Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN

No. Dokumen : SOP/C/VII/UKP/18


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20 Mei 2016
Halaman : 1/3
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS BANGIL dr. ARIF KURNIANTO
KABUPATEN NIP. 19690218 200012 1 003
PASURUAN

1. Pengertian Rujukan pasien adalah suatu proses pengiriman pasien ke fasilitas


pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan penanganan
yang tepat.
2. Tujuan Agar petugas dapat memberikan pelayanan rujukan kepada pasien
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Visi, Misi, Tujuan dan Tata
Nilai Puskesmas
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Jenis Pelayanan yang
Disediakan
3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Memenuhi Hak dan
Kewajiban Pengguna
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
8. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
5. Alat dan Bahan Rekam Medis
6. Prosedur/ 1. Petugas menerima rekam medis dari petugas pendaftaran.
Langkah-langkah 2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa.
3. Petugas melakukan anamnesa.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
5. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi pada pasien
serta memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan yang
dialaminya.
6. Petugas menjelaskan bahwa masalah kesehatan yang dihadapi pasien
tidak mampu ditangani di puskesmas.
7. Petugasmembuatsuratrujukansesuaidenganpenanganantindaklanjutp
asien.
8. Petugas menayakan apakah pasien mempunyai kartu berobat (BPJS/
Jamkesda/ Umum), apabila punya petugas meminjam kartu tersebut.
9. Petugas menulis surat rujukan pada blangko (Jamkesda/ BPJS/
Umum) sesuai dengan apa yang dimiliki pasien.
10. Petugas mengkonfirmasi rumah sakit rujukan untuk melaporkan
pasien yang akan dirujuk.
11. Petugas yang memiliki kompetensi khusus melakukan pengawasan
keperawatan atau medis selama merujuk pasien rawat inap.
12. Hasil observasi dicatat dan dilaporkan ke istitusi tujuan rujukan.
13. Petugas mendokumentasikan kegiatan di rekam medis.
7. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan
8. Dokumen terkait Rekam Medis, Surat Rujukan, Buku Register Rujukan, Buku Register Pasien

2
3

Anda mungkin juga menyukai