No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 01/08/2023
Halaman : 1/4
Istiyana
UPT Puskesmas
NIP.19771129 2005
Negeri Besar
01 2006
1. Pengertian Informed consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh
pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan cara
memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter yang
sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik tidak ada dasar pembenarannya
yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasiennya.
4. Referensi
1. Undang – undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 144)
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah-langkah
a. Petugas menyiapkan lembar informed consent
b. Petugas kesehatan menginformasikan mengenai prosedur
tindakan yang akan dilakukan, tujuan, manfaat, dampak kalau
tidak dilakukan dan resiko dari tindakan tersebut kepada pasien
dan keluarga.
c. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan keluarga
terhadap informasi yang diberikan.
d. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang belum
dimengerti pasien dan keluarga.
e. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak tindakan
yang diberikan.
f. Petugas kesehatan memberikan form informed consent kepada
pasien atau keluarga.
g. Pasien diberi kesempatan untuk membaca isi dari informed
consent.
h. Pasien menanda tangani form informed consent beserta saksi.
i. Petugas kesehatan menanda tangani form informed consent yang
sudah ditandatangani pasien dan saksi.
j. Petugas menyimpan form informed consent yang telah
ditandatangani pasien atau keluarga di dalam rekam medis pasien.
k. Petugas kesehatan mendokumentasikan kegiatan.
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan
lembar informed
consent
Petugas
mendokumentasi
kegiatan
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
5. Ruang VK