Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PANGANDARAN
Dusun Bojongkarekes Rt 01 Rw 16 Desa Babakan
Kec. Pangandaran Kab. Pangandaran 46396
Telp. 0265-639078 Email : pkmpangandaran@yahoo.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG POJOK ASI
DI UPTD PUSKESMAS PANGANDARAN
Nomor : / -KA/PKMPND/ /2023

I. PENDAHULUAN
Menyusui merupakan suatu proses yang alamiah, namun
sering ibu-ibu tidak berhasil menyusui atau menghentikan menyusui
lebih dini. Oleh karena itu ibu-ibu memerlukan bantuan agar
menyusui lebih berhasil. Banyak alasan yang dikemukakan oleh ibu-
ibu yang tidak menyusui bayinya antara lain ibu tidak memproduksi
cukup ASI atau tidak mau menghisap. Sesungguhnya hal ini tidak
disebabkan karena ibu tidak memproduksi Asi yang cukup,
melainkan karena ibu kurang percaya diri bahwa ASInya cukup
untuk bayinya. Beberapa faktor mempengaruhi ibu-ibu tidak
menyusui bayinya terutama yang berdomisli di perkotaan adalah :
a. Kurangnya dukungan keluarga untuk menyusui seperti yang
menyusui seperti yang dialami ibu-ibu di pedesaan. Di perkotaan
malahan ibu memperoleh lebih banyak informasi tentang
penggunaan susu botol dari pada menyusui
b. Rata-rata ibu di perkotaan melahirkan di RS atau RB yang tidak
menganjurkan menyusui dan tidak menerapkan pelayanan Rawat
Gabung serta tidak menyediakan fasilitas klinik laktasi
c. Pengaruh kemajuan teknologi dan perubahan sosial budaya
mengakibatkan ibu-ibu perkotaan bekerja diluar rumah dan
makin meningkat daya belinya mereka menganggap lebih praktis
membeli dan memberikan susu botol dari pada menyusui.
II. LATAR BELAKANG
Hasil Laporan USAID yang mengungkapkan bahwa menyusi
eksklusif di Indonesia menunjukkan persentase yang masih rendah
yaitu 36% dan laporan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI,
1991) bahwa jumlah ibu yang memberikan ASI pada bayi 0-3bulan
47% diperkotaan dan 55% di pedesaan. Selain itu masih banyak ibu
yang menyusui di ruang tunggu puskesmas. Sebagai tempat berobat
orang sakit dengan menyusui di tempat pasien akan meningkatkan
resiko penularan penyakit dan tidak hiegienis. Sehingga perlu
diadakan pojok ASI selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan
angka ASI eksklusif.

III. TUJUAN
Untuk memberikan ruang agar ibu dapat menyusui dengan nyaman

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
Pojok ASI Memberikan ASI dengan nyaman (tertutup)

V. SASARAN
Sasaran pojok ASI adalah ibu menyusui yang datang berkunjung ke
Puskesmas Peudada

VI. JADWAL KEGIATAN


Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pojok Setia Setia Setia Setia Setia Setia Setia Setia Setia Setia Setia Setia
p p p p p p p p p p p p
Laktasi
hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari
kerj kerj kerj kerj kerj kerj kerj kerj kerj kerj kerj kerj
a a a a a a a a a a a a

VII. EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dengan jadwal
kegiatan. Evaluasi di dapatkan dari laporan masyarakat terutama ibu penguna
pojok ASI.

Anda mungkin juga menyukai