang Pengurangan Dampak Buruk Pengguna Napza, berisikan
penyediaan dan distribusi alat suntik steril pada penasun serta menghentikan
beredarnya alat suntik bekas pakai yang berpotensi menularkan HIV, Hepatitis B
dan C. Pada tahun 2011, Kemenkes RI bersama dengan mitra program dari
Pemerintah, organisasi masyarakat sipil, lembaga swadaya masyarakat, lembaga
mitra internasional dan lembaga donor, serta didukung secara teknis oleh WHO
telah melaksanakan Kajian Eksternal Upaya Sektor Kesehatan dalam
Pengendalian HIV AIDS di Indonesia. Dibandingkan tahun 2007 perkembangan
program pengendalian PIMS dan HIV AIDS selama empat tahun terakhir telah
meningkat secara signifikan. Kemajuan dan peningkatan komitmen nyata terlihat
di banyak daerah. Namun demikian, cakupan intervensi belum merata di seluruh
provinsi. Salah satu rekomendasi yang membawa pengaruh besar pada
implementasi program adalah diberlakukannya SUFA ( Strategic Use of ARV )
mengikuti dilaksanakannya Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB)
yang berdampak pada meningkatnya cakupan tes, terutama di kelompok populasi
kunci, yang kemudian diikuti dengan peningkatan cakupan pengobatan dan
kepatuhan minum obat-nya. Angka penggunaan kondom tertinggi di Indonesia
pada kelompok WPS, namun demikian, cakupan pencegahan dan pengobatan
masih menjadi tantangan.

Dan tujuan pengobatan HIV adalah untuk mengurangi jumlah virus HIV dalam
tubuh hingga ketingkat yang tidak dapat terdeteksi dengan tes darah. Dalam hal
ini dinamakan supresi VIRAL LOAD. Pemeriksaan VIRAL LOAD bisa dilakukan
oleh odha setelah 6 bulan terapi antiretroviral. Dengan syarat konsumsi obat
teratur maka dokter akan menjdawalkan untuk menjalankan pemeriksaan VIRAL

3
LOAD . Dengan hasil VIRAL LOAD yang tersupresi maka ODHA dapat menikah
tanpa takut menularkan HIV kepasanganya.

Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN yang dimaksud dengan


Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah ASN
( Aparatur Sipil Negara ) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. ASN memiliki tiga fungsi
utama yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Fungsi ASN ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Untuk memenuhi fungsi
tersebut maka diperlukan pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan
sehingga melahirkan ASN yang berkualitas. Dalam menjalankan tugas jabatan
secara profesional sebagai pelayan masyarakat, ASN harus menjunjung tinggi
nilai dasar BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Berdasarkan Permenpan RB No.35 Tahun 2019 yang dimaksud Jabatan
Fungsional Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan
keperawatan sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Perawat yang bekerja dipuskesmas harus mampu melaksanakan pelayanan
keperawatan yang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
perorangan melainkan juga mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat. Disini perawat harus mampu membuat kolaborasi dengan lintas unit
dan lintas sektor serta menjaga hubungan baik dengan pasien/keluarga/masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan keperawatan dengan kualitas terbaik. Perawat
harus meningkatkan kompetensinya dalam pelayanan keperawatan, menciptakan
inovasi terutama untuk pelayanan yang belum berjalan optimal.
Pelayanan kesehatan HIV sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
perawat dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan HIV. Adapun target pelayanan
yang harus dicapai. Diantaranya yaitu tercapainya supresi VIRAL LOAD pada

4
odha yang sudah diterapi antiretroviral selama minimal 6 bulan pengobatan.
Perawat berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan HIV sesuai standart di
wilayah kerjanya. Namun dalam pelaksanaanya terdapat beberapa kendala yang
antara lain belum pahamnya odha/keluarga tentang pelayanan kesehatan HIV, alat
bantu penyuluhan yang konvensional yang membuat odha sepertinya kurang
paham tentang apa yang dijelaskan oleh tenaga Kesehatan.

Dengan adanya pandemi covid 19 dan banyaknya kegiatan dilapangan yang


tidak bisa dilaksanakan membuat jarak berkomunikasi antara perawat dengan
odha/keluarga terganggu sehingga penyampaian informasi mengenai layanan
kesehatan HIV terhambat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan inovasi oleh perawat
untuk membuat media penyuluhan edukatif digital yang mudah diakses dan
dipahami oleh odha/keluarga dan masyarakat luas. Inovasi yang penulis tawarkan
adalah pembuatan media video edukatif digital yang pengaksesannya dapat
dilakukan dengan cara scan QR Code. Dewasa ini scan QR bukan merupakan hal
yang baru ditengah masyarakat, cara ini dinilai lebih praktis dibandingkan
menyebarkan link akses. Media penyuluhan edukatif yang akan penulis gunakan
berupa video edukasi yang akan ditampilkan di youtube poli HIV Puskesmas dan
dapat diakses melalui QR Code yang akan ditempel di leaflet poli HIV. Selain di
media sosial video edukasi akan ditayangkan di televisi ruang tunggu pendaftaran
dan Ruang tunggu poli infeksi. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis
mengusulkan judul “Pembuatan Youtube Pada ODHA (PEMUDA) Dalam
Rangka Penyuluhan Supresi VIRAL LOAD Pada Pasien Poli HIV Di
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar”.

5
B. Tujuan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Tujuan umum
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini sebagai bagian dari Pendidikan dan
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yaitu agar CPNS menjadi PNS yang
profesional dan berkarakter yang dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar
PNS seperti Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif (BERAKHLAK) dan menjabarkan peran PNS dalam
NKRI ke dalam beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan. Selain itu, juga
untuk melaksanakan habituasi/ pembiasaan penerapan nilai-nilai dasar
BERAKHLAK dalam proses pemecahan masalah yang ditemui sehingga
dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi contoh dalam pelaksanaan
tugas.
2. Tujuan Khusus

a. Terlaksananya Penyuluhan Pada ODHA di Puskesmas Sawah Besar


Dengan Menggunakan Media Video Edukatif Menggunakan Platform
Youtube.
b. Meningkatnya Capaian Odha Yang Memeriksakan VIRAL LOAD nya
di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dengan menggunakan media
penyuluhan video edukatif digital.

6
C. Manfaat Aktualisasi
Aktualisasi ini memiliki beberapa manfaat yaitu:
1. Manfaat bagi penulis
Memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih, dalam
menerapkan sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN yang
BerAKHLAK dan peran serta kedudukan penulis dalam menjalankan
fungsi dan tugas sebagai Perawat Terampil di Puskesmas Sawah
Besar dengan menggunakan manajemen ASN yang baik menuju
generasi Smart ASN.
2. Manfaat bagi unit kerja
a. Mendukung tercapainya visi Puskesmas Kecamatan Sawah Besar yaitu
Menjadi Puskesmas Terbaik Kebanggaan DKI Jakarta Yang Bersama
Masyarakat Mewujudkan Budaya Sehat dan Mandiri.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan HIV di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar dengan cara penggunaan media konseling video
digital untuk meningkatkan tingkat pengetahuan odha.
3. Manfaat bagi masyarakat
Pelayanan kesehatan HIV yang optimal dapat membantu odha/keluarga
memahami tentang kesehatan HIV apa saja yang perlu diperhatikan
sehingga tercapai pelayanan kesehatan HIV yang sesuai standart dan
meningkatkan odha.

7
BAB II
PROFIL INSTANSI LOKUS AKTUALISASI

A. Visi dan Misi


Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta
Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD 2017-2022 Visi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta kota maju,
lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam
mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi
semua. Visi tersebut didukung oleh lima misi sebagai berikut:
1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui
kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
2. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui
terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan
pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan
infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan
pengelolaan tata ruang.
3. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan
warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
4. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata
kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
5. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.

8
B. Nilai-nilai Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 54 Tahun 2020 Tentang Budaya
Kerja, nilai budaya kerja terdiri atas :
1. Berintegritas
Adanya keselarasan antara perkataan dan perbuatan dengan memegang
teguh prinsip, aturan dan norma yang berlaku.
2. Kolaboratif
Bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai
tujuan bersama dengan membentuk tim dan membangun kemitraan yang
efektif.
3. Akuntabel
Melaksanakan pekerjaan secara tuntas dan dapat dipertanggungjawabkan
sesuai dengan target kinerja.
4. Inovatif
Menciptakan gagasan pembaharuan untuk meningkatkan mutu layanan
melalui evaluasi, pemecahan masalah dan perbaikan secara terus menerus.
5. Berkeadilan
Kepedulian/kepekaan untuk memastikan hak berbagai pihak dapat
terakomodasi.
C. Tugas Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah


Khusus Ibukota Jakarta Nomor 386 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Sawah Besar merupakan Unit Palaksana Teknis
Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di tingkat
kecamatan

9
D. Uraian/ Rincian Tugas
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019
tentang Tugas Jabatan Fungsional Perawat yaitu
Tugas Jabatan Fungsional Perawat yaitu
melakukan kegiatan Pelayanan Keperawatan yang
meliputi asuhan keperawatan, dan pengelolaan
keperawatan.
Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional
Perawat yang dapat dilakukan dalam Pelayanan di
Puskesmas adalah :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu.
2. Melakukan Komunikasi terpeutik dalam pemberian
asuhan keperawatan.
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan
sehat dalam rangka melakukan upaya promotif.
4. Memberikan oksigenasi sederhana.
5. Memberikan Tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat/bencana/kritikal.
6. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
serta bebas resiko penularan infeksi.
7. Melakukan perawatan luka.
8. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.

Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional


Perawat kategori sesuai jenjang jabatan
dijabarkan pada pasal 8 peraturan yang sama.
Tugas dan fungsi penulis di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar adalah sebagai Perawat
Terampil, dengan uraian tugas sebagai berikut:

10
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya
3. Memberikan oksigenasi sederhana
4. Melakukan fasilitasi pasien eliminasi
5. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
6. Melakukan perawatan luka
7. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

11
BAB III
ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual


Dari uraian tugas pokok sebagai perawat terampil dan setelah didiskusikan
dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar sebagai mentor, maka uraian
tugas yang bermasalah adalah sebagai berikut:
1. Belum tercapainya angka kepatuhan berobat pada ODHA on ARV.
Berdasarkan laporan kunjungan pasien Januari – Desember 2021 masih
ditemukan ODHA yang tidak mengambil ARV ( absen ) di poli HIV. Hal ini
tentu bisa menjadi masalah bagi ODHA karena HIV hanya bisa ditekan
dengan cara konsumsi ARV yang teratur. Walaupun selama pandemi dinas
Kesehatan membuat progam jak antar untuk mempermudah ODHA dalam
mengakses ARV.
2. Belum tercapainya cakupan supresi VIRAL LOAD pada ODHA On ARV
Belum optimalnya hasil supresi VIRAL LOAD pada Odha ON ARV
menunjukan tingkat pengeobatan yang belum maksimal, supresi VIRAL
LOAD adalah cara melihat efektifitas pengobatan pada ODHA. Dengan
tercapainya VIRAL LOAD yang tersupresi hal itu bisa menunjukan bahwa
pengobatan HIV sudah berhasil. Dan menjadi sebuah tanda bahwa HIV tidak
akan ditularkan lagi oleh pasien dengan VIRAL LOAD tersupresi. Penulis
menilai hal ini disebabkan oleh tingkat pengetahuan ODHA tentang tujuan
awal pengobatan ARV yang masih kurang.
3. Belum tercapainya cakupan notifikasi pasangan pada ODHA on ARV
Berdasarkan hasil pencapaian notifikasi pasangan pada ODHA memang
menunjukan tingkat peningkatan pada tahun sebelumnya, namu belum bisa
mencapai 100 persen walaupun hal ini bukanlh angka keberhasilan
pengobatan pada ODHA, namun dengan mengetahui dan memeriksakan status
HIV pasangan ODHA kita dapat menggambarkan atau mencegah agar HIV
tidak menular kepasangan ODHA yang masih negatif.

12
Tabel berikut ini menjelaskan permasalahan yang ada di masing- masing uraian
tugas yang bermasalah di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Tabel 1: Identifikasi Isu Aktual

Deskripsi Keterkaitan
Data/fakta/output data
No Uraian Permasalahan Dengan Mata Pelatihan
Tugas
Agenda 3
1 2 3 4 5
1 Memberikan Belum tercapainya Managemen ASN Berdasarkan hasil laporan
Komunikasi angka kepatuhan Terhambatnya pelaksanaan tahunan 2021 didapatkan
Informasi dan berobat pada ODHA tugas pokok perawat dalam 12 % dari odha yang
Edukasi (KIE) on ARV pelaksanaan pemberian terdaftar tidak mengambil
tentang layanan dan informasi kepada ARV
kesehatan pada individu/keluarga
individu/keluar
ga sesuai
Smart ASN
kebutuhan
Perlu diberikan konseling yang
lebih mendalam pada ODHA
saat bertemu dengan nakes yang
bertugas di poli HIV

2 Memberikan Belum tercapainya Managemen ASN Berdasarkan hasil laporan


Komunikasi cakupan supresi Pelaksanaan tugas pokok dan tahunan 2021 didapatkan
Informasi dan VIRAL LOAD pada fungsi perawat yang belum 35% dari hasil pemeriksaan
Edukasi (KIE) ODHA on ARV optimal, sehingga dapat VIRAL LOAD pada odha
tentang kesehatan menurunkan akuntabilitas masih belum tersupresi.
pada dan kepercayaan pasien
individu/keluarga kepada perawat.
sesuai kebutuhan Smart ASN
Perlu diberikan sarana informasi
digital yang lebih inovatif ,
menarik dan mudah di akses
berkolaborasi dengan Tim
Promosi
Kesehatan dan Tim IT.

Deskripsi Keterkaitan
Data/fakta/output data
No Uraian Permasalahan Dengan Mata Pelatihan
Tugas
Agenda 3

13
3 Memberikan Belum tercapainya Manageman ASN Berdasarkan hasil laporan
Komunikasi cakupan notifikasi tahunan 2021 didapatkan
Tugas dan fungsi perawat perlu
Informasi dan pasangan pada ODHA 10 % dari odha baru masih
dioptimalkan agar pasien
Edukasi (KIE) on ARV belum ditawarkan
mengerti tentang apa maksud
tentang notifikasi pasangan.
dari hal yang ingin dilakukan.
kesehatan pada
Smart ASN
individu/keluar
ga sesuai Perlu dilakukan pemberian
kebutuhan informasi yang sederhana dan
solutif yang berbasis IT, agar
ODHA mampu memahami
lebih baik tentang apa itu HIV.
Dan hal-hal apa saja yang perlu
dipantau dalam pengobatan
HIV.

Isu aktual yang terdapat di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dapat


dianalisis dengan menggunakan Analisis APKL. Penetapan isu dengan metode ini
dilakukan dengan dengan rentang penilaian 1 sampai 5. Isu yang memiliki total
skor tertinggi merupakan isu terpilih. Berikut adalah pengertian dari Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan
Tabel 2: Analisis Isu Menggunakan APKL
No Isu Kriteria Total
Peringkat
A P K L
1 Belum tercapainya angka kepatuhan berobat pada ODHA on 5 4 4 4 17 2
ARV

2 Belum tercapainya cakupan supresi VIRAL LOAD pada 5 5 5 5 20 1


ODHA on ARV

3 Belum tercapainya cakupan notifikasi pasangan pada 4 4 3 3 14 3


ODHA on ARV

14
Berdasarkan analisa APKL dan Hasil diskusi dengan rekan poli HIV terhadap
isu aktual diperoleh hasil tertinggi yang menjadi prioritas adalah “Belum
tercapaianya cakupan supresi VIRAL LOAD pada ODHA on ARV” Adapun
penilaian terhadap kualitas isu adalah sebagai berikut:
Tabel 3: Penilaian Kualitas Isu

No Analisis APKL Kualitas Isu Data/Fakta/Sumber


1 Aktual: Belum tercapainya cakupan Dari survei yang dilakukan
supresi VIRAL LOAD perlu kepada stakeholder poli HIV
Benar-benar terjadi dan sedang
ditingkatkan karena ini adalah dan lsm, serta diskusi dengan
hangat dibicarakan.
bentuk efektifitas pengobatan rekan poli HIV menyatakan
HIV. Pemberian informasi bahwa belum tercapainya
edukatif dengan metode digital cakupan supresi VIRAL LOAD
diharapkan dapat pada odha on merupakan isu
mengoptimalisasi tugas dan yang sedang hangat
fungsi utama dibicarakan.
perawat.

2 Problematik: Belum tercapainya cakupan Dari survei yang dilakukan


Isu yang memiliki dimensi supresi VIRAL LOAD perlu kepada stakeholder poli HIV
masalah kompleks, sehingga ditingkatkan karena ini adalah dan lsm, serta diskusi dengan
perlu dicarikan solusinya. bentuk efektifitas pengobatan rekan poli HIV menyatakan
HIV. Karena jika VIRAL bahwa belum tercapainya
LOAD tidak tersupresi selama cakupan
beberapa waktu setelah Supresi VIRAL LOAD pada
ODHA memulai pengobatan odha merupakan isu yang
berarti tujuann dari komplek.
pengobatan HIV tidak
tercapai.
3 Kekhalayakan: Isu yang Belum tercapainya cakupan Dari survei yang dilakukan
menyangkut hajat supresi VIRAL LOAD bukan kepada stakeholder poli HIV
hidup orang banyak. hanya menyangkut kepentingan dan lsm, serta diskusi dengan
ODHA itu sendiri melainkan rekan poli HIV menyatakan
berpengaruh terhadap kualitas bahwa belum tercapainya
pelayanan Puskesmas cakupan supresi VIRAL LOAD
Kecamatan Sawah Besar. pada odha on merupakan isu
yang menyangkut hajat hidup
orang banyak.
4 Kelayakan: Belum tercapainya cakupan Dari survei yang dilakukan
Isu yang masuk akal dan realistis supresi VIRAL LOAD sangat kepada stakeholder poli HIV
serta relevan untuk dimunculkan masuk akal dan realistis untuk dan lsm, serta diskusi dengan
inisiatif pemecahan masalah. dicarikan inisiatif pemecahan rekan poli HIV menyatakan
masalah agar ODHA bahwa belum tercapainya
mendapatkan informasi mudah cakupan supresi VIRAL LOAD
dimengerti dan mudah diakses pada odha on merupakan isu
sehingga pelayanan kesehatan yang realistis dan relevan
HIV di Puskesmas Kecamatan untuk dimunculkan.
Sawah Besar semakin baik
serta capaian layanan HIV
sesuai standart dapat tercapai.

15
Identifikasikan penyebab masalah dari isu prioritas tersebut dengan
menggunakan diagram fishbone. Metode Fishbone (Fishbone diagram)

atau yang dikenal juga dengan Cause and Effect diagram adalah sebuah diagram
yang menyerupai tulang ikan yang dapat menunjukkan sebab akibat dari suatu
permasalahan. Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi
kemungkinan penyebab masalah. Faktor-faktor yang menjadi penyebab utama
yang mempengaruhi kualitas pada fishbone diagram terdiri dari 6 M yaitu
machine (mesin), man (manusia), method (metode), material (bahan produksi),
money (anggaran), dan environment (lingkungan). Faktor-faktor tersebut berguna
untuk mengelompokkan jenis akar permasalahan ke dalam sebuah kategori.
Berdasarkan pada isu belum tercapainya cakupan supresi VIRAL LOAD pada
odha on ARV, maka diperlukan metode fishbone untuk mengetahui penyebab
penyebab terjadinya isu tersebut. Di bawah ini adalah diagram fishbone yang
menunjukkan penyebab-penyebab dari isu Belum tercapainya cakupan supresi
VIRAL LOAD pada ODHA On ARV

Gambar 1 Diagram fishbone

Berdasarkan analisa fishbone ditemukan masalah antara lain:


Machine, yaitu belum adanya media penyuluhan digital dipoli HIV. Pada

16
era globalisasi ini teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi kebutuhan
yang mendasar terutama bagi setiap orang dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
Berkaitan dengan kewajiban seorang ASN yang harus melaksanakan tugas dengan
menunjukan integritas diri dan menjalankan tugas secara profesional, serta selalu
kreatif dan inovatif, dengan memanfaatkan peralatan yang ada dan dibantu dengan
penggunaan teknologi maka akan mempermudah pekerjaan serta dapat
diselesaikan secara efektif dan efesien (Manajemen ASN: Pelayanan Prima).
Method, Metode penyuluhan kurang menarik karena antrian pasien di poli
HIV, tidak memungkinkan penyuluhan dalam waktu yang panjang (Manajemen
ASN: Pelayanan Prima, Nilai-nilai Dasar (Adaptif)).
Material, Belum adanya metode penyuluhan yang menarik yaitu secara
lisan diperlukan media khusus yang mampu menjelaskan lebih detail tentang apa
itu HIV (Manajemen ASN: Kinerja, Nilai-nilai Dasar (Adaptif), SMART
ASN: Profesional, Entrepneurship, Literasi digital, Networking).
Measurement, Dari hasil survei yang ditujukan pada stakeholder poi HIV
dan rekan poli HIV memilih bahwa cakupan supresi VIRAL LOAD adalah masalah
utama yang dipilih.

17
Environment, Odha takut berkunjung kepuskesmas karena takut
identitasnya diketahui orang lain.

Man, Konselor hanya memahami penyuluhan secara konvensional yang


masih perlu dibarengi dengan pemanfaatan media yang lebih menarik, dan bisa
diputar ulang oleh klien saat ada dirumah, agar materi yang disampaikan dapat
dipahami. (Manajemen ASN: Kinerja, Nilai-nilai Dasar PNS (Adaptif,
Kolaboratif), SMART ASN: Professional, Entrepneurship, integrity).Setelah
dilakukan identifikasi penyebab masalah dari isu prioritas belum
tercapainya cakupan supresi VIRAL LOAD pada ODHA on ARV, tahap
selanjutnya adalah memilih masalah yang paling dominan menggunakan
analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG adalah
salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus
diselesaikan. Caranya adalah dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5.
Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang harus
diselesaikan.

Tabel 4: Analisis Masalah Menggunakan USG

Kriteria
No Masalah Total Peringkat
U S G
1 Belum Tersedia Media Penyuluhan Digital di Poli 5 5 5 15 1
HIV
2 Metode penyuluhan HIV kurang menarik 5 5 4 14 2

3 Belum adanya materi penyuluhan yang 5 4 4 13 3


menarik
4 Belum pahamnya konselor dalam 4 4 4 12 4
penyuluhan mengenai supresi VIRAL LOAD
5 Odha takut berkunjung ke puskesmas karena 4 4 3 11 5
takut identitasnya ketahuan.
6 Dari hasil didapatkan 90% responden 3 4 3 10 6
memilih masalah supresi VIRAL LOAD
adalah masalah yang utama.

18
Keterangan :
U : Urgency G :Growth
S : Seriousness Angka menggunakan skala lingked 1-5
Tabel 5: Penilaian kualitas masalah
No Analisis USG Kualitas Masalah Data/Fakta
1 Urgency: Seberapa mendesak suatu Permasalahan belum tercapainya cakupan Dari hasil diskusi dengan
isu harus dibahas, dianalisis dan supresi VIRAL LOAD pada odha on ARV rekan poli HIV didapatkan
ditindaklanjuti perlu ditindaklanjuti agar pasien lebih hasil bahwa belum adanya
paham mengenai pentingnya mencapai media penyuluhan digital di
supresi VIRAL LOAD. Terbatasnya media poli HIV harus segera
informasi kesehatan HIV membuat odha ditindaklanjuti
kurang peduli.

2 Seriousness: Terbatasnya pengetahuan odha terhadap Dari hasil diskusi dengan


Seberapa serius isu harus dibahas pentingnya supresi VIRAL LOAD membuat rekan poli HIV didapatkan
dengan akibat yang ditimbulkan odha tidak peduli dan enggan memeriksakan hasil bahwa belum adanya
VIRAL LOAD media penyuluhan poli harus
segera dibahas

3 Growth : Jika tidak segera ditangani dapat Dari survei hasil diskusi
Seberapa besar kemungkinan menyebabkan tidak optimalnya pelayanan dengan rekan poli HIV
memburuknya isu tersebut jika tidak HIV dan capaian supresi VIRAL LOAD pada didapatkan hasil bahwa
ditangani sebagaimana mestinya odha di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar belum adanya media
dapat tidak tercapai penyuluhan poli HIV dapat
berakibat buruk jika tidak
segera ditangani.
B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk
Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Sebagai pelayan publik harus mampu menyediakan informasi terkait layanan


kesehatan HIV yang jelas, benar dan bertanggung jawab. Hal ini berkaitan dengan
fungsi, Tugas dan peran ASN.
Kaitan dengan SMART ASN, nilai yang berkaitan adalah Hospitality,
Profesionalisme, Berwawasan Global, dan Literasi Digital.
1. Hospitality, Perawat harus mengedepankan tugas utamanya sebagai
seorang PNS dengan keramahan, kesopanan dalam melayani.
2. Profesionalisme, sebagai Perawat harus menunjukan sikap
profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan HIV dengan
baik sehingga odha /keluarga dapat memahami informasi dan pelayanan

19
yang diberikan.
3. Berwawasan global, Perawat harus mengetahui perkembangan dunia
global yang dapat memberikan dampak bagi bidang dan tugas yang
menjadi tanggung jawabnya
4. Literasi digital, Perawat harus menguasai perkembangan teknologi dan
mengaplikasikannya dalam melaksanakan pelayanan terhadap pasien
sehingga mampu mengurangi beban kerja dan memberikan pelayanan
lebih baik dari sebelumnya.
Sebagai Perawat yang profesional dituntut agar dapat memecahkan masalah
masalah yang ada di lapangan terutama menyangkut tugas dan fungsi pokok.
Sebagai Perawat harus berwawasan global dengan mencari tahu cara ataupun alat
yang dapat memperbaiki proses pelayanan kesehatan odha dan harus dapat
memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan puskesmas salah satunya
pemanfaatan media digital agar odha/keluarga dapat mengakses informasi yang
dibutuhkan dengan lebih mudah dan didapat dari sumber yang terpercaya. Hal hal
tersebut penting dilakukan, sebagai pelayan publik di rumah sakit diwajibkan
untuk memberikan pelayanan ramah, cekatan, jelas dan dapat dipercaya

Tabel 6: Keterkaitan isu dengan manajemen ASN dan Smart Governance


No Isu/Masalah Keterikatan isu dengan manajemen ASN dan Smart ASN
1 Belum adanya media Manajemen ASN
penyuluhan digital di poli HIV
Metode pelayanan yang konvensional yaitu menggunakan penjelasan oleh
perawat. Waktu pemberian penjelasan tidak fleksibel hanya saat odha/keluarga
bertemu perawat.
Smart ASN
Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi perlu
dikembangkan metode yang dapat meningkatkan pemahaman odha/keluarga
mengenai kesehatan odha. Dan
tentunya harus lebih mudah diakses.

2 Metode penyuluhan HIV Manajemen ASN


kurang menarik
Diperlukan alat bantu untuk menjalankan tugas dan fungsi perawat sebagai
pemberi pelayanan kesehatan HIV seperti media cetak atau media edukasi
video untuk meningkatkan pemahaman odha/keluarga. Media media tersebut
selain mempermudah perawat memberikan informasi juga dapat
meningkatkan pemahaman dan kemudahan akses informasi oleh
odha/keluarga.

20
Smart ASN
Diera ini diperlukan suatu media yang mempermudah odha/keluarga untuk
memahami layanan kesehatan HIV dan perawat dalam memberikan informasi
yang benar dan efektif. Media edukasi digital yang dapat dibuka oleh
odha/keluarga kapanpun dan dimanapun dapat meningkatkan pemahaman
odha/keluarga.
3 Belum adanya materi Managemen ASN
penyuluhan yang menarik Dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19 yang tidak menentu ini
perawat terkendala dalam melakukan kegiatan, untuk tetap mampu
menjalankan tugas fungsi perawat sebaga i pemberi layanan
kesehatan HIV perawat harus melakukan inovasi agar tetap mampu
memberikan pelayanan publik yang terbaik.
Smart ASN
Untuk tetap mampu memberikan pelayanan kesehatan HIV yang
terbaik perawat harus mampu beradaptasi dengan menggunakan
media digital untuk membantu pelaksanaan pelayanan.

4. Belum pahamnya Manajemen ASN


konselor dalam Diperlukan bentuk konseling yang lebih menarik dan efektif agar
penyuluhan mengenai meningkatkan efektifitas dari pesan yang ingin disampaikan.
supresi VIRAL LOAD
Smart ASN
Dengan keterbukaan informasi perawat harus mampu menemukan gagasan
yang menarik dalammenemukan jalan keluar dari masalah konseling yang
kurang menarik.
5. Odha takut berkunjung ke Manajemen ASN
puskesmas karena takut Diperlukan membentuk rasa kepercayaan pada ODHA agar tidak timbul rasa
identitasnya ketahuan. takut saat dating kepuskesmas.

Smart ASN
Memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun dilingkungan
Puskesmas Sawah Besar.
6. Dari hasil didapatkan Manajemen ASN
90% responden memilih Mengadakan diskusi bersama rekan poli HIV dalam penentuan masalah
masalah supresi VIRAL utama.
LOAD adalah masalah
yang utama. Smart ASN
Menggunakan media kuesioner dalam pengambilan keputusan dalam
penentuan masalah utama.
Jika masalah belum adanya media penyuluhan digital di poli HIV tidak
segera dipecahkan, maka akan menyebabkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kurang optimalnya layanan kesehatan HIV di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Odha/ keluarga tidak mendapat
informasi dengan baik jadi semakin tidak tertarik dan enggan
memeriksakan kesehatan.
b. Tidak tercapainya target cakupan pelayanan kesehatan HIV sesuai
standart di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Jika target
cakupan supresi VIRAL LOAD pada odha tidak terpenuhi dikhawatirkan

21
terjadi penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.

C. Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif


Masalah yang paling dominan harus diselesaikan karena dampaknya
signifikan terhadap organisasi. Oleh karena itu, perlu diidintifikasi alternatif
pemecahan masalah paling dominan sebagai berikut:
1. Membuat akun media informasi berupa video edukatif digital youtube
khusus poli HIV yang membahas topik tentang HIV dan pada khususnya
tentang cara mencapai VIRAL LOAD tersupresi pada odha.
2. Membuat Whatshap Group Odha yang terdapat Dokter dan Perawat poli
HIV.
3. Membuat leaflet untuk mempermudah konseling saat ODHA mengambil
obat atau tatap muka dengan perawat.
Selanjutnya dilakukan tapisan alternatif pemecahan masalah yang paling
dominan dengan menggunakan alat tapisan Mc. Namara. Analisis Mc
Namara digunakan untuk menentukan prioritas pemecahan masalah di atas.
Analisis Mc Namara ini menentukan tiga kriteria yang dinilai dari setiap tolak
ukur yakni efektifitas, efisiensi dan kemudahan.

Tabel 7: Tapisan Mc. Namara


No Alternatif Pemecahan Tapisan
Total Rank
Masalah Efektif Efisien Kemudahan
1 Membuat akun media
informasi berupa video
edukatif digital youtube
khusus poli HIV yang

22
membahas tentang topik HIV 4 5 5 14 1
dan pada khususnya tentang
cara mencapai supresi VIRAL
LOAD pada odha.

2 Membuat Whatshap Group


ODHA yang terdapat Dokter
4 4 5 13 2
dan perawat poli HIV
3 Membuat leaflet untuk
mempermudah konseling saat
4 4 4 12 3
ODHA mengambil obat atau
tatap muka dengan perawat.

Keterangan: 1= sangat rendah; 2= rendah; 3= sedang; 4= tinggi;


5= sangat tinggi
Berdasarkan hail tapisan alternatif pemecahan masalah dengan metode MC
Namara, solusi alternatif yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan belum
optimalnya pelayanan kesehatan HIV adalah “Membuat akun media informasi
berupa video edukatif digital youtube khusus poli HIV yang membahas
tentang seputar segala topik tentang HIV dan pada khususnya tentang cara
mencapai VIRAL LOAD tersupresi pada odha”. Seluruh Informasi
mengenai layanan kesehatan HIV yang dibutuhkan Odha akan
ditampilkan di youtube poli HIV Puskesmas Sawah Besar dan
ditayangkan di puskesmas. Info yang disajikan akan berupa video edukatif
dan leaflet. Kegiatan akan dilaksanakan selama masa aktualisasi yang
dijalankan oleh penulis dalam rangka Pelatihan Dasar CPNS pada tanggal
19 Juni – 20 Juli 2022 yang bertempat di Puskemmas Kecamatan Sawah
Besar. Dalam pelaksanaan kegiatan penulis akan bekerjasama dengan
tenaga Perawat, Promosi Kesehatan dan Tim IT Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar

Pembuatan media informasi digital untuk pelayanan kesehatan HIV dirasa


penting karena dapat mempermudah tenaga perawat dalam menjalankan
pelayanan dan mempermudah odha/keluarga dalam memahami informasi
mengenai kesehatanya. Sehingga dengan media informasi digital ini diharapkan
pelayanan kesehatan HIV menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan cakupan

23
supresi VIRAL LOAD pada odha di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sawah
besar.
Pembuatan media informasi digital dipilih karena pelayanan informasi
kesehatan HIV yang dilaksanakan selama ini dilakukan secara pasif atau hanya
dilakukan satu arah dari perawat kepada odha/keluarga dan karena
keterbatasan waktu perawat dalam menjelaskan pelayanan kesehatan HIV dan
belum adanya media yang digunakan untuk membantu pelayanan kesehatan HIV
seperti leaflet maupun video. Sehingga pada kesempatan ini penulis hendak
melakukan inovasi dengan membuat media informasi digital berupa e-leafleat dan
video edukatif pelayanan kesehatan HIV sehingga dapat mempermudah
odha/keluarga memahami dan mengakses informasi mengenai pelayanan
kesehatan HIV.

BAB IV
RENCANA AKTUALISASI

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

24
Unit Kerja : Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Identifikasi Isu : 1. Belum tercapainya angka kepatuhan berobat
pada ODHA on ARV
2. Belum tercapainya cakupan supresi VIRAL
LOAD pada ODHA on ARV
3. Belum tercapainya cakupan notifikasi pasangan
pada ODHA on ARV
Isu Prioritas : Belum tercapainya cakupan supresi VIRAL LOAD
pada ODHA on ARV
Gagasan pemecahan : Membuat akun media informasi berupa video
masalah edukatif digital youtube yang membahas tentang
cara mencapai VIRAL LOAD tersupresi pada ODHA

Kegiatan dan tahapan kegiatan:


1. Penyusunan konsep video edukatif
2. Pembuatan video edukatif
3. Pengunggahan video edukatif dan pembuatan QR Code
4. Sosialisasi akun youtube poli HIV
5. Pelaksanaan evaluasi terhadap penggunaan media informasi
digital yang telah dibagikan
6. Pelaporan akhir hasil kegiatan

25
Tabel 8: Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Rancangan Aktualisasi
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan 1.1 Melakukan Output: AKUNTABEL: Dengan dilakukannya Penyusunan konsep
konsep koordinasi Tersusunnya Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan penyusunan konsep video
Dan video dengan Kepala konsep video yang diberikan dengan konsisten melakukan koordinasi video edukatif digital edukasi telah
edukatif satuan edukasi dengan kepala satuan pelayanan dan rekan poli HIV youtube yang memberi penguatan
pelayanan dan lainnya dalam memilih tema materi edukasi dan membahas tentang cara terhadap nilai
rekan poli Evidence: menyampaikan data yang transparan atas data dan fakta mencapai VIRAL budaya organisasi
HIV terkait a. Dokumentasi yang ada di lapangan. Dengan demikian saya telah LOAD tersupresi pada berintegritas,
materi kegiatan menunjukan sikap perilaku transparan. ODHA, telah kolaboratif,
yang akan b. Catatan hasil berkontribusi akuntabel, inovatif
diangkat diskusi HARMONIS: terhadap visi Jakarta dan berkeadilan.
c. Materi yang yaitu: Jakarta kota Berintegritas
Saya akan saling peduli dan menghargai
telah disetujui maju, lestari dan karena pada
perbedaan apabila saat diskusi pemilihan materi dengan
berbudaya yang kegiatan ini penulis
rekan poli HIV terjadi perbedaan pendapat, saya akan
warganya terlibat bertanggung jawab
mencari penyelesaian masalah dengan sebaik mungkin
dalam mewujudkan atas fungsi dan
agar pemikiran dapat selaras dan lingkungan kerja
keberadaban, jabatannya sebagai
tetap kondusif. Dengan demikian syantelah menunjukan
keadilan dan seorangperawat
sikap perilaku perbedaan, dan selaras.
kesejahteraan bagi untuk
semua mengoptimalkan
LOYAL: Dengan meminta pelayanan informasi
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan persetujuan dan obat.
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia arahan dari kepala Kolaboratif karena
meluangkan waktu untuk berkoordinasi dengan rekan Puskesmas Kecamatan pada kegiatan ini
Sawah
Besar tentang
konsep materi
edukasi yang akan

26
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

27
Poli HIV untuk menetapkan materi edukasi yang akan dibuat, maka saya penulis bekerjasama
diangkat sebagai tanda komitmen saya dalam berkontribusi dengan rekan kerja
menjalankan tugas sebagai perawat pelaksana di mewujudkan Misi ke- poli HIV,
Puskesmas Kecamatan sawah Besar. Dengan demikian 1 yaitu: Menjadikan kepala
saya telah mununjukan sikap perilaku perilaku Jakarta kota yang Puskesmas
komitmen. aman, sehat, Kecamatan Sawah
cerdas, berbudaya, Besar,tim promosi
ADAPTIF: dengan kesehatan dan tim IT.
Saya terus berinovasi dan antusias dalam memperkuat nilai- Inovatif karena
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. nilai keluarga dan pembuatan video
koordinasi dalam rangka pemilihan materi merupakan memberikan ruang edukatif merupakan
bentuk inovasi dan sikap proaktif dengan membuat kreativitas melalui inovasi penulis
mekanisme baru untuk penyelesaian masalah dan kepemimpinan yang untuk
bertindak aktif memberikan solusi . Dengan demikian saya melibatkan, meningkatkan
telah menunjukan sikap perilaku inovasi, dan proaktif. menggerakkan dan pelayanan kesehatan
memanusiakan. HIV di Puskesmas
Dengan membuat Kecamatan Sawah
KOLABORATIF:
rancangan video Besar.
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis. edukatif, melakukan Berkeadilan karena
Saya bersedia bekerjasama dengan seluruh rekan poli konsultasi, kordinasi dalam
HIV melalui diskusi pemilihan materi yang akan diangkat dan Kerjasama kegiatan ini penulis
dan bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih dengan pihak terkait, memastika semua
baik. Dengan demikian saya telah menunjukan sikap maka saya juga telah
perilaku kesediaan bekerjasama berkontribusi pada
dan sinergi.

28
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

29
1.2 Mencari Evidence: KOMPETEN: pencapaian misi ke-3 masukan dapat
referensi dan a. Contoh Saya akan terus belajar mengembangkan yaitu: Menjadikan terakomodasi.
membuat video edukasi kapabilitas. Sebagai perawat untuk menghasilkan Jakarta tempat
konsep video b. Konsep video wahana aparatur
kinerja terbaik dengan menyelesaikan tugas dengan
edukasi edukasi negara yang
mencari sumber-sumber yang relevan agar tugas yang berkarya,
diberikan mencapai keberhasilan. Dengan demikian mengabdi,
saya telah menunjukan sikap perilaku kinerja terbaik. melayani, serta
menyelesaikan
BERORIENTASI PELAYANAN: berbagai
Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan permasalahan kota
dan warga, secara
prima demi kepuasan masyarakat. Saya akan
efektif, meritokratis
mencari referensi dan membuat konsep sesuai dengan dan berintegritas.
kebutuhan peningkatan pemahaman odha/keluarga
mengenai pelayanan kesehatan HIV agar odha/keluarga
mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Dengan
demikian sayatelah menunjukan sikap perilaku kualitas.

AKUNTABEL:
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan mencari sumber informasi yang
kredibel dan konsep materi edukasi yang mudah dipahami
odha/keluarga, sehingga informasi yang
disampaikan dapat dipercaya kebenarannya.Dengan

30
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
demikian saya telah menunjukan sikap perilaku dapat
dipercaya.

HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan. Saya akan Menyusun konsep materi edukasi
dengan memperhatikan saran dan masukan dari semua
pihak sehingga tercipta keselarasan pada konsep yang
dihasilkan. Dengan demikan saya telah menunjukan sikap
perilaku selaras.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan
berkomitmen mencari referensi dan membuat konsep
dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
komitmen.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.
saya akan proaktif dan Antusias dalam mencari
referensi dan konsep terbaru dengan berindak aktif
dan semangat sehingga informasi mudah dipahami
odha/keluarga.Dengan demikan saya telah menunjukkan
sikap perilaku proaktif dan Antusias.
31
32
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bersedia bekerjasama dengan rekan poli HIV
untuk menentukan konsep terbaik yang akan diterapkan
dalam penyusunan media informasi.Dengan demikian
saya telah menunjukkan
sikap perilaku kesediaan bekerjasama.
1.3 Meminta Evidence: BERORIENTASI PELAYANAN:
masukan dan a. Dokumentasi Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan
saran dari b. Masukan dan prima demi kepuasan masyarakat. Saya akan
kepala saran dari meminta masukan dan saran dari kepala Puskesmas
puskesmas kepala Kecamatan Sawah Besar mengenai konsep media
kecamatan puskesmas informasi yang telah dibuat agar terciptanya pelayanan
sawah besar kecamatan yang lebih responsif. Dengan demikian saya telah
mengenai sawah besar menunjukkan sikap perilaku responsif
konsep video AKUNTABEL:
edukatif yang Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
akan dibuat yang diberikan dengan memberikan informasi sesuai
data dan melaksanakan arahan dengan tanggung
jawab sehingga tercipta transparansi dan dapat
dipercaya. Dengan demikian saya telah menunjukan
ssikap perilaku transparan dan dapat dipercaya.

33
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

34
KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas, setiap masukan dan saran dari kepala
Pusekesmas Kecamatan Sawah Besar akan saya pelajari
untuk mendapatkan hasil media edukatif dengan kualitas
terbaik. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku kualitas terbaik dan ahli dibidangnya.

HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan. Saya akan menerima setiap kritik dan
masukan yang diberikan, dan jika terjadi perbedaan
pendapat saya akan membicarakan dengan sopan santun
agar terciptanya suatu keselarasan pada konsep yang
dihasilkan. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku selaras, perbedaan.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara. Saya
berkomitmen menerima dan mempertimbangkan
setiap saran dan masukan yang diberikan kepala
Puskesmas Kematan Sawah Besar sebagai bukti
kontribusi dan dedikasi saya kepada Puskesmas
Kematan Sawah Besar . Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kontribusi dan dedikasi.

35
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.
saya akan proaktif dan antusias dalam menerima
masukan dan saran yang diberikan kepala Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar sebagai tambahan inovasi.
Dengan demikan saya telah menunjukkan sikap perilaku
proaktif,antusias dan inovasi.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bersedia bekerjasama dan proaktif dengan
kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dalam setiap
tahapan kegiatan terutama dalam perumusan konsep untuk
menghasilkan nilai tambah. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku
kesediaan bekerjasama,Proaktif dan sinergi.

36
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1.4 Melakukan Evidence: BERORIENTASI PELAYANAN:
koordinasi a. Masukan dari Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan
dengan Tim tim promosi prima demi kepuasan masyarakat. Saya akan
promosi kesehatan dan melakukan koordinasi dengan Tim promosi kesehatan dan
kesehatan dan IT IT mengenai konsep media informasi digital yang telah
IT mengenai b. Dokumentasi dibuat agar terciptanya pelayanan yang lebih responsif.
konsep yang Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
telah dibuat responsif

AKUNTABEL:
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan menyampaikan secara jujur
konsep yang telah disetujui mentor kepada tim promosi
kesehatan dan tim IT. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku
integritas,transparan dan dapat dipercaya.

KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas. Sebagai perawat untuk menghasilkan
kinerja terbaik saya akan berkoordinasi dengan dengan
tim promosi kesehatan dan IT karena kami memiliki
keahlian dibidang masing masing dan
akan bekerjasama untuk mencapai kesuksesan Dengan
demikian sikap perilaku kinerja terbaik dan
ahli dibidangnya.

37
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

38
HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan saat berdiskusi mengenai konsep yang telah
dibuat dengan tim promosi kesehatan dan IT terjadi
perbedaan pendapat, saya akan mencari penyelesaian
masalah dengan sebaik mungkin agar pemikiran dapat
selaras. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku perbedaan dan selaras.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
meluangkan waktu untuk berkoordinasi tim promosi
kesehatan dan IT dalam menyampaikan konsep media
informasi digital sebagai tanda komitmen, kontribusi
dan saya dalam menjalankan tugas sebagai perawat
pelaksana. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku komitmen dan kontribusi.

39
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.
saya akan proaktif dan antusias dalam berkoordinasi
dengan tim promosi kesehatan dan tim IT dengan
bertindak aktif memberikan solusi dan semangat dalam
melakukan setiap perubahan sebagai tambahan inovasi.
Dengan demikan saya telah menunjukkan sikap perilaku
proaktif,antusias dan inovasi

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bekerjasama dengan tim promosi kesehatan dan IT
dengan berkoordinasi mengenai konsep media informasi
yang telah dibuat untuk menghasilkan nilai tambah dan
hasil yang lebih baik. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kesediaan
bekerjasama dan sinergi untuk hasil lebih baik.

40
2 Pembuatan Output: BERORIENTASI PELAYANAN: Dengan dibuatnya Pembuatan video
video edukasi Terbuatnya video Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan video edukasi, edukasi telah
edukatif prima demi kepuasan masyarakat. Saya akan telah memberi penguatan
melakukan pembuatan pengambilan video edukatif serta berkontribusi terhadap terhadap nilai
editing dengan mengikuti standart visi Jakarta budaya organisasi
untuk mendapatkan kualitas terbaik sehingga mampu yaitu: Jakarta kota

41
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

42
2.1 Melakukan Evidence: memenuhi kepuasan odha/keluarga. Dengan demikian maju, lestari dan berintegritas,
pembuatan Video edukatif saya telah menunjukkan sikap perilaku kepuasan dan berbudaya yang kolaboratif,
pengambilan kualitas. warganya terlibat akuntabel, dan
video edukatif, dalam mewujudkan inovatif.
editing AKUNTABEL: keberadaban, Berintegritas
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan keadilan dan karena penulis
yang diberikan. Saya membuat video edukatif yang kesejahteraan bagi bertanggung jawab
dapat dipercaya karena dikonsep dari literatur yang semua. terhadap tugas dan
terpercaya. Dengan demikan saya telah menunjukkan sikap Dengan membuat video fungsinya sebagai
perilaku dapat dipercaya. edukatif sebagai Perawat.
media informasi Kolaboratif karena
digital dalam rangka pada pembuatan
KOMPETEN:
optimalisasi pelayanan video edukasi
Saya akan terus belajar mengembangkan kesehatan HIV saya penulis
kapabilitas. dalam pembuatan video edukatif saya telah bekerjasama dengan
menggunakan sumber informasi yang relevan dan saya berkontribusi terhadap banyak
dibantu dengan tim yang ahli di bidangnya yaitu tim pencapaian misi ke-3 pihak.
promosi kesehatan dan IT untuk menghasilkan kinerja yaitu: Akuntabel kerena
terbaik dan memperoleh keberhasilan. Dengan Menjadikan Jakarta penulis
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku ahli tempat wahana menyelesaikan
dibidangnya, kinerja terbaik dan keberhasilan. aparatur negara pembuatan video
yang berkarya, edukasi dengan
HARMONIS: mengabdi, berusaha
Saya akan saling peduli dan menghargai melayani, serta menghasilkan yang
perbedaan. Saya dalam pembuatan terbaik sesuai

43
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
video edukatif menggunakan Bahasa Indonesia yang baik menyelesaikan dengan keahliannya.
dan benar untuk untuk memperkecil perbedaan berbagai Inovatif karena
odha/keluarga yang mengakses karena Bahasa Indonesia permasalahan kota video edukasi
merupakan Bahasa persatuan apabila saat proses dan warga, secara belum
pembuatan pengambilan video serta proses editing terjadi efektif, meritokratis diaplikasikan di
perbedaan pendapat, saya akan mencari penyelesaian dan berintegritas. pelayanan kesehatan
masalah dengan sebaik mungkin agar pemikiran dapat HIV
selaras dan lingkungan kerja tetap kondusif. Puskesmas
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku Kecamatan sawah
perbedaan, peduli dan selaras. Besar.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
meluangkan waktu untuk membuat video edukatif sebagai
tanda dedikasi, kontribusi dan pengabdian saya
dalam menjalankan tugas sebagai perawat pelaksana.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
dedikasi, kontribusi dan pengabdian.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias
dalam menggerakkan apapun menghadapi
perubahan dengan berpikir kreatif dalam pembuatan
membuat video edukatif yang inovatif sebagai antusias
saya terhadap perubahan jaman. Dengan demikian saya
telah menunjukkan sikap perilaku inovasi dan antusias

44
terhadap perubahan.

45
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bekerjasama dengan rekan poli HIV, tim IT dan
tim promosi kesehatan dalam membuat video edukatif
untuk menghasilkan nilai tambah dan hasil yang lebih
baik. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku kesediaan bekerjasama
dan sinergis untuk hasil lebih baik.
2.2 Evidence: BERORIENTASI PELAYANAN:
Melaporkan a. Dokumentasi Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan
hasil pembuatan b. Masukan dan prima demi kepuasan masyarakat. Saya akan
video edukatif saran dari meminta masukan dan saran dari kepala bagian pelayanan
kepada kepala kepada kepala penunjang medis mengenai hasil video edukatif yang telah
puskesmas puskesmas dibuat sebagai perbaikan pelayanan yang sudah ada dan
kecamatan kecamatan meningkatkan kepuasan odha/keluarga.Dengan
sawah besar sawah besar demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
kepuasan.

46
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

47
AKUNTABEL:
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan konsisten dan bertanggung
jawab berdiskusi untuk mendapatkan masukan mengenai
video edukatif yang telah dibuat. Dengan demikan saya
telah sikap perilaku konsisten dan dapat dipercaya.

KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas, setiap masukan dan saran dari kepala
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar akan saya pelajari
untuk mendapatkan respon media edukasi yang baik agar
memperoleh kinerja terbaik dalam projek ini. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kinerja
terbaik.

HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan. Saya akan menerima setiap kritik dan
masukan yang diberikan, dan jika terjadi perbedaan
pendapat saya akan membicarakan dengan sopan santun
agar terciptanya suatu keselarasan pada konsep yang
dihasilkan. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku selaras, perbedaan.

48
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

49
LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara. Saya
berkomitmen menerima dan mempertimbangkan setiap
saran dan masukan yang diberikan mentor serta
mengerjakannya dengan ikhlas sebagai bukti komitmen
dan pengabdian saya kepada Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku kontribusi dan pengabdian.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.
saya akan bersikap aktif dalam menerima masukan dan
saran yang diberikan kepala Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar sebagai tambahan inovasi dan bentuk antusias
terhadap perubahan.Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku proaktif, inovasi, dan
antusias terhadap perubahan.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bekerjasama dan selalu berkoordinasi serta

50
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
membangun hubungan timbal balik dengan kepala
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dalam setiap tahapan
kegiatan terutama dalam perumusan konsep agar terbentuk
hubungan yang sinergis. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku
kesediaan bekerjasama dan sinergis.

51
3 Pengunggahan 3.1 Melakukan Output: BERORIENTASI PELAYANAN: Dengan dibagikannya Pengunggahan
video edukatif koordinasi Terunggahanya Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan media informasi video edukatif ke
ke akun dengan tim video edukatif di prima demi kepuasan masyarakat. Saya digital akun youtube poIi
youtube poli promosi akun youtube poli berkoordinasi dengan tim promkes untuk mengunggah pelayanan kesehatan HIV, televisi
HIV kesehatan dan HIV dan televisi video edukatif kedalam akun youtube poli HIV hal ini HIV diharapkan Puskesmas dan
puskesmas, tim IT untuk puskesmas, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mampu membantu pembuatan QR
televisi di mengunggah tercetaknya QR meningkatkan pengetahuan odha tentang cara agar VIRAL odha/keluarga dalam Code
ruang tunggu video edukatif Code akun LOAD dapat tersupresi. Dengan demikian saya telah memahami tentang memberi penguatan
pendaftaran kedalam akun youtube dalam menunjukkan sikap perilaku kualitas terhadap pelayanan HIV dan lebih peduli terhadap nilai
dan ruang youtube poli leaflet yang dan kepuasan pasien. terhadap kesehatannya, budaya organisasi
tunggu poli HIV disebarkan telah berkontribusi kolaboratif,
infeksi dan Puskesmas Evidence: AKUNTABEL: terhadap visi Jakarta akuntabel, dan
pembuatan Kecamatan a. Hasil yaitu: Jakarta kota inovatif.
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
QR Code Sawah Besar tampilan di maju, lestari dan Kolaboratif karena
yang diberikan. Saya konsisten melakukan koordinasi
akun youtube berbudaya yang pengunggahan video
dengan tim promkes untuk mengunggah video edukatif
poli HIV warganya terlibat edukasi bekerjasama
kedalam akun youtube poli HIV Puskesmas Kecamatan
Puskesmas dalam mewujudkan dengan Promosi
Sawah Besar, konten edukasi memuatinformasi yang
Kecamatan keberadaban,
dapat
Sawah Besar Dipertangung jawabkan sehingga dapat dipercaya
b. Dokumentasi

52
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

53
kebenarannya.Dengan demikan saya telah menunjukkan keadilan dan Kesehatan dan
sikap perilaku konsisten dan dapat dipercaya. kesejahteraan bagi penayangan video
semua. edukasi bekerjasama
KOMPETEN: Dengan tersebarnya dengan tim IT
Saya akan terus belajar mengembangkan informasi pelayanan Akuntabel kerena
kapabilitas.sebagai perawat dengan melakukan kesehatan HIV penulis menayangkan
pengunggahan video edukatif Bersama dengan Tim pada video di akun
promosi kesehatan dan tim IT dengan kinerja terbaik odha/keluarga, youtube poli HIV
agar mencapai keberhasilan telah berkontribusi yang
.Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku terhadap pencapaian terpercaya dan
kinerja terbaik dan keberhasilan. misi ke-1 yaitu: dikelola dengan
Menjadikan Jakarta baik oleh pihak
kota yang aman, Puskesmas
HARMONIS:
sehat, cerdas, Kecamatan Sawah
Saya akan saling peduli dan menghargai berbudaya, dengan Besar.
perbedaan. saya akan menanyakan kesediaan waktu tim memperkuat nilai- Inovatif karena
promosi kesehatan dan tim IT untuk mengunggah video nilai keluarga dan video
edukatif yang telah dibuat dan melakukan komunikasi memberikan ruang edukasi belum
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga kreativitas melalui diaplikasikan
tercermin sikap peduli dan tidak membedakan. Dengan kepemimpinan yang sebelumnya di
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku melibatkan, Puskesmas
perbedaan dan peduli. menggerakkan dan Kecamatan Sawah
memanusiakan. Besar. Dan
penggunaan scan

54
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

55
LOYAL: QR Code untuk
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan mengakses media
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia edukasi merupakan
meluangkan waktu untuk berkoordinasi dengan tim sesuatu yang belum
promosi kesehatan dan tim IT untuk mengunggah video banyak dilakukan.
edukatif kedalam akun youtube poli HIV Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku dedikasi, kontribusi.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.
pengunggahan video edukatif merupakan bentuk kretifitas
untuk mendapatkan inovasi saya melihat kondisi
pelayanan kesehatan HIV yang saat ini berjalan dan
sebagai antusias saya terhadap perkembangan
teknologi.Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku inovasi, dan antusias terhadap
perubahan.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bersedia bekerjasama dengan tim promosi
kesehatan dan tim ITuntuk mengunggah

56
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
video edukatif kedalam akun youtube poli HIV Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar karena sehingga tercipta
kerjasama yang baik. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kesediaan bekerjasama.

57
3.2 Melakukan Evidence: BERORIENTASI PELAYANAN:
koordinasi Dokumentasi Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan
dengan tim IT penayangan video prima demi kepuasan masyarakat. Saya
untuk edukatif di ruang berkoordinasi dengan tim IT untuk menayangkan video
pemutaran tunggu edukasi di televisi ruang tunggu yang bertujuan untuk
video edukatif pendaftaran dan meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan
di televisi ruang tunggu poli kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan HIV.
puskesmas infeksi Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
untuk diruang kualitas terhadap pelayanan dan kepuasan pasien.
tunggu
pendaftaran dan AKUNTABEL:
ruang tunggu
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
poli infeksi
yang diberikan. Saya konsisten melakukan koordinasi
dengan tim menayangkan video edukasi di televisi ruang
tunggu, konten edukasi memuat informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya
kebenarannya. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku konsisten dan dapat dipercaya.

58
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas.sebagai perawat saya berkewajiban untuk
membantu pasien dalam memahami pelayanan sehingga
Berhasil memahami pelayanan yang diberikan. Dengan
demikian saya telah menunjukan sikap perilaku
keberhasilan.

HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan. saya akan menanyakan kesediaan waktu tim
IT untuk menayangkan video edukasi yang telah dibuat
dan melakukan komunikasi dengan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar sehingga tercipta keselarasan dan tidak
ada perbedaan. Dengan demikian saya telah menunjukan
sikap perilaku keselarasan dan perbedaan.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
meluangkan waktu untuk berkoordinasi dengan tim IT
untuk menayangkan video edukatif di ruang tunggu
sebagai bentuk pengabdian. Dengan demikian saya

59
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
telah menunjukkan sikap perilaku dedikasi, kontribusi
dan pengabdian.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi
perubahan,dengan menayangkan video edukasi
merupakan bentuk inovasi dan sikap proaktif saya
melihat kondisi capaian supresi VIRAL LOAD yang belum
tercapai dan sebagai antusias saya terhadap
perkembangan teknologi.Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku inovasi, proaktif dan
antusias terhadap perubahan.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bekerjasama dengan tim IT untuk menayangkan
video edukatif diruang tunggu sehingga tercipa hubungan
timbal balik yang baik .Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku
kesediaan bekerjasama dan sinergis.

60
3.3 Evidence: BERORIENTASI PELAYANAN:
Berkoordinasi QR Code Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan
dengan tim IT pada leaflet prima demi kepuasan masyarakat. Saya
dan Tim poli HIV berkoordinasi dengan tim promosi kesehatan dan tim

61
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

62
promosi di Puskesmas IT untuk mengumpulkan link edukasi yang telah
kesehatan Kecamatan ditampilkan linktree dan membuat QR Code bertujuan
untuk Sawah Besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
mengumpulka n meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan
link edukasi kesehatan HIV. Dengan demikian saya telah menunjukkan
yang telah di sikap perilaku kualitas terhadap pelayanan dan
unggah kepuasan odha/keluarga.
kedalam akun
youtube dan AKUNTABEL:
membuat QR Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
Code akun yang diberikan. Saya konsisten melakukan koordinasi
youtube poli dengan tim promosi kesehatan dan IT untuk
HIV mengumpulkan link edukasi yang telah ditampilkan
kedalam youtube poli HIV dan membuat QR Code.
Konten edukasi memuat informasi yang dapat
dipercaya kebenarannya. Dengan demikian saya telah
menunjukan sikap perilaku konsisten dan dapat
dipercaya.

KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas.sebagai perawat saya berkewajiban untuk
membantu pasien dalam memahami pelayanan kesehatan
odha sehingga sukses . Dengan adanya QR Code
yang didalamnya terdapat informasi
pelayanan kesehatan HIV. saya membantu

63
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

64
keberhasilan pemahaman odha/keluarga akan pelayanan
kesehatan odha.Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku sukses, ahli dibidangnya dan
keberhasilan.

HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan. saya akan membantu menuntaskan tugas
bersama tim promosi kesehatan dan IT berkoordinasi dalam
mengumpulkan link edukasi yang telah dibuat dan
pembuatan QR Code pelayanan kesehatan HIV sehingga
tidak ada perbedaan dan tercapai kepedulian. Tindakan
yang saya lakukan merupakan sikap perilaku
perbedaan, dan peduli.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
meluangkan waktu untuk berkoordinasi dengan tim
promosi kesehatan dan IT untuk menghimpun informasi
yang telah dibuat dan merangkumnya dalam QR Code
dan memberikan gagasan terbaik sebagai bentuk
kontribusi saya sebagai perawat. Dengan demikian saya
telah menunjukkan sikap perilaku
dedikasi dan kontribusi.

65
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.
penggunaan QR Code yang memuat semua informasi
pelayanan informasi pelayanan kesehatan HIV merupakan
bentuk inovasi dan sikap proaktif saya melihat kondisi
pelayanan kesehatan HIV yang saat ini berjalan dan
sebagai antusias saya terhadap perkembangan
teknologi. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku inovasi, proaktif dan antusias
terhadap perubahan.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bekerjasama dengan tim promosi kesehatan dan IT
dalam membuat QR Code yang terintegrasi dengan akun
youtube poli HIV Puskesmas dengan saling melengkapi
pekerjaan sehingga bisa bersinergi. Dengan demikian
saya telah menunjukkan
sikap perilaku kesediaan bekerjasama dan sinergi.

66
4 Pelaksanaan 4.1 Output: BERORIENTASI PELAYANAN: Dengan dilakukannya Sosialisasi QR Code
Sosialisasi QR melaksanakan Tersosialisasika Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan sosialisasi QR Code Pelayanan kesehatan
Code Sosialisasi QR nnya QR Code prima demi kepuasan masyarakat melalui sosialisasi Pelayanan HIV yang HIV telah memberi
Pelayanan Code akun yotube poli penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV kepada dapat penguatan
pelayanan HIV rekan poli HIV memudahkan akses

67
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

68
kesehatan HIV kesehatan HIV Evidence: dengan mengikuti standart untuk meningkatkan kualitas odha/keluarga/masyar terhadap nilai
dengan rekan a. Dokumentasi pelayanan dan meningkatkan kepuasan odha/keluarga. akat mendapatkan budaya organisasi
poli HIV b.Catatan hasil Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku informasi mengenai berintegritas,
sosialisasi kualitas terhadap pelayanan dan kepuasan. pelayanan kesehatan kolaboratif.
(kritik dan HIV, telah Berintegritas
saran) AKUNTABEL: berkontribusi terhadap Karena penulis
c. Daftar hadir Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan visi Jakarta yaitu: bertanggung jawab
peserta yang diberikan saat melakukan sosialisasi dengan rekan Jakarta kota maju, terhadap tugas dan
sosialisasi poli HIV saya menyampaikan informasi dengan jujur lestari dan fungsinya sebagai
sehingga terlihat integritas saya sebagai perawat berbudaya yang perawat.
pelaksana dan informasinya pun dapat dipercaya. warganya terlibat Kolaboratif karena
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku dalam mewujudkan penulis berkolaborasi
integritas,tranparan dan dapat dipercaya. keberadaban, dengan rekan poli
keadilan dan HIV danmasyarakat
kesejahteraan bagi untuk melakukan
KOMPETEN:
semua. sosialisasi QR Code
Saya akan terus belajar mengembangkan Dengan agar seluruh pasien
kapabilitas sebagai perawat pelaksana di Puskesmas tersosialisasinya QR mengetahui
Kecamatan Sawah Besar untuk melaksanakan sosialisasi Code pelayanan inovasi program baru
QR Code pelayanan HIV dengan membantu orang lain kesehatan HIV ini.
belajar sehingga mendapat kinerja terbaik terbaik yang dapat
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi saya sebagai
meningkatkan kualitas
Perawat. Dengan demikian saya telah menunjukkan
Kesehatan
sikap perilaku kinerja
odha, telah
terbaik dan ahli di bidangnya.
berkontribusi

69
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

70
HARMONIS: terhadap pencapaian
Saya akan saling peduli dan menghargai misi ke-1 yaitu:
perbedaan apabila saat sosialisasi QR Code akun Menjadikan Jakarta
youtube pelayanan kesehatan HIV terjadi perbedaan kota yang aman,
pendapat, saya akan mencari penyelesaian masalah sehat, cerdas,
dengan sebaik mungkin agar pemikiran dapat selaras dan berbudaya, dengan
lingkungan kerja tetap kondusif. Dengan demikian memperkuat nilai-
saya telah menunjukkan sikap perilaku perbedaan, nilai keluarga dan
peduli dan selaras. memberikan ruang
kreativitas melalui
LOYAL: kepemimpinan yang
melibatkan,
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
menggerakkan dan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
memanusiakan.
meluangkan waktu untuk melaksanakan sosialisasi
penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV sebagai
tanda dedikasi, kontribusi dan pengabdian saya
dalam menjalankan tugas sebagai perawat di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar. Tindakan yang saya lakukan
merupakan sikap perilaku dedikasi, kontribusi dan
pengabdian.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan
dengan bersikap proaktif melalui sosialisasi

71
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV untuk
menggali dan mengembangkan kreativitas yang saya
miliki. Dengan demikian saya telah sikap perilaku
inovasi, proaktif dan antusias terhadap
perubahan.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis
dengan rekan poli HIV melalui sosialisasi penggunaan QR
Code pelayanan kesehatan HIV dengan saling melengkapi
untuk menghasilkan nilai tambah dan hasil yang lebih
baik. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku kesediaan bekerjasama
dan sinergis untuk hasil lebih baik.

72
4.2 Evidence: BERORIENTASI PELAYANAN:
Melaksanakan a. Hasil postingan Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan
Sosialisasi QR QR Code prima demi kepuasan masyarakat melalui sosialisasi
Code akun pelayanan penggunaan QR Code pelayanan poli HIV kepada
youtube poli kesehatan di odha/keluarga dengan memposting di media sosial dan
HIV kepada media sosial menempelkannya di buku leaflet untuk bertransformasi
odha/keluarga puskesmas menuju layanan berbasis digital yang responsif sehingga
dengan b. Dokumentasi mendapat kualitas terbaik.Dengan demikian saya telah
memposting di QR Code menunjukkan sikap perilaku responsif dan kualitas.
media sosial pelayanan

73
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

74
puskesmas dan kesehatan yang AKUNTABEL:
menempelkan ditempel di leaflet Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
nya di buku poli HIV yang diberikan sebagai perawat untuk konsisten
Leaflet poli melakukan sosialisasi penggunaan QR Code pelayanan
HIV kesehatan HIV kepada odhakeluarga dengan memposting
di media sosial dan menempelkannya leaflet sehingga
informasi tersampaikan dengan transparan. Dengan
demikan saya telah menunjukkan sikap perilaku
konsisten,transparan dan dapat dipercaya.

KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas sebagai perawat untuk melaksanakan
sosialisasi penggunaan QR Code pelayanan kesehatan
HIV kepada odha/keluarga dengan memposting di media
sosial dan menempelkannya di leaflet poli HIV sesuai
target kinerja dengan kualitas terbaik sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi saya sebagai perawat.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
keberhasilan,kinerja terbaik dan ahli di bidangnya.

75
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

76
HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan apabila saat sosialisasi QR Code pelayanan
HIV terjadi perbedaan pendapat, ataupun penolakan
dari odha/keluarga saya akan mencari penyelesaian
masalah dengan sebaik mungkin agar pemikiran dapat
selaras dan lingkungan kerja tetap kondusif.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
perbedaan, peduli dan selaras.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
meluangkan waktu untuk melaksanakan sosialisasi
penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV dengan
ikhlas tanpa pamrih sebagai tanda dedikasi, kontribusi
dan pengabdian saya dalam menjalankan tugas sebagai
perawat. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku dedikasi, kontribusi dan pengabdian.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan

77
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan bersikap proaktif melalui sosialisasi penggunaan
QR Code pelayanan kesehatan HIV kepada odha/keluarga
untuk menggali dan mengembangkan kreativitas
yang saya miliki. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku inovasi, proaktif dan
antusias terhadap perubahan.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
saya bekerjasama dengan odha/keluarga,masyarakat,
rekan poli HIV untuk mensosialisasikan penggunaan QR
Code pelayanan kesehatan HIV kepada odha/keluarga
untuk menghasilkan nilai tambah dan hasil yang lebih
baik dalam. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku kesediaan bekerjasama
dan sinergis untuk hasil lebih baik.

78
5 Pelaksanaan 5.1 Output: BERORIENTASI PELAYANAN: Dengan dilakukannya Pelaksanaan evaluasi
evaluasi Memberikan Terkumpulnya Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan evaluasi terhadap terhadap
terhadap kuisioner respon prima demi kepuasan masyarakat. Saya kegiatan yang telah penggunaan media
penggunaan kepada pasien masyarakat memberikan kuisioner kepada pasien dalam rangka dilakukan diharapkan informasi digital dan
media di ruang tunggu yang mengakses evaluasi kegiatan yang sedang dijalankan untuk memenuhi kegiatan ini mampu video edukasi
informasi yang QR Code dan kebutuhan odha/keluarga, sehingga meningkatkan menjadi perbaikan memberi penguatan
digital yang mengakses video edukasi kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap pelayanan terhadap nilai
odha/keluarga. Dengan demikian saya telah kesehatan HIV di budaya organisasi

79
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

80
telah video edukatif Evidence: menunjukkan sikap perilaku kualitas terhadap pelayanan Puskesmas Kecamatan berintegritas,
dibagikan yang dibuat Kuisioner yang dan kepuasan pasien. Sawah kolaboratif,
diisi pasien Besar sehingga telah akuntabel.
AKUNTABEL: berkontribusi terhadap Berintegritas
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan visi Jakarta yaitu: karena penulis
yang diberikan, dalam melakukan evaluasi terhadap Jakarta kota maju, menjalankan tugas
kegiatan yang dilakukan salah satunya dengan lestari dan sesuai dengan
memberikan kuisioner kepada odha/keluarga yang berbudaya yang tugas dan fungsinya
menyaksikan video edukatif di ruang tunggu dilakukan warganya terlibat sebagai perawat.
dengan menunjukan sikap jujur dan penuh tanggungjawab dalam mewujudkan Kolaboratif karena
sehingga tercipta Integritas dan dapat dipercaya . keberadaban, dalam pengumpulan
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku keadilan dan kuesioner penulis
integritas dan dapat dipercaya. kesejahteraan bagi bekerjasama dengan
semua. rekan poli HIV selain
Dengan dilakukannya itu penulis
KOMPETEN:
evaluasi kegiatan yang juga bekerjasama
Saya akan terus belajar mengembangkan telah dilakukan dengan odha/keluarga
kapabilitas sebagai perawat untuk melakukan evaluasi sebagai tolak ukur dalam pengisian
kepada odha/keluarga dengan memberikan kuisioner perubahan, telah kuisioner.
kepada odha/keluarga untuk melihat kesuksesan dan berkontribusi terhadap Akuntabel karena
keberhasilan kegiatan optimalisasi pelayanan kesehatan pencapaian misi ke-3 evaluasi ini
HIV. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap yaitu: digunakan sebagai
perilaku sukses, dan keberhasilan. Menjadikan Jakarta tolak ukur
tempat wahana keberhasilan
aparatur negara

81
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

82
HARMONIS: yang berkarya, kegiatan yang sedang
Saya akan saling peduli dan menghargai mengabdi, dilakukan penulis.
perbedaan. saya akan meminta kesediaan waktu kepada melayani, serta
odha/keluarga untuk mengisi kuisioner dan berkomunikasi menyelesaikan
menggunakan tutur Bahasa yang sopan santun dan bahasa berbagai
indonesia yang baik sehingga tidak terdapat perbedaan permasalahan kota
dan tercipta keselarasan. Dengan demikian saya telah dan warga, secara
menunjukkan sikap perilaku perbedaan dan efektif, meritokratis
keselarasan. dan berintegritas.

LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi berupa
kuisioner yang diberikan kepada odha/keluarga untuk
menilai keberhasilan penayangan video edukatif,
merupakan bukti pengabdian dan kontribusi saya
untuk kemajuan Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
kontribusi dan pengabdian.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.

83
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya bersikap proaktif terhadap hasil evaluasi yang telah
dilakukan odha/keluarga jika hasil evaluasi kurang
maksimal saya akan mencoba berinovasi lebih baik agar
program ini terus berjalan dan menjadi semakin baik.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
inovasi, dan proaktif.

5.2 Melakukan Evidence: AKUNTABEL:


analisa dari Laporan hasil Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
kuesioner yang analisa yang diberikan, dalam menganalisa hasil pengisian
dibagikan kuesioner kuesioner saya akan bersikap jujur dan terbuka sehingga
kepada tercipta integritas dan transparan.Dengan demikian
odha/keluarga saya telah menunjukkan sika perilaku integritas dan
transparan.

KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas sebagai perawat dalam menganalisa hasil
kuesioner untuk mencapai target kerja dengan kinerja
terbaik sehingga tercipta keberhasilan. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kinerja
terbaik dan keberhasilan.

KOLABORATIF:

84
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis.
Saya bekerjasama dengan masyarakat dalam hal ini
odha/keluarga dan rekan perawat dalam melakukan
evaluasi dan analisis hasil evaluasi. Dengan demikian saya
telah menunjukan merupakan sikap perilaku
kesediaan bekerjasama.

85
6 Pelaporan 6.1 Menyusun Output: AKUNTABEL: Dengan dilakukannya Pelaporan akhir hasil
akhir hasil laporan akhir Tersusunnya Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan pelaporan hasil akhir kegiatan
kegiatan hasil kegiatan laporan hasil yang diberikan sebagai perawat untuk membuat kegiatan, telah memberi penguatan
kegiatan laporan hasil akhir kegiatan dengan jujur, berkontribusi terhadap terhadap nilai
transparan, bertanggung jawab sesuai dengan jadwal visi Jakarta yaitu: budaya organisasi
Evidence: yang telah ditentukan sebelumnya dan hasil evaluasi yang Jakarta kota maju, berintegritas, dan
Dokumentasi telah dilakukan kepada odha/keluarga. Dengan demikian lestari dan akuntabel.
Laporan akhir saya telah menunjukkan sikap perilaku transparan dan berbudaya yang Berintegritas
hasil kegiatan dapat dipercaya. warganya terlibat karena pelaporan
dalam mewujudkan kegiatan yang
KOMPETEN: keberadaban, dilakukan penulis
keadilan dan merupakan tanggung
Saya akan terus belajar mengembangkan
kesejahteraan bagi jawab
kapabilitas. Sebagai perawat saya akan membuat laporan
semua. dalam menjalankan
hasil akhir kegiatan dengan jelas dan sebaik mungkin
Dengan dilaporkannya kegiatan sesuai
sesuai dengan target yang sudah ditetapkan . Dengan
hasil dengan tugas
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kinerja
kegiatan dapat pokok sebagai
terbaik dan keberhasilan.
menjadi perbaikan perawat.
dalam hal

86
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
LOYAL: peningkatan kualitas Akuntabel karena
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan informasi obat yang laporan akhir dibuat
kepentingan bangsa dan Negara. Saya membuat didapatkan oleh sebagai bukti telah
laporan hasil akhir sebagai bukti kontribusi dan masyarakat, telah terlaksananya
pengabdian saya untuk meningkatkan kualitas berkontribusi terhadap kegiatan yang
pelayanan di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Dengan pencapaian misi ke-1 diajukan oleh
demikian saya telah menunjukkan sikap yaitu: penulis dengan hasil
perilaku kontribusi dan pengabdian. Menjadikan Jakarta yang terinci didalam
kota yang aman,

87
6.2 Evidence: BERORIENTASI PELAYANAN: sehat, cerdas, laporan
Melaporkan a. Dokumentasi Saya akan berkontribusi memberikan pelayanan berbudaya, dengan yang dapat
laporan akhir kegiatan prima demi kepuasan masyarakat melalui hasil memperkuat nilai- dijadikan bahan
kegiatan kepada b. Catatan hasil kegiatan yang dilaporkan kepada kepala Puskesmas nilai keluarga dan perbaikan .
kepala pelaporan Kecamatan Sawah Besar guna meningkatkan kualitas memberikan ruang
Puskesmas pelayanan dan kepuasan masyarakat. Dengan demikian kreativitas melalui
Kecamatan saya telah menunjukkan ssikap perilaku kualitas terhadap kepemimpinan yang
Sawah Besar. pelayanan dan kepuasan pasien. melibatkan,
menggerakkan dan
AKUNTABEL: memanusiakan.
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan sebagai perawat di puskesmas
Kecamatan Sawah Besar untuk melaporkan hasil akhir
kegiatan dengan jujur, transparan dan konsisten
kepada kepala Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar. Dengan demikian saya telah

88
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7

89
menunjukkan sikap perilaku konsisten, transparan
dan dapat dipercaya.

KOMPETEN:
Saya akan terus belajar mengembangkan
kapabilitas sebagai perawat untuk melaporkan hasil
akhir kegiatan kepada kepala Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar dengan kualitas yang terbaik sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi. Dengan demikian
saya telah menunjukkan sikap perilaku kinerja terbaik,
ahli dibidangnya.

HARMONIS:
Saya akan saling peduli dan menghargai
perbedaan. Apabila saat melaporkan hasil akhir kegiatan
dengan kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar terjadi
perbedaan pendapat, saya akan mencari penyelesaian
masalah dengan berdiskusi lebih lanjut untuk mencari
pemecahan masalah agar didapatkan keselarasan dan
lingkungan kerja tetap kondusif. Dengan demikian
Saya telah menunjukkan sikap perilaku peduli,
perbedaan, dan keselarasan

90
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
LOYAL:
Saya akan berdedikasi dan mengutamankan
kepentingan bangsa dan Negara dengan bersedia
meluangkan waktu untuk melaporkan hasil akhir kegiatan
kepada kepala puskesmas Kecamatan Sawah Besar sebagai
tanda pengabdian dan kontribusi saya untuk Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kontribusi dan
pengabdian.

ADAPTIF:
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan.
Saya bersikap proaktif melalui pelaporan hasil kegiatan
kepada kepala Puskemas Kecamatan Sawah Besar untuk
menggali dan mengembangkan kreativitas yang saya
miliki. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku inovasi, dan proaktif.

KOLABORATIF:
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis
dengan kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dan
mengajak beliau untuk bekerjasama melalui
diskusi pelaporan hasil akhir kegiatan dan meminta

91
Kontribusi terhadap
Tahapan Penguatan nilai
No Kegiatan Output /Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 visi dan misi
kegiatan organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Poli HIV untuk menetapkan materi edukasi yang akan dibuat, maka saya penulis bekerjasama
diangkat sebagai tanda komitmen saya dalam berkontribusi dengan rekan kerja
menjalankan tugas sebagai perawat pelaksana di mewujudkan Misi ke- poli HIV,
Puskesmas Kecamatan sawah Besar. Dengan demikian 1 yaitu: Menjadikan kepala
saya telah mununjukan sikap perilaku perilaku Jakarta kota yang Puskesmas
komitmen. aman, sehat, Kecamatan Sawah
cerdas, berbudaya, Besar,tim promosi
ADAPTIF: dengan kesehatan dan tim IT.
Saya terus berinovasi dan antusias dalam memperkuat nilai- Inovatif karena
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. nilai keluarga dan pembuatan video
koordinasi dalam rangka pemilihan materi merupakan memberikan ruang edukatif merupakan
bentuk inovasi dan sikap proaktif dengan membuat kreativitas melalui inovasi penulis
mekanisme baru untuk penyelesaian masalah dan kepemimpinan yang untuk
bertindak aktif memberikan solusi . Dengan demikian saya melibatkan, meningkatkan
telah menunjukan sikap perilaku inovasi, dan proaktif. menggerakkan dan pelayanan kesehatan
memanusiakan. HIV di Puskesmas
Dengan membuat Kecamatan Sawah
KOLABORATIF:
rancangan video Besar.
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis. edukatif, melakukan Berkeadilan karena
Saya bersedia bekerjasama dengan seluruh rekan poli konsultasi, kordinasi dalam
HIV melalui diskusi pemilihan materi yang akan diangkat dan Kerjasama kegiatan ini penulis
dan bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih dengan pihak terkait, memastika semua
baik. Dengan demikian saya telah menunjukan sikap maka saya juga telah
perilaku kesediaan bekerjasama berkontribusi pada
dan sinergi untuk hasil yang lebih baik.

92
B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai Nilai Dasar PNS
Tabel 9: Rekapitulasi Penerapan Nilai Nilai Dasar PNS

Nilai nilai dasar PNS/kata Kunci


No Kegiatan Berorientasi Jumlah
Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
Pelayanan
1 Penyusunan konsep Responsif (2) Integritas (1) Kinerja terbaik (3) Perbedaan Komitmen (3) Inovasi (3) Kesediaan
dan video Kualitas (1) Dapat dipercaya Keberhasilan (1) (2) Dedikasi (1) Proaktif (5) bekerjasama
edukatif (3) Ahli dibidangnya Selaras (3) Kontribusi (2) Antusias (3) (4)
48
Transparan (3) (2) Sinergis
untuk hasil
lebih baik (3)

93
Nilai nilai dasar PNS/kata Kunci
No Kegiatan Berorientasi Jumlah
Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
Pelayanan
2 Pembuatan video Kualitas (1) Konsisten (1) Dapat Kinerja terbaik (2) Peduli (1) Dedikasi (1) Inovasi (2) Kesediaan
edukasi dipercaya Perbedaan (2) Pengabdian Antusias bekerjasama
Kepuasan (2) Keberhasilan (1)
(2) Selaras (2) (2) terhadap (2)
Ahli di bidangnya
Kontribusi (2) perubahan (2) Sinergi (2)
(1) 27
Proaktif (1)

3 Pengunggah video Kualitas (3) Konsisten (3) Dapat Kinerja terbaik (1) Peduli (2) Dedikasi (2) Inovasi (3) Kesediaan
edukatif ke akun dipercaya Perbedaan (3) Pengabdian Antusias bekerjasama
Kepuasan (3) Keberhasilan (3)
youtube poli HIV (3) Selaras (1) (1) terhadap (1)
puskesmas, televisi di Sukses (1) Kontribusi (3) perubahan (3) Sinergi (2)
ruang tunggu Proaktif (2)
Ahli di bidangnya
pendaftaran dan
(1)
Lantai satu poli infeksi 41
dan
pembuatan QR
Code

4 Pelaksanaan Kualitas (1) Integritas (1) Kinerja terbaik (2) Peduli (2) Dedikasi (2) Inovasi (2) Kesediaan
Sosialisasi Ahli dibidangnya Perbedaan (2) Antusias bekerjasama
Kepuasan (1) Konsisten (1) Kontribusi (2)
QR Code (2) Selaras (2) terhadap (2) 36
Dapat dipercaya Pengabdian (2)
Pelayanan Responsif (1) Keberhasilan (1) Perubahan Sinergi (2)
(2)
kesehatan HIV (2)

94
Nilai nilai dasar PNS/kata Kunci
No Kegiatan Berorientasi Jumlah
Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
Pelayanan
Transparan (2) perubahan (2) Sinergis untuk
Proaktif (2) hasil
lebih baik (2)

5 Pelaksanaan evaluasi Kualitas (1) Integritas (2) Dapat Sukses (1) Perbedaan (1) Kontribusi (1) Inovasi (1) Kesediaan
terhadap dipercaya Selaras (1) Pengabdian bekerjasama
Kepuasan (1) Keberhasilan (2) Proaktif (1)
penggunaan media (1) (1) (1)
penyuluhan edukatif Transparan (1) Kinerja Terbaik (1)
digital yang 17
telah dibagikan

6 Pelaporan akhir Kualitas (1) Konsisten (1) Dapat Kinerja terbaik (2) Peduli (1) Pengabdian Inovasi (1) Kesediaan
hasil kegiatan dipercaya Perbedaan (1) (2) bekerjasama
Kepuasan (1) Keberhasilan (1)
(2) Selaras (1) (1)
Ahli dibidangnya
Transparan (2) Sinergis untuk 19
(1)
hasil
lebih baik (1)

Jumlah 19 32 29 27 27 35 23 188

95
C. Penjadwalan kegiatan

Tabel 10: Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Juni Juli Tanggal


No. Kegiatan
2 3 4 5 1 2 3 4 Pelaksanaan
1 Penyusunan konsep video
edukatif
1.1 Melakukan koordinasi dengan Kepala
satuan pelayanan dan rekan poli HIV terkait 17 Juni
materi yang akan diangkat
1.2 Mencari referensi dan membuat konsep video
20-21 Juni
edukasi & leaflet
1.3 Meminta masukan dan saran dari kepala
puskesmas kecamatan sawah besar mengenai
konsep video edukatif 22-23 Juni
yang akan dibuat & leaflet
1.4 Melakukan koordinasi dengan Tim
promosi kesehatan dan IT mengenai konsep 24 Juni
yang telah dibuat
2 Pembuatan video edukasi
2.1 Melakukan pembuatan
27-28 Juni
video edukatif, editing & pembuatan leaflet
2.2 Melaporkan hasil pembuatan video edukatif
& leaflet kepada kepala puskesmas kecamatan 29 Juni
sawah besar
3 Pengunggahan video edukatif akun youtube
poli HIV puskesmas, televisi di ruang tunggu
pendaftaran dan lantai 1 poli ispa dan
pembuatan QR Code
3.1 Melakukan koordinasi dengan tim promosi
kesehatan dan tim IT untuk mengunggah e-
video edukatif 29 Juni
kedalam youtube poli HIV Puskesmas
3.2 Melakukan koordinasi dengan tim IT untuk
pemutaran video edukatif di televisi puskesmas
untuk diruang tunggu pendaftaran 30 Juni
dan ruang tunggu 1 poli HIV
3.3 Berkoordinasi dengan tim IT dan Tim
promosi kesehatan untuk mengumpulkan link
edukasi yang telah di unggah kedalam web 1 Juli
linktree dan membuat QR Code pelayanan
kesehatan HIV
4 Pelaksanaan Sosialisasi QR Code Pelayanan
kesehatan HIV
4.1 melaksanakan Sosialisasi QR Code
pelayanan kesehatan HIV dengan rekan kerja di 4 Juli
poli HIV
4.2 Melaksanakan Sosialisasi QR Code
pelayanan kesehatan HIV kepada 4 Juli
odha/keluarga dengan memposting di media

96
5 Pelaksanaan evaluasi terhadap
penggunaan media informasi digital yang
telah dibagikan
5.1 Memberikan kuisioner kepada pasien di ruang 21 Juni, 30
tunggu yang mengakses video edukatif yang Juni, 1 Juli, 7
dibuat Juli, 12 Juli,
13 Juli
5.2 Melakukan analisa dari kuesioner yang
15 Juli
dibagikan kepada odha/keluarga
6 Pelaporan akhir hasil kegiatan
6.1 Menyusun laporan akhir hasil kegiatan 18 Juli
6.2 Melaporkan laporan akhir kegiatan
kepada kepala PuskesmasKecamatan 19 Juli
Sawah Besar

D. Aktor Yang Terlibat Dan Perannya Dalam Aktualisasi


Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi banyak aktor atau pihak-pihak yang
terlibat dan berperan dalam kegiatan aktualisasi. Pihak-pihak tersebut berperan
sesuai dengan perannya masing-masing. Pihak-pihak yang akan terlibat untuk
dapat menyelesaikan permasalahan Belum optimalnya pelayanan Kesehatan
HIV adalah sebagai berikut:

Tabel 11: Pihak Yang Terlibat Dalam Kegiatan Aktualisasi

No Pihak / Aktor Yang Terlibat Peran Dalam Kegiatan Aktualisasi Keterangan


1 dr. Lusi Widiastuti, MKM Memberikan izin dukungan dan arahan terkait Kepala Puskesmas
rencana aktualisasi yang akan Kecamatan Sawah Besar
dilakukan.
2 Siti Kusmiyati, S.Sos Memberikan dukungan dan masukan terkait Kepala Sub Bag Tata
proses aktualisasi yang akan dilakukan. Usaha Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar

3 dr. Putri Dessi Rahmawati Membimbing dan memberi masukan Kepala Satuan Pelayanan
dalam rencana aktualisasi. Upaya Kesehatan
Masyarakat

4 dr. Meyske Kumbangsila Membimbing dan memberi masukan Kepala Satuan Pelayanan
dalam rencana aktualisasi. Upaya Kesehatan
Perorangan

5 dr Suryati, Ns. Ratnaning Memberi informasi, saran, masukan terkait Perawat Koordinator dan
Dyah Astuti Rekan poli HIV
rencana aktualisasi yang akan dilakukan.
6 Ferosvi Nada Adhima El Hasna, Membantu Menyusun konsep dan video Tim Promosi Kesehatan
SKM, Andi Cahyadi, A.md edukasi , membantu upload ke media sosial
dan membantu pembuatan
QR Code.

7 Dadan, A.Md.Kom Membantu memasang video edukasi di Tim IT


televisi ruang tunggu dan mengunggah
video edukasi di youtube puskesmas dan
membantu pembuatan QR Code

97
8 Odha/Keluarga dan Masyarakat Memberi tanggapan terhadap media yang
telah dibuat.

98
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Kegiatan aktualisasi di tempat kerja merupakan rangkaian kegiatan pelatihan dasar
CPNS yang dilakukan mulai dari 16 Maret-29 April 2022 yang bertujuan untuk
menerapkan rancangan aktualisasi terhadap nilai- nilai dasar PNS BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dalam melaksanakan peran dan kedudukan sebagai Perawat di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar, dan tersusunnya laporan pelaksaanaan Aktualisasi Pembuatan
Youtube Pada ODHA ( PEMUDA ) Dalam Rangka Peningkatan Capaian Supresi VIRAL
LOAD Pada Pasien Poli HIV Di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
Kegiatan yang dilakukan terdiri dari:
1. Penyusunan konsep dan video edukatif.
2. Pembuatan video edukasi.
3. Pengunggahan video edukatif ke akun youtube poli HIV puskesmas, televisi
diruang tunggu pendaftaran, dan ruang tunggu poli infeksi dan pembuatan QR
Code.
4. Pelaksanaan sosialisasi QR Code Pelayanan Kesehatan HIV.
5. Pelaksanaan evaluasi terhadap penggunaan media informasi digital yang
telah dibagikan.
6. Pelaporan akhir hasil kegiatan.

Kegiatan-kegiatan diatas terdiri dari beberapa tahapan kegiatan Uraian


berikut terdiri dari penjelasan kegiatan secara umum, deskripsi waktu kegiatan
aktualisasi, hambatan, deskripsi kegiatan beserta keterkaitan substansi mata
pelatihan dan evidence, beserta rencana penerapan nilai-nilai dasar PNS
BerAKHLAK sebagai berikut:
Kegiatan 1: Penyusunan konsep dan video edukatif.
Kegiatan 1 terdiri dari 4 kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17 s.d 24 Juni
2022.
1.1 Melakukan konsultasi dengan Mentor, Koordinator Progam HIV , terkait

99
materi yang akan diangkat.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan nilai-nilai dasar PNS
Tahapan 1 pada kegiatan 1 telah saya laksanakan dengan baik. Saya telah
berkonsultasi dengan Mentor dan Koordinator Progam HIV terkait konsep dan
materi video yang akan dibuat.

1) AKUNTABEL
Saya Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan dengan
konsisten melakukan koordinasi dengan kepala satuan pelayanan dan rekan
poli HIV lainnya dalam memilih tema materi edukasi dan menyampaikan
data yang transparan atas data dan fakta yang ada di lapangan. Dengan
demikian saya telah menunjukan sikap perilaku transparan.
2) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan apabila saat diskusi
pemilihan materi dengan rekan poli HIV terjadi perbedaan pendapat, saya
akan mencari penyelesaian masalah dengan sebaik mungkin agar pemikiran
dapat selaras dan lingkungan kerja tetap kondusif. Dengan demikian
syantelah menunjukan sikap perilaku perbedaan, dan selaras.
3) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan Negara
dengan bersedia meluangkan waktu untuk berkoordinasi dengan rekan Poli
HIV untuk menetapkan materi edukasi yang akan diangkat sebagai tanda
komitmen saya dalam menjalankan tugas sebagai perawat pelaksana di
Puskesmas Kecamatan sawah Besar. Dengan demikian saya telah
mununjukan sikap perilaku perilaku komitmen.
4) ADAPTIF
Saya berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan. koordinasi dalam rangka pemilihan materi
merupakan bentuk inovasi dan sikap proaktif dengan membuat mekanisme
baru untuk penyelesaian masalah dan bertindak aktif memberikan solusi .
Dengan demikian saya telah menunjukan sikap perilaku inovasi, dan
proaktif.

5) KOLABORATIF:
Saya bersedia bekerjasama dengan seluruh rekan poli HIV melalui diskusi
pemilihan materi yang akan diangkat dan bersinergi untuk mendapatkan
10
0
hasil yang lebih baik. Dengan demikian saya telah menunjukan sikap
perilaku kesediaan bekerjasama dan sinergi. Untuk mempersiapkan bahan
pemaparan, saya juga melihat video penyuluhan di youtube tentang apa itu
VIRAL LOAD untuk menjadi contoh video yang akan saya, yang diakses
pada tautan https://www.youtube.com/watch?v=pG-2z0xJdwI Selain itu,
saya juga berkonsultasi dengan rekan sejawat poli HIV. Hal ini sebagai
bentuk learning agility, yaitu kemampuan dan kecepatan belajar yang
dimiliki oleh ASN. Dengan demikian saya dapat mengaktualisasikan nilai
dasar kompeten.

Gambar 1 Konsultasi dengan Mentor dan Rekan Sejawat

Gambar 2 Hasil Kosultasi dengan Mentor


Bentuk konsultasi dibuat agar menjadi draft untuk pembuatan video
10
1
yang akan dibuat. Konsultasi diengan mentor dan teman sejawat digunakan untuk
menjadi dasar isi materi yang akan dibuat.. Melalui kegiatan konsultasi ini, saya
dapat mengaktualiasikan nilai dasar akuntabel, yaitu dapat dipercaya
karena dapat menyelesaikan hasil konsultasi pada sore hari.

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan 1.1 tidak terdapat kendala yang berarti.
Tahapan Kegiatan ini berjalan dengan lancar sehingga mendapat konsep
pembuatan leaflet dan video edukasi.
c. Solusi
Tidak ada masalah.

1.2 Mencari referensi dan membuat konsep leaflet dan video edukasi.

Kegiatan Evidence/bukti dari tahapan kegiatan ini berupa Dokumentasi


contoh video dan konsep leaflet serta video

Gambar 3 Hasil Pencarian contoh video dan leaflet yang akan dibuat.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan nilai-nilai Dasar PNS

1) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas. Sebagai perawat

10
2
untuk menghasilkan kinerja terbaik dengan menyelesaikan tugas
dengan mencari sumber-sumber yang relevan agar tugas yang
diberikan mencapai keberhasilan. Dengan demikian saya telah
menunjukan sikap perilaku kinerja terbaik
2) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Saya akan mencari referensi dan membuat konsep
sesuai dengan kebutuhan peningkatan pemahaman odha/keluarga
mengenai pelayanan kesehatan HIV agar odha/keluarga mendapatkan
pelayanan yang berkualitas. Dengan demikian saya telah menunjukan
sikap perilaku kualitas.

3) AKUNTABEL
Saya telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
dengan mencari sumber informasi yang kredibel dan konsep materi
edukasi yang mudah dipahami odha keluarga, sehingga informasi
yang disampaikan dapat dipercaya kebenarannya.Dengan demikian
saya telah menunjukan sikap perilaku dapat dipercaya.

4) HARMONIS
Saya telah saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya
Menyusun konsep materi edukasi dengan memperhatikan saran dan
masukan dari semua pihak sehingga tercipta keselarasan pada
konsep yang dihasilkan. Dengan demikan saya telah menunjukan
sikap perilaku selaras.

5) LOYAL
Saya mampu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan Negara dengan berkomitmen mencari referensi dan
membuat konsep dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku komitmen.
6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan apapun
menghadapi perubahan. saya proaktif dan Antusias dalam

10
3
mencari referensi dan konsep terbaru dengan berindak aktif dan
semangat sehingga informasi mudah dipahami odha/keluarga.Dengan
demikan saya telah menunjukkan sikap perilaku proaktif dan Antusias.

7) KOLABORATIF

Saya mampu membangun Kerjasama yang sinergis. Saya


bersedia bekerjasama dan proaktif dengan kepala Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar dalam setiap tahapan kegiatan terutama
dalam perumusan konsep untuk menghasilkan nilai tambah. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kesediaan
bekerjasama, proaktif dan sinergi.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 1.2 tidak ada kendala yang berarti.
Tahapan kegiatan berjalan lancar
c. Solusi
- Tidak ada masalah.
1.3 Meminta persetujuan dari Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
mengenai konsep leaflet dan video edukasi yang akan dibuat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 22 - 23 Juni 2022. Evidence/bukti dari tahapan
kegiatan ini berupa Dokumentasi dan Konsep Eleaflet dan video edukasi yang disetujui

Gambar 4 Meminta persetujuan mentor terkait video yang akan dibuat

10
4
Gambar 5 Konsep Leaflet yang akan dibuat

a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS


1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya telah berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Saya meminta persetujuan dari kepala
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar mengenai konsep media
penyuluhan yang telah dibuat agar terciptanya pelayanan yang lebih
responsif. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
responsif

2) AKUNTABEL
Saya telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
dengan memberikan informasi sesuai data dan melaksanakan arahan
dengan tanggung jawab sehingga tercipta transparansi dan dapat
dipercaya. Dengan demikian saya telah menunjukan ssikap perilaku
transparan dan dapat dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya telah terus belajar mengembangkan kapabilitas, setiap
kegiatan saya laporkan kepada kepala Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar untuk mendapatkan hasil media penyuluhan video edukatif
dengan kualitas terbaik. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku kualitas terbaik dan ahli dibidangnya

4) HARMONIS
Saya mampu saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya

10
5
meminta persetujuan kepada kepala puskesmas mengenai konsep dan
materi penyuluhan, dan jika terjadi perbedaan pendapat saya akan
membicarakan dengan sopan santun agar terciptanya suatu
keselarasan pada konsep yang dihasilkan. Dengan demikian saya
telah menunjukkan sikap perilaku selaras, perbedaan.

5) LOYAL
Saya telah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan Negara. Saya berkomitmen meminta persetujuan kepada kepala
Puskesmas Kematan Sawah Besar pada setiap kegiatan sebagai bukti
kontribusi dan dedikasi saya kepada Puskesmas Kematan Sawah
Besar . Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
kontribusi dan dedikasi.

6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan apapun
menghadapi perubahan. saya proaktif dan antusias dalam
pelaksanaan permintaan persejutuan dengan kepala Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar dengan aktif bertanya sebagai tambahan
inovasi. Dengan demikan saya telah menunjukkan sikap perilaku
proaktif,antusias dan inovasi.

7) KOLABORATIF
Saya mampu membangun Kerjasama yang sinergis. Saya
bersedia bekerjasama dan proaktif dengan kepala Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar dalam setiap tahapan kegiatan terutama
dalam perumusan konsep untuk menghasilkan nilai tambah. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kesediaan
bekerjasama, proaktif dan sinergi.

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 1.3 tidak terdapat kendala yang berarti.
Tahapan berjalan lancar sehingga dapat berdiskusi dan memperoleh persetujuan
tentang konsep eleaflet dan video.
c. Solusi
Tidak ada masalah

10
6
1.4 Melakukan koordinasi dengan Tim promosi kesehatan dan IT mengenai
konsep yang telah dibuat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Juni 2022. Evidence/bukti
dari tahapan kegiatan ini berupa Dokumentasi dan Notulensi Hasil koordinasi
dengan Tim Promosi Kesehatan dan Tim IT.

Gambar 6 Hasil notulensi dengan petugas IT dan Promkes

Gambar 7 Bukti diskusi dengan petugas IT


a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS
1) BERORIENTASI PELAYANAN:
Saya telah berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Saya telah melakukan koordinasi dengan
Tim promosi kesehatan dan IT mengenai konsep media penyuluhan
edukatif digital yang telah dibuat agar terciptanya pelayanan yang

10
7
lebih responsif. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku responsif
2) AKUNTABEL:
Saya mampu bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan dengan menyampaikan secara jujur konsep yang telah
disetujui mentor kepada tim promosi kesehatan dan tim IT. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
integritas,transparan dan dapat dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas. Sebagai
perawat untuk menghasilkan kinerja terbaik saya akan
berkoordinasi dengan dengan tim promosi kesehatan dan IT
karena kami memiliki
keahlian dibidang masing masing dan akan bekerjasama untuk
mencapai kesuksesan. Dengan demikian sikap perilaku kinerja
terbaik dan ahli dibidangnya.
4) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan saat berdiskusi
mengenai konsep yang telah dibuat dengan tim promosi kesehatan
dan IT terjadi perbedaan pendapat, saya akan mencari
penyelesaian masalah dengan sebaik mungkin agar pemikiran
dapat selaras. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku perbedaan dan selaras.
5) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk berkoordinasi tim
promosi kesehatan dan IT dalam menyampaikan konsep media
informasi digital sebagai tanda komitmen, kontribusi dan saya
dalam menjalankan tugas sebagai perawat pelaksana. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku komitmen dan
kontribusi.
6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
apapun menghadapi perubahan. saya proaktif dan antusias
10
8
dalam berkoordinasi dengan tim promosi kesehatan dan tim IT
dengan bertindak aktif memberikan solusi dan semangat dalam
melakukan setiap perubahan sebagai tambahan inovasi. Dengan
demikan saya telah menunjukkan sikap perilaku proaktif,antusias
dan inovasi
7) KOLABORATIF:

Saya mampu membangun Kerjasama yang sinergis. Saya


bekerjasama dengan tim promosi kesehatan dan IT dengan
berkoordinasi mengenai konsep media penyuluhan edukatif yang
telah dibuat untuk menghasilkan nilai tambah dan hasil yang
lebih baik. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil lebih
baik.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan 1.4 tidak terdapat kendala yang berarti.
Tahapan ini berajalan dengan lancar sehingga nanti akan dilakukan pembuatan
Video edukasi tanggal 27-28 Juni 2022.
c. Solusi
- Tidak ada masalah.

2.1 Pembuatan video edukasi Kegiatan 2.1 terdiri tahapan kegiatan. Kegiatan ini
dilaksanakan dari tanggal 27 Juni s.d 4 Juli 2022. Output dari kegiatan 2 ini adalah
pembuatan Video edukatif menggunakan apikasi edit video kinemaster.

Gambar 8 Proses pembuatan dan editing video edukasi yang akan dibuat
a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS
10
9
1) AKUNTABEL:
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan dengan
konsisten melakukan pembuatan video menggunakan sumber yang
kredibel sebagai dasar materi yang akan dijadikan video dalam memilih
tema materi edukasi dan menyampaikan data yang transparan atas data
dan fakta yang ada di lapangan. Dengan demikian saya telah
menunjukan sikap perilaku transparan.
2) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas. dalam pembuatan
video edukatif saya menggunakan sumber informasi yang relevan dan
saya dibantu dengan tim yang ahli di bidangnya yaitu tim promosi
kesehatan dan IT untuk menghasilkan kinerja terbaik dan memperoleh
keberhasilan. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
ahli dibidangnya, kinerja terbaik dan keberhasilan.

3) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan apabila saat
pembuatan video terdapat masukan dari pimpinan maupun rekan poli
HIV terjadi perbedaan pendapat, saya akan mencari penyelesaian
masalah dengan sebaik mungkin agar pemikiran dapat selaras dan
lingkungan kerja tetap kondusif. Dengan demikian saya telah
menunjukan sikap perilaku perbedaan, dan selaras.
4) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan
Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk membuat video
edukasi menetapkan video edukasi yang akan diangkat sebagai tanda
komitmen saya dalam menjalankan tugas sebagai perawat pelaksana di
Puskesmas Kecamatan sawah Besar. Dengan demikian saya telah
mununjukan sikap perilaku perilaku komitmen
5) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan. koordinasi dalam rangka pemilihan materi
merupakan bentuk inovasi dan sikap proaktif dengan membuat

11
0
mekanisme baru untuk penyelesaian masalah dan bertindak aktif
memberikan solusi . Dengan demikian saya telah menunjukan sikap
perilaku inovasi, dan proaktif.

6) KOLABORATIF
Saya bersedia bekerjasama dengan seluruh rekan poli HIV melalui
diskusi mengenai video yang saya buat yang akan diangkat dan
bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dengan demikian
saya telah menunjukan sikap perilaku kesediaan bekerjasama Dan
sinergi

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan 2.1 tidak terdapat kendala yang
berarti. Tahapan Kegiatan ini berjalan dengan lancar sehingga mendapat
leaflet dan video edukasi.
c. Solusi
- Tidak ada masalah.
Kegiatan 2.2 Melaporkan hasil pembuatan video edukatif kepada Kepala
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar . Evidence/bukti dari tahapan kegiatan ini berupa
Dokumentasi dan masukan dari Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.

Gambar 9 Melaporkan hasil pembuatan video edukasi kepada Mentor

a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS


1) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas. Sebagai perawat
11
1
untuk menghasilkan kinerja terbaik dengan menyelesaikan tugas
dengan mencari sumber-sumber yang relevan agar tugas yang diberikan
mencapai keberhasilan. Dengan demikian saya telah menunjukan sikap
perilaku kinerja terbaik.

2) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Saya akan membuat video dengan baik mencari referensi
dan membuat konsep sesuai dengan kebutuhan peningkatan
pemahaman odha/keluarga mengenai pelayanan kesehatan HIV agar
odha/keluarga mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Dengan
demikian sayatelah menunjukan sikap perilaku kualitas.

3) AKUNTABEL
Saya telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
dengan mencari sumber informasi yang kredibel dan konsep materi
edukasi yang mudah dipahami odha keluarga, sehingga informasi
yang disampaikan dapat dipercaya kebenarannya. Dengan demikian
saya telah menunjukan sikap perilaku dapat dipercaya.

4) HARMONIS
Saya telah saling peduli dan menghargai perbedaan. Saya membuat
video edukasi dengan memperhatikan saran dan masukan dari semua
pihak sehingga tercipta keselarasan pada konsep yang dihasilkan.
Dengan demikan saya telah menunjukan sikap perilaku selaras.

5) LOYAL
Saya mampu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan Negara dengan berkomitmen mencari referensi dan membuat
video dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian
saya telah menunjukkan sikap perilaku komitmen.
6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan apapun
menghadapi perubahan. saya proaktif dan Antusias dalam membuat
video dengan bertindak aktif dan semangat sehingga informasi mudah
dipahami odha/keluarga.Dengan demikan saya telah menunjukkan sikap
perilaku proaktif dan Antusias.
11
2
7) KOLABORATIF
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis. membangun
hubungan timbal balik dengan kepala Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar dalam setiap tahapan kegiatan terutama dalam perumusan konsep
agar terbentuk hubungan yang sinergis. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kesediaan bekerjasama dan sinergis.
Saya bekerjasama dan selalu berkoordinasi serta
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 2.2 tidak ada kendala yang berarti.
Tahapan kegiatan berjalan lancar
c. Solusi
- Tidak ada masalah.

Kegiatan 3.1 Melakukan koordinasi dengan tim promosi kesehatan dan tim
IT untuk mengunggah video edukatif kedalam akun youtube poli HIV.
Evidence/bukti dari tahapan kegiatan ini berupa Dokumentasi dan Hasil tampilan di
akun youtube poli HIV Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

Gambar 10 Menggunggah video edukasi di akun youtube poli HIV


a.Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS
1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkontribusi memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Saya berkoordinasi dengan tim promkes
untuk mengunggah video edukatif kedalam akun youtube poli HIV

11
3
hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
meningkatkan pengetahuan odha tentang cara agar VIRAL LOAD
dapat tersupresi. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku kualitas terhadap pelayanan dan kepuasan pasien.
2) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Saya konsisten melakukan koordinasi dengan tim promkes untuk
mengunggah video edukatif kedalam akun youtube poli HIV
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, konten edukasi memuat
informasi yang dapat dipertangung jawabkan sehingga dapat
dipercaya kebenarannya.Dengan demikan saya telah
menunjukkan sikap perilaku konsisten dan dapat dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas.sebagai
perawat dengan melakukan pengunggahan video edukatif Bersama
dengan Tim promosi kesehatan dan tim IT dengan kinerja terbaik
agar mencapai keberhasilan. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kinerja terbaik dan keberhasilan.
4) HARMONIS

Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. saya akan


menanyakan kesediaan waktu tim promosi kesehatan dan tim IT
untuk mengunggah video edukatif yang telah dibuat dan melakukan
komunikasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
sehingga tercermin sikap peduli dan tidak membedakan. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku perbedaan dan
peduli..

5) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa
dan Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk
berkoordinasi dengan tim promosi kesehatan dan tim IT untuk
mengunggah video edukatif kedalam akun youtube poli HIV
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku dedikasi, kontribusi.
11
4
6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
apapun menghadapi perubahan. pengunggahan video edukatif
merupakan bentuk kretifitas untuk mendapatkan inovasi saya
melihat kondisi pelayanan kesehatan HIV yang saat ini berjalan dan
sebagai antusias saya terhadap perkembangan teknologi.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku inovasi,
dan antusias terhadap perubahan.

7) KOLABORATIF
Saya akan membangun Kerjasama yang sinergis. Saya
bersedia bekerjasama dengan tim promosi kesehatan dan tim IT
untuk mengunggah video edukatif kedalam akun youtube poli HIV
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar karena sehingga tercipta
kerjasama yang baik. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku kesediaan bekerjasama.

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 3.1 tidak terdapat kendala
yang berarti. Tahapan berjalan lancar sehingga dapat berdiskusi dan
memperoleh persetujuan tentang konsep leaflet dan video.
c. Solusi

- Tidak masalah

Kegiatan 3.2 Melakukan koordinasi dengan tim IT untuk pemutaran video


edukatif di televisi puskesmas untuk diruang tunggu pendaftaran dan ruang
tunggu poli infeksi

11
5
Gambar 11 Koordinasi dengan tim IT

a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS


1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkontribusi memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Saya berkoordinasi dengan tim IT untuk
menayangkan video edukasi di televisi ruang tunggu yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan
HIV. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
kualitas terhadap pelayanan dan kepuasan pasien.
2) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Saya
konsisten melakukan koordinasi dengan tim menayangkan video
edukasi di televisi ruang tunggu, konten edukasi memuat informasi
yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya
kebenarannya. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku konsisten dan dapat dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas.sebagai
perawat saya berkewajiban untuk membantu pasien dalam

11
6
memahami pelayanan sehingga Berhasil memahami pelayanan
yang diberikan. Dengan demikian saya telah menunjukan sikap
perilaku keberhasilan.
4) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. saya akan
menanyakan kesediaan waktu tim IT untuk menayangkan video
edukasi yang telah dibuat dan melakukan komunikasi dengan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga tercipta
keselarasan dan tidak ada perbedaan. Dengan demikian saya
telah menunjukan sikap perilaku keselarasan dan perbedaan.
5) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa
dan Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk
berkoordinasi dengan tim IT untuk menayangkan video edukatif di
ruang tunggu
sebagai bentuk pengabdian. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku dedikasi, kontribusi dan
pengabdian.

6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
apapun menghadapi perubahan, dengan menayangkan video
edukasi merupakan bentuk inovasi dan sikap proaktif saya
melihat kondisi capaian supresi VIRAL LOAD yang belum tercapai
dan sebagai antusias saya terhadap perkembangan
teknologi.Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
inovasi, proaktif dan antusias terhadap perubahan.
7) KOLABORATIF
Saya membangun Kerjasama yang sinergis. Saya bekerjasama
dengan tim IT untuk menayangkan video edukatif diruang tunggu
sehingga tercipa hubungan timbal balik yang baik .Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku bekerjasama
dan sinergis.

11
7
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan 3.2 tidak terdapat kendala yang
berarti. Tahapan ini berajalan dengan lancar.
c. Solusi
- Tidak ada masalah

Kegiatan 3.3 Berkoordinasi dengan tim IT dan Tim promosi


kesehatan untuk mengumpulkan link edukasi yang telah di unggah
kedalam akun youtube dan membuat QR Code akun youtube poli HIV
Linktree untuk akses link : https://linktr.ee/poliHIVsabes

Gambar 12 QR CODE Video Edukasi

Gambar 13 Tampilan isi linktree Video Edukasi

11
8
a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS
1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkontribusi memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Saya berkoordinasi dengan tim promosi kesehatan dan tim
IT untuk mengumpulkan link edukasi yang telah ditampilkan linktree dan
membuat QR Code bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan HIV.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kualitas
terhadap pelayanan dan kepuasan odha/keluarga.
2) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Saya
konsisten melakukan koordinasi dengan tim promosi kesehatan dan IT
untuk mengumpulkan link edukasi yang telah ditampilkan kedalam
youtube poli HIV dan membuat QR Code. Konten edukasi memuat
informasi yang dapat dipercaya kebenarannya. Dengan demikian saya
telah menunjukan sikap perilaku konsisten dan dapat dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas.sebagai perawat saya
berkewajiban untuk membantu pasien dalam memahami pelayanan
kesehatan odha sehingga sukses . Dengan adanya QR Code yang
didalamnya terdapat informasi
pelayanan kesehatan HIV. saya membantu keberhasilan
pemahaman odha/keluarga akan pelayanan kesehatan odha.Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku sukses, ahli
dibidangnya dan keberhasilan.
4) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. saya akan membantu
menuntaskan tugas bersama tim promosi kesehatan dan IT berkoordinasi
dalam mengumpulkan link edukasi yang telah dibuat dan pembuatan QR
Code pelayanan kesehatan HIV sehingga tidak ada perbedaan dan
tercapai kepedulian. Tindakan yang saya lakukan merupakan sikap
perilaku perbedaan, dan peduli.
5) LOYAL

11
9
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan
Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk berkoordinasi dengan
tim promosi kesehatan dan IT untuk menghimpun informasi yang telah
dibuat dan merangkumnya dalam QR Code dan memberikan gagasan
terbaik sebagai bentuk kontribusi saya sebagai perawat. Dengan demikian
saya telah menunjukkan sikap perilaku dedikasi dan kontribusi.
6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan apapun
menghadapi perubahan. penggunaan QR Code yang memuat semua
informasi pelayanan informasi pelayanan kesehatan HIV merupakan
bentuk inovasi dan sikap proaktif saya melihat kondisi pelayanan
kesehatan HIV yang saat ini berjalan dan sebagai antusias saya terhadap
perkembangan teknologi. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku inovasi, proaktif dan antusias terhadap perubahan.
7) KOLABORATIF
Saya membangun Kerjasama yang sinergis. Saya bekerjasama dengan
tim promosi kesehatan dan IT dalam membuat QR Code yang terintegrasi
dengan akun youtube poli HIV Puskesmas dengan saling melengkapi
pekerjaan sehingga bisa bersinergi. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kesediaan bekerjasama dan sinergi.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan 3.3 tidak terdapat kendala yang berarti.
Tahapan ini berajalan dengan lancar.
c. Solusi
- Tidak ada masalah.

Kegiatan 4.1 tahapan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 18


Juli. Output dari kegiatan ini adalah sosialisasi tentang QR Code pelayanan
Kesehatan HIV dengan rekan kerja di Poli HIV. Evidence dari kegiatan ini adalah
Dokumentasi, Catatan hasil sosialisasi dan dokumentasi

12
0
Gambar 14 Bukti sosialisasi dengan rekan sejawat tentang linktree yang sudah
dibuat

a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS


1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkontribusi memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat melalui sosialisasi penggunaan QR Code pelayanan
kesehatan HIV kepada rekan poli HIV dengan mengikuti standart untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kepuasan
odha/keluarga. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
kualitas terhadap pelayanan dan kepuasan.
2) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan saat
melakukan sosialisasi dengan rekan poli HIV saya menyampaikan
informasi dengan jujur sehingga terlihat integritas saya sebagai perawat
pelaksana dan informasinya pun dapat dipercaya. Dengan demikian saya
telah menunjukkan sikap perilaku integritas,tranparan dan dapat
dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas sebagai perawat
pelaksana di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar untuk melaksanakan
sosialisasi QR Code pelayanan HIV dengan membantu orang lain belajar
sehingga mendapat kinerja terbaik terbaik sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi saya sebagai Perawat. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kinerja terbaik dan ahli di bidangnya.

12
1
4) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan apabila saat sosialisasi
QR Code akun youtube pelayanan kesehatan HIV terjadi perbedaan
pendapat, saya akan mencari penyelesaian masalah dengan sebaik
mungkin agar pemikiran dapat selaras dan lingkungan kerja tetap
kondusif. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
perbedaan, peduli dan selaras.
5) LOYAL
Saya Berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan
Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk melaksanakan
sosialisasi penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV sebagai tanda
dedikasi, kontribusi dan pengabdian saya dalam menjalankan tugas
sebagai perawat di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Tindakan yang
saya lakukan merupakan sikap perilaku dedikasi, kontribusi dan
pengabdian penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV untuk
menggali dan mengembangkan kreativitas yang saya miliki. Dengan
demikian saya telah sikap perilaku inovasi, proaktif dan antusias
terhadap perubahan.
6) KOLABORATIF
Saya membangun Kerjasama yang sinergis dengan rekan poli HIV
melalui sosialisasi penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV dengan
saling melengkapi untuk menghasilkan nilai tambah dan hasil yang lebih
baik. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kesediaan
bekerjasama dan sinergis untuk hasil lebih baik.
7) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan apapun
menghadapi perubahan dengan bersikap proaktif melalui sosialisasi
penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV untuk menggali dan
mengembangkan kreativitas yang saya miliki. Dengan demikian saya
telah sikap perilaku inovasi, proaktif dan antusias terhadap
perubahan.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan 4.1 terdapat kendala yaitu anak penulis

12
2
harus dirawat di Rumah Sakit. Hal ini menyebabkan penulis ijin tidak masuk kerja
sehingga jadwal kegiatan pelaksanaan mengalami kemunduran.
c. Solusi
Segera dilakukan kegiatan setelah penulis kembali masuk kerja.
Kegiatan 4.2 Melaksanakan sosialisasi QR Code Pelayanan Kesehatan HIV .
Evidence/bukti dari tahapan kegiatan ini berupa hasil postingan qr code dimedia
social poli HIV dan pada leaflet yg tercetak.

Gambar 15 hasil tampilan qr code pada leaflet yang tercetak.


a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS
1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkontribusi memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat melalui sosialisasi penggunaan QR Code
pelayanan poli HIV kepada odha/keluarga dengan memposting di
media sosial dan menempelkannya di buku leaflet untuk
bertransformasi menuju layanan berbasis digital yang responsif
sehingga mendapat kualitas terbaik.Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku responsif dan kualitas.
2) AKUNTABEL

12
3
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan sebagai
perawat untuk konsisten melakukan sosialisasi penggunaan QR Code
pelayanan kesehatan HIV kepada odha keluarga dengan memposting di
media sosial dan menempelkannya leaflet sehingga informasi tersampaikan
dengan transparan. Dengan demikan saya telah menunjukkan sikap
perilaku konsisten,transparan dan dapat dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas sebagai perawat
untuk melaksanakan sosialisasi penggunaan QR Code pelayanan
kesehatan HIV kepada odha/keluarga dengan memposting di media
sosial dan menempelkannya di leaflet poli HIV sesuai target kinerja
dengan kualitas terbaik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
saya sebagai perawat. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku keberhasilan,kinerja terbaik dan ahli di bidangnya.
4) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan apabila saat sosialisasi
QR Code pelayanan HIV terjadi perbedaan pendapat, ataupun penolakan
dari odha/keluarga saya akan mencari penyelesaian masalah dengan sebaik
mungkin agar pemikiran dapat selaras dan lingkungan kerja tetap
kondusif. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
perbedaan, peduli dan selaras.
5) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan Negara
dengan bersedia meluangkan waktu untuk melaksanakan sosialisasi
penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV dengan ikhlas tanpa pamrih
sebagai tanda dedikasi, kontribusi dan pengabdian saya dalam
menjalankan tugas sebagai perawat. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku dedikasi, kontribusi dan pengabdian.
6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan apapun menghadapi perubahan dengan bersikap
proaktif melalui sosialisasi penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV
kepada odha/keluarga untuk menggali dan mengembangkan kreativitas
yang saya miliki. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
12
4
inovasi, proaktif dan antusias terhadap perubahan.

7) KOLABORATIF
Saya membangun Kerjasama yang sinergis. saya bekerjasama dengan
odha/keluarga,masyarakat, rekan poli HIV untuk mensosialisasikan
penggunaan QR Code pelayanan kesehatan HIV kepada odha/keluarga
untuk menghasilkan nilai tambah dan hasil yang lebih baik dalam.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kesediaan
bekerjasama dan sinergis untuk hasil lebih baik.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 4.2 terdapat kendala yaitu anak
penulis dirawat di Rumah Sakit sehingga penulis tidak masuk beberapa hari.
c. Solusi
Segera dilaksanakan kegiatan setetlah penulis kembali bekerja.

12
5
Kegiatan 5.1 Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 29 Juli Output dari
kegiatan ini adalah terkumpulnya respon masyarakat yang mengakses QR Code
dan Video Edukasi. Evidence dari kegiatan ini adalah kuesioner yang diisi oleh
pasien.

Gambar 16 Membagi kuesioner yang tersedia linktree

a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS


1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkontribusi memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Saya memberikan kuisioner kepada pasien dalam rangka
evaluasi kegiatan yang sedang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan
odha/keluarga, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dan
kepuasan odha/keluarga. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kualitas terhadap pelayanan dan kepuasan
pasien.

12
6
2) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, dalam
melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan salah satunya
dengan memberikan kuisioner kepada odha/keluarga yang menyaksikan
video edukatif di ruang tunggu dilakukan dengan menunjukan sikap jujur
dan penuh tanggungjawab sehingga tercipta Integritas dan dapat
dipercaya . Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
integritas dan dapat dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas sebagai perawat untuk
melakukan evaluasi kepada odha/keluarga dengan memberikan kuisioner
kepada odha/keluarga untuk melihat kesuksesan dan keberhasilan
kegiatan optimalisasi pelayanan kesehatan HIV. Dengan demikian saya
telah menunjukkan sikap perilaku sukses, dan keberhasilan.
4) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. saya akan meminta
kesediaan waktu kepada odha/keluarga untuk mengisi kuisioner dan
berkomunikasi menggunakan tutur Bahasa yang sopan santun dan bahasa
indonesia yang baik sehingga tidak terdapat perbedaan dan tercipta
keselarasan. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
perbedaan dan keselarasan.
5) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan
Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi
berupa kuisioner yang diberikan kepada odha/keluarga untuk menilai
keberhasilan penayangan video edukatif, merupakan bukti pengabdian
dan kontribusi saya untuk kemajuan Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kontribusi dan
pengabdian.

6) ADAPTIF

12
7
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan apapun
menghadapi perubahan. Saya bersikap proaktif terhadap hasil evaluasi
yang telah dilakukan odha/keluarga jika hasil evaluasi kurang maksimal
saya akan mencoba berinovasi lebih baik agar program ini terus berjalan
dan menjadi semakin baik. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku inovasi, dan proaktif.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tahapan kegiatan 5.1 terdapat kendala yaitu anak
penulis harus dirawat di Rumah Sakit. Hal ini menyebabkan penulis ijin tidak
masuk kerja sehingga jadwal kegiatan pelaksanaan mengalami kemunduran.
c. Solusi
Segera dilakukan kegiatan setelah penulis Kembali masuk kerja.
Kegiatan 5.2 Melakukan Analisa Kuesioner yang Dibagikan Pada ODHA
dan Keluarga. Evidence dari kegiatan ini adalah Laporan hasil analisa kuesioner.

Gambar 17 Menganalisa hasil kuesioner yang diisi masyarakat

12
8
a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS
1) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, dalam
menganalisa hasil pengisian kuesioner saya akan bersikap jujur dan
terbuka sehingga tercipta integritas dan transparan.Dengan demikian
saya telah menunjukkan sika perilaku integritas dan transparan.
2) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas sebagai perawat dalam
menganalisa hasil kuesioner untuk mencapai target kerja dengan kinerja
terbaik sehingga tercipta keberhasilan. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap perilaku kinerja terbaik dan keberhasilan.
3) KOLABORATIF
Saya membangun Kerjasama yang sinergis. Saya bekerjasama dengan
masyarakat dalam hal ini odha/keluarga dan rekan perawat dalam
melakukan evaluasi dan analisis hasil evaluasi. Dengan demikian saya
telah menunjukan merupakan sikap perilaku kesediaan bekerjasama.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 5.2 terdapat kendala yaitu anak
penulis dirawat di Rumah Sakit sehingga penulis tidak masuk beberapa hari.
c. Solusi
Segera dilaksanakan kegiatan setetlah penulis kembali bekerja.
Kegiatan 6.1 Menyusun Laporan Akhir Hasil Kegiatan. Evidence dokumentasi
laporan akhir hasil kegiatan.

129
Gambar 18 Laporan Akhir Hasil Kegiatan
a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS
1) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan sebagai
perawat untuk membuat laporan hasil akhir kegiatan dengan jujur,
transparan, bertanggung jawab sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan sebelumnya dan hasil evaluasi yang telah dilakukan kepada
odha/keluarga. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku
transparan dan dapat dipercaya.
2) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas. Sebagai perawat saya
akan membuat laporan hasil akhir kegiatan dengan jelas dan sebaik
mungkin sesuai dengan target yang sudah ditetapkan . Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku kinerja terbaik dan
keberhasilan.

130
3) LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan
Negara. Saya membuat laporan hasil akhir sebagai bukti kontribusi dan
pengabdian saya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Dengan demikian saya telah
menunjukkan sikap
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 6.1 terdapat kendala yaitu anak
penulis dirawat di Rumah Sakit sehingga penulis tidak masuk beberapa hari.
c. Solusi
Segera dilaksanakan kegiatan setetlah penulis kembali bekerja.

Kegiatan 6.2 Melaporkan laporan akhir kegiatan kepada Kepala Puskesmas


Kecamatan Sawah Besar. Evidence dari kegiatan ini adalah Dokumentasi dan
Catatan Hasil Pelaporan.

Gambar 19 Melaporkan hasil kuesioner

a. Deskripsi hasil aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS


131
1) BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkontribusi memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat melalui hasil kegiatan yang dilaporkan kepada kepala
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar guna meningkatkan kualitas
pelayanan dan kepuasan masyarakat. Dengan demikian saya telah
menunjukkan ssikap perilaku kualitas terhadap pelayanan dan kepuasan
pasien.
2) AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan sebagai
perawat di puskesmas Kecamatan Sawah Besar untuk melaporkan hasil
akhir kegiatan dengan jujur, transparan dan konsisten kepada kepala
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Dengan demikian saya
telah menunjukkan sikap perilaku konsisten, transparan dan dapat
dipercaya.
3) KOMPETEN
Saya terus belajar mengembangkan kapabilitas sebagai perawat
untuk melaporkan hasil akhir kegiatan kepada kepala Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi. Dengan demikian saya telah menunjukkan
sikap perilaku kinerja terbaik, ahli dibidangnya.
4) HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan. Apabila saat
melaporkan hasil akhir kegiatan dengan kepala Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar terjadi perbedaan pendapat, saya akan mencari
penyelesaian masalah dengan berdiskusi lebih lanjut untuk mencari
pemecahan masalah agar didapatkan keselarasan dan lingkungan kerja
tetap kondusif. Dengan demikian Saya telah menunjukkan sikap
perilaku peduli, perbedaan, dan keselarasan

5) LOYAL
132
Saya berdedikasi dan mengutamankan kepentingan bangsa dan
Negara dengan bersedia meluangkan waktu untuk melaporkan hasil
akhir kegiatan kepada kepala puskesmas Kecamatan Sawah Besar
sebagai tanda pengabdian dan kontribusi saya untuk Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar. Dengan demikian saya telah menunjukkan sikap
perilaku kontribusi dan pengabdian.
6) ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan apapun
menghadapi perubahan. Saya bersikap proaktif melalui pelaporan
hasil kegiatan kepada kepala Puskemas Kecamatan Sawah Besar untuk
menggali dan mengembangkan kreativitas yang saya miliki. Dengan
demikian saya telah menunjukkan sikap perilaku inovasi, dan proaktif.
7) KOLABORATIF
Saya membangun Kerjasama yang sinergis dengan kepala Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar dan mengajak beliau untuk bekerjasama
melalui diskusi pelaporan hasil akhir kegiatan dan meminta Poli HIV
untuk menetapkan materi edukasi yang akan diangkat sebagai tanda
komitmen saya dalam menjalankan tugas sebagai perawat pelaksana di
Puskesmas Kecamatan sawah Besar. Dengan demikian saya telah
mununjukan sikap perilaku perilaku komitmen.
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan 6.1 terdapat kendala yaitu anak
penulis dirawat di Rumah Sakit sehingga penulis tidak masuk beberapa hari.
c. Solusi
Segera dilaksanakan kegiatan setetlah penulis kembali bekerja.

133
134
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Tabel 1 Matriks Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS

Nilai-Nilai Dasar PNS


Berorientasi
No. Kegiatan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif Jumlah
Pelayanan
RBP PBP Rak Pak RKm PKm PL RAd PAd RKI PKI R P
1 Menyusun konsep video edukatif bertema supresi 3 5 8 8 6 6 6 11 11 7 7 49 53
VIRAL LOAD
2 Pembuatan video edukasi 3 4 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 28 32
3 Terunggahanya video edukatif 6 6 6 7 6 8 6 9 6 6 8 8 3 3 41 47
di akun youtube poli HIV
dan televisi puskesmas,
dan tercetaknya QR Code
akun youtube dalam
leaflet yang disebarkan..

4 Pelaksanaan Sosialisasi QR Code Pelayanan 3 4 6 8 5 6 6 8 6 8 8 10 6 6 36 46


Kesehatan HIV
5 Pelaksanaan Evaluasi Terhadap Penggunaan Media 2 3 4 5 4 4 2 2 2 4 2 3 1 2 17 23
Digital Yang Telah Diberikan.
6 Pelaporan Akhir Hasil Kegiatan 2 3 5 5 4 5 3 3 2 3 1 2 2 3 19 24

Keterangan Tabel:
RBP =Rencana penerapan Nilai Berorientasi Pelayanan PBP =Pelaksanaan Penerapan Nilai Berorientasi Pelayanan
RAk =Rencana penerapan Nilai Akuntabel PAk =Pelaksanaan penerapan Nilai Akuntabel
RKm =Rencana penerapan Nilai Kompeten PKm =Pelaksanaan penerapan Nilai Kompeten
RH =Rencana penerapan Nilai Kompeten PH =Pelaksanaan penerapan Nilai Kompeten
RL =Rencana penerapan Nilai Loyal PL =Pelaksanaan penerapan Nilai Loyal
RAd =Rencana penerapan Nilai Adaptif PAd =Pelaksanaan penerapan Nilai Adaptif
RKI =Rencana penerapan Nilai Kolaboratif PKI =Pelaksanaan Penerapan Nilai Kolaboratif

135
Penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN mengalami peningkatan karena karena
adanya penyesuaian tahapan kegiatan dan semakin bertambahnya pemahaman
saya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS. Berikut ini uraian capaian
nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan setiap kegiatan aktualisasi yang
dilakukan:
1. Menyusun konsep video edukatif bertema supresi VIRAL LOAD.
Rencana waktu pelaksanaan adalah tanggal 17 - 24 Juni 2022, dan dapat
direalisasikan tanggal 17 - 24 Juni 2022 dengan capaian 100%.
2. Pembuatan video edukasi supresi VIRAL LOAD
Rencana waktu pelaksanaan adalah tanggal 27 Juni - 4 Juli 2022, dan dapat
direalisasikan tanggal 27 Juni - 4 Juli 2022 dengan capaian 100%.

3. . Terunggahanya video edukatif di akun youtube poli HIV dan televisi


puskesmas, dan tercetaknya QR Code akun youtube dalam leaflet yang
disebarkan..
Rencana waktu pelaksanaan adalah tanggal 4 Juli - 4 Juli 2022, dan dapat
direalisasikan tanggal 27 Juni - 4 Juli 2022 dengan capaian 100%.
4. Pelaksanaan Sosialisasi QR Code Pelayanan HIV
Rencana waktu pelaksanaan adalah tanggal 4 Juli - 6 Juli 2022, dan dapat
direalisasikan tanggal 18 Juli - 19 Juli 2022
dengan capaian 100%.
5. Pelaksanaan Evaluasi Terhadap Penggunaan Media Digital Yang Telah
Diberikan.
Rencana waktu pelaksanaan adalah tanggal 18 Juli - 19 Juli 2022, dan dapat
direalisasikan tanggal 25 Juli - 29 Juli 2022
dengan capaian 100%.

C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi


Testimoni atau dukungan terhadap kegiatan ini baik dari Mentor maupun dari
Teman Sejawat. Pelaksanaan aktualisasi ini juga memberikan manfaat yang dapat
dirasakan oleh berbagai pihak seperti berikut:

136
1. Kegiatan 1 : Menyusun konsep video edukatif bertema supresi VIRAL
LOAD
a. Manfaat bagi peserta
Manfaat kegiatan 1 bagi peserta adalah dalam setiap tahapan kegiatan peserta
mampu mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK. Peserta
semakin mengerti dan memahami bagaimana penerapan tiap indikator nilai
sehingga peserta bisa menjadi PNS yang berkarakter dan profesional. Selain itu
juga mengasah kemampuan peserta dalam berkerjasama dengan TIM.
b. Manfaat bagi pimpinan
Penyusunan konsep video edukasi yang berbasis digital dengan materi supresi
VIRAL LOAD akan bermanfaat bagi perkembangan digitalisasi puskesmas dalam
pengembangan media informasi digital di puskesmas ke depannya.
c. Manfaat bagi stakeholder
Pertumbuhan dan perkembangan serta Video edukasi supresi VIRAL LOAD
semoga mampu menjadi solusi dalam mengedukasi odha/keluarga dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV dan juga capaiaannya.
d. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya penyusunan konsep video edukasi supresi VIRAL LOAD,
telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu: Jakarta kota maju, lestari dan
berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua.
Dengan meminta persetujuan dan arahan dari Kepala Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar tentang konsep materi edukasi yang akan dibuat, maka saya
berkontribusi mewujudkan Misi ke-1 yaitu: Menjadikan Jakarta kota yang aman,
sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan
memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakkan dan memanusiakan.

Dengan membuat rancangan video edukasi, melakukan konsultasi, kordinasi

137
dan Kerjasama dengan pihak terkait, maka saya juga telah berkontribusi pada
pencapaian misi ke-3 yaitu: Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara
yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan
kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
e. Kontribusi tujuan orgasasi
Kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi terhadap tujuan organisasi
Pemprov DKI Jakarta yaitu mewujudkan manusia sehat, cerdas, dan berkarya.
Konsep yang dibuat dan di konsultasikan merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV. Kegiatan ini juga menjadi hasil karyan
ASN guna menghasilkan ASN yang cerdas.
f. Kontribusi nilai organisasi
Penyusunan konsep video edukasi telah memberi penguatan terhadap nilai budaya
organisasi berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.
1) Berintegritas karena pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab atas fungsi dan
jabatannya sebagai seorang perawat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan
HIV.
2) Kolaboratif karena pada kegiatan ini penulis bekerjasama dengan rekan kerja
perawat, kepala Puskesmas Kecamtan Sawah Besar, tim promosi kesehatan
dan tim IT.
3) Inovatif karena pembuatan video edukasi merupakan inovasi penulis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
4) Berkeadilan memasstika semua terakomodasi.
2. Kegiatan 2: Pembuatan video edukasi

a. Manfaat bagi peserta


Manfaat kegiatan 2 bagi peserta adalah dalam setiap tahapan kegiatan peserta
mampu mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK. Peserta
semakin mengerti dan memahami bagaimana penerapan tiap indikator nilai
sehingga peserta bisa menjadi PNS yang berkarakter dan profesional. Selain itu
juga mengasah kemampuan peserta dalam berkerjasama dengan TIM.
b. Manfaat bagi pimpinan
Pembuatan video edukasi yang berbasis digital dengan materi supresi VIRAL

138
LOAD akan bermanfaat bagi perkembangan digitalisasi puskesmas dalam
pengembangan media informasi digital di puskesmas ke depannya.
c. Manfaat bagi stakeholder
Pertumbuhan dan perkembangan serta Video edukasi supresi VIRAL LOAD
semoga mampu menjadi solusi dalam mengedukasi odha/keluarga dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV dan juga capaiaannya.
d. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya penyusunan konsep video edukasi supresi VIRAL LOAD,
telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu: Jakarta kota maju, lestari dan
berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua.
3. Kegiatan 3: Terunggahanya video edukatif di akun youtube poli HIV dan
televisi puskesmas, dan tercetaknya QR Code akun youtube dalam leaflet
yang disebarkan

a. Manfaat bagi peserta


Manfaat kegiatan 3 bagi peserta adalah dalam setiap tahapan kegiatan peserta
mampu mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK. Peserta
semakin mengerti dan memahami bagaimana penerapan tiap indikator nilai
sehingga peserta bisa menjadi PNS yang berkarakter dan profesional. Selain itu
juga mengasah kemampuan peserta dalam berkerjasama dengan TIM.
b. Manfaat bagi pimpinan
Terunggahnya video edukasi yang berbasis digital dengan materi supresi VIRAL
LOAD akan bermanfaat bagi perkembangan digitalisasi puskesmas dalam
pengembangan media informasi digital di puskesmas ke depannya.

c. Manfaat bagi stakeholder


Pertumbuhan dan perkembangan serta Video edukasi supresi VIRAL LOAD
semoga mampu menjadi solusi dalam mengedukasi odha/keluarga dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV dan juga capaiaannya.
d. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi

139
Dengan dilakukannya penyusunan konsep video edukasi supresi
VIRAL LOAD, telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu: Jakarta kota maju,
lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban,
keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Dengan meminta persetujuan dan arahan dari Kepala Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar tentang konsep materi edukasi yang akan dibuat, maka saya
berkontribusi mewujudkan Misi ke-1 yaitu: Menjadikan Jakarta kota yang aman,
sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan
memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakkan dan memanusiakan.
Dengan membuat video edukasi, mengunggahnya di akun youtube
poli HIV Puskesmas Sawah Besar, maka saya juga telah berkontribusi pada
pencapaian misi ke-3 yaitu: Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara
yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan
kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
e. Kontribusi tujuan organisasi
Kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi terhadap tujuan organisasi
Pemprov DKI Jakarta yaitu mewujudkan manusia sehat, cerdas, dan berkarya.
Konsep yang dibuat dan di konsultasikanmerupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV. Kegiatan ini juga menjadi hasil karyan
ASN guna menghasilkan ASN yang cerdas.

f. Kontribusi nilai organisasi


Penyusunan konsep video edukasi telah memberi penguatan terhadap nilai
budaya organisasi berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.
1) Berintegritas karena pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab atas fungsi dan
jabatannya sebagai seorang perawat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan
HIV.
2) Kolaboratif karena pada kegiatan ini penulis bekerjasama dengan rekan kerja

140
perawat, kepala Puskesmas Kecamtan Sawah Besar, tim promosi kesehatan dan
tim IT.
3) Inovatif karena pembuatan video edukasi merupakan inovasi penulis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
4) Berkeadilan karena dalam kegiatan ini penulis memastikan semua
masukan dapat terakomodasi.
4. Kegiatan 4: Pelaksanaan sosialisasi QR Code Poli HIV

a. Manfaat bagi peserta


Manfaat kegiatan 2 bagi peserta adalah dalam setiap tahapan kegiatan peserta
mampu mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK. Peserta
semakin mengerti dan memahami bagaimana penerapan tiap indikator nilai
sehingga peserta bisa menjadi PNS yang berkarakter dan profesional. Selain itu
juga mengasah kemampuan peserta dalam berkerjasama dengan TIM.
b. Manfaat bagi pimpinan
Sosialisasi video edukasi yang berbasis digital dengan materi supresi VIRAL
LOAD akan bermanfaat bagi perkembangan digitalisasi puskesmas dalam
pengembangan media informasi digital di puskesmas ke depannya.
c. Manfaat bagi stakeholder
Pertumbuhan dan perkembangan serta Video edukasi supresi VIRAL LOAD
semoga mampu menjadi solusi dalam mengedukasi odha/keluarga dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV dan juga capaiaannya.
d. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya sosialisasi video edukasi supresi VIRAL LOAD, telah
berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu: Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya
yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua.
e. Kontribusi tujuan organisasi
Kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi terhadap tujuan organisasi
Pemprov DKI Jakarta yaitu mewujudkan manusia sehat, cerdas, dan berkarya.
QR Code yang dibuat dan di sosialisasikan merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV. Kegiatan ini juga menjadi hasil karyan

141
ASN guna menghasilkan ASN yang cerdas.
f. Kontribusi nilai organisasi
Penyusunan konsep video edukasi telah memberi penguatan terhadap nilai budaya
organisasi berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.
1) Berintegritas karena pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab atas fungsi dan
jabatannya sebagai seorang perawat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan
HIV.
2) Kolaboratif karena pada kegiatan ini penulis bekerjasama dengan rekan kerja
perawat, kepala Puskesmas Kecamtan Sawah Besar,tim promosi kesehatan dan
tim IT.
3) Inovatif karena pembuatan video edukasi merupakan inovasi penulis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
4) Berkeadilan karena dalam kegiatan ini penulis memastikan semua
masukan dapat terakomodasi.

5. Kegiatan 5 : Pelaksanaan Evaluasi Terhadap Penggunaan Media Infomasi


Digital Yang Telah Dibagikan.

a. Manfaat bagi peserta


Manfaat kegiatan 5 bagi peserta adalah dalam setiap tahapan kegiatan peserta
mampu mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK. Peserta
semakin mengerti dan memahami bagaimana penerapan tiap indikator nilai
sehingga peserta bisa menjadi PNS yang berkarakter dan profesional. Selain itu
juga mengasah kemampuan peserta dalam berkerjasama dengan TIM.
b. Manfaat bagi pimpinan
Pelaksanaan evaluasi terhadap penggunaan media informasi digital yang telah
dibagikan bermanfaat untuk melihat gambaran engetahuan pasien settelah
disediakanya media informasi digital.
c. Manfaat bagi stakeholder
Pertumbuhan dan perkembangan serta Video edukasi supresi VIRAL LOAD
semoga mampu menjadi solusi dalam mengedukasi odha/keluarga dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV dan juga capaiaannya.

142
d. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya pelaksanaan evaluasi terhadap penggunaanmedia digital,
telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu: Jakarta kota maju, lestari dan
berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua.
e. Kontribusi tujuan organisasi
Kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi terhadap tujuan organisasi
Pemprov DKI Jakarta yaitu mewujudkan manusia sehat, cerdas, dan berkarya.
QR Code yang dibuat dan di sosialisasikan merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV. Kegiatan ini juga menjadi hasil karyan
ASN guna menghasilkan ASN yang cerdas.
f. Kontribusi nilai organisasi
Penyusunan konsep video edukasi telah memberi penguatan terhadap nilai budaya
organisasi berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.

1) Berintegritas karena pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab atas fungsi dan
jabatannya sebagai seorang perawat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan
HIV.
2) Kolaboratif karena pada kegiatan ini penulis bekerjasama dengan rekan kerja
perawat, kepala Puskesmas Kecamtan Sawah Besar,tim promosi kesehatan dan
tim IT.
3) Inovatif karena pembuatan video edukasi merupakan inovasi penulis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
4) Berkeadilan karena dalam kegiatan ini penulis memastikan semua
masukan dapat terakomodasi.
6. Kegiatan 6: Pelaporan Akhir Hasil Kegiatan.

a. Manfaat bagi peserta


Manfaat kegiatan 6 bagi peserta adalah dalam setiap tahapan kegiatan peserta
mampu mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK. Peserta

143
semakin mengerti dan memahami bagaimana penerapan tiap indikator nilai
sehingga peserta bisa menjadi PNS yang berkarakter dan profesional. Selain itu
juga mengasah kemampuan peserta dalam berkerjasama dengan TIM.
b. Manfaat bagi pimpinan
Pelaksanaan evaluasi terhadap penggunaan media informasi digital yang telah
dibagikan bermanfaat untuk melihat gambaran engetahuan pasien settelah
disediakanya media informasi digital.
c. Manfaat bagi stakeholder
Pertumbuhan dan perkembangan serta Video edukasi supresi VIRAL LOAD
semoga mampu menjadi solusi dalam mengedukasi odha/keluarga dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV dan juga capaiaannya.
d. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya sosialisasi video edukasi supresi VIRAL LOAD, telah
berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu: Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya
yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua.
e. Kontribusi tujuan organisasi
Kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi terhadap tujuan organisasi
Pemprov DKI Jakarta yaitu mewujudkan manusia sehat, cerdas, dan berkarya.
QR Code yang dibuat dan di sosialisasikan merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV. Kegiatan ini juga menjadi hasil karyan
ASN guna menghasilkan ASN yang cerdas.
f. Kontribusi nilai organisasi
Penyusunan konsep video edukasi telah memberi penguatan terhadap nilai budaya
organisasi berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.
1) Berintegritas karena pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab atas fungsi dan
jabatannya sebagai seorang perawat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan
HIV.

2) Kolaboratif karena pada kegiatan ini penulis bekerjasama dengan rekan kerja
perawat, kepala Puskesmas Kecamtan Sawah Besar,tim promosi kesehatan dan

144
tim IT.
3) Inovatif karena pembuatan video edukasi merupakan inovasi penulis untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan HIV di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
4) Berkeadilan karena dalam kegiatan ini penulis memastikan semua
masukan dapat terakomodasi.

145
BAB VI
RENCANA TINDAK LANJUT

A. Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif


Berdasarkan hasil diskusi dengan mentor dan masukan dari pasienn Isu yang
terpilih untuk Rencana Tindak Lanjut adalah melanjutkan isu “belum tercapainya
supresi VIRAL LOAD pada odha”. Isu ini dirasa layak untuk dilanjutkan karena
membantu meningkatkan capaian pengobatan HIV.

B. Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan


Gagasan kreatif untuk pemecahan isu diatas adalah dengan membuat lebih
banyak video edukasi tidak hanya seputar VIRAL LOAD, tapi juga tentang
pengertian apa itu HIV dan yang lainya.

C. Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan


1. Pelaksanaan konsultasi rencana tindak lanjut kepada Pimpinan atau Mentor.
2. Penyusunan materi kegiatan penyuluhan HIV pada odha.
3. Pelaksanaan sosialisasi kepada Pimpinan atau Mentor, rekan kerja, dan
Kepala Satuan Pelaksana tentang penyusunan video edukasi dengan tema yang
lainya.
4. Penerapan penyusunan materi dan tema video edukasi yang selanjutnya.

5. Pelaksanaan evaluasi tentang Video edukasi yang selanjutnya untuk


mengetahui peningkatan pengetahuan odha.

146
Selanjutnya, rencana tindak lanjut penerapan nilai-nilai dasar PNS akan dituangkan dalam bentuk Tabel dibawah ini

Tabel 3 Rencana Tindak Lanjut


RENCANA TINDAK LANJUT PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS
PESERTA LATSAR ANGKATAN 25 KELOMPOK 2

Nama : Catur Priyanto


Instansi : Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Isu yang Diangkat : Belum tercapainya cakupan supresi VIRAL LOAD pada odha on ARV
Gagasan Kreatif : Membuat lebih banyak video edukatif dengan tema HIV

No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS Waktu

Tersedianya Berorientasi Pelayanan


1 Perencanaan awal kegiatan pembuatan Minggu pertama bulan
rencana awal Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
materi tentang isu HIV. September 2022
kegiatan kepuasan mentor dengan berkomitmen memberikan pelayaan prima
1.1 Melakukan konsultasi dan demi. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas
menindaklanjuti arahan atasan (mentor) sikap responsif, kualitas dan kepuasan.
1.2 Mendiskusikan rencana aktualisasi
Akuntabel
dengan rekan kerja
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada
1.3 Mengumpulkan data, materi dan saya dengan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
mencari referensi cermat, disiplin dan berintegrasi tinggi. Tindakan yang saya lakukan
ini merupakan penerapan atas sikap integritas
Kompeten
Saya akan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri saya
dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap kinerja terbaik

Harmonis
Saya akan saling peduli dan menghargai perbedaan agar membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perbedaan, selaras
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS Waktu

Loyal
Saya akan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara dengan menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan
atas sikap perilaku kontribusi
Adaptif
Saya akan terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku proaktif, inovasi
Kolaboratif
Saya akan membangun kerjasama yang sinergis dengan memberi
kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kesediaan
bekerja sama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik
Berorientasi Pelayanan
2 Penyusunan materi kegiatan penyuluhan Tersusunya materi Minggu kedua bulan
Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
HIV pada ODHA kegiatan September 2022
kepuasan mentor dengan berkomitmen memberikan pelayaan prima
penyuluhan HIV
2.1 Mencari literature terkait materi HIV demi. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas
pada ODHA
sikap responsif, kualitas dan kepuasan.
2.2 Membuat pertanyaan yang akan
Akuntabel
digunakan untuk mengukur tingkat
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada
pengetahuan pasien.
saya dengan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
2.3 Mendiskusikan dengan rekan kerja cermat, disiplin dan berintegrasi tinggi. Tindakan yang saya lakukan
terkait materi yang akan dibuat video. ini merupakan penerapan atas sikap integritas
Kompeten
2.4 Berdiskusi dan meminta persetujuan Saya akan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri saya
mentor atas materi yang akan dijadikan dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
video yang selalu berubah. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap kinerja terbaik
Harmonis
Saya akan saling peduli dan menghargai perbedaan agar membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perbedaan, selaras
Loyal
Saya akan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara dengan menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS Waktu

atas sikap perilaku kontribusi


Adaptif
Saya akan terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku proaktif, inovasi
Kolaboratif
Saya akan membangun kerjasama yang sinergis dengan memberi
kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kesediaan
bekerja sama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS Waktu

Terlaksananya Berorientasi Pelayanan


3 Pelaksanaan Sosialisasi kepada Pimpinan Minggu kedua bulan
pelaksanaan Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
atau Mentor, rekan kerja, dan Kepala September 2022
sosialisasi kepada kepuasan mentor dengan berkomitmen memberikan pelayaan prima
Satuan Pelaksana tentang penyusunan video
Pimpinnan atau demi. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas
edukasi kerja dengan tema seputar isu HIV
mentor, rekan kerja sikap responsif, kualitas dan kepuasan.
3.1 Bersosialisasi dengan mentor, rekan dan tentang Akuntabel
kerja dan pasien penyusunan konsep Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada
video edukasi saya dengan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
3.2Membuat video edukasi dengantema
dengan tema isu cermat, disiplin dan berintegrasi tinggi. Tindakan yang saya lakukan
yang sudah disetujui oleh mentor.
HIV ini merupakan penerapan atas sikap integritas
Kompeten
Saya akan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri saya
dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap kinerja terbaik
Harmonis
Saya akan saling peduli dan menghargai perbedaan agar membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perbedaan, selaras
Loyal
Saya akan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara dengan menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan
atas sikap perilaku kontribusi
Adaptif
Saya akan terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku proaktif, inovasi
Kolaboratif
Saya akan membangun kerjasama yang sinergis dengan memberi
kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kesediaan
bekerja sama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS Waktu

Terlaksanakannypr Berorientasi Pelayanan Minggu kedua bulan


4 Melakukan upload video edukasi dengan isu
oses upload video Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi September 2022
HIV dan menambahkan linkya pada leaflet
diakun youtube kepuasan mentor dengan berkomitmen memberikan pelayaan prima
poli HIV.
poli HIV demi. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas
4.1 Melakukan upload video di akun sikap responsif, kualitas dan kepuasan.
youtube poli HIV Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada
4.2 Membuat laporan pelaksanaan
saya dengan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
upload video
cermat, disiplin dan berintegrasi tinggi. Tindakan yang saya lakukan
ini merupakan penerapan atas sikap integritas
Kompeten
Saya akan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri saya
dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap kinerja terbaik
Harmonis
Saya akan saling peduli dan menghargai perbedaan agar membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perbedaan, selaras
Loyal
Saya akan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara dengan menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan
atas sikap perilaku kontribusi
Adaptif
Saya akan terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku proaktif, inovasi
Kolaboratif
Saya akan membangun kerjasama yang sinergis dengan memberi
kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kesediaan
bekerja sama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik

Pelaksanaan evaluasi tentang video edukasi Terisinya kuesioner Berorientasi Pelayanan


5 Minggu ketiga bulan
yang selanjutnya untuk mengetahui Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
September 2022
peningkatan pengetahuan pada ODHA kepuasan mentor dengan berkomitmen memberikan pelayaan prima
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS Waktu

demi. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas


5.1 Membagikan kuesioner yang ada
sikap responsif, kualitas dan kepuasan.
Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada
saya dengan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegrasi tinggi. Tindakan yang saya lakukan
ini merupakan penerapan atas sikap integritas
Kompeten
Saya akan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri saya
dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap kinerja terbaik
Harmonis
Saya akan saling peduli dan menghargai perbedaan agar membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perbedaan, selaras
Loyal
Saya akan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara dengan menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan
atas sikap perilaku kontribusi

Adaptif
Saya akan terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku proaktif, inovasi
Kolaboratif
Saya akan membangun kerjasama yang sinergis dengan memberi
kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kesediaan
bekerja sama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik
BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi bertujuan sebagai media untuk kegiatan penerapan
nilai-nilai ASN BerAKHLAK, yang dimulai tanggal 17 Juni 2022 – 19 Juli 2022.
Lokasinya bertempat di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat.
Kegiatan aktualisasi ini juga sekaligus untuk memecahkan isu,”belum
tercapainya cakupan supresi VIRAL LOAD pada on ARV”. Gagasan kreatif yang
dipilih adalah “ Pembuatan youtube pada odha dalam rangka peningkatan capaian
supresi VIRAL LOAD pada pasien poli HIV di Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar”.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan aktualisasi ini antara lain:
1) Penyusunan konsep video edukatif; 2) Pembuatan video edukasi; 3)
Pengunggahan video edukatif akun youtube poli HIV puskesmas, televisi di ruang
tunggu pendaftaran dan lantai 1 poli ispa dan pembuatan QR Code; 4)
Pelaksanaan sosialisasi QR Code pelayanan kesehatan poli HIV; 5) Pelaksanaan
evaluasi terhadap penggunaan media digital yang telah dibagikan; dan 6)
Pelaporan hasil kegiatan aktualisasi. Kegiatan tersebut dikaitkan dengan nilai-nilai
dasar ASN BerAKHLAK, serta dikaitkan juga dengan mata pelajaran Smart ASN
beserta Manajemen ASN.
Rencana dari capaian nilai-nilai dasar ASN adalah sebesar 190 (seratus
sembilan puluh) indikator, sedangkan pada pelaksanaannya capaian nilai-nilai
dasar ASN adalah sebesar 225 (dua ratus dua puluh lima) indikator, yang
disebabkan karena penambahan tahapan kegiatan dan juga elaborasi nilai-nilai
dasar ASN sehingga capaiannya bertambah.

153
Untuk hasil rancangan aktualisasinya dinilai tercapai karena kegiatan ini
sangat membantu untuk penyuyluhan HIV tanpa harus mengumpulkan satu
persatu odha, cukup dengan membagikan link atau qr code maka odha bisa
mengakses informasi yang disediakan. Evaluasi kegiatan ini diisi oleh 32 orang
odha dan hasilnya mereka memahami tentang apa itu supresi VIRAL LOAD. Dari
22 odha yang dijadwalkan melakukan pemeriksaan VIRAL LOAD, sebanyak 21
orang dating untuk melakukan pemeriksaan VIRAL LOAD dibual juli dan agustus
2022.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini memiliki manfaat untuk penulis,
Pimpinan atau Mentor, rekan-rekan sejawat poli HIV dan odha yang mengakses layanan
pengobatan dipuskesmas Sawah Besar. Pelaksanaan kegiatan ini juga berkontribusi
terhadap visi & misi, tujuan dan nilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
B. Saran
Saran-saran yang dapat diberikan antara lain:
1. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dikembangkan dan diinternalisasikan
pada setiap CPNS untuk mendapatkan ASN yang kompeten dan professional di
bidangnya.
2. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK juga disosialisasikan ke SKPD/UKPD
agar ASN lain juga dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif).
3. Karena kegiatan pembuatan video ini dinilai bermanfaat, sebaiknya
diteruskan dengan cakupan materi HIV yang lebih luas.
4. Untuk peserta, agar meningkatkan kemampuan dibidang pelayanan HIV serta
kemampuan digital yang diperlukan.
5. Saran dan masukan dari pihak lain untuk perbaikan laporan ini .

154
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Daerah Khusus Ibukota


Jakarta. 2022. Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 36 Tahun 2022
Tentang Pedoman Ssitematika Produk Pembelajaran Aktualisasi Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jakarta
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. 2019. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 125 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Gubernur Nomor 212 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan. Jakarta
Rencana Aksi Nasional. 2020. Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS
Di Indonesia 2020- 2024. Jakarta.
Republik Indonesia. 2015. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur
Sipil Negara. Jakarta

155
Lampiran 2 Bahan Paparan Pertama

156
Lampiran 3 Revisi Bahan Papara

157
158
DAFTAR PUSTAKA

Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2014), Undang-Undang Nomor 5


Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara: Indonesia
Menteri Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat
Menteri Republik Indonesia. (2021). Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20
Tahun 2021 tentang Implementasi Core Value dan Employer
Branding Aparatur Sipil Negara
Gubernur Provinsi DKI Jakarta. (2018). Peraturan Daerah Provinsi DKI
Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2017-2022: Jakarta: Provinsi DKI Jakarta
Gubernur Provinsi DKI Jakarta. (2016). Peraturan Gubernur Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 386 Tahun 2016 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
Gubernur Provinsi DKI Jakarta. (2020). Peraturan Gubernur Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 54 Tahun 2020 tentang Nilai Budaya
Kerja dan Perilaku Utama: Jakarta: Provinsi DKI Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Analisis isu kontemporer Modul
Pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil Golongan II dan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Peraturan Lembaga Administrasi
Negara no 1 tahun 2021 tentang Pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil: Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Kesiapsiagaan bela negara Modul
Pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil Golongan II dan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Wawasan kebangsaan dan Nilai
Bela Negara Modul Pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil.

159
Golongan II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Berorientasi Pelayanan
Modul Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Akuntabel Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Kompeten Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Harmonis Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Loyal Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Adaptif Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul kolaboratif Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Manjemen ASN Modul Pelatihan
dasar calon pegawai negeri sipil Golongan II dan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Smart ASN Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Habituasi Modul Pelatihan dasar
calon pegawai negeri sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara

160
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Cakupan Kepatuhan Berobat

Cakupan Kepatuhan Berobat 2022


100%
88%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 12%
10%
0%
Patuh Tidak Patuh

Lampiran 2. Cakupan Supresi VIRAL LOAD ODHA

Cakupan Supresi Viral Load 2022


70% 65%
60%

50%

40% 35%
30%

20%

10%

0%
Viral Load Tersupresi Viral Load Tidak Tersupresi

Lampiran 3. Cakupan Notifikasi Pasangan Pada ODHA

Cakupan Notifikasi Pasangan ODHA 2022


100%
90%
80%
70%
60%
50%
90%
40%
30%
20%
10%
10%
0%
Notifikasi Pasangan Tidak

161
Lampiran 4. Survey Identifikasi Masalah/Isu Di Program
HIV

Lampiran 5. Survey Prioritas Penyebab Masalah

162
163
164
Lampiran 6. Bukti Pengesahan ISU

165
Lampiran 7 Bukti Konsultasi Dengan Mentor

166
Lampiran 8 Lembar Konsultasi

167

Anda mungkin juga menyukai