Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

DI PUSKESMAS
No.
Dokumen:440/31/SOP-UKP/35.07.103.124/
SOP 2015
No. Revisi: 00
TanggalTerbit : 1 Desember 2015
Halaman: 1/3
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP.19730524 200212 2 007

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau
nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal di PuskesmasTirtoyudo

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tirtoyudo No.


440/03/SK/35.07.103.124/2015 tentang Kebijakan Layanan Klinis
Puskesmas Tirtoyudo

4. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien,mencocokkan identitas pasien dengan


rekam medis.
2. Petugas menganamnesa pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital pada pasien yang akan
dianastesi
4. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga
tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
5. Pasien menandatangani lembar informed consent
6. Petugas memposisikan bagian yang akan dilakukan anestesi
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan
anestesi
8. Petugas memakai APD (Alat Perlindungan Diri) seperti masker,
handschoen, appron dan kacamata.
9. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
10. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
11. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal pada bagian yang akan
dianastesi
12. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
13. Petugas melakukan monitoring tanda vital pasien yang dilakukan
anastesi lokal
PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DI
PUSKESMAS
No.Dokumen :440/3
1/SOP-UKP/35.07.103.124/2015
SOP No. Revisi : 00
Tanggalerbit : 1 Desember 2015
Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih


TIRTOYUDO NIP.19730524 200212 2 007

14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri


pada daerah yang teranastesi apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka
15. Petugas melakukan tindakan bedah minor.,
16. Petugas memeriksa tanda-tanda vital setelah dilakukan tindakan
17. Petugas mendokumentasikan kegiatan pada rekam medis
Jika anastesi berupa spray maka :
1. Petugas memberikan spray anastesi ke area tindakan
2. Petugas menanyakan reaksi terhadap anastesi apakah terasa dingin dan
tidak merasa nyeri
3. Jika pasien sudah tidak merasa nyeri, petugas segera melakukan
tindakan yang direncanakan
4. Petugas mencatat proses tindakan dalam rekam medis pasien
5. Diagram alir
6. Referensi KMK No 779 th. 2008 tentang Standar Pelayanan Anastesiologi dan
Reanimasi di Rumah Sakit
7. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Lembar informed consent
8. Unit Terkait Pendaftaran,poli umum,poli gigi,IGD
PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DI
PUSKESMAS
No.Dokumen :440/3
1/SOP-UKP/35.07.103.124/2015
SOP No. Revisi : 00
Tanggalerbit : 1 Desember 2015
Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih


TIRTOYUDO NIP.19730524 200212 2 007

9. Rekaman Historis Perubahan

Tgl.mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai