440/

No.Dokumen
/412.43/.16/2015
No.Revisi
SOP Tanggal
15 Oktober 2015
Terbit
PEMERINTAH KABUPATEN
BOJONEGORO Halaman 1/3
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS dr. VERA AGUSTINA
KANOR
KECAMATAN KANOR NIP.1979081720100120
03
1. Pengertian

2. Tujuan Membuat diagnosa yang tepatdanterapi yang rasional untuk ISPA non
pneumonia
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Nomor : 440/ /412.43/.16/2015 tentang Jenis-Jenis Pelayanan
4. Referensi Pedoman pelayanan dasar di Pusskesmas Depkes RI.2007

5. Prosedur / 1. Alat dan Bahan :

Langkah -
a. Stetoscope
langkah b. Tensimeter
c. Aritimer
d. Jam tangan
e. Teremometer

Langkah-langkah
1. Panggil pasien dengan ramah dan senyum sesuai nomor urut
2. Lakukan anamnesa dan pemeriksaan pada pasien
 Anamnesis
Keluhan : - demam - ingus
- pilek - bersin-bersin
- nyeri sendi / otot - batuk
 Pemeriksaan
Didapatkan : - badan panas lebih dari 37,5 º C
 - tenggorokan merah
- rongga hidung merah, terlihat sekret warna jernih
3. Diagnosa ISPA non Pneumonia
4. Penatalaksanaan
 Bila demam berikan :
Anak : - Paracetamol 10 mg/Kg BB, 3x sehari
Dewasa: - Paracetamol 3x500 mg/hari selama demam, atau
 Antibiotika diberikan bila terjadi infeksi sekunder.
 Pelayanan simtomatik untuk menghilangkan gejala yang
terasa berat dan mengganggu
5. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien
6. Pasien mengambil obat di apotek
6. Bagan Alir
Pemeriksaanfisikdidapatkan badanTidak
Pasien masuk Unit Poli
Anamnesis Umum
panasYa
ISPA> non
37,5 ºC, Pneumonia
tenggorokan merah,
Pneumonia rongga hidung Rekam Medis
Pasien mengambil diobat
merah, terlihat sekret dan
Petugas menulis rongga Buku register
memberikan
hidungresep
di apotek pasien
kepada pasien Lap.Bulanan
LB1

7. Hal-hal yang -
perlu diperhatikan

8. Unit Terkait a. Poli Umum

b. Poli KIA
c. Unit Gawat Darurat
9. Rekaman Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan