Disusun oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
COACH MENTOR
BERITA ACARA
i
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
COACH PESERTA
PENGUJI MENTOR
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
berkat rahmat dan hidayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi ini tepat pada waktu yang ditentukan.
iii
DAFTAR ISI
Hal.
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup....................................................................................... 3
REFERENSI............................................................................................................... 26
iv
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
Hal.
v
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negera
(ASN) yang memiliki peranan penting untuk pembangunan nasional dan berperan
vital terhadap pemerintahan. Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2014, Aparatur
Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang diangkat oleh Pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN sebagai pelayan
publik, dan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Untuk mewujudkan ketiga
fungsi ASN tersebut maka sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib
mengikuti pelatihan dasar yang diharapkan dapat memahami dan menerapkan
ketiga fungsi tersebut baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan sosial
kemasyarakatan.
Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi
transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class
government) serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai dasar dan
Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku Undang-undang Nomor 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar PNS.
Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN
BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa".
Berdasarkan Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021, Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa
prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme
serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan
kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela Negara, mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan
dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
1
menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas.
Sejalan dengan peraturan LAN tersebut, dalam kementerian agama juga
memiliki nilai – nilai budaya kerja. Nilai-nilai budaya kerja tersebut terdiri atas 5 (lima)
kata, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
Lima nilai budaya kerja tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk definisi dan
dielaborasi dalam bentuk indikasi positif dan negatif. Dengan menerapkan 5 nilai
budaya kerja tersebut, setiap aparatur Kementerian Agama diharapkan dapat
melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, berkinerja tinggi, serta
terhindar dari segala bentuk pelanggaran dan penyimpangan.
Keputusan Menteri Agama Nomor 517 Tahun 2001 menyatakan bahwa
Kantor Urusan Agama (KUA) berkedudukan di wilayah Kecamatan dan bertanggung
jawab kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang dikoordinasi
oleh Kepala Seksi Urusan Agama Islam atau Bimbingan Masyarakat Islam dan
kelembagaan Agama Islam dan dipimpin oleh seorang Kepala, yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kementerian Agama Kabupaten/Kota di
bidang Urusan Agama Islam dalam wilayah Kecamatan. Dari tugas dan fungsi KUA
tersebut, dapat diketahui bahwa tugas dari KUA Kecamatan adalah sepenuhnya
melayani masyarakat.
Berdasarkan hasil pengamatan sederhana yang dilakukan oleh penulis
tentang tugas dan fungsi KUA sebagai garda terdepan kementerian agama yang
menjalankan sebagian tugas dari kementerian agama, maka diperoleh beberapa
fakta tentang ketidaksesuaian antara teori dan kenyataan di lapangan, hal ini terjadi
karena belum optimalnya keterbukaan informasi di KUA Kecamatan Mekarjaya. Oleh
karena itu, penulis memandang perlu dilakukannya Upaya Optimalisasi
Keterbukaan Informasi Di KUA Kecamatan Mekarjaya Menggunakan Aplikasi
Whatsapp Business.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan aktualisasi bagi penulis sebagai
peserta pelatihan dasar CPNS angkatan VI, yaitu :
1) Dapat menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (Berorientasi
pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif), dan peran PNS dalam NKRI melalui pengalaman
langsung di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mekarjaya Kabupaten
Pandeglang Provinsi Banten.
2
2) Dapat mengidentifikasi isu-isu yang berkembang di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten.
3) Dapat memberi sumbangsih gagasan kreatif sebagai pemecahan
masalah untuk mengatasi isu-isu yang berkembang melalui kegiatan-
kegiatan yang memberikan kontribusi langsung kepada Kantor Urusan
Agama Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini dibatasi di
wilayah KUA Kecamatan Mekarjaya, Pandeglang, Banten. Ada 3 ruang
lingkup atau batasan dalam aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. 7 nilai dasar PNS Ber-Akhlak yaitu berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
2. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai
dengan matriks rancangan aktualisasi yang telah dibuat.
3. Waktu pelaksanaan aktualisasi dibatasi selama 30 hari kerja yaitu
tanggal 21 September 2022 sampai 26 Oktober 2022.
3
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. Profil Instansi
1. Profil Umum Kantor Urusan Agama Mekarjaya
5
e) Mengoptimalkan pembinaan keagamaan dalam rangka lebih dekat
melayani umat
Motto Kantor Urusan Agama Kecamatan Mekarjaya yaitu :
“ Melayani dengan CEPAT”
(Cekatan, Elegan, Profesional, Akurat, dan Transparan)
B. Profil Peserta
Peserta Pelatihan Dasar bernama Teguh Putra Pratama merupakan pemuda
kelahiran Serang, 14 November 1998. Mengenyam pendidikan di Jurusan Ahwal
Syakhsiyyah Universitas Islam Indonesia dan lulus pada tahun 2020. Setelah lulus
dari pendidikan Sarjana penulis sempat melanjutkan studynya di Magister Hukum
Bisnis Universitas Gajah Mada pada pertengahan tahun 2021.
Pada akhir tahun 2021 penulis mendaftar seleksi Pegawai Negeri Sipil di
Kementerian Agama Kanwil Provinsi Banten pada kebutuhan jabatan Formasi Ahli
Pertama Penghulu. Terhitung sejak 1 Maret 2022, penulis terdaftar sebagai Ahli
Pertama Penghulu di KUA Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang Provinsi
6
Banten dengan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Permenpan RB No 9 tahun
2019 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan PMA No 16 tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penghulu dalam pasal 5 dijelaskan mencakup
tugas jabatan kegiatan pokok yaitu melaksanakan kegiatan pelayanan dan
bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan dan bimbingan
masyarakat islam.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Deskripsi Isu
1) Penggunaan simkah Web bagi pendaftar nikah belum digunakan secara
optimal
Simkah Web atau sistem informasi manajemen nikah berbasis web
merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Agama pada 8
November 2018 untuk mendukung segala kebutuhan pelayanan pernikahan.
Aplikasi ini tentu sangat membantu dan memiliki banyak kelebihan salah satu
diantaranya yaitu pendaftaran nikah dapat dilakukan secara online. Calon
pengantin (catin) dapat mengisi data awal dan booking jadwal nikah yang
diinginkan.
Faktanya kelebihan yang dimiliki oleh simkah web ini belum bisa di
optimalkan secara maksimal di KUA Kecamatan Mekarjaya, selama penulis
bekerja 6 bulan di KUA Kecamatan Mekarjaya baru 1 kali penulis menemukan
masyarakat yang mendaftar secara mandiri menggunakan simkah web. Padahal
jika fitur ini digunakan selain memudahkan pekerjaan pegawai KUA (tidak perlu
menginput data ke simkah) hal ini juga dapat mempercepat proses pendaftaran
pernikahan itu sendiri, karena Catin hanya datang untuk menyerahkan dokumen
persyaratan dan bukti pembayaran nikah.
Dampaknya masyarakat harus rela menunggu lebih lama proses input
data yang dilakukan oleh pegawai KUA untuk mendapatkan no billing pembayaran
dan perlu kembali ke KUA setelah membayarkan billing tersebut untuk
memberikan bukti pembayaran. Selain itu pada saat-saat tertentu pendaftaran
7
nikah di KUA sangat padat dan mengakibatkan antrian yang panjang karena
pegawai perlu memasukan data calon pengantin satu persatu kedalam simkah
web yang akhirnya berakibat pada pekerjaan lain yang terhambat seperti
membuat laporan bulanan yang telat.
Isu ini sangat berkaitan dengan Manajemen ASN dan SMART ASN karena
berkaitan dengan tugas dan fungsi KUA sebagai pelayanan bidang pernikahan
dan rujuk. Selain itu karena dalam penggunaannya belum optimal maka sudah
seharusnya bagi kita selaku ASN yang memiliki nilai SMART dengan
memaksimalkan digital skill pegawai KUA untuk memaksimalkan pelayanan
terhadap masyarakat, khususnya pada bidang pernikahan dan rujuk.
8
garda terdepan Kementerian Agama Republik Indonesia diharapkan dapat
memberikan layanan informasi yang transparan dan akurat. Hal ini bisa terwujud
dengan memaksimalkan Digitala skill para pegawai KUA.
3) Belum optimalnya Bimwin Calon Pengantin di KUA Kecamatan Mekarjaya
5 Sangat Serius Dampak isu berpengaruh pada satu unit kerja dan mitranya
4 Serius Dampak isu berpengaruh pada satu unit kerja
3 Cukup Serius Dampak isu berpengaruh pada sub bidang pada unit kerja
2 Kurang Serius Dampak isu berpengaruh pada beberapa orang di unit kerja
1 Tidak Serius Dampak isu akan berpengaruh pada individu saja
10
Tabel 4. Deskripsi Kriteria GROWTH
Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah Belum adanya
sarana media informasi milik KUA Kecamatan Mekarjaya
11
Surroundings System
Sebagian masyarakat
belum memiliki media Belum ada website
sosial KUA Mekarjaya Belum
optimalnya
keterbukaan
informasi di KUA
Kecamatan
Pegawai belum sadar Mekarjaya
Kurangnya Literasi
Digital pentingnya Media
Informasi
Kurang Inisiatif
Akses Internet
Kurang baik
Skills Supliers
13
5. Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Ahli Pertama Penghulu Kantor Urusuan Agama Kecamatan Mekarjaya, Kementerian Agama Kab. Pandeglang, Kantor Wilayan
Kementerian Agama Provinsi Banten.
Identifikasi Isu : 1. Penggunaan simkah web bagi pendaftar nikah belum digunakan secara optimal.
2. Belum optimalnya keterbukaan informasi di KUA Kecamatan Mekarjaya.
3. Belum optimalnya Bimwin Calon Pengantin di KUA Kecamatan Mekarjaya.
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya keterbukaan informasi di KUA Kecamatan Mekarjaya.
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi keterbukaan informasi di KUA Kecamatan Mekarjaya menggunakan aplikasi Whatsapp Business
14
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
2.Foto kegiatan masukan yang diberikan dengan
3.Notulensi hasil rasa penuh tanggung jawab.
koordinasi Kompeten
1. Melaksanakan arahan Mentor
dengan cermat dan teliti
Harmonis
1. Menggunakan bahasa yang
sopan dan menjunjung etika saat
menyampaikan gagasan
Loyal
1. Melaksanakan arahan dan
bimbingan mentor sesuai dengan
norma dan ketentuan yang
berlaku
Adaptif
1. Menyampaikan ide dan gagasan
untuk kemajuan instansi kepada
mentor
Kolaboratif
1. Menerima arahan dan bimbingan
mentor dalam hal kebaikan
pelaksanaan gagasan
2 Mempersiapkan pembuatan 1.Melakukan diskusi dengan Output : Berorientasi Pelayanan Persiapan dalam
akun Whatsapp business rekan kerja terkait 1. Menindak lanjuti setiap masukan melakukan sebuah
15
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
KUA Kecamatan Mekarjaya rancangan konten dan 1.Tersusunnya rancangan hasil diskusi kegiatan merupakan
Pemanfaatan fitur Whatsapp konten dan penggunaan Akuntabel bentuk dari nilai-nilai
Business fitur Whatsapp Business 1. Melaksanakan arahan dan Integritas,
2.Mengumpulkan data untuk 2.Terkumpulnya data masukan yang diberikan saat Profesionalitas, Inovasi,
konten Whatsapp Business untuk konten dan fitur diskusi dengan rasa penuh Tanggung Jawab,
3.Mengumpulkan data untuk Whatsapp Business tanggung jawab Keteladanan sesuai
fitur Whatsapp Business 2. Mengambil keputusan yang dengan budaya kerja
objektif saat adanya perbedaan dalam Kementerian
Bukti Fisik :
pendapat saat diskusi Agama.
1.Foto kegiatan Kompeten
2.Notulensi 1. Berdiskusi dengan rekan kerja.
2. Mempelajari cara penggunaan
fitur di whatsapp business secara
mandiri melalui youtube dan
website.
Harmonis
1. Melaksanakan diskusi dengan
tata bahasa baik dan sopan
2. Menghormati gagasan dan
masukan rekan kerja
3. Menjaga hubungan baik dengan
rekan kerja walau memiliki
perbedaan pendapat saat
16
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
berdiskusi
Adaptif
1. Menyampaikan ide dan gagasan
dengan berani kepada rekan
kerja
Kolaboratif
1. Menerima pendapat dan saran
yang baik saat berdiskusi
2. Membangun komunikasi yang
baik saat berdiskusi
3 Membuat akun Whatsapp 1.Membuat akun WhatsApps Output : Berorientasi Pelayanan kegiatan ini sebagai
business KUA Kecamatan Business 1. Berinovasi untuk memperbaiki bentuk penerapan nilai-
1.Terbuatnya akun
Mekarjaya 2.Menginput profil KUA di tata kelola pelayanan nilai Integritas,
WhatsApps Business
WhatsApps Business Akuntabel Profesionalitas, Inovasi,
2.Terinputnya profil Kua
3.Menginput Konten Layanan 1. Melakukan tugas dengan penuh Tanggung Jawab,
di WhatsApps Business
di WhatsApps Business tanggung jawab Keteladanan sesuai
3.Terinputnya konten
4.Mengaktifkan fitur balas 2. Memperhatikan digital safety saat dengan budaya kerja
layanan di WhatsApps
otomatis (Quick Respond) pembuatan akun whatsapp dalam Kementerian
Business
business Agama. Juga sebagai
4.Aktifnya Fitur Balas
Kompeten bentuk dukungan untuk
otomatis (Quick
1. Melaksanakan pembuatan akun mensukseskan misi KUA
Respond)
dan konten di whatsapp business yaitu Meningkatkan
dengan kualitas terbaik kualitas pelayanan KUA
17
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Loyal terhadap masyarakat
1. Melaksanakan perintah mentor dengan berbasis IT
dengan norma dan ketentuan
Bukti Fisik : yang berlaku
Adaptif
1.Foto Kegiatan
1. Memanfaatkan sebaik-baiknya
2. ScreenShoot hasil
teknologi untuk membuat konten
3.Tampilan konten
dengan kualitas terbaik di
WhatsApps Business
whatsapp business
4 Uji Coba Penggunaan 1.Meminta bantuan rekan Output : Berorientasi Pelayanan kegiatan ini sebagai
Whatsapp Business KUA kerja untuk membantu uji 1. Bersikap ramah dan sopan dalam bentuk penerapan nilai-
1.Terlaksananya
Kecamatan Mekarjaya coba Penggunaan melaksanakan uji coba nilai Integritas,
pengujian whatsapp
Whatsapp Business KUA penggunaan whatsapp business Profesionalitas, Inovasi,
business dengan
Kecamatan Mekarjaya Akuntabel Tanggung Jawab,
dengan bantuan rekan
2.Melakukan pengujian 1. Melakukan uji coba diluar jam Keteladanan sesuai
kerja untuk menguji nya
penggunaan Whatsapp kerja dengan budaya kerja
2. Berkoordinasi dengan
Business dalam Kementerian
mentor terkait hasil uji
3.Melakukan koordinasi Agama. Juga sebagai
coba
dengan mentor terkait hasil Kompeten bentuk dukungan untuk
uji coba penggunaan 1. Memberikan kesempatan pada mensukseskan misi KUA
Bukti Fisik :
whatsapp business rekan kerja untuk menyampaikan yaitu Meningkatkan
1.Foto kegiatan pendapat saat uji coba kualitas pelayanan KUA
2.Screenshoot terhadap masyarakat
18
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
percakapan whatsapp Harmonis dengan berbasis IT
3.Laporan Hasil uji coba 1. Melakukan uji coba kepada rekan
kerja tanpa memandang latar
belakang dan jabatan
Loyal
1. Melakukan uji coba hanya kepada
rekan kerja untuk menghindari
kebocoran rahasia instansi
Adaptif
1. Memanfaatkan uji coba sebaik
mungkin untuk mengantisipasi
terjadinya permasalahan
2. Menunjukkan keingintahuan yang
tinggi untuk menemukan solusi
saat menemukan permasalahan
pada uji coba
Kolaboratif
1. Mendorong rekan kerja untuk ikut
andil dalam program aktualisasi
2. Bersinergi dengan rekan kerja
untuk menyelesaikan pekerjaan
5 Evaluasi Uji coba 1. Membuat kuesioner Output : Berorientasi Pelayanan kegiatan ini sebagai
Penggunaan Whatsapp evaluasi uji coba 1. Menindak lanjuti masukan dan bentuk penerapan nilai-
1. Terlaksananya Evaluasi
Business KUA Kecamatan penggunaan whatsapp nilai Integritas,
19
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mekarjaya business sebagai upaya hasil uji coba saran pada evaluasi hasil uji coba Profesionalitas, Inovasi,
optimalisasi keterbukaan penggunaan whatsapp Akuntabel Tanggung Jawab,
informasi KUA business 1. Bertanggung jawab atas hasil Keteladanan sesuai
2. Meminta rekan kerja untuk 2. Adanya perbaikan kerja dan bersedia di evaluasi dengan budaya kerja
mengisi kuisioner evaluasi setelah evaluasi dari uji Kompeten dalam Kementerian
uji coba coba Penggunaan 1. Menyusun kuisioner evaluasi Agama. Juga sebagai
3. Melakukan perbaikan hasil Whatsapp Business di dengan baik bentuk dukungan untuk
evaluasi uji coba KUA Mekarjaya 2. Melaksanakan hasil evaluasi mensukseskan misi KUA
Penggunaan Whatsapp Bukti Fisik : dengan baik yaitu Meningkatkan
Business di KUA Harmonis kualitas pelayanan KUA
1. Foto kegiatan
Mekarjaya 1. Menggunakan bahasa yang terhadap masyarakat
2. Kuisioner Evaluasi
sopan dan menjunjung etika saat dengan berbasis IT
3. Hasil Evaluasi berupa
meminta bantuan untuk mengisi
screenshoot
kuisioner evaluasi kepada rekan
kerja
Adaptif
1. Mengidentifikasi kritik dan saran
rekan kerja untuk menemukan
solusi terbaik jika ditemukan
masalah pada evaluasi uji coba
Kolaboratif
1. Mendorong rekan kerja untuk
terlibat memberi masukan dan
20
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
saran untuk evaluasi uji coba
6 Sosialisasi Penggunaan 1.Melakukan koordinasi Output : Berorientasi Pelayanan kegiatan ini sebagai
Whatsapp Business KUA dengan mentor terkait 1. mengucapkan salam dan sapa bentuk penerapan nilai-
1.Terbentuknya whatsapp
Kecamatan Mekarjaya peluncuran whatsapp saat melakukan sosialisasi nilai Integritas,
business sebagai
business sebagai sarana 2. bersikap ramah dan santun saat Profesionalitas, Inovasi,
sarana media informasi
media informasi KUA menyampaikan sosialisasi Tanggung Jawab,
KUA yang siap
2.Mensosialisasikan cara Akuntabel Keteladanan sesuai
digunakan
penggunaan whatsapp 1. Melaksanakan sosialisasi tanpa dengan budaya kerja
2.Terlaksananya acara
business pada pewgawai menghalangi pekerjaan atau dalam Kementerian
sosialisasi whatsapp
KUA Mekarjaya kebutuhan pelayanan lain Agama. Juga sebagai
business sebagai
3.Melakukan sosialiasi kepada Kompeten bentuk dukungan untuk
sebagai sarana media
masyarakat kecamatan 1. Melaksanakan sosialisasi dengan mensukseskan misi KUA
informasi KUA
mekarjaya terkait beberapa baik yaitu Meningkatkan
Mekarjaya
layanan whatsapp business Harmonis kualitas pelayanan KUA
sebagai sarana media Bukti Fisik : 1. Melakukan sosialisasi kepada terhadap masyarakat
informasi KUA secara masyarakat yang datang ke KUA dengan berbasis IT
1.Foto kegiatan
bertahap tanpa memandang kedudukan,
2.Screenshoot hasil akhir
jabatan, latar belakang, suku,
penggunaan Whatsapp
agama, ras dan jenis kelamin.
business dan konten
Kolaboratif
didalamnya.
1. Menerima masukan dan saran
yang ada saat sosialisasi untuk
perbaikan selanjutnya
21
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7 Penyusunan laporan 1. Mengumpulkan data Output : Berorientasi Pelayanan kegiatan ini sebagai
aktualisasi laporan aktualisasi 1. Tersusunya laporan 1. Menyediakan informasi aktual bentuk penerapan nilai-
2. Menyusun laporan aktualisasi dan akurat dalam laporan nilai Integritas,
aktualisasi 2. Terbitnya persetujuan aktualisasi Profesionalitas, Inovasi,
3. Meminta saran mentor mentor atas laporan 2. Menindak lanjuti setiap kritik dan Tanggung Jawab,
terkait laporan aktualisasi aktualisasi saran mentor terkait laporan Keteladanan sesuai
4. Memperbaiki laporan aktualisasi dengan budaya kerja
aktualisasi sesuai saran Akuntabel dalam Kementerian
mentor Bukti Fisik : Agama.
1. Membuat laporan aktualisasi
5. Meminta persetujuan 1. Foto kegiatan
berdasarkan prosedur yang
mentor terkait laporan 2. Notulensi
berlaku
aktualisasi 3. Dokumen laporan
2. Bertanggung jawab atas laporan
aktualisasi
aktualisasi dan bersedia
dievaluasi
Kompeten
1. Menyelesaikan laporan
aktualisasi sesuai target yang
ditetapkan
2. Memberikan kesempatan bagi
mentor untuk menyampaikan
22
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
pendapat terkait laporan
aktualisasi
Harmonis
1. Berinteraksi dengan mentor
dengan menjunjung tinggi etika
saat meminta saran terkait
laporan aktualisasi
2. Menghormati gagasan dan
masukan mentor terkait laporan
aktualisasi
Loyal
1. Melaksanakan keputusan mentor
terkait penyusunan laporan
aktualisasi dengan sesuai norma
dan ketentuan yang berlaku
Adaptif
1. Menyesuaikan diri dengan cepat
ketika ada saran dari mentor
terkait penyusunan laporan
aktualisasi
2. Menyampaikan ide inovatif untuk
23
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tusi/Tujuan Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
kemajuan pelayanan KUA
Kecamatan Mekarjaya dengan
berani dari hasil laporan
aktualisasi
Kolaboratif
1. Menerima pendapat dan saran
dari mentor terkait penyusunan
laporan aktualisasi
2. Mengakui dan menulis adanya
kekurangan saat proses
aktualisasi dalam laporan
aktualisasi
24
4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)
Tabel 7. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS
Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Aktualisasi per
1 2 3 4 5 6 7
MP
1. Berorientasi Pelayanan 1 1 1 1 1 2 2 9
2. Akuntabel 2 2 2 1 1 1 2 11
3. Kompeten 1 2 1 1 2 1 2 10
4. Harmonis 1 3 0 1 1 1 2 9
5. Loyal 1 0 1 1 0 0 1 4
6. Adaptif 1 1 1 2 1 0 2 8
7. Kolaboratif 1 2 0 2 1 1 2 9
Jumlah MP yang
Diaktualisasikan 8 11 6 9 7 6 13 60
per Kegiatan
25
BAB IV.
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
26
REFERENSI
Referensi Buku
Badan Kepegawaian Negara. (2022). Buku Saku Panduan Perilaku Core Values Badan
Kepegawaian Negara. Jakarta: BKN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara RI. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: LAN.
Referensi Perundang-undangan
27
Referensi Situs
https://dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-diagram-tulang-ikan-atau-fishbone-diagram/
15297/3
https://id.wikipedia.org/wiki/Mekarjaya,_Pandeglang
https://kemenag.go.id/artikel/visi-dan-misi-kementerian-agama
https://kemenagpandeglang.id/tujuan
28