Anda di halaman 1dari 4

GENERAL CONSENT

: 215/SOP-UPK/
No.
2023
Dokumen

No. Revisi :-
SOP
Tanggal : 10 Februari
Terbit 2023
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
KAMPUNG dr. Mery Lolita
BANGKA NIP.197410232006042016

1. Pengertian General Consent adalah persetujuan umum yang berisi rencana a


pelayanan secara umum serta hak kewajiban pasien yang selalu di
kepada pasien atau keluarga dari petugas sebelum menerima pela
kesehatan rawat jalan.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan General Consent.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masy


Kampung Bangka Nomor : 29 /Pusk kp.Bangka- SK UKP/2023 Tentan
Pasien Menolak Atau Menerima
Pelayanan Kesehatan
4. Referensi 1. Undang-Undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelay
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokter
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2
Tentang Keselamatan Pasien;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2
Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47
tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2
Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2
Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Se
Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2
tentang Rekam Medis;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2
tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan kesehatan Tempat Pra
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyar
Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Pra
Mandiri Dokter Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;

5. Prosedur dan 1. Petugas mempersiapkan form general consent.


langkah- 2. Petugas mengidentifikasi pasien.
langkah 3. Petugas menjelaskan mengenai hak & kewajiban pasien pem
perawatan, diagnostik, tindakan medis dan terapi kepada
pelayanan rawat jalan, termasuk semua pemeriksaan penunjang,
dibutuhkan untuk pengobatan dan tindakan yang aman.
4. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien atas apa yg
disampaikan.
5. Petugas memberi kesempatan pasien atau keluarga untuk be
kembali.
6. Petugas mengisi general consent.
7. Petugas menyerahkan form general consent yang sudah diisi kepada
atau keluarga.
8. Petugas mempersilahkan pasien atau keluarga membaca kembali form
general consent.
9. Petugas mempersilahkan pasien atau kelu
menandatangi form general consent beserta saksi setuju
atau menolak tindakan.
10. Petugas menyimpan form general consent yang s
ditandatangi di rekam medis pasien.
11. Petugas melakukan tindakan sesuai kondisi pasien.
12. Petugas mencatat hasil tindakan di dalam rekam medis pasien.

6. Hal-Hal yang Yang mendatangani general consent adalah usia pasien lebih dari 18
perlu kesadaran baik secara kualitas dan kuantitas. Dapat diwakili oleh or
diperhatikan pasien atau wali jika usia kurang dari 18 tahun dan pasien tidak sadar.

7. Unit Terkait 1. Unit Poli Umum.


2. Unit Ruang Tindakan.
3. Unit Poli Gigi dan Mulut.
4. Unit Poli KIA-KB.

8. Dokumen 1. Daftar Tilik


Terkait 2. Form General Consent
3. Status Rekam Medis
4. SOP Penanganan Pasien Emergency
5. SOP Anestesi
6. SOP Bedah Minor
9. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai