Anda di halaman 1dari 101

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVII

TAHUN 2022

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


DOKTER GIGI AHLI PERTAMA

OPTIMALISASI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN


MULUT MELALUI MEDIA BUKU SAKU KESEHATAN GIGI
(BUKU HATI) PADA POLI GIGI PUSKESMAS ALUH-ALUH
KABUPATEN BANJAR

Oleh
drg. Wenda Fitriati Noor
NIP. 19930914 202203 2 001
NDH : 36

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BADAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
BANJARBARU
2022
Scanned by TapScanner
iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah


SWT atas limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi dan Habituasi yang berjudul
“OPTIMALISASI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
MELALUI MEDIA BUKU SAKU KESEHATAN GIGI (BUKU HATI) PADA
POLI GIGI PUSKESMAS ALUH-ALUH KABUPATEN BANJAR” ini dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar.
Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini diajukan sebagai syarat untuk
melengkapi tugas-tugas pada Latihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III
Angkatan XVII tahun 2022. Tak lupa pula penulis mengucapkan
terimakasih kepada pembimbing, rekan kerja, sejawat dan seluruh pihak
yang ikut membantu dalam penulisan dan penyusunan Laporan Aktualisasi
dan Habituasi ini. Terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada
pihak yang membantu penyusunan ini:
1. Bapak Mujiyat, S. Sn., M.Pd selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Bapak H. Ahmad Bagiawan, S.Pd, M.M selaku Kepala Bidang
Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan.
3. Bapak Dr. Abdul Haris, S.Sos, S.H, M.Si selaku Kepala Sub Bidang
Kompetensi Pimpinan Daerah dan Prajabatan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
4. Ibu Sri Wahyuni, S.E selaku Penguji seminar Rancangan Aktualisasi
ini
5. Bapak Sumadi, S.T, M.Pd sebagai Coach dalam penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini.
6. Ibu Ir. Hj. Ida Pressy, MT selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banjar.
7. Ibu drg. Yasna Khairina, M.M selaku Kepala Dinas Kesehatan
v

Kabupaten Banjar.
8. Ibu drg. Surati Widiyanti selaku Mentor dan kepala Puskesmas Aluh-
Aluh yang telah banyak membantu dalam memberikan saran dan
masukan dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituasi di unit kerja.
9. Bapak / Ibu Widyaiswara, panitia, staff Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia daerah Provisinsi Kalimantan Selatan.
10. Orang tua, Suami, Anak dan Keluarga yang selalu memberikan
segala bentuk dukungan, semangat, dan doa kepala penulis.

11. Seluruh teman-teman peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan


XVII Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022 atas kebersamaan,
semangat, dan kerjasamanya.

12. Rekan kerja di UPT Puskesmas Aluh-Aluh dan semua pihak yang
memberikan bantuan hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
rancangan aktualisasi dan habituasi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah


memberikan semangat, dukungan, dan do’a yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya Laporan Aktualisasi
dan Habituasi ini masih sangat banyak kekurangan maka untuk itu penulis
mengharapkan kepada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan
saran. Semoga Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini dapat menjadi lebih
baik di kemudian hari.
Penulis berharap Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi seluruh yang membaca
rancangan ini. Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini diharapkan dapat
menjadi bahan belajar dan dapat dikembangkan lagi dikemudian harinya
oleh berbagai pihak. Semoga kita semua mendapat manfaat dan berkat
dari pelaksanaan aktualisasi ini. Aamiin allahumma aamiin.
Banjarbaru, 26 Agustus 2022

drg. Wenda Fitriati Noor


vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................. 4
1. Tujuan Umum ........................................................................... 4
2. Tujuan Khusus .......................................................................... 4
C. Manfaat ........................................................................................... 4
D. Isu Aktualisasi ................................................................................. 5
E. Ruang Lingkup ................................................................................ 5
BAB II GAMBARAN UMUM ...................................................................... 7
A. Profil dan Struktur Organisasi Puskesmas Aluh-ALuh .................... 7
1. Profil Puskesmas Aluh-ALuh ..................................................... 7
2. Struktur Organisasi ................................................................. 10
B. Visi, Misi, dan Tata Nilai Puskesmas Aluh-ALuh ........................... 10
1. Visi Puskemas Aluh-ALuh ....................................................... 10
2. Misi Puskesmas Aluh-ALuh .................................................... 10
3. Tata Nilai Puskemas Aluh-ALuh ............................................. 10
C. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Gigi ............................................ 11
D. Sasaran Kerja Pegawai ................................................................. 11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.................................................... 13
A. Landasan Teori ............................................................................. 13
1. Nilai BerAKHLAK .................................................................... 13
2. SMART ASN dan Manajemen ASN ........................................ 16
3. Substantif Bidang Tugas ......................................................... 18
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ............................ 24
vii

C. Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi....... 35


BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ............................. 37
A. Capaian Aktualisasi dan Habituasi ................................................ 37
B. Proses Penerapan Inisiatif dan Gagasan Kreatif ........................... 53
C. Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ................... 55
D. Realisasi Penjadwalan Aktualisasi dan Habituasi ......................... 56
BAB V PENUTUP.................................................................................... 59
A. Kesimpulan ................................................................................... 59
B. Saran............................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 61
LAMPIRAN
viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Data Kunjungan Pasien Poli Gigi Puskesmas Aluh-ALuh
Periode Januari 2022 – Juni 2022 ............................................................. 2
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Aluh-ALuh ............... 8
Tabel 2.4 Sasaran Kerja Pegawai Dokter Gigi ......................................... 11
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ...................... 24
Tabel 3.2 Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi . 34
Tabel 4.1 Analisi Dampak ........................................................................ 55
Tabel 4.2 Realisasi Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ..... 56
ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Puskesmas Aluh-ALuh ........................................................... 7


Gambar 2.2 Struktur Organisasi .............................................................. 10
Gambar 3.1 Gigi dan Bagiannya .............................................................. 19
Gambar 4.1 Konsultasi rencana kegiatan dan desain Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) dengan Mentor............................................ 39
Gambar 4.2 Konsultasi revisi desain dan meminta izin mencetak Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) via aplikasi Whatsapp ...... 39
Gambar 4.3 Konsultasi hasil cetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)
.............................................................................................. 40
Gambar 4.4 Konsultasi kegiatan penyuluhan dan monitoring yang dilakukan
............................................................................................ 40
Gambar 4.5 Materi Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) .................... 41
Gambar 4.6 Hasil Desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) .......... 43
Gambar 4.7 Hasil Desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) .......... 43
Gambar 4.8 Hasil Desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) .......... 43
Gambar 4.9 Hasil Cetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) ............ 45
Gambar 4.10 Melakukan anamnesa dan pemeriksaan pada pasien ....... 47
Gambar 4.11 Melakukan penyuluhan melalui media Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) .................................................................. 47
Gambar 4.12 Mencatat rencana perawatan pada lembar rencana
perawatan dan kartu kontrol ............................................... 48
Gambar 4.13 Pasien menjawab kuesioner pre-test dan post-test .......... 48
Gambar 4.14 Memeriksa data pasien pada Data Register ...................... 50
Gambar 4.15 Menyusun data pasien penerima penyuluhan Buku Saku
Kesehatan Gigi (Buku Hati) ................................................ 50
Gambar 4.16 Melanjutkan perawatan saat pasien datang kontrol ........... 50
Gambar 4.17 Menyampaikan hasil kegiatan kepada mentor ................... 52
Gambar 4.18 Data yang dievaluasi .......................................................... 53
BAB I
PENDAHULUAN
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah. ASN mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat dan
pemersatu bangsa.
Presiden Republik Indonesia pada tanggal 27 Juli 2021 telah
meluncurkan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa" dan core
values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK. Core values ASN “BerAKHLAK”
merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Keseragaman nilai-nilai dasar
ASN diperlukan dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu
strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas
dunia (world class government).
Dokter Gigi sebagai ASN di Puskesmas memiliki tugas pokok
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Menurut Undang-undang Praktik Kedokteran No 29 Tahun 2004 pada pasal
51 (1) menyebutkan bahwa dokter gigi dalam melaksanakan praktik
kedokteran mempunyai kewajiban memberikan pelayanan medis sesuai
standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis
pasien. Dokter gigi melakukan perawatan dan pengobatan terhadap
keluhan pasien terdiri dari dua macam kunjungan, pertama selesai dalam 1
kali kunjungan dan kedua yang memerlukan lebih dari 1 kali kunjungan.
Penyuluhan adalah bagian penting dari tindakan promotif dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan berbagai media,
2

contohnya adalah media buku saku. Peran media dalam pendidikan


kesehatan menjadi sarana pembangun suasana kondusif terhadap
perubahan perilaku positif terhadap kesehatan. Penyuluhan melalui media
sangat efektif untuk responden agar lebih paham materi yang
disampaikan.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Provinsi
Kalimantan Selatan tahun 2018, penduduk Kabupaten Banjar yang memiliki
masalah gigi dan mulut sebesar 52,29%. Masyarakat Kabupaten Banjar
yang tidak pernah berobat ke tenaga medis gigi yaitu 96,25%, jumlah ini
cukup banyak. Frekuensi berobat ke tenaga medis gigi sebanyak 1-3 kali
kunjungan yaitu 0,72%, 4-6 kali kunjungan yaitu 2,00%, dan frekuensi ≥ 7
kunjungan yaitu 1,07%. Melihat dari data tersebut, persentase menjaga
kesehatan gigi dan mulut masih sangat rendah.
Data dari laporan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh periode Januari 2022 sampai dengan
Juni 2022 menunjukan bahwa total kunjungan pasien sebanyak 702
kunjungan. Kasus pasien dengan 1 kali kunjungan sejumlah 417 kasus dan
kasus pasien dengan lebih 1 kali kunjungan sejumlah 285 kasus (lihat tabel
1.1).
Tabel 1.1 Tabel Data Kunjungan Pasien Poli Gigi Puskesmas Aluh-
aluh Periode Januari 2022 – Juni 2022

Total
Januari Februari Maret April Mei Juni %
Kunjungan
Jumlah
136 99 118 91 114 144 702 100%
Kunjungan
1x
98 62 64 46 67 78 417 59,4%
kunjungan
> 1x
38 37 52 45 47 66 285 40,6%
kunjungan
Usia < 7
17 10 9 8 7 10 61 8,6%
tahun
Usia ≥ 7
119 89 109 83 107 134 641 91,4%
tahun
3

Data diatas menunjukkan pasien dengan lebih dari 1 kali kunjungan


sebanyak 40,6% dari total kunjungan, 91,4% pada terjadi gigi permanen
(usia ≥ 7 tahun). Masalah yang sering muncul terjadi pada pasien dengan
kunjungan lebih dari 1 kali kunjungan. Banyaknya kunjungan dan lamanya
waktu untuk melakukan perawatan gigi terkadang mengakibatkan
perawatan yang tidak tuntas karena ketidakpatuhan penderita datang
berkali-kali serta ketidaktahuan tentang bagaimana pentingnya tahapan-
tahapan yang terdapat dalam suatu perawatan. Kebanyakan pasien
enggan datang kembali setelah dilakukan tindakan relief of pain oleh
operator, karena pasien sudah tidak merasa sakit lagi. Ketidakpatuhan dan
ketidaktahuan dalam menjalani perawatan tersebut dapat menyebabkan
kegagalan perawatan yang berakibat perawatan harus diulang kembali atau
pilihan terakhir perawatan adalahan pencabutan.
Penyakit gigi dan mulut menjadi penyakit yang sering dialami
masyarakat. Proses penyakit gigi dan mulut adalah lambat dan tidak
mematikan maka penderita tidak memberikan perhatian khusus. Apabila
kehilangan gigi berdampak pada penurunan fungsional, psikologis dan
sosial serta mempunyai dampak negatif terhadap kualitas hidup mencakup
fungsi pengunyahan, penampilan, kemampuan berbicara dan percaya diri.
Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk mengangkat judul aktualisasi
“Optimalisasi Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Media
Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada Poli Gigi Puskesmas
Aluh-aluh Kabupaten Banjar”. Penulis mengambil sampel pasien Poli
Gigi Puskesmas Aluh-aluh dengan kriteria perawatan lebih dari 1 kali
kunjungan yang harus di edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan
gigi dan mulut serta kepatuhan dalam perawatan. Penulis berharap dengan
mengoptimalkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dapat meningkatkan
pengetahuan serta memotivasi pasien dalam menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
4

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, yaitu Nilai
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif
b. Mengaktualisasikan peran dan kedudukan ASN dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai pelayan publik, pelaksana
kebijakan serta pemersatu bangsa pada pelaksanaan Habituasi di
UPT Puskesmas Aluh-aluh.
2. Tujuan Khusus
Berdasarkan identifikasi isu yang telah ditemukan, tujuan khusus
yang akan di capai dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah mampu
mengoptimalkan upaya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut melalui
media Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada Poli Gigi Puskesmas
Aluh-Aluh.

C. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Instansi
Meningkatkan upaya promotif dengan melakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut melalui media Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku
Hati) pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh.
2. Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga diharapkan bisa
menurunkan angka penyakit gigi dan mulut, tumbuhnya kesadaran pada
masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta
pentingnya kepatuhan dalam menjalani perawatan gigi dan mulut, sekaligus
menjadi agen dalam keluarga dan lingkungannya untuk lebih sadar akan
kesehatan gigi dan mulutnya, sehingga terwujud masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Aluh-aluh yang mandiri untuk hidup sehat.
5

3. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III


Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai dokter gigi yang mampu menjalankan fungsi sebagai pelaksana
kebijakan, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa yang memiliki
integritas dan profesional di wilayah Puskesmas Aluh-aluh dengan
pemanfaatan media komunikasi buku saku sebagai bentuk SMART ASN
dalam manajemen ASN.

D. Isu Aktualisasi
Rancangan aktualisasi ini mengidentifikasi isu yang muncul pada
instansi kerja penulis, yaitu UPT Puskesmas Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.
Berdasarkan observasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
sebagai dokter gigi selama 3 bulan serta merujuk kepada data laporan
bulanan di poli gigi UPT Puskesmas Aluh-aluh, penulis menemukan isu
masalah yang terjadi. Penulis berkonsultasi dengan Pimpinan Puskesmas
/ mentor dan coach untuk isu yang akan diangkat. Kemudian penulis
menentukan prioritas isu penulis menggunakan analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kehalayakan dan Layak) dan metode analisis USG (Urgency,
Seriousness dan Growth) (Lampiran 1).
Isu aktual yang akan diangkat oleh penulis adalah belum optimalnya
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh.
Berdasarkan isu tersebut, maka diambil judul aktualisasi “Optimalisasi
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Media Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh Kabupaten Banjar”.

E. Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama proses habituasi di
UPT Puskesmas Aluh-Aluh Kabupaten Banjar terhitung sejak tanggal 18
Juli 2022 sampai 22 Agustus 2022 sesuai dengan sasaran kerja (SKP)
Dokter Gigi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yaitu
Nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
6

Adaptif dan Kolaboratif. Kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan


penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut menggunakan Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-Aluh.
Rencana kegiatan meliputi :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor / Coach.
2. Mengumpulkan materi penyuluhan.
3. Mendesain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
4. Mencetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
5. Melaksanakan penyuluhan menggunakan media Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) pada pasien atau keluarga pasien.
6. Monitoring kepatuhan pasien setelah dilakukan penyuluhan.
7. Evaluasi kegiatan / analisis hasil kegiatan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
7

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Profil dan Struktur Organisasi Puskesmas Aluh-Aluh


1. Profil Puskesmas Aluh-Aluh
Puskesmas Aluh-Aluh merupakan Puskesmas yang terletak di
Kecamatan Aluh-Aluh. Lokasinya bertempat di Desa Aluh-Aluh Besar
RT.02 No.128 Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.

Gambar 2.1 Puskesmas Aluh-Aluh

Dengan Batas Wilayah :


Utara : Dengan Kota Banjarmasin
Timur : Dengan Kecamatan Kertak Hanyar, Gambut
dan Kecamatan Beruntung Baru
Barat : Dengan Kabupaten Barito KualaSelatan
Selatan : Dengan Kabupaten Tanah Laut
2
Puskesmas Aluh-Aluh memiliki luas wilayah 82,48 km dengan
jumlah desa sebanyak 19 desa. Jarak tempuh dengan desa paling dekat
dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dengan kendaraan roda 2 ataupun
4, sedangkan desa paling jauh ditempuh dengan 1.5 jam perjalanan.
Jumlah penduduk adalah sebanyak 31.321 Jiwa dan jumlah KK
sebanyak 8650 KK. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah
nelayan dan petani.
Secara letak administrasi Puskesmas Aluh-Aluh terletak di Ibukota
Kecamatan dengan kriteria wilayah pedesaan dan termasuk wilayah
dengan daerah pantai wilayah Puskesmas Aluh- Aluh memiliki curah hujan
yang tinggi tiap tahunnya, dan termasuk wilayah pasang surut. Tiap desa
8

dapat di jangkau dengankendaraan roda 2 dan transportasi air. Ada 7 desa


yang tidak memiliki akses jalur darat yang terhubung langsung dengan
Puskesmas Aluh-Aluh, ke 7 desa tersebut terbagi menjadi 6 desa dapat
dijangkau dengan jalur darat melalui kota Banjarmasin, dan 1desa melalui
Kecamatan Beruntung Baru. Keadaan geografis yang terlalu jauh dan
tidak semua dapat di tempuh melalui jalur darat menjadikan akses
pelayanan kesehatan ke Puskesmas Aluh-Aluh menjadi sulit.
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Aluh-Aluh

No. Ketenagaan Jumlah Keterangan


3 orang PNS
1 Dokter Umum

2 Dokter gigi 1 orang PNS


7 orang PNS
3 Perawat 7 orang PTT
4 orang TKS
15 orang PNS
4 Bidan 6 orang PTT
6 orang TKS
2 orang PNS
5 Perawat Gigi
1 orang TKS
2 orang PNS
6 Petugas Gizi
1 orang PTT
7 Apoteker 1 orang PTT
8 Asisten Apoteker 1 Orang PNS
9 Kesehatan Lingkungan 1 orang PNS
10 Analis 2 orang PNS
11 Petugas Promkes 2 orang PTT
12 Tata Usaha 1 orang PNS
13 Petugas Motoris 1 Orang PNS
2 orang PTT
14 Clening Servis
2 Orang TKS
9

15 Sopir Ambulan 1 Orang PTT


16 Keamanan 1 Orang PTT

Fasilitas pelayanan UPT. Puskesmas Aluh-Aluh yang tersedia


terdiri dari Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat dan
Pelayanan Penunjang Lainnya dengan menyelenggarakan pemeriksaan,
diagnosis, pengobatan, perawatan dan pencegahan dan peningkatan
status kesehatan.
a) Pelayanan Medik
1) Instalasi Rawat Jalan / Poli (Ruangan):
(a) Poli Rujukan
(b) Poli Umum/BP
(c) Poli KIA/KB
(d) Poli Gigi dan Mulut
(e) Poli MTBS (Anak/Gizi/Imunisasi)
(f) Kamar TB Paru / Kusta
(g) Laboratorium
2) Instalasi Gawat Darurat
(a) Ponek
(b) Poned
3) Instalasi Rawat Inap
(a) Perawatan Dasar
(b) Perawatan Anak
(c) Perawatan Bersalin
10

2. Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi


B. Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Aluh-Aluh
1. Visi Puskemas Aluh-aluh
Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan Mandiri

2. Misi Puskesmas Aluh-aluh


a) Memberikan pelayanan yang bermutu, profesional, merata dan
terjangkau oleh masyarakat.
b) Meningkatkan kompetensi petugas dan melakukan perbaikanyang
berkelanjutan.
c) Memberdayakan masyarakat untuk menciptakan masyarakat
yang mandiri dengan dukungan lintas sektor.

3. Tata Nilai Puskesmas Aluh-aluh


Tata Nilai Puskesmas Aluh-Aluh adalah “M A N T A P”.
M = Merata
A = Adil
N = Nyaman
T = Tertib
11

A = Aman
P = Profesional

Moto :
“Kesehatan Anda Prioritas Kami”

C. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Gigi


Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: 141/KEP/M.PAN/II/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi
dan Angka Kreditnya, Dokter Gigi, adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut kepada masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan.
Tugas pokok dan fungsi dokter gigi adalah memberikan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut pada sarana pelayanan kesehatan meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, serta pembinaan peran serta masyarakat dalam
rangka kemandirian di bidang kesehatan gigi dan mulut.

D. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)


Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target
yang akan dicapai oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang di susun dan
disepakati bersama antara pejabat penilai dengan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang dinilai. Penilaian prestasi kerja merupakan alat kendali agar
setiap kegiatan pelaksanaan tugas pokok oleh setiap PNS selaras dengan
tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Adapun daftar kegiatan tugas jabatan sesuai sasaran kerja pegawai
(SKP) untuk dokter gigi sebagai berikut:
Tabel 2.4 Sasaran Kerja Pegawai Dokter Gigi
1 Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum
2 Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik
12

3 Melakukan tindakan medik gigi dan mulut dasar tk. Sederhana


(Cabut CE, komplikasi, TS eug, pulp capping)
4 Melakukan tindakan medik gigi dan mulut dasar tk. Sedang (cabut
gigi tetap kasus ringan, pulpotomi, mumifikasi)
5 Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut tk. Sederhana
(Ulcus decubitus, devitalisasi, trepanasi)
6 Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
7 Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tk. Sederhana (Tumpat
GIC)
8 Membuat catatan medik gigi dan mulut rawat jalan
9 Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit gigi dan mulut
(mengumpulkan data kesgilut dari UKGS, UKGMD, dan penjaringan
10 Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
11 Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar (UKGS,
Posyandu, dll)
12 Melayani atau menerima konsultasi dari dalam (KIA, anak)
13 Menguji kesehatan (penjaringan)
14 Menjadi anggota profesi Dokter Gigi sebagai anggota
15 Mengikuti seminar/lokakarya sebagai peserta
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
13

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori
1. Nilai-nilai BerAKHLAK
Pada saat melaksanakan tugas pekerjaan sebagai seorang ASN
harus memahami terlebih dahulu tanggung jawab dan wewenang yang
ditanggungnya. Serta menguasai standar mutu layanan yang melekat pada
wewenang tersebut. guna menghasilkan pelayanan publik yang optimal
diperlukan kerjasama semua elemen tidak hanya pemerintah namun juga
semua sektor terkait. Berdasarkan tujuh core value ASN BerAKHLAK yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif yang harus ditanamkan kepada setiap ASN, maka perlu
diketahui indikator-indikator atas ketujuh core value ASN BerAKHLAK
sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan adalah komitmen seorang ASN
dalam memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat.Kata kunci dalam berorientasi pelayanan yaitu
responsivitas, kualitas dan kepuasan. Sedangkan untuk
panduan perilaku core value ASN berorientasi pelayanan
sebagai berikut:
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
Kata kunci dari berorientasi pelayanan yaitu
responsivitas, kualitas, dan kepuasan, dengan kalimat
afirmasi “Kami berkomitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat”.

b. Akuntabel
Akuntabel adalah komitmen seorang ASN dengan
14

bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Kata


kunci untuk akuntabel yaitu Integritas, konsisten, dapat
dipercaya dantransparan. Sedangkan untuk panduan
perilaku core value akuntabel adalah sebagai berikut:
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan Barang Milik Negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kata kunci dari akuntabel adalah integritas, konsisten,
dapat dipercaya, dan transparan, dengan kalimat afirmasinya
“Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan”.

c. Kompeten
Kompeten adalah komitmen seorang ASN dengan terus
belajar dan mengembangkan kapabilitas.Kata kunci untuk
nilai kompeten yaitu kinerja terbaik, sukses, keberhasilan,
learning agility dan ahli di bidangnya. Dan untuk panduan
perilaku core value kompeten adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Kata kunci dari kompeten yaitu kinerja terbaik, sukses,
keberhasilan, learningagility, dan ahli di bidangnya, dengan
kalimat afirmasi “Kami terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas”.

d. Harmonis
Harmonis adalah komitmen seorang ASN dengan
keadaan saling peduli dan menghargai perbedaan. Kata kunci
untuk nilai harmonis yaitu peduli, perbedaan dan selaras. Dan
15

untuk panduan perilaku core value harmonis adalah sebagai


berikut:
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif]
Kata kuncinya dari harmonis yaitu peduli (caring),
perbedaan (diversity), dan selaras, dengan kalimat
afirmasinya “Kami saling peduli dan menghargai perbedaan”.

e. Loyal
Loyal adalah komitmen seorang ASN untuk berdedikasi,
mengutamakan bangsa dan Negara. Kata kunci untuk nilai
loyal adalah komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme dan
pengabdian. Sedangkan untuk panduan perilaku core value
loyal adalah sebagai berikut:
1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945, setia kepada NKRI, serta pemerintahan yang
sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pemimpin, instansi dan
Negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
Kata kunci dari loyal yaitu komitmen, dedikasi, kontribusi,
nasionalisme, dan pengabdian dengan kalimat afirmasinya
“Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa
dan Negara”.

f. Adaptif
Adaptif adalah komitmen seorang ASN untuk terus
berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan.Kata kunci untuk nilai adaptif adalah
inovasi, antusias terhadap perubahan dan proaktif.
16

Sedangkan untuk panduan perilaku core value adaptif adalah


sebagai berikut:
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif
Kata kunci dari adaptif yaitu Inovasi, antusias terhadap
perubahan, dan proaktif dengan kalimat afirmasinya “Kami
terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan”.

g. Kolaboratif
Kolaboratif adalah komitmen untuk membangun kerja
sama yang sinergis. Kata kunci untuk nilai kolaboratif adalah
kesediaan bekerja sama, sinergis untuk hasil yang lebih baik.
Sedangkan untuk panduan perilaku core value kolaboratif
adalah sebagai berikut:
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan Bersama
Kata kunci dari kolaboratif yaitu kesediaan bekerja
sama, sinergi untuk hasil yang lebih baik dengan kalimat
afirmasinya “Kamimembangun kerjasama yang sinergis”.

2. SMART ASN dan Manajamen ASN


a. SMART ASN
SMART ASN adalah kemampuan seorang ASN guna
memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk
mendukung kinerjanya. Era teknologi informasi saat ini
memberikan kemudahan dalam melakukan segala hal.
17

Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi


informasi, salah satunya perkembangan pesat bidang
komunikasi. Saat ini, perilaku manusia dalam berkomunikasi
menjadi semakin kompleks. Dahulu, manusia berkomunikasi
dengan cara bertemu, namun kini dengan adanya teknologi,
tersedia media baru dalam berkomunikasi, yaitu melalu
jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat manusia
terhubung satu sama lian tanpa harus bertatap muka.
Dengan media baru ini, informasi juga dapat disebarluaskan
dengan cepat
Dengan Smart ASN, mengajak untuk berpikir secara
kritis terkait pemahaman konsep efektivitas, efisien, inovasi,
dan mutu dibidang komunikasi. Serta kemampuan dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar literasi digital.
Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh
masyarkat digital dapat menggunakan media digital secara
bertanggung jawab.Kompetensi literasi digital ditinjau dari
etis mengakses media digital (digital ethics), budaya
menggunakan digital (digital culture), menggunakan media
digital dengan aman (digital safety), dan kecakapan
menggunakan media digital (digital skills).

b. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang professional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
18

pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari


pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Untuk menjalankan kedudukannya, pegawai ASN memiliki 3
fungsi sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik
2) Pelayan publik
3) Perekat dan pemersatu bangsa

3. Substantif Bidang Tugas


a. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam
bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta
pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Perawatan yang dilakukan dokter gigi dalam kegiatan
dalam Gedung puskesmas untuk mengobati keluhan
pasien terdiri atas kunjungan pasien yang selesai dalam 1
kali kunjungan dan ada yang memerlukan lebih dari 1 kali
kunjungan.
Penyuluhan adalah bagian penting dari tindakan
promotif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi
dan mulut. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dapat
dilakukan dengan berbagai media, contohnya adalah media
buku saku. Peran media dalam pendidikan kesehatan adalah
sebagai sarana membangun suasana kondusif terhadap
perubahan perilaku positif terhadap kesehatan. Media dalam
penyuluhan sangat efektif untuk responden agar lebih paham
materi yang disampaikan.
19

b. Bagian Gigi
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut.
Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan
mengunyah makanan. Akar dari gigi tertutup oleh gusi.
Gigi memiliki struktur pelindung yang disebut enamel gigi,
yang membantu mencegah lubang di gigi.
Bagian – bagian gigi yaitu :
1) Lapisan email atau enamel, merupakan lapisan yang
paling keras.
2) Dentin, lapisan dibawah enamel yang agak lunak dan
mudah rusak.
3) Pulpa, lapisan yang beisi pembuluh darah dan syaraf.
4) Akar gigi, bagian yang tertanam pada tulang rahang.
Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan
perantaraan semen gigi.
5) Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.
6) Tulang gigi, melindungi akar gigi dalam gusi

Gambar 3.1 Gigi dan Bagiannya

c. Fungsi Gigi
Fungsi gigi didalam rongga mulut terhadap kualitas
hidup mencakup fungsi pengunyahan, penampilan,
kemampuan berbicara dan percaya diri. Pada manusia
20

dapat ditemui empat macam gigi yang terdapat pada mulut


yaitu :
• Gigi seri disebut juga gigi insisivus. Gigi ini memiliki
satu akar yang berfungsi memotong dan mengerat
makanan atau benda lainnya;
• Gigi taring disebut juga gigi caninus. Gigi ini memiliki
satu akar yang berfungsi untuk menggilas dan
mengoyak makanan atau benda lainnya;
• Gigi geraham kecil disebut juga gigi premolar. Gigi
ini berfungsi menggilas dan mengunyah makanan
atau benda lainnya;
• Gigi geraham disebut juga gigi molar. Gigi ini
memiliki dua akar pada rahang bawah dan tiga akar
pada rahang atas. Gigi ini berfungsi melumat dan
mengunyah makanan.

d. Karies Gigi
Karies gigi merupakan penyakit jaringan gigi yang
menyebabkan timbulnya kerusakan jaringan pada
permukaan gigi yang kemudian menjalar ke bagian pulpa
dan dapat menyebabkan gigi mengalami kematian saraf.
Karies gigi berjalan lambat dan tidak dapat sembuh
sendiri.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
karies, baik faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari
dalam, merupakan faktor yang langsung berhubungan
dengan karies. Ada empat faktor yang berinteraksi:
Hospest yang meliputi gigi dan saliva, Mikroorganisme
atau plak, Substrat, dan Waktu. Beberapa faktor dari luar
atau faktor yang tidak berhubungan langsung dengan
proses terjadinya karies, antara lain: usia, jenis kelamin,
21

suku bangsa, letak geografis, sosial ekonomi, kesadaran,


sikap, dan perilaku individu terhadap kesehatan gigi.
Klasifikasi karies menurut kedalaman karies, yaitu:
1) Karies enamel adalah karies dengan kedalam
sampai enamel
2) Karies dentin adalah karies dengan kedalaman
sampai dentin
3) Karies pulpa adalah karies dengan kedalaman
sampai pulpa
a) Pulpitis reversibel adalah inflamasi pulpa
yang ringan hingga sedang disebabkan
oleh rangsang noksius. Namun apabila
penyebab radang dihilangkan maka pulpa
akan kembali normal.
b) Pulpitis irreversibel adalah radang pada
pulpa yang disebabkan oleh invasi bakteri
yang sudah menyebar sehingga sistem
pertahanan jaringan pulpa tidak dapat
memperbaiki dan pulpa tidak dapat pulih
kembali. Pulpitis ireversibel ini merupakan
kelanjutan dari pulpitis reversibelmyang tak
kunjung dilakukan perawatan.
c) Nekrosis pulpa adalah keadaan dimana
pulpa sudah mati, aliran pembuluh darah
sudah tidak ada, dan syaraf pulpa sudah
tidak berfungsi kembali. Pulpa yang sudah
sepenuhnya nekrosis, maka gigi tersebut
asimtomatik hingga gejala-gejala timbul
sebagai hasil dari perkembangan proses
penyakit ke dalam jaringan periradikuler.
Sebagian besar nekrosis pulpa terjadi
karena komplikasi dari pulpitis akut dan
22

kronik yang tidak mendapat perawatan


yang baik dan adekuat.

e. Perawatan Karies Gigi


Penyakit pada gigi dan mulut bersifat dinamis dan
progresif karena tanda dan gejalanya yang bervariasi
tergantung pada stadium penyakit dan status pasien.
Pemberian perawatan yang tepat untuk karies yaitu dengan
diagnosis lengkap dilakukan berdasarkan tanda dan gejala,
pemeriksaan klinis secara menyeluruh.
• Perawatan 1 kali kunjungan
Perawatan karies yang selesai dalam 1 kali
kunjungan contohnya adalah:
1) Penumpatan gigi
2) Pencabutan gigi tanpa komplikasi
3) Tindakan rujukan
• Perawatan lebih 1 kali kunjungan
Perawatan yang tidak selesai dalam 1 kali
kunjungan contohnya adalah:
1) Perawatan saraf gigi
Perawatan saraf gigi adalah suatu perawatan
penyakit pulpa dengan cara pengambilan pulpa vital
atau nekrotik dari saluran akar dan menggantinya
dengan bahan pengisi untuk mencegah terjadinya
infeksi berulang. Tujuan dilakukannya perawatan
saraf gigi adalah mencegah perluasan penyakit dari
pulpa ke jaringan periapikal dan mengembalikan
keadaan gigi yang sakit agar dapat diterima secara
biologis oleh jaringan sekitarnya sehingga dapat
bertahan selama mungkin dalam rongga mulut.
Perawatan saraf gigi memerlukan beberapa kali
kunjungan, yaitu terdiri atas prosedur mematikan
23

saraf gigi, membuang jaringan pulpa, sterilisasi,


pengisian hingga gigi siap ditambal tetap.
Perawatan saluran akar di lakukan pada kasus
pulpitis irreversibel, nekrosis pulpa, atau pulpa
terbuka. Perawatan saluran akar juga dapat di
lakukan pada gigi vital untuk kepentingan pembuatan
restorasi yang baik atau pada pasien yang memiliki
resiko karies tinggi.
Banyaknya kunjungan dan lamanya waktu untuk
melakukan perawatan saraf gigi terkadang
mengakibatkan perawatan yang tidak tuntas karena
ketidakpatuhan penderita datang berkali-kali serta
ketidaktahuan tentang bagaimana pentingnya
tahapan-tahapan yang terdapat dalam suatu
perawatan. Kebanyakan pasien enggan datang
kembali setelah dilakukan tindakan relief of pain oleh
operator, karena pasien sudah tidak merasa sakit
lagi. Ketidakpatuhan dan ketidaktahuan dalam
menjalani perawatan tersebut dapat menyebabkan
kegagalan perawatan yang berakibat perawatan
harus diulang kembali atau pilihan terakhir perawatan
adalahan pencabutan.
24

B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


Dalam rancangan aktualisasi ini, sebagai Dokter Gigi yang
memenuhi tanggung jawab sebagai PNS akan menerapkan nilai-nilai ASN
BerAKHLAK dan bekerja secara profesional sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi.

Nama / NIP : drg. Wenda Fitriati Noor / 19930914 2022032 001


Profesi / Jabatan : Ahli Pertama Dokter Gigi
Unit kerja : UPTD Puskesmas Aluh-aluh
Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Penyuluhan Kesehatan
Gigi dan Mulut pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh
Kabupaten Banjar
Judul : Optimalisasi Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Melalui Media Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)
pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh Kabupaten
Banjar
Gagasan pemecahan isu :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor / Coach.
2. Mengumpulkan materi penyuluhan.
3. Mendesain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
4. Mencetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
5. Melaksanakan penyuluhan menggunakan media Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) pada pasien atau keluarga pasien.
6. Monitoring kepatuhan pasien setelah dilakukan penyuluhan.
7. Evaluasi kegiatan / analisis hasil kegiatan.
25

Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

Keterkaitan Kegiatan Kontribusi


Tahapan Terhadap Visi & Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/hasil dengan Nilai
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
BerAKHLAK
1. Melakukan 1. Melakukan 1. Tersampaikan 1. Berorientasi Kegiatan ini Pada kegiatan ini
konsultasi konsultasi rancangan Pelayanan : berdampak pada akan mendukung
dengan Mentor mengenai aktualisasi, Melakukan visi puskesmas tata nilai UPT
/ Coach rancangan mendapatkan komunikasi dengan yaitu “Mewujudkan Puskesmas Aluh-
aktualisasi dan catatan hasil mentor tentang Masyarakat Aluh- Aluh yaitu
meminta arahan konsultasi dan rancangan Aluh Sehat dan Profesional
dan saran izin persetujuan aktualisasi dengan Mandiri” dan misi
perbaikan kegiatan. sikap ramah, ke-2 yaitu
2. Melakukan 2. Bukti kegiatan : sopan, santun dan “Meningkatkan
revisi dan foto kegiatan cekatan kompetensi
perbaikan 2. Akuntabel : petugas dan
sesuai arahan melaksanakan melakukan
Mentor / Coach kegiatan dengan perbaikan yang
jujur, bertanggung berkelanjutan”
jawab, cermat,
disiplin, dan
berintegrasi tinggi.
3. Kompeten:
meningkatkan
kompetensi penulis
untuk menjawab
tantangan ditempat
bertugas yang
selalu berubah
4. Harmonis :
Mendengarkan
26

dengan baik dan


menghargai kritikan
dan saran dari
Mentor untuk
pelaksanaan yang
terarah
5. Loyal : berdedikasi
dan mengutamakan
kepentingan bangsa
dan negara.
6. Adaptif : bertindak
pro aktif dan cepat
menyesuaikan diri
atas kritikan dan
saran mentor.
7. Kolaboratif :
membangun
Kerjasama yang
sinergis untuk
tercapainya tujuan
kegiatan aktualisasi
dan habituasi
2. Mengumpulkan 1. Mencari materi 1. Terkumpulnya 1. Beriorientasi Kegiatan ini Pada kegiatan ini
materi penyuluhan materi Pelayanan : berdampak pada akan mendukung
penyuluhan 2. Mengumpulkan penyuluhan memahami dan visi puskesmas tata nilai UPT
materi 2. Hasil kegiatan : memenuhi yaitu “Mewujudkan Puskesmas Aluh-
penyuluhan foto kegiatan kebutuhan Masyarakat Aluh- Aluh yaitu
pelayanan Aluh Sehat dan Profesional
Kesehatan gigi dan Mandiri” dan misi
mulut dengan ke-2 yaitu
melakukan “Meningkatkan
27

perbaikan kompetensi
penyuluhan melalui petugas dan
media buku saku melakukan
Kesehatan gigi perbaikan yang
(Buku Hati). berkelanjutan”
2. Akuntabel :
melaksanakan
kegiatan dengan
jujur, bertanggung
jawab, cermat,
disiplin, dan
berintegrasi tinggi.
3. Kompeten :
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
4. Loyal : berdedikasi
dan
mengutamakan
kepentingan
bangsa dan
negara.
5. Adaptif :
berinovasi dan
mengembangkan
mengembangkan
kreativitas dalam
menghadapi
perubahan.
3. Mendesain Buku 1. Membuat 1. Hasil desain 1. Berorientasi Kegiatan ini Pada kegiatan ini
Saku Kesehatan rancangan desain Buku Saku Pelayanan : berdampak pada akan mendukung
28

Gigi (Buku Hati) Buku Saku Kesehatan memahami dan visi puskesmas tata nilai UPT
Kesehatan Gigi Gigi (Buku memenuhi yaitu “Mewujudkan Puskesmas Aluh-
(Buku Hati) Hati) kebutuhan Masyarakat Aluh- Aluh yaitu
2. Melakukan 2. Hasil pelayanan Aluh Sehat dan Profesional
konsultasi dan Kegiatan: Foto Kesehatan gigi dan Mandiri” dan misi
meminta kegiatan mulut dengan ke-2 yaitu
persetujuan melakukan “Meningkatkan
mentor perbaikan kompetensi
penyuluhan melalui petugas dan
media buku saku melakukan
Kesehatan gigi perbaikan yang
(Buku Hati) berkelanjutan”
2. Akuntabel :
melaksanakan
kegiatan dengan
penuh tanggung
jawab
3. Kompeten :
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
4. Loyal : berdedikasi
dan
mengutamakan
kepentingan
bangsa dan
negara.
5. Adaptif :
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas dalam
29

menghadapi
perubahan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin,
dan berintegrasi
tinggi
4. Mencetak Buku 1. Mencetak Buku 1. Tercetaknya 1. Berorientasi Kegiatan ini Pada kegiatan ini
Saku Kesehatan Saku Kesehatan Buku Hati Pelayanan : berdampak pada akan mendukung
Gigi (Buku Hati) Gigi (Buku Hati) 2. Nomor tertera memahami dan visi puskesmas tata nilai UPT
2. Menyiapkan Buku pada Buku memenuhi yaitu “Mewujudkan Puskesmas Aluh-
Hati 20 pcs Hati kebutuhan Masyarakat Aluh- Aluh yaitu
kemudian Buku 3. Hasil kegiatan: pelayanan Aluh Sehat dan Profesional
Hati diberi nomor. foto kegiatan Kesehatan gigi dan Mandiri” dan misi
mulut dengan ke-2 yaitu
melakukan “Meningkatkan
perbaikan kompetensi
penyuluhan melalui petugas dan
media buku saku melakukan
Kesehatan gigi perbaikan yang
(Buku Hati) berkelanjutan”
2. Akuntabel :
melaksanakan
kegiatan dengan
penuh tanggung
jawab
3. Kompeten :
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
4. Loyal : berdedikasi
dan
30

mengutamakan
kepentingan
bangsa dan
negara.
5. Adaptif :
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas dalam
menghadapi
perubahan
5. Melaksanakan 1. Melakukan 1. Teredukasinya 1. Berorientasi Kegiatan ini Pada kegiatan ini
penyuluhan anamnesa dan responden Pelayanan : berdampak pada akan mendukung
menggunakan pemeriksaan dengan Memberikan visi puskesmas tata nilai UPT
media Buku Saku pada pasien. penyuluhan penyuluhan yaitu “Mewujudkan Puskesmas Aluh-
Kesehatan Gigi 2. Melaksanakan yang diberikan dengan sikap Masyarakat Aluh- Aluh yaitu Merata,
(Buku Hati) pada penyuluhan 2. Foto kegiatan ramah, sopan, Aluh Sehat dan Adil, Nyaman,
pasien atau menggunakan santun, cekatan, Mandiri” dan misi Aman, Profesional
keluarga pasien media Buku dan solutif ke-2 yaitu
Saku Kesehatan 2. Akuntabel : “Meningkatkan
Gigi (Buku Hati) melaksanakan kompetensi
pada pasien atau kegiatan dengan petugas dan
keluarga pasien. jujur, bertanggung melakukan
3. Mencatat jawab, cermat, perbaikan yang
rencana disiplin, dan berkelanjutan”
perawatan pada berintegrasi tinggi. serta misi ke-3 yaitu
lembar rencana Serta tidak memberdayakan
perawatan dan menyalahgunakan masyarakat untuk
kartu kontrol kewenangan menciptakan
jabatan masyarakat yang
3. Kompeten: mandiri dengan
melaksanakan dukungan lintas
31

tugas dengan sektor


kualitas terbaik
dengan membantu
orang lain belajar
4. Harmonis :
mengharagai setiap
responden apapun
latar belakangnya
dan membangun
Suasana yang
kondusif
5. Loyal :
berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan
bangsa dan
negara
6. Adaptif :
bertindak pro aktif
selama
penyuluhan dan
cepat
menyesuaikan diri
6. Monitoring 1. Memeriksa data 1. Pasien kontrol 1. Berorientasi Kegiatan ini Pada kegiatan ini
kepatuhan pasien pasien pada Data perawatan Pelayanan : berdampak pada akan mendukung
setelah dilakukan Register / Data sesuai Memberikan visi puskesmas tata nilai UPT
penyuluhan Kunjungan Poli rencana perawatan dengan yaitu Puskesmas Aluh-
Gigi Puskesmas perawatan sikap ramah, “Mewujudkan Aluh yaitu Merata,
Aluh-aluh 2. Foto kegiatan sopan, santun, Masyarakat Aluh- Adil, Nyaman,
2. Menyusun data cekatan, dan solutif Aluh Sehat dan Aman,
pasien pada 2. Akuntabel : Mandiri” dan misi Profesional
32

lembar melaksanakan ke-2 yaitu


monitoring. kegiatan dengan “Meningkatkan
3. Melanjutkan jujur, bertanggung kompetensi
perawatan saat jawab, cermat, petugas dan
pasien datang disiplin, dan melakukan
kontrol berintegrasi tinggi. perbaikan yang
Serta tidak berkelanjutan”
menyalahgunakan serta misi ke-3
kewenangan yaitu
jabatan memberdayakan
3. Kompeten: masyarakat
melaksanakan untuk
tugas dengan menciptakan
kualitas terbaik masyarakat yang
dengan membantu mandiri dengan
orang lain belajar dukungan lintas
4. Harmonis : sektor
mengharagai setiap
responden apapun
latar belakangnya
dan membangun
Suasana yang
kondusif
5. Loyal : berdedikasi
dan mengutamakan
kepentingan
bangsa dan negara
6. Adaptif : cepat
menyesuaikan diri
33

7. Evaluasi kegiatan 1. Menganalisis hasil 1. Mengumpulka 1. Berorientasi Kegiatan ini Pada kegiatan ini
/ Analisis Hasil kegiatan n foto kegiatan Pelayanan : berdampak pada akan mendukung
Kegiatan penyuluhan untuk lampiran merencanakan tindak visi puskesmas tata nilai UPT
2. Menyampaikan 2. Kritik dan lanjut kegiatan yaitu Puskesmas Aluh-
hasil kegiatan saran dari sebagai upaya untuk “Mewujudkan Aluh yaitu
penyuluhan mentor terus memahami dan Masyarakat Aluh- Profesional
kepada mentor Aluh Sehat dan
memenuhi kebutuhan
3. Merencanakan Mandiri” dan misi
masyarakat serta
tindak lanjut ke-2 yaitu
melakukan perbaikan “Meningkatkan
kegiatan
tiada henti kompetensi
2. Akuntabel : petugas dan
melaksanakan melakukan
kegiatan dengan jujur, perbaikan yang
bertanggung jawab, berkelanjutan”
cermat, disiplin, dan
berintegrasi tinggi.
Serta tidak
kewenangan jabatan
3. Kompeten:
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaiik
4. Harmonis :
mendengarkan
dengan baik dan
menghargai kritikan
dan saran dari
Mentor
5. Loyal : berdedikasi
34

dan mengutamakan
kepentingan
bangsa dan negara
Adaptif :
berbertindak pro
aktif dan cepat
menyesuaikan diri
atas kritikan dan
menyalahgunakan
saran mentor.
6. Kolaboratif :
membangun
Kerjasama yang
sinergis untuk
tercapainya tujuan
kegiatan aktualisasi
dan habituasi.
35

C. RANCANGAN PENJADWALAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN


HABITUASI

Tabel 3.2 Rancangan Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

No. Pelaksanaan Kegiatan Waktu Tempat

Persiapan
1. Melakukan Melakukan 18-19 Juli UPT
konsultasi dengan konsultasi mengenai 2022 Puskesmas
Mentor / Coach rancangan Aluh-aluh
aktualisasi dan 27 Juli 2022
meminta arahan dan
saran perbaikan 12 Agustus
2022

Melakukan revisi dan 18-19 Juli UPT


sesuai arahan 2022 Puskesmas
Mentor / Coach Aluh-aluh
27 Juli 2022

12 Agustus
2022
2. Mengumpulkan Mencari materi 18-19 Juli UPT
materi penyuluhan penyuluhan 2022 Puskesmas
Aluh-aluh
Mengumpulkan 18-19 Juli UPT
materi penyuluhan 2022 Puskesmas
Aluh-aluh

3. Mendesain Buku Melakukan 18-23 Juli UPT


Saku Kesehatan konsultasi dan 2022 Puskesmas
Gigi (Buku Hati) meminta persetujuan Aluh-aluh
mentor
Mendesain Buku 18-23 Juli UPT
Saku Kesehatan Gigi 2022 Puskesmas
(Buku Hati) Aluh-aluh
Mencetak Buku Saku 18-23 Juli UPT
Kesehatan Gigi 2022 Puskesmas
(Buku Hati) Aluh-aluh
4. Mencetak Buku Mencetak Buku Saku 22-25 Juli UPT
Saku Kesehatan Kesehatan Gigi 2022 Puskesmas
Gigi (Buku Hati) (Buku Hati) Aluh-aluh
36

Menyiapkan Buku 22-25 Juli UPT


Hati 20 pcs kemudian 2022 Puskesmas
Buku Hati diberi Aluh-aluh
nomor
Pelaksanaan
1. Melaksanakan Melakukan 25 Juli – 16 UPT
penyuluhan anamnesa dan Agustus Puskesmas
menggunakan pemeriksaan pada 2022 Aluh-aluh
pasien.
media Buku Saku
Melaksanakan 25 Juli – 16 UPT
Kesehatan Gigi
penyuluhan melalui Agustus Puskesmas
(Buku Hati) pada
media Buku Saku 2022 Aluh-aluh
pasien atau
Kesehatan Gigi
keluarga pasien
(Buku Hati) pada
pasien atau keluarga
Pasien
Mencatat rencana 25 Juli – 16 UPT
perawatan pada Agustus Puskesmas
lembar rencana 2022 Aluh-aluh
perawatan dan kartu
kontrol
2. Monitoring pasien Memeriksa data 25 Juli – 16 UPT
perawatan lebih 1 pasien pada Data Agustus Puskesmas
kali kunjungan Register / Data 2022 Aluh-aluh
Kunjungan Poli Gigi
Puskesmas Aluh-
aluh
Menyusun data 25 Juli – 16 UPT
pasien pada lembar Agustus Puskesmas
monitoring. 2022 Aluh-aluh
Menentukan 25 Juli – 16 UPT
kesenjangan Agustus Puskesmas
(deviasi) antara 2022 Aluh-aluh
pelaksanaan dengan
standar dan rencana
Evaluasi
1. Evaluasi kegiatan / Menganalisis hasil 18-20 UPT
Analisis Hasil kegiatan penyuluhan Agustus Puskesmas
Kegiatan 2022 Aluh-aluh
Menyampaikan hasil 18-20 UPT
kegiatan penyuluhan Agustus Puskesmas
kepada mentor 2022 Aluh-aluh
Merencanakan 18-20 UPT
tindak lanjut kegiatan Agustus Puskesmas
2022 Aluh-aluh
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
37

BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Capaian Aktualisasi dan Habituasi


Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai
ASN yaitu : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sebagai dasar dalam setiap
kegiatan yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Aluh-Aluh Kabupaten
Banjar.
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat, pelaksanaan
aktualisasi dan habituasi yaitu di tempat kerja yaitu UPT Puskesmas Aluh-
Aluh telah dilaksanakan sejak tanggal 18 Juli 2022 – 22 Agustus 2022.
Pelaksanaan aktualisasi dan habituasi selalu di koordinasikan dan
dilaporkan dengan Mentor dan / atau Coach dengan bukti fisik berupa
lembar kendali terlampir. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi
“Optimalisasi Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Media Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-Aluh
Kabupaten Banjar” memiliki 7 kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor / Coach.
2. Mengumpulkan materi penyuluhan.
3. Mendesain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
4. Mencetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
5. Melaksanakan penyuluhan menggunakan media Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) pada pasien atau keluarga pasien.
6. Monitoring kepatuhan pasien setelah dilakukan penyuluhan
7. Evaluasi kegiatan / analisis hasil kegiatan.
Detail mengenai pelaksanaan 7 tujuh kegiatan pada aktualisasi
dan habituasi yang telah dilaksanakan akan dijabarkan dibawah ini.
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor / Coach
Status : Tercapai
Hari / Tanggal Kegiatan : Selasa / 19 Juli 2022
Senin / 25 Juli 2022
38

Rabu / 27 Juli 2022


Jumat / 12 Juli 2022
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Aluh-Aluh
Tahapan Kegiatan
1) Melakukan konsultasi mengenai kegiatan aktualisasi dan
meminta arahan dan saran perbaikan
2) Melakukan revisi dan perbaikan sesuai arahan Mentor /
Coach
Output / Hasil
1) Tersampaikan kegiatan aktualisasi, mendapatkan catatan
hasil konsultasi dan izin persetujuan kegiatan.
2) Bukti kegiatan : foto kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan : melakukan komunikasi
dengan Mentor tentang kegiatan aktualisasi dan
habituasi dengan sikap ramah, sopan, santun dan
cekatan
2) Akuntabel : melaksanakan kegiatan dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi
tinggi.
3) Kompeten: meningkatkan kompetensi penulis untuk
menjawab tantangan ditempat bertugas yang selalu
berubah
4) Harmonis : mendengarkan dengan baik dan menghargai
kritikan dan saran dari Mentor untuk pelaksanaan yang
terarah
5) Loyal : berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara.
6) Adaptif : bertindak pro aktif dan cepat menyesuaikan diri
atas kritikan dan saran Mentor / Coach.
7) Kolaboratif : membangun kerjasama yang sinergis untuk
tercapainya tujuan kegiatan aktualisasi dan habituasi
39

Kontribusi Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini berdampak pada visi UPT Puskesmas Aluh-
Aluh yaitu “Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan
Mandiri” dan misi ke-2 yaitu “Meningkatkan kompetensi
petugas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan”
Penguatan Nilai Organisasi
Pada kegiatan ini akan mendukung tata nilai UPT
Puskesmas Aluh-Aluh yaitu Profesional.
Dokumentasi / Bukti Kegiatan

Gambar 4.1 Konsultasi rencana kegiatan dan desain Buku Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati) dengan Mentor

Gambar 4.2 Konsultasi revisi desain dan meminta izin mencetak Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) via aplikasi Whatsapp
40

Gambar 4.3 Konsultasi hasil cetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Gambar 4.4 Konsultasi kegiatan penyuluhan dan monitoring yang dilakukan

2. Mengumpulkan materi penyuluhan


Status : Tercapai
Hari / Tanggal Kegiatan : Senin / 18 Juli 2022
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Aluh-Aluh
Tahapan Kegiatan
1) Mencari materi penyuluhan
2) Mengumpulkan materi penyuluhan
Output / Hasil
1) Terkumpulnya materi penyuluhan
2) Hasil kegiatan : foto kegiatan
41

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


1) Berorientasi Pelayanan : memahami dan memenuhi
kebutuhan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut dengan
melakukan perbaikan penyuluhan melalui media Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)
2) Akuntabel : melaksanakan kegiatan dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi tinggi
3) Kompeten : melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4) Loyal : berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara.
5) Adaptif : berinovasi dan mengembangkan
mengembangkan kreativitas dalam menghadapi
perubahan.
Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berdampak pada visi UPT Puskesmas Aluh-
Aluh yaitu “Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan
Mandiri” dan misi ke-2 yaitu “Meningkatkan kompetensi
petugas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan”
Penguatan Nilai Organisasi
Pada kegiatan ini akan mendukung tata nilai UPT
Puskesmas Aluh-Aluh yaitu Profesional.
Dokumentasi / Bukti Kegiatan

Gambar 4.5 Materi Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) yang
diambil dari jurnal
42

3. Mendesain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)


Status : Tercapai
Hari / Tanggal Kegiatan : 18-23 Juli 2022
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Aluh-Aluh
Tahapan Kegiatan
1) Membuat rancangan desain Buku Saku Kesehatan Gigi
(Buku Hati)
2) Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan Mentor
Output / Hasil
1) Hasil desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)
2) Hasil kegiatan : foto kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan : memahami dan memenuhi
kebutuhan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut dengan
melakukan perbaikan penyuluhan melalui media Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
2) Akuntabel : melaksanakan kegiatan dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi tinggi
3) Kompeten : melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4) Loyal : berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara.
5) Adaptif : berinovasi dan mengembangkan
mengembangkan kreativitas dalam menghadapi
perubahan.
Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berdampak pada visi UPT Puskesmas Aluh-
Aluh yaitu “Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan
Mandiri” dan misi ke-2 yaitu “Meningkatkan kompetensi
petugas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan”
Penguatan Nilai Organisasi
Pada kegiatan ini akan mendukung tata nilai UPT
43

Puskesmas Aluh-Aluh yaitu Profesional.


Dokumentasi / Bukti Kegiatan

Gambar 4.6 Hasil Desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Gambar 4.7 Hasil Desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Gambar 4.8 Hasil Desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

4. Mencetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)


Status : Tercapai
Hari / Tanggal Kegiatan : Senin / 25 Juli 2022
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Aluh-Aluh
Tahapan Kegiatan
1) Mencetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
2) Menyiapkan Buku Hati 20 pcs kemudian Buku Hati diberi
nomor.
44

Output / Hasil
1) Tercetaknya Buku Saku Kesehatan Gigi
2) Nomor buku tertera pada Buku Saku Kesehatan Gigi
3) Bukti kegiatan : foto kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan : memahami dan memenuhi
kebutuhan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut dengan
melakukan perbaikan penyuluhan melalui media Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)
2) Akuntabel : melaksanakan kegiatan dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi
tinggi.
3) Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4) Loyal : berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara.
5) Adaptif : berinovasi dan mengembangkan
mengembangkan kreativitas dalam menghadapi
perubahan.
Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berdampak pada visi UPT Puskesmas Aluh-
Aluh yaitu “Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan
Mandiri” dan misi ke-2 yaitu “Meningkatkan kompetensi
petugas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan”
Penguatan Nilai Organisasi
Pada kegiatan ini akan mendukung tata nilai UPT
Puskesmas Aluh-Aluh yaitu Profesional.
45

Dokumentasi / Bukti Kegiatan

Gambar 4.9 Hasil Cetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

5. Melaksanakan penyuluhan menggunakan media Buku Saku


Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada pasien atau keluarga pasien
Status : Tercapai
Hari / Tanggal Kegiatan : 26 Juli 2022 – 13 Agustus 2022
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Aluh-Aluh
Pelaksanaan penyuluhan menggunakan media Buku Saku
Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada pasien atau keluarga pasien dilakukan
pada 20 responden. Penulis melakukan modifikasi tambahan kegiatan yaitu
melakukan pembagian kuesioner pre-test dan post-test untuk mengetahui
apakah pasien atau keluarga pasien memahami isi penyuluhan dan
pentingnya perawatan hingga selesai. Hasil pre-test dan post-test
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman pasien sebelum
dilakukan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan.
Tahapan Kegiatan
1) Melakukan anamnesa dan pemeriksaan pada pasien.
2) Melaksanakan penyuluhan menggunakan media Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada pasien atau
keluarga pasien.
3) Mencatat rencana perawatan pada lembar rencana
perawatan dan kartu control.
46

