Anda di halaman 1dari 2

PENOLAKAN PENGOBATAN

No. Dokumen :
440/30/SOP-UKP/35.07.103.124/2015
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih


TIRTOYUDO NIP.19730524 200212 2 007

1. Pengertian Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan adalah kegiatan


menjelaskan kepada pasien mengenai haknya dalam memutuskan
pengobatan yang akan dilakukan terhadap dirinya, pasien berhak
memutuskan menerima atau menolak melakukan pengobatan serta
berhak menghentikan pengobatan saat pengobatan berlangsung.
1. Tujuan Sebagai pedoman hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
di Puskesmas Tirtoyudo
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tirtoyudo No.
440/03/SK/35.07.103.124/2015 tentang Kebijakan Layanan Klinis
Puskesmas Tirtoyudo
3. Prosedur 1. Petugas menyiapkan lembar penolakan pengobatan,
2. Petugas kesehatan menginformasikan mengenai prosedur
pengobatan/ tindakan yang akan dilakukan, tujuan, manfaat,
dampak kalau tidak dilakukan dan resiko dari tindakan tersebut
kepada pasien dan keluarga
3. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan keluarga
terhadap informasi yang diberikan,
4. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang belum
dimengerti pasien dan keluarga,
5. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak tindakan
yang diberikan
6. Petugas kesehatan memberikan lembar penolakan pengobatan
kepada pasien atau keluarga,
7. Pasien/keluarga diberi kesempatan untuk membaca isi dari lembar
penolakan pengobatan,
8. Pasien/keluarga beserta saksi menanda tangani lembar penolakan
pengobatan
9. Petugas kesehatan menandatangani lembar penolakan pengobatan
yang sudah ditandatangani pasien dan saksi,
10. Petugas menyimpan lembar penolakan pengobatan yang telah

PENOLAKAN PENGOBATAN
No.Dokumen :
SOP 440/30/SOP-UKP/35.07.103.124/2015
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 1 Desember 2015
Halaman : 2/2
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP.19730524 200212 2 007
ditandatangani pasien atau keluarga di dalam rekam medis pasien,
11. Petugas kesehatan mendokumentasikan kegiatan.
4. Diagram Alir
5. Referensi UU No. 36 Tahun 2009 Pasal 56
6. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Lembar penolakan pengobatan

7. Unit Terkait BP Umum, Poli Gigi, IGD

8. Rekaman Historis Perubahan


Tgl.Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai