GENERAL CONSENT

No. Dokumen :
445/83-800/SOP/UKPP/
PKM.TJB/2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20/02/2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS M.Fazri Ramadani S.Kep.Ners

TANJUNG BATU NIP.19870429 201101 1 003

1. Pengertian General consent adalah suatu tata cara untuk mendapatkan

persetujuan umum terhadap semua prosedur pelayanan di
Puskesmas yang telah dilengkapi dengan penyampaian
kemungkinan resiko efek samping pengobatan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam mendapatkan Persetujuan Umum
pasien/keluarga terhadap prosedur pelayanan di Puskesmas.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Batu Nomor : 445/02 -

800/SK/PKM. TJBT/2023 tentang pelayanan Klinis.

4. Referensi 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Konsil Kedokteran Indonesia (2006) Manual Persetujuan
Tindakan
3. PMK 290/MENKES/PER/III/2008 Persetujuan Tindakan
Kedokteran
5. Prosedur 1. Petugas pendaftaran mengidentifikasi pasien baru rawat jalan
saat mendaftar.
2. Petugas pendaftaran menyiapkan formulir general consent yang
berisi tentang persetujuan tentang persetujuan terhadap
tindakan yang beresiko rendah, prosedur diagnostik,
pengobatan medis lainnya, batas yang telah ditetapkan, dan
persetujuan lainnya, termasuk tata tertib dan penjelasan tentang
hak dan kewajiban pengguna layanan.
 3. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien untuk membaca
dan memahami betul isi dari general consent.
4. Petugas pendafataran memberikan penjelasan singkat terkait
Hak dan kewajiban pasien dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh pasien atau keluarga.
5. Petugas pendaftaran meminta tandatangan general consent
kepada pengguna layanan/pasien.
6. Bagi pasien yang diwakilkan oleh keluarga terdekat, petugas
pendaftaran meminta tanda tangan persetujuan kepada istri atau
suami, ayah atau ibu kandung, anak-anak kandung, saudata-
saudara kandung atau pengampunya.
6.Unit terkait 1. Loket Pendaftaran

2. Poli Umum

3. UGD

4. Poli KIA

5. Poli Gigi & Mulut

6. Ruang Tindakan

7. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

Perubahan berlaku
1.

2.