STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN

UPTD PUSKESMAS PAMULANG

2023

Jalan Surya Kencana Nomor 1 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten Kode Pos 15435, Telepon (021) 7445537, alamat surel:
pkmpamulang@yahoo.com, upt.puskesmaspamulang@gmail.com
 Nomor SOP : 445.4/ /UKP/TU
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Pengesahan :
Disahkan oleh KEPALA UPTD PUSKESMAS PAMULANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAMULANG dr. FITRIA ORIZA
NIP. 19840108 200902 2 001
Nama SOP SOP Tatalaksana DHF
Jalan Surya Kencana Nomor 1 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Sifat Kegiatan SOP : Teknis
Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten Kode Pos 15435, Telepon (021) 7445537, Penanggung Jawab : Penanggung Jawab UKP
alamat surel: pkmpamulang@yahoo.com, upt.puskesmaspamulang@gmail.com
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan 1. Petugas sudah memahami tatalaksana penyakit DHF
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan (Dengue Haemoragic Fever).
Kesehatan Lainnya. Jakarta. 2009 2. Petugas medis yang sudah memiliki surat tanda registrasi
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pedoman Pelaksanaan (STR) sesuai profesi masing-masing.
Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan. Cetakan III.Jakarta 3. Petugas medis yang sudah memiliki sertifikat pelatihan
2010 . sesuai dengan profesi masing-masing.
3. Buku Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat
Bencana, Departemen Kesehatan RI 2007.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
SK Kepala UPTD. Puskesmas Pamulang No. 445.4/Kep.006-TU/2018 APD, Stetoskop, Tensimeter, Thermometer, Oximetry, Pen
tentang Pelayanan Klinis. light,Infus set, Cairan Infus
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila dalam penatalaksanaan SOP tidak mengikuti prosedur yang sudah Alat tulis kantor (ATK), Rekam medis pasien, Buku register
ditetapkan maka dapat terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi pasien pasien dan penyakit, Form resep obat, Form Laboratorium,
DHF (Haemoragic Fever). Form rujukan
 SOP TATALAKSANA DHF (Dengue Haemoragic Fever)
Pelaksana Mutu Baku Keterangan
No. Uraian Kegiatan Perawat/
Dokter Kelengkapan Waktu Output
Bidan
Petugas perawat/bidan memanggil pasien masuk
Rekam medis Pasien memenuhi
1. 1 menit
ke UGD pasien panggilan

Rekam
Petugas perawat/bidan melakukan pemeriksaan medis,APD,Te Pasien sudah
2. nsimeter,Ther 2 menit dilakukan
TTV dan di catat direkam medis pasien
mometer, pemeriksaan TTV
Oximetry
Petugas perawat/bidan menyerahkan rekam medis
Rekam medis
3. Rekam medis 1 menit
dan hasil pemeriksaan TTV yang sudah di catat sudah diserahkan

Dokter melakukan anamnesis dengan

menanyakan
Keluhan :

 Keluhan berupa demam bifasik akut 2-7 hari

 Manifestasi perdarahan : bintik merah di kulit,
Rekam medis,
mimisan, gusi berdarah, muntah darah, atau Dokter sudah
APD,
4. 3 menit melakukan
buang air besar berdarah Stetoskop,
anamnesis
Pen light
 Gejala nyeri kepala, nyeri retroorbital, mialgia/
atralgia.
 Kadang disertai batuk, pilek, nyeri menelan
 Dapat terjadi penurunan kesadaran
 Adanya penderita di sekitar pasien
 Dokter melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan
menemukan tanda-tanda klinis antara lain:
a. Tanda patognomonik untuk demam dengue

 Suhu Suhu > 37,5 derajat celcius

 Ptekie, ekimosis, purpura

 Perdarahan mukosa

 Rumple Leed (+)

b. Tanda patognomonis untuk demam berdarah

Rekam medis,
dengue
APD,
Dokter sudah
Stetoskop,The
5.  Suhu > 37,5 derajat celcius 3 menit melakukan
rmometer,
pemeriksaan fisik
Tensimeter,
 Ptekie, ekimosis, purpura Oximetry

 Perdarahan mukosa

 Rumple Leed (+)

 Hepatomegali

 Splenomegali

 Untuk mengetahui terjadi kebocoran

plasma, diperiksa tanda-tanda efusi pleura
dan asites.
 Dokter melakukan pemeriksaan penunjang

a. Leukosit: leukopenia cenderung pada demam

dengue
b. Peningkatan hematokrit diatas 20% Rekam medis,
dibandingkan standard sesuai usia dan jenis Form Tidak Hasil pemeriksaan
6. pemeriksaan dibatasi lab sudah
kelamin dan atau menurun dibandingkan nilai (Lab,Rontgen waktu terlampir
hematokrit sebelumnya > 20% setelah dll)

pemberian terapi cairan

c. Trombositopenia (Trombosit <100.000/ml)
ditemukan pada Demam Berdarah Dengue

Dokter menegakkan diagnosa dan menyusun Dokter sudah

7. Rekam medis 2 menit menegakkan
rencana layanan medis.
diagnosa
Dokter menuliskan terapi simptomatik dengan
Rekam medis, Pasien sudah
analgetik antipiretik (Parasetamol 3 x 500- 1000
8. Form resep 1 menit mendapatkan obat
mg). obat sesuai resep dokter

9. Dokter melakukan penatalaksanaan DBD pada APD, Infus 2 menit Pasien sudah
set, cairan dilakukan
pasien anak yaitu :
infus penataalaksanaan
 Dosis larutan per oral : 1-2 liter/hari atau (RL/Nacl/Aser DBD sesuai SOP
ing)
1 sendok makan tiap 5 menit
 Berikan cairan kristaloid isotonik (Ringer
Laktat atau Ringer Asetat)
 BB < 15 kg : 7 ml/kgBB/jam
 BB 15-40 kg : 5 ml/kgBB/jam
  BB > 40 kg : 3 ml/kgBB/jam
 Pemantauan tanda vital dan dieresis tiap
jam
 Pemantauan Darah Perifer Lengkap per 4-
6 jam
 Bila terjadi pnurunan hematokrit dan
perbaikan klinis turunkan jumlah cairan
secara bertahap, bila perburukan lakukan
penatalaksanaan DBD dengan syok
 Bila anak demam berikan Parasetamol
10-15 mg/kgBB/kali hindari Ibuprofen
dan asetosal.

Dokter melakukan rujukan bila ditemukan DBD

Pasien sudah
dengan syok, bila anak tidak dapat minum dengan Tidak
Rekam medis, diberikan edukasi
10. dibatasi
adekuat, asupan sulit walaupun tidak ada Form rujukan untuk dirujuk jika
waktu
perburukan
kegagalan sirkulasi.
11. Bila tidak memungkinkan dilakukan rujukan : Rekam medis, Tidak Pasien sudah
Form rujukan dibatasi diberikan edukasi
Oksigen 2-4 l/menit dengan kanul hidung
waktu untuk dirujuk jika
Infus cairian kristaloid (RL atau RA) 20 ml/kgBB perburukan
secepatnya
Pemantauan klinis setiap 30 menit
Jika tidak terjadi perubahan ulangi kristaloid 20
ml/kgBB secepatnya (maksimal 30 menit) atau
pertimbangkan larutan koloid 10-20
 ml/kgBB/jam (maksimal 30 ml/kgBB/24 jam)
Jika Ht dan Hb menurun tapi tidak ada
perbaikan, pertimbangkan terjadinya
perdarahantersembunyi.
Segera rujuk untuk pemberian tranfusi darah
Dokter mencatat tanggal pemeriksaan , anamnesa,
pemerikasaan fisik, diagnose ICD X : I10 Essential Rekam medis, Dokter sudah
12. (primary) hypertensin , rencana layanan medis, SIMPUS 2 menit melengkapi rekam
puskesmas medis
pengobatan dan edukasi pasien di rekam medis.

Dokter memberikan edukasi kepada pasien dan

atau keluarga tentang kondisi pasien dan rencana Keluarga dan
Rekam medis,
13. layanan medis, pengobatan dan efek samping 2 menit pasien sudah
Form KIE
diberikan edukasi
pengobatan dan rujukan serta PHBS dan 3M.

Dokter mencegah terjadinya pengulangan yang

Dokter sudah
tidak perlu dengan memeriksa kembali catatan melakukan
14. Rekam medis 2 menit
pemeriksaan
pelayanan yang telah diberikan.
kembali