Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN ANTENATAL

TERPADU
No.Dokumen :
No.Revisi :445/
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD dr. Hj.Nurhidayah
PUSKESMAS Aritonga, M.Kes.
DATUK BANDAR NIP.19700225 200112 2 001
1. Pengertian Prosedur injeksi pemberian obat intramuscular adalah suatu teknik atau
cara penyuntikan obat yang dilakukan pada jaringan otot besar seperti
deltoid, ventrogluteal atau vastus lateral serta tidak mengenai daerah
subkutan, vena atau arteri
2. Tujuan Tujuan dari injeksi pemberian obat melalui intramuskular atau IM
dilakukan untuk memasukkan obat ke jaringan otot.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Datuk Bandar No.
445/0141/DTB/I/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Datuk Bandar.
4. Referensi
5. Prosedur /
Prosedur injeksi intramuskuler diawali dengan memastikan keselamatan
Langkah-langkah
pasien dengan menganut prinsip 5 Right, yakni right patient, right drug,
right dose, right site, right timing. Selanjutnya, lakukan informed consent
sebelum tindakan. Langkah-langkah injeksi intramuskuler sebagai
berikut:

1. Dokter mencuci tangan kemudian mengenakan sarung tangan


sekali pakai.
2. Posisikan pasien sesuai area lokasi penyuntikan
3. Bersihkan kulit pada area yang akan diinjeksi dengan alkohol swab
4. Siapkan obat ke dalam spuit
5. Lakukan teknik dua jarum, yakni ganti jarum setelah persiapan
pengambilan obat dan sebelum pemberian suntikan, sehingga jarum
bersih, tajam dan kering).
6. Suntikkan obat ke dalam otot dengan memposisikan jarum 90
derajat dari area penyuntikan
7. Pastikan posisi jarum intramuskuler melalui konfirmasi gerakan
jarum dari sisi ke sisi yang terbatas
8. Lakukan aspirasi untuk memastikan injeksi tidak masuk ke
pembuluh darah.
9. Tunggu sebentar, kemudian tarik jarum dengan cepat dan berikan
tekanan lembut di atas tempat yang disuntikkan dengan kapas
kering
10. Tutup area penyuntikan dengan perban perekat
11. Dokumentasikan dalam rekam medis.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. KIA
2. LABORATORIUM
3. POLI GIGI
4. APOTIK
5. (Bila perlu konsultasi ke POLI UMUM,GIZI dan KESLING)
9. Dokumen terkait Dokumen rekam medis, Kohort (E-Kohort) Ibu, Buku KIA
10. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan
historis
1 Kebijakan SK Kepala UPTD 06 Januari 2022
perubahan
Puskesmas Datuk
Bandar No.
445/0141/DTB/I/2022

Anda mungkin juga menyukai