Anda di halaman 1dari 6

PELAYANAN ANESTESI LOKAL

(INFILTRASI)
:100.3.3/715/433.10
No. Dokumen
2.7/2023
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 12-April-2023
Halaman : 4 Halaman
UPT Puskesmas ANITA
Arosbaya OKTAVIA
19830203
20100102026

1. Pengertian Adalah Pengurangan atau penghilangan sensasi sementara


sehingga operasi atau prosedur lain yang menyakitkan dapat di
lakukan
Tindakan medis yang dilakukan oleh dokter/petugas paramedis
untuk memblokir rasa sakit / penenang pada suatu tindakan
pembedahan / pelayanan pengobatan lainnya
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan tindakan
anestesi lokal
3. Kebijakan Surat keputusan tentang Pelayanan Anestesi Lokal yang
dilakukan di puskesmas Nomor 100.3.3/715/433.102.7/2023
4. Referensi 1. Anestesi dan Therapi Intensif, FK UNS RSU Moewardi
2. Said A. Latief/ Kartini A Suryadi, M. Ruswan Dachlan. Petunjuk
Praktis Anastesilogi. Edisi ke-2 Bag Anastesilogi dan therapy
Intensif Fak.Kedokteran. UI. Jakarta. 2001.
3. Mekanisme Kerja Obat Anastesi Lokal, Ratno Samodit, RSUD
Dr. Kariadi Semarang
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012
tentang Sistem kesehatan nasional
5. Prosedur 1. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan dilakukan tindakan
pengurang rasa sakit pada area yang akan dilakukan
anastesi
2. Petugas menjelaskan efek samping dan resiko tindakan
anastesi
3. Petugas Memberikan inform concent tindakan anastesi
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas menyiapkan alat
6. Petugas menggunakan APD
7. Petugas menghisap lidokain ( Jenis obat anastesi lain)
dengan spuit sebanyak yang dibutuhkan
8. Petugas melakukan desinfektan dengan kapas povidone
iodin pada lokasi pembedahan
9. Petugas memasukan jarum suntik pada daerah yang akan
dilakukan anstesi lokal
10. Petugas melakukan aspirasi untuk memastikan bahwa
jarum tidak masuk kepembuluh darah. Jika darah masuk
ketabung suntik jangan suntikkan lidokain dan tarik jarum
seluruhnya kemudian belokkan jarum kearah garis lain
sejajar dengan luka /tempat yang akan di insisi/daerah yang
akan dianastesi
11. Petugas menyuntikan anestesi dan jarum suntik ditarik
perlahan-lahan
12. Petugas menunggu selama 2-3 menit
13. Petugas menguji daerah yang dianestesi dengan cara
dicubit menggunakan klem atau dengan pinset ,jika pasien
masih merasa nyeri tunggu 2 menit lagi kemudian uji lagi
sebelum melakukan penjahitan /insisi/pencabutan gigi.
14. Pantau keadaan fisiologis pasien termasuk kesadaran
umum
15. Petugas mencuci tangan dan membereskan alat
16. Petugas melakukan pemantauan anestesi
17. Petugas mencatat tindakan pemberian anestesi dan
pemantauan pada cacatan medis.
6. Diagram
Petugas menjelaskan
Alir
prosedur yang akan dilakukan

Informed concent dan pemaparan resiko

Petugas mencuci tangan

Petugas menyiapkan alat dan memakai APD

Menyiapkan obat anastesi dan spuit

Identifikasi lokasi
operasi

Disinfeksi dengan cairan povidone


iodine disekitar area operasi

Masukkan jarum di
salah satu sudut
area operasi

Menyuntikan
anastesi

Tunggu reaksi obat 1-


2 menit,amati apakah
ada alergi

Tanya respon pasien dengan


menjepitkan pinset di daerah
yang teranestesi

Lakukan bedah minor

(tindakan)
7. Unit Terkait 1. UGD
2. PONED
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
4. KIA

8. Rekaman Historis perubahan

No Halaman Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan
PELAYANAN ANESTESI LOKAL
:100.3.3/715/433.10
No. Dokumen
2.7/2023
DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :12-April-2023
Halaman : 1 Halaman
UPT Puskesmas ANITA
Arosbaya OKTAVIA
19830203
20100102026

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Petugas memberi salam kepada pasien atau keluarga?

2. Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk atau berbaring


di tempat tidur?

3. Apakah Petugas menanyakan kepada pasien atau keluarga


apakah pasien membawa surat rujukan, surat kontrol atau surat
pengantar dari tempat layanan kesehatan lain?

4. Apakah Petugas menanyakan apakah pernah berobat di


puskesmas atau belum?

5. Apakah jika belum, petugas menanyakan nama, alamat dan


umur sesuai dengan identitas?

6.. Apakah Petugas meminta kartu berobat, menanyakan KK, atau


meminta kartu identitas pasien untuk pasien yang pernah
berobat di Puskesmas?

7.. Apakah Petugas menuliskan No.RM sesuai Kartu berobat pada


lembar rekam medis untuk pasien yang pernah datang ke
Puskesmas dan membawa Kartu berobat, rekam medis
disatukan pada esok harinya?

8. Apakah Petugas menulis di form sementara apabila pasien tidak


membawa kartu berobat?

9. Apakah Petugas mencatat identitas pasien pada buku bantu


register?

10 Apakah Petugas Mengisi data pasien pada Lembar Registrasi?

11. Apakah Petugas mencatat tanggal kunjungan pada status


rekam medik pasien kemudian menyatukan Lembar
Registrasipada status rekam medik?

12. Apakah Petugas mengembalikan kartu berobat atau kartu


identitas pasien?

13. Apakah Petugas menyerahkan berkas rekam medis ke petugas


pemeriksa?

JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai