HAK MENOLAK / TIDAK

MELANJUTKAN PENGOBATAN
No. Dokumen : SOP/UKP/IX/ /2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Kersana
KERSANA
dr. Bambang Wahyu Widodo
NIP 19650205 199703 1 003

1. Pengertian Hak pasien dan keluarga mengambil keputasan menolak menghentikan

pengobatan / terapi selama dalam pengobatan.
2. Tujuan Menghormati hak pasien dan keluarga untuk memenuhi permintaan
menolak / menghentikan pengobatan / terapi pasien sesuai etika dan
hukum dalam pelayanan kesehatan.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kersana Nomor 009/SK/VIII/2017

Tentang Hak dan Kewajiban Sasaran Program dan Pasien Pengguna
pelayanan Puskesmas Kersana.

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 144),
Lembaran Negara Republic Indonesia Nomor 5063)
2. Peraturan Menti Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
5. Langkah – 1. Dokter mengusulkan tindakan yang akan diberikan kepada pasien
langkah 2. Petugas pelayanan klinis menjelaskan kepada pasien atau keluarga
tentang tindakan yang harus dilakukan
3. Petugas pelayanan klinis meminta persetujuan dari pasien atau
keluarga
4. Petugas pelayanan klinis menyiapakan inform consent
5. Petugas pelayanan klinis mempersilahkan pasien atau keluarga
untuk menyetujui atau menolak tindakan
6. Jika pasien menyetujui tindakan petugas melakukan tindakan
sesuai dengan perencanaan dan persetujuan
7. Jika pasien menolak tindakan, petugas meminta pasien atau
keluarga menandatangani infrom consent yang menjelaskan
menolak tindakan
8. Petugas pelayanan klinis menjelaskan bahwa tidak jadi dilakukan
tindakan
9. Petugas pelayanan klinis menjelaskan bahwa resiko dari tidak
dilakukan tindakan yang mungkin menimbulkan menjadi tanggung
jawab pemberi layanan klinis
10. Petugas pelayanan klinis menyusun infrom consent dalam rekam
medis
6. Unit terkait 1. UGD
2. Pemeriksaan umum
3. Pemerksaan KIA dan KB
4. Pemeriksaan gigi dan mulut
5. Poned (pelayanan obstetri neonates essensial dasar)
7. Dokumen 1. Pendaftaran
terkait 2. Register pasien rawat jalan
3. Register rawat inap pasien umum
4. Register rawat inap pasien bpjs

8. Rekaman Tanggal mulai

No Yang diubah Isi Perubahan
histori diberlakukan
perubahan

2/2