Output / Hasil
1) Teredukasinya responden dengan penyuluhan yang
diberikan
2) Hasil kegiatan : foto kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan : Memberikan penyuluhan
dengan sikap ramah, sopan, santun, cekatan, dan solutif.
2) Akuntabel : melaksanakan kegiatan dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi
tinggi, serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3) Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
dengan membantu orang lain belajar .
4) Harmonis : menghargai setiap responden apapun latar
belakangnya dan membangun Suasana yang kondusif.
5) Loyal : berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara.
6) Adaptif : bertindak pro aktif selama penyuluhan dan cepat
menyesuaikan diri.
Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berdampak pada visi UPT Puskesmas Aluh-
Aluh yaitu “Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan
Mandiri” dan misi ke-2 yaitu “Meningkatkan kompetensi
petugas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan” serta
misi ke-3 yaitu memberdayakan masyarakat untuk
menciptakan masyarakat yang mandiri dengan dukungan lintas
sektor.
Penguatan Nilai Organisasi
Pada kegiatan ini akan mendukung tata nilai UPT
Puskesmas Aluh-Aluh yaitu Merata, Adil, Nyaman, Aman,
Profesional.
47

Dokumentasi / Bukti Kegiatan

Gambar 4.10 Melakukan anamnesa dan pemeriksaan pada pasien

Gambar 4.11 Melakukan penyuluhan melalui media Buku Saku Kesehatan Gigi
(Buku Hati)
48

Gambar 4.12 Mencatat rencana perawatan pada lembar rencana


perawatan dan kartu kontrol

Gambar 4.13 Pasien menjawab kuesioner pre-test dan post-test

6. Monitoring kepatuhan pasien setelah dilakukan penyuluhan


Status : Tercapai
Hari / Tanggal Kegiatan : 26 Juli 2022 – 13 Agustus 2022
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Aluh-Aluh
Pelaksanaan monitoring kepatuhan pasien setelah dilakukan
penyuluhan didapatkan hasil yaitu dari 20 pasien yang dilakukan
penyuluhan, terdapat 6 pasien yang datang kembali untuk melanjutkan
perawatan sesuai rencana. Penulis mencoba menghubungi pasien yang
mempunyai nomor telepon dan menanyakan alasan untuk tidak datang.
Alasan pasien yang tidak kembali melanjutkan perawatan sesuai rencana
49

adalah lokasi puskesmas yang jauh dari rumah, tidak ada yang mengantar
pasien, kondisi ekonomi, dan kesibukan pasien sehingga tidak bisa datang.
Tahapan Kegiatan
1) Memeriksa data pasien pada Data Register / Data
Kunjungan Poli Gigi Puskesmas Aluh-Aluh.
2) Menyusun data pasien penerima penyuluhan Buku Hati.
3) Melanjutkan perawatan saat pasien datang kontrol
Output / Hasil
1) Tahapan perawatan berjalan sesuai rencana
2) Hasil kegiatan : foto kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan : memberikan perawatan dengan
sikap ramah, sopan, santun, cekatan, dan solutif
2) Akuntabel : melaksanakan kegiatan dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi
tinggi. Serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3) Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4) Harmonis : mengharagai setiap responden apapun latar
belakangnya dan membangun suasana yang kondusif
5) Loyal : berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara
6) Adaptif : cepat menyesuaikan diri
Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berdampak pada visi UPT Puskesmas Aluh-
Aluh yaitu “Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan
Mandiri” dan misi ke-2 yaitu “Meningkatkan kompetensi
petugas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan” serta
misi ke-3 yaitu memberdayakan masyarakat untuk
menciptakan masyarakat yang mandiri dengan dukungan lintas
sektor.
Penguatan Nilai Organisasi
Pada kegiatan ini akan mendukung tata nilai UPT
50

Puskesmas Aluh-Aluh yaitu Merata, Adil, Nyaman, Aman,


Profesional
Dokumentasi / Bukti Kegiatan

Gambar 4.14 Memeriksa data pasien pada Data Register

Gambar 4.15 Menyusun data pasien penerima penyuluhan Buku Saku


Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Gambat 4.16 Melanjutkan perawatan saat pasien datang kontrol


51

7. Evaluasi kegiatan / analisis hasil kegiatan


Hari / Tanggal Kegiatan : 14 – 22 Agustus 2022
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Aluh-Aluh
Hasil kegiatan yaitu mengoptimalkan penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut melalui media Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada poli
gigi Puskesmas Aluh-Aluh. Hasil penyuluhan didapatkan terjadi
peningkatan pemahaman pasien atau keluarga pasien mengenai
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta kepatuhan
menyelesaikan perawatan hingga selesai.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini merupakan suatu inovasi
yang bersifat berkelanjutan dan dapat digunakan dalam proses
pemantauan dan pendataan pasien pasien yang melakukan perawatan
lebih dari 1 kali kunjungan. Rencana tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi
dan habituasi yang penulis laksanakan adalah tetap melanjutkan
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada pasien dengan kriteria
melakukan perawatan lebih dari 1 kali kunjungan. Media penyuluhan akan
dimodifikasi menjadi lembar balik sehingga lebih efisien dan efektif. Pasien
tetap diberikan lembar rencana perawatan dan kartu kontrol.
Tahapan Kegiatan
1) Menganalisis hasil kegiatan penyuluhan
2) Menyampaikan hasil kegiatan penyuluhan kepada Mentor
3) Merencanakan tindak lanjut kegiatan

Output / Hasil
1) Mengumpulkan foto kegiatan untuk lampiran
2) Kritik dan saran dari Mentor
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
1) Berorientasi Pelayanan : merencanakan tindak lanjut
kegiatan sebagai upaya untuk terus memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat serta melakukan
perbaikan tiada henti.
52

2) Akuntabel : melaksanakan kegiatan dengan jujur,


bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrasi
tinggi. Serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3) Kompeten: melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4) Harmonis : mendengarkan dengan baik dan menghargai
kritikan dan saran dari Mentor
5) Loyal : berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara
6) Adaptif : berbertindak pro aktif dan cepat menyesuaikan
diri atas kritikan dan menyalahgunakan saran Mentor.
7) Kolaboratif : membangun Kerjasama yang sinergis untuk
tercapainya tujuan kegiatan aktualisasi dan habituasi
Kontribusi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berdampak pada visi UPT Puskesmas Aluh-
Aluh yaitu “Mewujudkan Masyarakat Aluh-Aluh Sehat dan
Mandiri” dan misi ke-2 yaitu “Meningkatkan kompetensi
petugas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan”.
Penguatan Nilai Organisasi
Pada kegiatan ini akan mendukung tata nilai UPT
Puskesmas Aluh-Aluh yaitu Profesional
Dokumentasi / Bukti Kegiatan

Gambar 4.17 Menyampaikan hasil kegiatan kepada Mentor


53

Gambar 4.18 Data yang dievaluasi

B. Proses Penerapan Inisiatif dan Gagasan Kreatif


Kegiatan yang dilakukan oleh penulis sebagai rangkaian
pemecahan isu aktual yang ada di lingkungan Puskesmas Aluh-Aluh
Kabupaten Banjar memerlukan inisiatif dan kreativitas. Inisiatif dan
kreativitas yang dimiliki dapat meciptakan ide- ide, gagasan, serta inovasi
terbaru untuk menghasilkan kegiatan yang dapat bermanfaat untuk instansi
dan masyarakat, gagasan kreatif yang dilakukan penulis telah
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Mentor, Coach dan rekan sejawat
serta telah mendapatkan dukungan penuh oleh orang-orang terkait
sebelum dilaksanakan.
Gagasan kreatif pertama yang penulis lakukan adalah dengan
membuat media Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) untuk mengedukasi
pasien yang memerlukan kunjungan lebih dari 1 kali kunjungan. Isi Buku
Hati yaitu pengertian gigi, bagian-bagian gigi, macam gigi, fungsi gigi,
tahapan perkembangan gigi berlubang, proses terjadinya gigi berlubang,
perawatan gigi berlubang, kondisi yang membutuhkan perawatan saraf gigi,
tahapan perawatan saraf gigi, cara menyikat gigi, cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut, uraian rencana perawatan serta kartu kontrol. Pada halaman
depan tiap Buku Hati terdapat nomor kartu Buku Hati, identitas pasien dan
54

nomor kontak yang bisa dihubungi.


Gagasan kreatif kedua adalah melakukan penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut melalui media Buku Hati yang penulis buat. Sebelum
melakukan penyuluhan, penulis melakukan anamnesa (proses tanya
jawab) dan pemeriksaan kepada pasien. Apabila didapatkan pasien dengan
diagnosa pulpitis dan nekrosis atau pasien harus melakukan perawatan
lebih dari 1 kali kunjungan, maka selanjutnya adalah melakukan
penyuluhan. Penyuluhan dengan media Buku Hati diharapkan efektif untuk
pasien lebih paham tentang kondisi gigi pasien, alasan harus dilakukan
kunjungan lebih dari satu kali kunjungan serta pentingnya menyelesaikan
perawatan hingga selesai. Mencatat uraian rencana perawatan dan kartu
kontrol dilakukan setelah dilakukan pemaparan isi Buku Hati. Tambahan
kegiatan yang penulis lakukan yaitu melakukan kuesioner pre-test dan post-
test untuk mengetahui apakah pasien atau keluarga pasien memahami isi
penyuluhan.
Gagasan kreatif ketiga adalah melakukan monitoring kepatuhan
pasien setelah dilakukan penyuluhan. Tahapan kegiatan ini yaitu
memeriksa data pasien pada Data Register / Data Kunjungan Poli Gigi
Puskesmas Aluh-Aluh, menyusun data pasien pada lembar monitoring,
kemudian melanjutkan perawatan saat pasien datang kontrol. Apabila
pasien tidak datang kembali, penulis menghubungi pasien atau keluarga
pasien untuk menanyakan alasan tidak datang kembali.
Penulis berharap manfaat dari penyuluhan ini yaitu dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga diharapkan bisa
menurunkan angka gigi berlubang, tumbuhnya kesadaran pada masyarakat
tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pentingnya
kepatuhan dalam menjalani perawatan gigi dan mulut, sekaligus menjadi
agen dalam keluarga dan lingkungannya untuk lebih sadar akan kesehatan
gigi dan mulutnya, sehingga terwujud masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Aluh-Aluh yang mandiri untuk hidup sehat.
55

C. Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang saya laksanakan
berdasarkan pada penerapan core values ASN BerAKHLAK dengan
harapan dapat membawa dampak positif terhadap pelaksanaan tugas serta
dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan. Adapun analisis dampak
pengaktualisasian nilai dasar pada pelaksanaan kegaiatan aktualisasi
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Analisis Dampak
Analisis Dampak
No Kegiatan yang Dilaksanakan
Dilakukan Tidak Dilakukan
1 Melakukan konsultasi Dilakukan dalam Apabila tidak
dengan Mentor / Coach rangka arahan dan dilakukan maka
persetujuan tidak mendapatkan
melakukan koreksi atau
aktualisasi. Serta perbaikan dari
melaporkan setiap Mentor selaku
kegiatan yang pimpinan di tempat
sudah dilakukan saya bekerja.
diminggu
sebelumnya dan
menceritakan
rencana kegiatan di
minggu kedepan.
2 Mengumpulkan materi Dilakukan dalam Apabila tidak
penyuluhan yang akan rangka dilakukan maka
dimasukkan dalam Buku mempersiapkan data dukung dari
Saku Kesehatan Gigi (Buku data dukung salah satu tahapan
Hati) sebagai penunjang aktualisasi tidak
pelaksanaan salah bisa dilaksanakan,
satu tahapan dan proses
kegiatan dalam aktualisasi tidak
proses aktualisasi akan bisa berjalan.
3 Mendesain Buku Saku Dilakukan dalam Apabila tidak
Kesehatan Gigi (Buku Hati) rangka menyiapkan dilakukan media
media untuk untuk kegiatan
kegiatan penyuluhan tidak
penyuluhan ada.
terhadap pasien
atau keluarga
pasien.
4 Mencetak Buku Saku Dilakukan dalam Apabila tidak
Kesehatan Gigi (Buku Hati) rangka merealisasi dilakukan maka
media pendukung media pendukung
terhadap kegiatan kegiatan
56

penyuluhan, untuk penyuluhan tidak


mempermudah terealisasi.
pasien atau
keluarga pasien.
5 Melaksanakan penyuluhan Dilakukan dalam Apabila tidak
menggunakan media Buku rangka dilakukan maka
Saku Kesehatan Gigi (Buku penyampaian materi kesehatan
Hati) pada pasien atau materi tentang gigi tidak
keluarga pasien Kesehatan Gigi tersampaikan, dan
kepada Pasien atau aktualisasi tidak
Keluarga Pasien. bisa dilaksanakan.
6 Monitoring kepatuhan Dilakukan dalam Apabila tidak
pasien setelah dilakukan rangka pemantauan dilakukan maka
penyuluhan hasil dari kegiatan hasil dari kegiatan
penyuluhan, dan penyuluhan tidak
mengukur tingkat bisa terukur secara
keberhasilan jelas.
penyuluhan
7 Evaluasi kegiatan / analisis Dilakukan dalam Apabila tidak
hasil kegiatan rangka melakukan dilakukan maka
pengukuran tingkat tingkat
keberhasilan dari keberhasilan dari
seluruh kegiatan seluruh kegiatan
yang sudah tidak terukur.
dilaksanakan.
Dilakukan dalam
rangka menentukan
rencana tindak
lanjut kegiatan
aktualisasi dan
habituasi

D. Realisasi Penjadwalan Aktualisasi dan Habituasi


Tabel 4.2 Realisasi Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

No. Pelaksanaan Kegiatan Rencana Realisasi Ket.

Persiapan
1. Melakukan Melakukan 18-19 19 Juli Tercapai
konsultasi konsultasi Juli 2022 2022
dengan Mentor mengenai
/ Coach rancangan 27 Juli 25 Juli
aktualisasi dan 2022 2022 & 27
meminta arahan Juli 2022
dan saran
perbaikan 12 12 Agustus
Agustus 2022
2022
57

Melakukan revisi 18-19 19 Juli Tercapai


dan sesuai Juli 2022 2022
arahan Mentor /
Coach 27 Juli 25 Juli
2022 2022 & 27
Juli 2022

12 12 Agustus
Agustus 2022
2022
2. Mengumpulkan Mencari materi 18-19 18 Juli Tercapai
materi penyuluhan Juli 2022 2022
penyuluhan Mengumpulkan 18-19 18 Juli Tercapai
materi Juli 2022 2022
penyuluhan

3. Mendesain Membuat 18-23 18-23 Juli Tercapai


Buku Saku rancangan Juli 2022 2022
Kesehatan Gigi desain Buku
(Buku Hati) Saku Kesehatan
Gigi (Buku Hati)
Melakukan 18-23 18-23 Juli Tercapai
konsultasi dan Juli 2022 2022
meminta
persetujuan
Mentor
4. Mencetak Buku Mencetak Buku 22-25 25 Juli Tercapai
Saku Saku Kesehatan Juli 2022 2022
Kesehatan Gigi Gigi (Buku Hati)
(Buku Hati) Menyiapkan 22-25 25 Juli Tercapai
Buku Hati 20 pcs Juli 2022 2022
kemudian Buku
Hati diberi
nomor
Pelaksanaan
1. Melaksanakan Melakukan 25 Juli 25 Juli – 16 Tercapai
penyuluhan anamnesa dan – 16 Agustus
menggunakan pemeriksaan Agustus 2022
pada pasien.
media Buku 2022
Saku Melaksanakan 25 Juli 25 Juli – 16 Tercapai
Kesehatan Gigi penyuluhan – 16 Agustus
(Buku Hati) melalui media Agustus 2022
pada pasien Buku Saku 2022
atau keluarga Kesehatan Gigi
pasien (Buku Hati) pada
pasien atau
keluarga Pasien
58

Mencatat 25 Juli 25 Juli – 16 Tercapai


rencana – 16 Agustus
perawatan pada Agustus 2022
lembar rencana 2022
perawatan dan
kartu kontrol
2. Monitoring Memeriksa data 25 Juli 25 Juli – 16 Tercapai
kepatuhan pasien pada – 16 Agustus
pasien setelah Data Register / Agustus 2022
Data Kunjungan
dilakukan 2022
Poli Gigi
penyuluhan Puskesmas
Aluh-Aluh
Menyusun data 25 Juli 25 Juli – 16 Tercapai
pasien penerima – 16 Agustus
penyuluhan Agustus 2022
Buku Hati
2022
Melanjutkan 25 Juli 25 Juli – 16 Tercapai
perawatan saat – 16 Agustus
pasien datang Agustus 2022
kontrol
2022
Evaluasi
1. Evaluasi Menganalisis 15-20 15-20 Tercapai
kegiatan / hasil kegiatan Agustus Agustus
Analisis Hasil penyuluhan 2022 2022
Kegiatan Menyampaikan 15-20 18 Agustus Tercapai
hasil kegiatan Agustus 2022
penyuluhan 2022
kepada Mentor
Merencanakan 15-20 15-20 Tercapai
tindak lanjut Agustus Agustus
kegiatan 2022 2022
BAB V
PENUTUP
59

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dasar CPNS Golongan III Angkatan XVII yang telah dilakukan


dapat disimpulkan hal- hal sebagai berikut:
1. Isu aktual yang ada pada unit kerja penulis yaitu “Kurangnya optimalnya
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut melalui media Buku Saku
Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh
Kabupaten Banjar” Tahapan kegiatan dalam memecahkan isu tersebut
diaplikasikan berdasarkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kompeten) dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional.
2. Pemecahan isu aktual tersebut penulis jabarkan pada kegiatan
Aktualisasi dan Habituasi dengan judul Optimalisasi Penyuluhan
Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Buku Saku Kesehatan
Gigi pada Poli Gigi Puskesmas Aluh-aluh Kabupaten Banjar” yaitu:
a. Melakukan konsultasi dengan Mentor / Coach.
b. Mengumpulkan materi penyuluhan.
c. Mendesain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
d. Mencetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati).
e. Melaksanakan penyuluhan menggunakan media Buku Saku
Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada pasien atau keluarga pasien.
f. Monitoring kepatuhan pasien setelah dilakukan penyuluhan
g. Evaluasi kegiatan / analisis hasil kegiatan
3. Semua kegiatan yang dilakukan pada masa aktualisasi dan habituasi
dari tanggal 18 Juli sampai dengan 22 Agustus 2022 telah terlaksana
dengan baik. Dalam tahapan kegiatan tersebut terdapat kegiatan
tambahan yaitu melakukan pembagian kuesioner pre-test dan post-test
untuk mengetahui apakah pasien atau keluarga pasien memahami isi
penyuluhan dan pentingnya perawatan hingga selesai.
4. Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini merupakan suatu inovasi yang
60

bersifat berkelanjutan dan dapat digunakan dalam proses pemantauan


dan pendataan pasien pasien yang melakukan perawatan lebih dari 1
kali kunjungan. Media penyuluhan akan dimodifikasi menjadi lembar
balik sehingga lebih efisien dan efektif. Pasien tetap diberikan lembar
rencana perawatan dan kartu kontrol.

B. Saran
Saran-saran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi dan
habituasi ini adalah:
1. Bagi penulis, agar selalu dapat mengaplikasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN dalam pekerjaan sehari-hari dan konsisten melaksanakan
kegiatan pengembangan diri khususnya di Bidang Dokter Gigi yang
terstandar. Penerapan core value ASN BerAKHLAK diharapkan terus
dilakukan secara berkomitmen dan berkesinambungan tidak terbatas
hanya saat pelaksanaan kegiatan aktualisasi dalam pelatihan dasar
CPNS saja, sehingga seorang ASN mampu hadir sebagai pemberi
pelayanan yang maksimal dan prima kepada masyarakat.
2. Bagi instansi tempat penulis bertugas, agar selalu mendukung dan
memfasilitasi setiap kegiatan yang bersifat pengoptimalan pelayanan di
setiap unit di Puskesmas Tatah Makmur
3. Bagi petugas, diharapkan untuk terus konsisten dalam melakukan
penyuluhan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut agar masyarakat
dapat menerima pelayanan yang optimal dan profesional.
61

DAFTAR PUSTAKA

Kartinawanti,A.T, Asy’ari, A.K. 2021. Penyakit Pulpa Dan Perawatan


Saluran Akar Satu Kali Kunjungan: Literature Review. Jurnal Ilmu
Kedokteran Gigi. 4 (2) : 64-72.

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Berorientasi Pelayanan : Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Akuntabel : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Kompeten : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Harmonis: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Loyal : Modul Pelatihan DasarCalon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Adaptif : Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Jakarta:
62

Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Smart ASN: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara, 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2019.


Laporan Provinsi Kalimantan Selatan Riskesdas 2018/ Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Maulidah, I., Roelianto, M.,Sampoerno, G. 2018. Hubungan Pengetahuan


Kesehatan Gigi dan Mulut Pasien Terhadap Kepatuhan Menjalani
Perawatan Berulang. Conservative Dentistry Journal. 8 (1) : 5-10.

Sinaga, I.S. 2015. Analisis Pelaksanaan Pelayanan Gigi dan Mulut Pasien
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2015. Tesis. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Situmorang, N. 2001. Penyakit Gigi dan Mulut serta Pengaruhnya


terhadap Kualitas Hidup. Dentika Dental Journal. 6 : 184 – 188

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi


Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values Dan
Employer Branding Aparatur Sipil Negara
63

Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:


141/KEP/M.PAN/II/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi dan
Angka Kreditnya

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


LAMPIRAN 1. MATRIKS HARIAN REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Matriks Harian Rancangan/Kegiatan Aktualisasi Dan Habituasi
Juli 2022 Agustus 2022
No Kegiatan
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24
A. Persiapan
Melakukan konsultasi dengan
1. Mentor / Coach
Mengumpulkan materi
2. penyuluhan
Mendesain Buku Saku
3. Kesehatan Gigi (Buku Hati)
Mencetak Buku Saku
4. Kesehatan Gigi (Buku Hati)
B. Pelaksanaan
Melaksanakan penyuluhan
melalui media Buku Saku
1. Kesehatan Gigi (Buku Hati)
pada pasien atau keluarga
pasien
Monitoring kepatuhan pasien
2. setelah dilakukan penyuluhan
C. Evaluasi
Evaluasi kegiatan / Analisis
1. hasil kegiatan
Keterangan :

1. : Hari Libur
2. : Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
KARTU KENDALI MENTOR

No Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Media Tindak Lanjut Keterangan

1. Senin / 19 Juli 2022 Konsultasi mengenai rancangan Tatap Muka Revisi


aktualisasi dan meminta arahan
dan saran perbaikan
Konsultasi desain Buku Saku
Kesehatan Gigi (Buku Hati)

2. Senin / 25 Juli 2022 Konsultasi desain Buku Saku Online (via Cetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)
Kesehatan Gigi (Buku Hati) Whatsapp) dan lanjut kegiatan penyuluhan

3. Rabu / 27 Juli 2022 Konsultasi hasil cetak Buku Saku Tatap Muka Melanjutkan kegiatan penyuluhan dan
Kesehatan Gigi (Buku Hati) monitoring

Konsultasi kegiatan penyuluhan


yang sedang berjalan

4. Rabu / 3 Agustus 2022 Konsultasi kegiatan penyuluhan Tatap Muka Melanjutkan kegiatan penyuluhan dan
dan monitoring monitoring. Tambahan kegiatan membuat
kuesioner pre-test dan post-test
5. Jumat / 12 Agustus 2022 Konsultasi Bab IV Tatap Muka Revisi
6. Kamis / 18 Agustus 2022 Konsultasi Hasil Kegiatan dan Tatap Muka
Bab IV-V

Banjarbaru, 26 Agustus 2022


Mentor,

drg. Surati Widiyanti


NIP. 19730224 200312 2 002
KARTU KENDALI COACH

No Hari / Tanggal Catatan Kegiatan Media Tindak Lanjut Keterangan

1. Rabu / 6 Juli 2022 Konsultasi judul Rancangan Via zoom Dilakukan perubahan kata untuk judul Lanjutkan
Aktualisasi dan Konsultasi
tahap kegiatan
2. Senin / 11 Juli 2022 Konsultasi slide power point Via zoom Diberikan slide power point yang baik Lanjutkan

3. Rabu / 13 Juli 2022 Konsultasi hasi Rancangan Diskusi tahap Saran perbaikan RA Lanjutkan
Aktualisasi muka
4. Selasa / 23 Agustus Laporan Aktualisasi dan Power Diskusi tatap Saran perbaikan Laporan Aktualisasi Lanjutkan
2022 Point muka
5. Rabu / 24 Agustus Laporan Aktualisasi dan Power Diskusi tatap ACC Lanjutkan
2022 point muka
Banjarbaru, 26 Agutus 2022
Coach,

Sumadi, S.T,M.Pd
NIP. 19640123 198603 1 003
LAMPIRAN 2. Bukti Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Mentor

Konsultasi rencana kegiatan dan desain Buku Saku Kesehatan Gigi


(Buku Hati) dengan Mentor

Konsultasi revisi desain dan meminta izin mencetak Buku Saku


Kesehatan Gigi (Buku Hati) via aplikasi Whatsapp
Konsultasi hasil cetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Konsultasi kegiatan penyuluhan dan monitoring yang dilakukan


Bukti Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Coach
LAMPIRAN 3. Mengumpulkan materi penyuluhan

Materi Buku Hati yang diambil dari jurnal

Materi Buku Hati yang diambil dari jurnal


Materi Buku Hati yang diambil dari jurnal
LAMPIRAN 4. Mendesain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Melakukan desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Hasil Desain Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)


LAMPIRAN 5. Mencetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Hasil Cetak Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)


LAMPIRAN 6. Melaksanakan penyuluhan menggunakan media Buku
Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada pasien atau keluarga pasien

Melakukan anamnesa dan pemeriksaan pada pasien

Melakukan penyuluhan melalui media Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)
Mencatat rencana perawatan pada lembar rencana perawatan dan kartu
kontrol

Pasien menjawab kuesioner pre-test dan post-test


LAMPIRAN 7. Monitoring kepatuhan pasien setelah dilakukan
penyuluhan

Memeriksa data pasien pada Data Register

Menyusun data pasien penerima penyuluhan Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku
Hati)
Melanjutkan perawatan saat pasien datang kontrol

Menghubungi Pasien melalui SMS


18.17

1
8.
Rabu, 10 Agustus 2022
1
7
1
6
1
8.
1
5
1
7
Menghubungi Pasien lewat Telephone
LAMPIRAN 8. Evaluasi kegiatan / analisis hasil kegiatan

Menyampaikan hasil kegiatan kepada Mentor

Data yang dievaluasi


Data Penerima Penyuluhan Melalui Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati)

Kontrol 1 Kontrol 2 Kontrol 3


No Tanggal
Nama TTL Alamat No. Hp Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
Buku Berobat
Seharusnya Kembali Seharusnya Kembali Seharusnya Kembali
1 Jukiman 1/4/1982 Pulantan - 26/7/2022 1/8/2022

2 Hamdanah 10/4/2001 Aluh-aluh 083837 26/7/2022 1/8/2022 6/8/2022 10/8/2022 10/8/2022 Selesai Perawatan
Besar 899012
3 Saidah 13/2/1982 Aluh-aluh - 26/7/2022 1/8/2022 2/8/2022 6/8/2022
Besar
4 Habibatul 7/7/2002 Tabukan / 089691 26/7/2022 1/8/2022 29/7/2022 3/8/2022
Aulia Luar 898012
wilayah
5 Risma 27/1/1993 Simpang 085753 4/8/2022 9/8/2022 9/8/2022 15/8/2022
warga luar 734318
6 Nurjannah 26/9/2001 Bunipah 081251 4/8/2022 9/8/2022
676689
7 Humaini 7/3/1982 Bakambat 081351 5/8/2022 10/8/2022
426430
8 Jamnah 16/3/1985 Bakambat 081351 5/8/2022 10/8/2022
426430
9 Wahidah 8/8/1986 Simpang - 5/8/2022 10/8/2022
Warga
Dalam
10 Haniah 23/1/1996 Tanipah 081367 6/8/2022 11/8/2022
890123
11 M. Yusuf 17/5/2012 Simpang - 6/8/2022 9/8/2022 8/8/2022 13/8/2022
Warga Luar
12 Ernawati 10/8/1989 Tanipah - 6/8/2022 11/8/2022

13 Heny 6/10/1984 Aluh-aluh - 8/8/2022 13/8/2022


Besar
14 Maisyarah 27/4/1999 Simpang 089667 8/8/2022 13/8/2022 13/8/2022 18/8/2022
Warga Luar 823121
15 Mardiyah 23/2/1997 Simpang 085245 10/8/2022 15/8/2022
Warga Luar 755009
16 Yulia 2/11/1995 Simpang 082254 12/8/2022 15/8/2022
Warga Luar 687856
17 Muzi 11/12/1977 Aluh-aluh 082254 12/8/2022 18/8/2022
Besar 542019
18 Alfa Rizky 17/1/2012 Tanipah - 12/8/2022 18/8/2022

19 Kamilia 20/6/2008 Simpang 082225 12/8/2022 18/8/2022


Warga Luar 289012
20 Tia 1/7/2005 Pulantan - 13/8/2022 18/8/2022

Keterangan :

1. : Pasien berhalangan kontrol


2. : Pasien kontrol kembali
3. : Pasien selesai perawatan
Rekap Nilai Pre-test dan Post-test
Penilaian
No Tanggal
Nama TTL Alamat No. Hp Hasil
Buku Berobat Pre-Test Post-Test

1 Jukiman 1/4/1982 Pulantan - 26/7/2022 50 90 Meningkat

2 Hamdanah 10/4/2001 Aluh-aluh 083837 26/7/2022 60 100 Meningkat


Besar 899012
3 Saidah 13/2/1982 Aluh-aluh - 26/7/2022 40 80 Meningkat
Besar
4 Habibatul 7/7/2002 Tabukan / 089691 26/7/2022 60 100 Meningkat
Aulia Luar 898012
wilayah
5 Risma 27/1/1993 Simpang 085753 4/8/2022 50 90 Meningkat
warga luar 734318
6 Nurjannah 26/9/2001 Bunipah 081251 4/8/2022 50 100 Meningkat
676689
7 Humaini 7/3/1982 Bakambat 081351 5/8/2022 40 90 Meningkat
426430
8 Jamnah 16/3/1985 Bakambat 081351 5/8/2022 50 90 Meningkat
426430
9 Wahidah 8/8/1986 Simpang - 5/8/2022 40 80 Meningkat
Warga
Dalam
10 Haniah 23/1/1996 Tanipah 081367 6/8/2022 60 100 Meningkat
890123
11 M. Yusuf 17/5/2012 Simpang - 6/8/2022 50 90 Meningkat
Warga Luar
12 Ernawati 10/8/1989 Tanipah - 6/8/2022 60 100 Meningkat

13 Heny 6/10/1984 Aluh-aluh - 8/8/2022 50 100 Meningkat


Besar
14 Maisyarah 27/4/1999 Simpang 089667 8/8/2022 70 100 Meningkat
Warga Luar 823121
15 Mardiyah 23/2/1997 Simpang 085245 10/8/2022 60 100 Meningkat
Warga Luar 755009
16 Yulia 2/11/1995 Simpang 082254 12/8/2022 70 100 Meningkat
Warga Luar 687856
17 Muzi 11/12/1977 Aluh-aluh 082254 12/8/2022 40 100 Meningkat
Besar 542019
18 Alfa Rizky 17/1/2012 Tanipah - 12/8/2022 50 100 Meningkat

19 Kamilia 20/6/2008 Simpang 082225 12/8/2022 60 100 Meningkat


Warga Luar 289012
20 Tia 1/7/2005 Pulantan - 13/8/2022 40 100 Meningkat
PRETEST DAN POSTEST
KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
“Optimalisasi Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Media Buku Saku Kesehatan Gigi (Buku Hati) pada Poli Gigi
Puskesmas Aluh-aluh Kabupaten Banjar”
Oleh : drg. Wenda Fitriati Noor

Nama :
TTL :
Alamat :

Pilihlah satu jawaban yang paling benar, dengan menyilang (X) huruf pilihan jawaban yang tersedia di soal !
1. Bagian gigi yang terlihat dan merupakan lapisan yang paling keras adalah…
a. Enamel
b. Dentin
c. Pulpa
d. Akar gigi
2. Bagian gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf adalah…
a. Enamel
b. Dentin
c. Pulpa
d. Akar gigi
3. Gigi manusia terdiri atas ….
a. Gigi susu
b. Gigi permanen
c. Gigi susu dan gigi permanen
d. Gigi peri
4. Fungsi gigi adalah …
a. Membantu fungsi bicara
b. Membentuk wajah sehingga berpenambilan baik dan meningkatkan kepercayaan
c. Membantu mengunyah makanan
d. Benar semua
5. Pulpitis adalah …
a. Gigi yang bebas dari gigi berlubang
b. Gigi berlubang sudah mencapai bagian dentin
c. Gigi berlubang sudah mencapai bagian pulpa
d. Gigi berlubang yang menyebabkan kematian pulpa
6. Contoh perawatan gigi berlubang 1 kali kunjungan adalah …
a. Perawatan pulpitis (perawatan saraf gigi)
b. Tambalan gigi permanen
c. Perawatan behel gigi
d. Perawatan gigi palsu
7. Tahapan utama perawatan pulpitis (perawatan saraf gigi) adalah …
a. Pembersihan ruang pulpa, pengisian ruang pulpa, pembuatan tumpatan permanen
b. Pembersihan ruang pulpa, sterilisasi, pembuatan tumpatan permanen
c. Pembersihan ruang pulpa, pengisian ruang pulpa, pembuatan tumpatan sementara
d. Mematikan saraf gigi, sterilisasi, pembuatan tumpatan sementara
8. Apa dampak yang didapatkan apabila perawatan pulpitis (perawatan saraf gigi) tidak selesai?
a. Perawatan gagal dan harus diulang
b. Perawatan berhasil tetapi harus diulang
c. Perawatan gagal dan tetap dilanjutkan
d. Perawatan berhasil dan selesai
9. Berapa minimal sikat gigi dalam sehari?
a. 1 x sehari
b. 2 x sehari
c. 3 x sehari
d. 4 x sehari
10. Kapan kita harus menggosok gigi?
a. Pagi saat mandi, sore saat mandi
b. Pagi saat mandi, malam sebelum tidur
c. Pagi setelah sarapan pagi, malam sebelum tidur
d. Pagi setelah sarapan

Anda mungkin juga menyukai