Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ANESTESI LOKAL

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
057/SPO/PKP/VI/2023
00 1/2

Ditetapkan Oleh :
SPO Tanggal terbit Penanggung Jawab
Suka Klinik
13/06/2023

dr. I Putu Roni Mahendra Putra


PENGERTIAN Anastesi Lokal adalah teknik memasukan obat yang mampu menghambat
konduksi syaraf
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melakukan teknik memasukan obat yang
mampu menghambat konduksi syaraf.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Penanggung Jawab Suka Klinik Nomor 01 Tahun 2022 tentang
Peraturan Internal Pada Suka Klinik.
2. Peraturan Penanngung Jawab Suka Klinik Nomor 06 Tahun 2022 tentang
Pedoman Pelayanan pada Suka Klinik.
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/1983/2022 Tentang Standar Akreditasi Klinik.
PROSEDUR 1. Pasien masuk ke dalam ruangan tindakan
2. Setelah pasien mengisi dan menandatangani lembar informed consent
petugas menyiapkan alat, diantaranya: spuit 3/5 cc, Lidokain 1%, Kassa
sterile, betadine dan sarung tangan.
3. Dokter atau perawat memberi tahu pasien akan dilakukan penyuntikan
untuk mengurangi rasa sakit saat tindakan panjahitan atau pembedahan
minor lainnya.
4. Dokter atau perawat melakuakn cuci tangan terlebih dahulu kemudian
menggunakan sarung tangan dan membersihkan area yang akan
dilakukan tindakan dengan kassa sterile dan betadine.
5. Pasang doek atau kain steril untuk memperkecil ruang tindakan.
PENATALAKSANAAN ANESTESI LOKAL

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
057/SPO/PKP/VI/2023
00 2/2

6. Masukkan jarum pada ujung laserasi atau luka dan dorong masuk kearah
bawah antara mukosa dan kulit sepanjang luka mengikuti garis dimana
jarum jahitnya akan masuk atau keluar
7. Aspirasi dan kemudian injeksikan anastesi tersebut sambil menarik jarum
ke titik dimana jarum masuk. Atau jika tidak dilakukan aspirasi maka
setelah spuit dimasukkan sampai dalam kemudian ditarik sambil
disemprotkan perlahan-lahan.
8. Hentikan penginjeksiaan anastesi atau jarum dicabut tapi dibelokkan
kembali jarum sepanjang garis lain dimana direncanakan akan dibuat
jahitan.
9. Ulangi proses penusukan jarum pada ujung luka disebelahnya, sehingga
seluruh daerah kemungkinan akan dijahit sudah dianastesi
10. Tunggu beberapa lama dan sambil melakukan penekanan dengan gaas
pada luka
11. Tanyakan apakah pasien merasa nyeri atau tidak
12. Jika pasien merasa nyeri jangan dulu melakukan penjahitan
13. jika pasien sudah tidak merasa nyeri,lakukan penjahitan luka atau
tindakan pembedahan minor lainnya
UNIT 1. Ruang tindakan
TERKAIT 2. Klinik Umum
3. Klinik Gigi dan Mulut

Anda mungkin juga menyukai